PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN ALAT PANTAU KINERJA SISTEM PELAYANAN KESEHATAN BALITA ............................. 1
Panduan Pengisian Alat Pantau Kinerja Sistem Pelayanan Kesehatan Balita .......................................................... 14
Instrumen I: ............................................................................................................................................................. 18
Instrumen V: ............................................................................................................................................................ 44
• Terdapat catatan daftar hadir peserta dan dokumentasi Tersedia catatan kegiatan
kegiatan update skill berupa dalam bentuk
Undangan, Absensi, Notulensi
dan Gambar dokumentasi.
5 Fasilitas memiliki SPO • Terdapat SPO pelayanan kesehatan neonatal esensial Tersedia SPO pelayanan
(Standar Prosedur kesehatan neonatal essensial
Operasional) pelayanan • Terdapat SPO stabilisasi kegawatdaruratan bayi baru Tersedia SPO stabilisasi
balita lahir pra rujukan kegawatdaruratan bayi baru
lahir pra rujukan
• Terdapat SPO tatalaksana bayi baru lahir dari ibu Tersedia SPO tatalaksana
dengan infeksi: Hepatitis B, HIV, Sifilis, dan TB bayi baru lahir dari ibu dengan
infeksi: Hepatitis B, HIV, Sifilis,
dan TB
• Terdapat SPO rujukan neonatus ke rumah sakit (RS) Tersedia SPO rujukan
yang mencantumkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik neonatus ke rumah sakit (RS)
dan terapi yang diberikan sebelum dirujuk yang mencantumkan riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik
dan terapi yang diberikan
sebelum dirujuk
• Terdapat SPO Inisiasi Menyusu Dini Tersedia SPO Inisiasi
Menyusu Dini
• Terdapat SPO Perawatan Metode Kangguru Tersedia SPO Perawatan
Metode Kangguru
• Terdapat SPO tatalaksana bayi muda dan balita sakit Tersedia SPO tatalaksana
menggunakan MTBS bayi muda dan balita sakit
menggunakan MTBS
• Terdapat SPO tatalaksana kegawatdaruratan balita Tersedia SPO tatalaksana
sakit kegawatdaruratan balita sakit
• Terdapat SPO pelaksanaan SDIDTK terbaru Tersedai SPO pelaksanaan
SDIDTK terbaru
• Terdapat SPO pelaksanaan Kelas Ibu Balita Tersedia SPO pelaksanaan
Kelas Ibu Balita
6 Fasilitas memiliki buku • Buku pedoman neonatal esensial Tersedia buku pedoman
Pedoman dalam neonatal esensial
pelayanan kesehatan • Buku pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Tersedia buku pedoman
balita Skrining Hipotiroid Kongenital
(SHK)
• Buku pedoman pelayanan MTBS Tersedia buku pedoman
pelayanan MTBS
• Buku pedoman pelayanan SDIDTK Tersedia buku pedoman
pelayanan SDIDTK
• Buku pedoman pelaksanaan Kelas Ibu Balita Tersedia buku pedoman
pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Alat Pantau Sistem Kinerja Pelayanan Kesehatan Balita terdiri dari 5 instrumen, yaitu:
1. Instrumen I: Sumber daya manusia yang mendukung pelayanan kesehatan balita
2. Instrumen II: Sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan balita
3. Instrumen III: Dukungan pelayanan kesehatan balita
4. Instrumen IV: Pelayanan kesehatan bayi baru lahir esensial
5. Instrumen V: Pelayanan kesehatan balita
"Alat pantau ini digunakan untuk melakukan asesmen di fasilitas. Di setiap area, setiap standar mempunyai instruksi khusus
tentang bagaimana dan dimana mengumpulkan/memverifikasi informasi yang dibutuhkan serta beberapa pengamatan yang
diinginkan.
Sebagai bagian dari siklus peningkatan kualitas, maka tim mutu dan aktor di fasilitas kesehatan dapat melakukan evaluasi
secara mandiri. Kemudian, tim pendamping atau pemantau di tingkat kabupaten dapat melakukan pemantauan secara berkala
atau setiap tiga bulan sekali. Hal ini diperlukan, selain sebagai bentuk implementasi kegiatan juga menjadikan penilaian ini
lebih valid karena adanya pihak eksternal (tim pendamping).
