Tujuan
1. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta dapat memberikan respon yang adekuat pada saat terjadi
emergensi obstetri dan neonatus
2. Menilai apakah terdapat sistem tata kelola bagi pengorganisasian tempat kerja sehingga Puskesmas/
Klinik Swasta dapat menyediakan respon emergensi yang adekuat
3. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta memiliki sistem tata kelola dalam mempertahankan dan
meningkatkan ketrampilan penanganan awal emergensi/stabilisasi obstetri dan neonatal
Petunjuk Umum
1. Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
2. Tuliskan pada kolom catatan tambahan informasi atau masalah lainnya yang ditemukan (gunakan
halaman belakang jika diperlukan).
3. Nilai 1 diberikan jika semua kriteria verifikasi terpenuhi (ya) pada setiap standar
Tujuan
Petunjuk Umum
1. Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
2. Tuliskan pada kolom catatan tambahan informasi atau masalah lainnya yang ditemukan (gunakan
halaman belakang jika diperlukan).
3. Nilai 1 diberikan jika semua kriteria verifikasi terpenuhi (ya) pada setiap standar
Tujuan
1. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta dapat melakukan rujukan emergensi obstetri dan neonatus
secara optimal terkait kemampuan stabilisasi kasus emergensi obstetri dan neonatus, ketersediaan alat
transportasi yang sesuai standar serta komunikasi yang baik dengan Rumah Sakit rujukan.
2. Menilai apakah terdapat sistem tata kelola yang berkesinambungan bagi pengelolaan rujukan
emergensi obstetri dan neonatus yang optimal
3. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta memiliki sistem tata kelola dalam mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan rujukan tersebut melalui kegiatan audit/kajian stabilisasi rujukan
emergensi obstetri dan neonatal
Petunjuk Umum
1. Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
2. Tuliskan pada kolom catatan tambahan informasi atau masalah lainnya yang ditemukan (gunakan
halaman belakang jika diperlukan).
3. Nilai 1 diberikan jika semua kriteria verifikasi terpenuhi (ya) pada setiap standar
Tujuan
1. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta dapat memberikan respon yang adekuat pada saat terjadi
emergensi obstetri dan neonatus
2. Menilai apakah terdapat sistem tata kelola bagi pengorganisasian tempat kerja sehingga Puskesmas/
Klinik Swasta dapat menyediakan respon emergensi yang adekuat
3. Menilai apakah Puskesmas/Klinik Swasta memiliki sistem tata kelola dalam mempertahankan dan
meningkatkan ketrampilan penanganan awal emergensi/stabilisasi obstetri dan neonatal
Petunjuk Umum
1. Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
2. Tuliskan pada kolom catatan tambahan informasi atau masalah lainnya yang ditemukan (gunakan
halaman belakang jika diperlukan).
3. Nilai 1 diberikan jika semua kriteria verifikasi terpenuhi (ya) pada setiap standar
Tujuan :
Petunjuk Umum :
1. Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan.
2. Tuliskan pada kolom catatan tambahan informasi atau masalah lainnya yang ditemukan (gunakan
halaman belakang jika diperlukan).
3. Nilai 1 diberikan jika semua kriteria verifikasi terpenuhi (ya) pada setiap standar.
15 Sampah dib- Periksa apakah ; Sampah cair Lakukan pengamatan Nilai 1, Jika langkah - 1. Bantu kepala puskesmas bidan koordinator un-
uang dengan yang terkontaminasi (darah, yang cermat melalui langkah pengelolaan dan tuk secara bersama dengan dinas kesehatan untuk
benar untuk urine, feses dan cairan tubuh observasi langsung pembuangan sampah merumuskan kesepakatan proses pengelolaan dan
menghindari lain) dibuang dengan cara dan wawancara pada dilakukan sesuai standar pembuangan sampah sesuai secara standar
terluka dan berikut: petugas Puskesmas Kriteria verifikasi
kontaminasi terkait pengelolaan dan 2. Bila pengelolaan dan pembuangan sampah di
• Dibuang ke dalam toilet pembuangan sampah lakukan oleh pihak ketiga , bantu bidan koordina-
atau wastafel yang memi- sebagaimana dalam krite- tor untuk menyakinkan bahwa petugas tersebut
liki sistem pembuangan ria verifikasi. melakukan sesuai secara standar
yang berfungsi baik
• Wastafel dibilas dengan air 3. Bila bidan koordinator telah memahami prinsip
setelah sampah/kotoran pengelolaan dan pembuangan sampah sesuai se-
cair tersebut habis cara standar, bantu untuk mendeseminasikan pada
• Wadah benda/alat tajam staff puskesmas yang lain dalam
dibakar, ditimbun, atau kegiatan briefing harian serta di hadiri oleh kepala
dienkapsulasi puskesmas .Dokumentasikan kegiatan tersebut
• Sampah padat (kapas,
kasa, dan bahan lain yang 4. Bantu bidan koordinator untuk meletakkan
terkontaminasi darah dan Job Aid sesuai dengan standar bersama Kepala
bahan organik dibakar Puskesmas dengan Dinas Kesehatan sesuai fungsi
atau ditimbun keberadaannya
• Petugas memakai pe-
lindung mata dan sarung
tangan rumah tangga
ATAU
ATAU
Enkapsulasi, tanyakan
apakah:
• Benda/alat tajam dikum-
pulkan dalam wadah anti
tusuk dan anti bocor
• Kotak yang telah ¾ penuh
diisi bahan seperti semen
atau tanah liat sampai
benar-benar penuh
• Benda dan alat tajam
berada di tengah semen/
tanah liat dijemur hingga
mengeras
• Materi telah mengeras dan
benda tajam tidak terlihat
• Wadah tersebut ditutup
rapat (sealed)