Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI KUESIONER EFIKASI DIRI SEBAGAI CALON GURU BK

Item Jumlah
No Aspek Indikator
Favorable Unfavorable Item
1. Tingkat a Melakukan 1. Saya mencoba untuk aktif mengikuti perkuliahan 39. Saya merasa kesulitan untuk mempelajari teknik- 15
kesulitan tindakan sesuai sebagai bekal saya menjadi konselor/guru BK. teknik konseling yang sudah diajarkan.
tugas kemampuan 9. Saya dapat mengandalkan kemampuan saya 41. Seringkali saya enggan menjawab pertanyaan
(Level) dalam melakukan praktik konseling. dosen selama perkuliahan karena merasa ada teman
11. Saya merasa bersemangat mengikuti lain yang lebih mampu menjawabnya.
pembelajaran karena dapat mengasah keterampilan 49. Saya merasa tidak mampu melakukan
saya untuk menjadi konselor/guru BK. praktik microteaching.
19. Saya dapat mengandalkan kemampuan saya 51. Saya lebih mengandalkan kemampuan teman saya
dalam melakukan praktik microteaching. untuk menyelesaikan beberapa tugas kuliah.
21. Saya dapat dengan mudah mengutarakan 59. Melakukan konseling adalah hal yang cukup sulit
pendapat saya selama proses perkuliahan. untuk saya kuasai.
29. Saya memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. 61. Seringkali saya merasa kesulitan menyusun
31. Saya merasa menjadi konselor/guru BK adalah instrumen penelitian saat praktik membuat
pilihan yang cukup tepat bagi saya. asesmen.
63. Saya mencoba untuk aktif mengikuti 53. Saya merasa kesulitan untuk mempelajari materi
perkuliahan sebagai bekal saya menjadi perkuliahan di program studi BK.
konselor/guru BK.
b Mampu 2. Walaupun kurang memiliki kemampuan 42. Seringkali saya membutuhkan bantuan orang lain
mengatasi berbicara di depan umum, saya tetap berlatih untuk untuk menyelesaikan masalah yang saya alami.
tantangan dan meningkatkan kemampuan tersebut. 52. Saya sulit memotivasi diri saya sendiri untuk
hambatan 12. Meskipun saya kurang menguasai materi mempelajari beberapa materi perkuliahan yang
dalam bekerja konseling, saya tetap berusaha untuk melakukan nampak susah bagi saya.
praktiknya dengan baik. 60. Saya sulit memotivasi diri saya agar berani tampil
22. Saya berusaha untuk aktif ketika berada di dan berbicara di depan umum.
kelompok belajar, meskipun sebenarnya saya lebih 62. Saya merasa frustasi ketika tidak mampu 10
menyukai aktivitas belajar individu. melakukan praktik konseling dan enggan
32. Ketika menghadapi suatu masalah, sebisa mencobanya kembali.
mungkin saya berusaha untuk menyelesaikannya 65. Saya enggan untuk aktif dalam kelompok belajar
sendiri. karena merasa sudah ada teman lain yang mampu
56. Mengetahui tantangan seorang konselor/guru menyelesaikannya.
BK tidak menyurutkan semangat saya untuk
menjadi konselor/guru BK.
2. Kekuatan a Memiliki 46. Saya merasa yakin dapat mengikuti segala 3. Kegagalan dalam perkuliahan yang saya alami
keyakinan keyakinan aktivitas di perkuliahan dengan baik. seringkali membuat saya berhenti mencoba 10
(Strength) untuk bertahan 43. Saya yakin bahwa saya dapat melakukan memperbaikinya.
menghadapi praktik microteaching meskipun kemampuan 6. Seringkali saya merasa enggan melakukan praktik
situasi sulit berbicara saya kurang baik. konseling karena merasa kurang mampu
36. Saya yakin dapat menguasai teknik-teknik menguasainya.
konseling meskipun membutuhkan waktu yang 13. Saya enggan untuk berbicara di depan umum
cukup lama. ketika ada banyak orang yang memperhatikan saya.