Tim pendamping merupakan suatu tim yang terdiri dari para klinisi yang bertugas membina dan memverifikasi hasil
pemantauan, seperti spesialis anak, dokter umum, bidan yang berasal dari institusi kesehatan (Dinkes, RSUD) atau pusat
pelatihan klinik kesehatan anak dan organisasi profesi (IDAI, IDI, IBI). "
Penerapan alat pantau mengarah untuk mengidentifikasi kesenjangan‐kesenjangan kinerja yang harus diminimalisasi
atau dihilangkan. Pengelola dan petugas dapat menganalisa penyebab kesenjangan serta menerapkan intervensi yang sesuai
untuk memperbaikinya – sebagai contoh: troli emergensi yang tidak siap pakai, obat‐obat emergensi tidak selalu tersedia,
tidak dilaksanakannya audit di fasilitas kesehatan, kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas dan lain‐lain.
Pengelola dianjurkan untuk menekankan pada aksi dan memulai dengan intervensi yang sederhana agar tercapai hasil
awal yang nyata sehingga menciptakan momentum perubahan dan memperoleh keterampilan manajemen perubahan secara
bertahap untuk mengatasi kesenjangan yang lebih kompleks.
Dalam mengidentifikasi kesenjangan, tim harus selalu mengingat bahwa ada kesenjangan yang:
• Tidak membutuhkan analisis yang kompleks karena solusinya sederhana dan sangat jelas (contoh: menunjuk
penanggung jawab untuk sebuah tugas, mengganti peralatan yang rusak, mengorganisasi peralatan agar lebih efisien
dan efektif)
• Berada dalam kendali fasilitas dan dapat diatasi dengan memobilisasi sumber-sumber lokal yang ada (contoh:
memodifikasi beberapa prosedur, melakukan redistribusi tenaga/staf)
• Berada dalam kendali yang ada di luar fasilitas dan biasanya membutuhkan mobilisasi dari sumber-sumber di luar fasilitas
(contoh: perubahan kebijakan, penambahan gaji, penambahan staf, persetujuan anggaran baru)."
Nama Fasilitas
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Penanggung Jawab
TANGGAL PEMANTAUAN
Kegiatan Tanggal Nama Petugas
Pemantauan 1
Pemantauan 2
*Isi dengan informasi tanggal dan nama petugas untuk setiap kegiatan assessment
*Isi tanggal dengan format (DD/MM/YYYY)
DATA FASILITAS 17
Instrumen I:
Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Mendukung Pelayanan Kesehatan Balita
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Petunjuk Pengisian
Beri Angka "1" atau "0" atau "N/A" pada kolom di Pemantauan 1 Pemantauan 2
setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat
pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom tersebut Tanggal Tanggal
apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah
lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan) Petugas Petugas
Catatan:
*Penilaian keterampilan
dapat dilakukan setelah
penilaian fasilitas dalam
sesi yang berbeda
*Dokumentasi
menunjukkan bahwa 100%
petugas kesehatan
kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai
dengan penilaian langsung
dalam pelayanan atau
simulasi kasus
Catatan:
*Penilaian keterampilan
dapat dilakukan setelah
penilaian fasilitas dalam
sesi yang berbeda
*Dokumentasi
menunjukkan bahwa 100%
petugas kesehatan
kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai
dengan penilaian langsung
dalam pelayanan atau
simulasi kasus
• Seluruh tenaga
kesehatan yang
bertanggung jawab dalam
pelayanan SDIDTK sudah
mengikuti pelatihan
SDIDTK /orientasi SDIDTK
• Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
kompeten memperagakan
keterampilan SDIDTK
pada klien atau model
sesuai dengan standar
operasional yang
ditetapkan atau daftar tilik
SDIDTK terisi dengan
lengkap sesuai dengan
standar operasional yang
ditetapkan
Catatan:
*Penilaian keterampilan
dapat dilakukan setelah
penilaian fasilitas dalam
sesi yang berbeda
*Dokumentasi
menunjukkan bahwa 100%
petugas kesehatan
kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai
dengan penilaian langsung
dalam pelayanan atau
simulasi kasus
Nama Fasilitas:
Kecamatan:
Kabupaten/Kota:
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2
Beri Angka "1" atau "0" atau "N/A" pada kolom di
setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom Tanggal Tanggal
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi
atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang Petugas Petugas
jika diperlukan).
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2
Beri Angka "1" atau "0" atau "N/A" pada kolom di
setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom Tanggal Tanggal
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi
atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang Petugas Petugas
jika diperlukan).
• Fasilitas mengalokasi
pembiayaan khusus
untuk mendukung
pelayanan kesehatan
balita (Pengadaan
alkes, bahan habis
pakai, penggandaan
formulir dan register,
dan lainnya)
• Fasilitas mengalokasi
pembiayaan khusus
untuk peningkatan
kompetensi sumber
daya manusia (SDM)
dalam pelayanan
kesehatan balita
• Puskesmas
mengalokasi
pembiayaan khusus
untuk perjalanan dinas
dalam pelayanan
kesehatan balita
(Posyandu, Kelas Ibu
Balita, Kunjungan
Rumah)
• Fasilitas memiliki
formulir rujukan yang
berisi tindakan pra
rujukan
(Isi N/A jika kasus/
peralatan tidak tersedia
di Puskemas Non-
Poned)
• Melakukan pengkajian
kasus pada rujukan
bayi baru lahir dan
balita ke rumah sakit
yang dibuktikan dengan
adanya catatan
pertemuan, hasil dan
tindak lanjut kajian
kasus rujukan
(Isi N/A jika kasus/
peralatan tidak tersedia
di Puskemas Non-
Poned)
• Puskesmas Non-
PONED: tersedia
kendaraan roda empat
untuk rujukan yang
berfungsi dengan baik,
(Mobil Desa
Siaga/Mobil Pusling)
• Puskesmas
mempunyai peralatan
dan perlengkapan
rujukan untuk
penatalaksanaan
emergensi bayi baru
lahir yang lengkap dan
siap digunakan
9 Pengawasan dan Memeriksa dokumen
evaluasi berkala yang menunjukkan
dari Dinas adanya pengawasan
Kesehatan dan evaluasi dari
Dinas Kesehatan:
• Puskesmas
mendapatkan
pengawasan dan
pembinaan dari Dinas
Kesehatan
• Puskesmas
mendapatkan umpan
balik atau feedback dari
Dinas Kesehatan
10 Kepala Memeriksa dokumen
Puskesmas yang menunjukkan
beserta Tim adanya upaya
Peningkatan peningkatan atau
Kualitas/ tim menjaga mutu
mutu melakukan pelayanan:
proses • Fasilitas melakukan
peningkatan atau kajian mandiri kinerja
menjaga kualitas layanan balita
pelayanan bayi menggunakan alat
dan balita secara pantau kinerja dan
reguler dibuktikan dengan
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2
Beri Angka "1" atau "0" atau "N/A" pada kolom di
setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom Tanggal Tanggal
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi
atau masalah lainnya (gunakan halaman Petugas Petugas
belakang jika diperlukan).
• Pemotongan dan
Perawatan tali pusat
• Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
• Menjaga bayi tetap
hangat
• Menimbang Berat
Badan, Mengukur
Panjang Badan dan
Lingkar Kepala
• Injeksi vitamin K1
• Pemberian
salep/tetes mata
antibiotik
chlorampenicol 1%
• Skrining Hipotiroid
Kongenital (SHK)
(Isi N/A jika
kasus/peralatan tidak
tersedia di Puskemas
Non-Poned)
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2
Beri Angka "1" atau "0" atau "N/A" pada kolom di
setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan
saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom Tanggal Tanggal
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi
atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang Petugas Petugas
jika diperlukan).
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Tanggal Supervisi Fasilitatif :
1 SDM
2 SARPRAS
DUKUNGAN
3
LAYANAN
PELAYANAN
4
NEONATAL
PELAYANAN
5
BALITA
Tanggapan
Puskesmas