33. Saya yakin dapat melakukan praktik konseling 16. Saya merasa mudah putus asa ketika saya
dengan baik jika saya sering berlatih. mendapat nilai yang kurang baik selama proses
26. Saya merasa yakin dapat menyelesaikan masalah perkuliahan.
yang saya alami tanpa adanya bantuan dari orang 23. Kegagalan dalam melakukan praktik
lain. microteaching membuat saya merasa cemas untuk
mengikuti praktik microteaching lainnya.
b Memiliki 64. Ketika ditugaskan untuk melakukan praktik 37. Seringkali saya meminta teman untuk
keyakinan kuat konseling, saya merasa yakin bahwa saya akan menyampaikan hasil diskusi kelompok karena
untuk mampu menyelesaikannya dengan baik. merasa tidak percaya diri berbicara di depan umum.
menyelesaikan 7. Saya merasa bersemangat untuk memimpin 47. Ketika sedang mengalami masalah, saya merasa
tugas dinamika kelompok ketika saya ditunjuk untuk tidak mampu menyelesaikannya sendiri.
menjadi pemimpin. 57. Ketika mengalami kesulitan dalam mengerjakan
17. Saya merasa cukup percaya diri untuk melakukan tugas, seringkali saya membiarkannya berlarut-
7
praktik microteaching dengan baik. larut.
27. Saya merasa mampu menguasai teknik pembuatan
instrumen penelitian dalam rangka melakukan
asesmen psikologi teknik non tes.
3. Luas bidang a Mampu 5. Saya mampu menyelesaikan semua tugas 10. Saya sudah merasa puas dengan kemampuan saya
perilaku menghadapi dalam berbicara di depan umum, sehingga saya
(Generality) serangkaian perkuliahan dengan baik. tidak perlu lagi mengembangkannya.
kegiatan dalam 15. Saya cukup aktif mencari informasi tentang 20. Keterbatasan saya dalam memahami materi
proses konselor/guru BK agar saya dapat mempersiapkan perkuliahan adalah suatu hal yang wajar sehingga
mempelajari diri sejak dini. saya tidak perlu berusaha mengembangkannya.
ilmu BK 25. Saya mampu mengikuti kegiatan dinamika 30. Saya berpikir bahwa berani tampil di depan umum
kelompok dengan baik. adalah satu-satunya kunci agar dapat menjadi
35. Saya cukup mengetahui beberapa hal yang seorang konselor/guru BK.
harus dipersiapkan untuk menjadi seorang 40. Saya tidak bisa memotivasi diri saya untuk
konselor/guru BK. memperbaiki kelemahan saya di beberapa mata 11
45. Seringkali saya mencoba melatih kemampuan kuliah.
berbicara saya di waktu senggang. 50. Keterbatasan saya dalam mempelajari ilmu BK
55. Saya sering mempelajari teknik konseling secara membuat saya merasa takut untuk menjadi
mandiri untuk meningkatkan kemampuan saya konselor/guru BK.
dalam melakukan praktik konseling.
b Mampu 4. Saya merasa tertantang untuk mempelajari ilmu 34. Seringkali saya merasa cemas jika diminta untuk 12
mengerjakan konseling yang baru saya peroleh di perkuliahan. lebih aktif berpendapat di depan umum.
tugas yang 8. Saya mampu menguasai beberapa teknik konseling 38. Saya enggan meningkatkan kemampuan saya
belum pernah yang sudah saya pelajari selama perkuliahan. dalam melakukan konseling.
dikerjakan 14. Melakukan microteaching adalah hal baru bagi 44. Saya merasa kesulitan beradaptasi di lingkungan
saya, namun saya yakin saya mampu program studi BK.
melakukannya. 48. Seringkali saya memilih untuk diam ketika teman
meminta solusi atas permasalahannya karena saya
18. Praktik konseling adalah hal baru bagi saya, tidak tau harus bagaimana meresponnya.
namun saya yakin saya bisa melakukannya. 54. Sulit bagi saya untuk berempati kepada orang lain
24. Belajar di program studi BK dapat mengasah di sekitar saya.
kepekaan dan kepedulian saya terhadap orang lain. 58. Saya merasa kesulitan beradaptasi di lingkungan
28. Saya menikmati saat di mana saya diminta program studi BK.
untuk melakukan dinamika kelompok bersama
teman-teman.
Total 65

Anda mungkin juga menyukai