Anda di halaman 1dari 4

Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)

Nama : Destie Wahyuning Tias


NIM : 2308090124
Kelas : A

Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri

Nama mata kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi

Reviu pengalaman 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan


belajar menarik?
Jawab :
Pengalaman belajar yang menurut saya menarik dan
berguna adalah saat mempelajari Topik 4, yaitu
mengenai Rancangan dan Implementasi Pembelajaran
Berdiferensiasi. Pada topik ini, saya belajar bagaimana
merancang rancangan pembelajaran berdiferensiasi
dan pengimplementasiannya di dalam kelas. Hal yang
menarik bagi saya pada topik ini yaitu ketika kita
sudah mengimpementasikan rancangan pembelajaran
berdiferensiasi di dalam kelas. Dari penerapan tersebut
saya menjadi paham bagaimana kelebihan dan
kelemahan rancangan yang sudah saya buat,
bagaimana tantangan yang saya hadapi, dan kendala
apa yang saya temui. Hal ini berguba bagi saya karena
saya dapat mengevaluasi hal tersebut untuk perbaikan
proses pembelajaran selanjutnya. Tantangan yang saya
hadapi saat pengimplementasian rancangan
pembelajaran berdiferensiasi adalah kelompok rendah
yang kurang semangat dalam menyelesaikan masalah
yang saya berikan. Dengan demikian, solusi yang saya
lakukan adalah saya fokus terhadap kelompok tersebut
untuk memberi motivasi dan semangat belajar serta
memberikan schaffolding.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi


kurang menarik?
Jawab :
Menurut saya pengalaman belajar yang berguna tetapi
kurang menarik adalah saat mempelajari topik 1 “Teori
yang Mendasari Pembelajaran Berdiferensiasi”, topik 2
“Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi”, dan
topik 3 “Strategi Pembeelajaran Berdiferensiasi”.
Ketiga topik ini menurut saya sangat berguna bagi
calon guru karena topik ini belum pernah dibahas
sebelumnya pada jenjang S1. Topik ini memberikan
pemahaman apa urgensi dari pembelajaran
berdiferensiasi, apa saja macam dari pembelajaran
berdiferensiasi, serta bagaimana strategi yang dapat
digunakan pada pembalajaran berdiferensiasi. Ketiga
pemahaman tersebut cukup penting untuk dikuasai
oleh guru agar benar-benar dapat melakukan
pembelajaran berdiferensiasi yang baik dan benar.
Sehingga harapannya pembelajaran berdiferensiasi
yang dilakukan dapat memberikan manfaat kepada
peserta didik.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang


berguna?
Jawab :
Pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna
menurut saya adalah Topik 5, “Evaluasi pada
Pembelajaran Berdiferensiasi”. Pada topik ini, setiap
mahasiswa saling mengoreksi dan mengevaluasi
rancangan serta implementasi pembelajaran
berdiferensiasi yang sudah dilakukan. Hal ini menarik
karena kita menjadi paham bagaimana rancangan
pembelajaran berdiferensiasi yang telah kita buat jika
dilihat dari kacamata orang lain. Dengan demikian jika
ada masukan, kritik, serta saran dapat digunakan untuk
evaluasi pembelajaran selanjutnya serta jika ada
perbedaan pendapat bisa didiskusikan bersama. Namun
menurut saya topik ini tidak perlu dijadikan dalam
subtopik mata kuliah karena dapat didiskusikan
bersama saja di luar mata kuliah.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan


tidak berguna dalam konteks sebagai calon guru?
Jawab :
Tidak ada pengalamana belajar yang tidak berguna dan
tidak menarik bagi saya.

Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi?


belajar Jawab :
Saya menjadi memiliki pemahaman mengenai
pembelajaran berdiferensiasi yang sebelumnya belum
pernah saya dapatkan pada jenjang S1. Saya menjadi
lebih tau bahwa pembelajaran juga dapat berjalan
efektif bila kita memetakan peserta didik dengan
kemampuan yang sama dalam satu kelompok, lalu
lebih memfokuskan pada peserta didik yang
membutuhkan bantuan (kelompok rendah) tanpa
mengabaikan peserta didik dengan kemampuan tinggi
dan sedang.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab :
Karena adanya diskusi dengan rekan sejawat membuat
kami saling bertukar pikiran sehingga akan membuka
wawasan yang lebih dalam serta juga praktik di
lapangan yang membuat saya lebih paham bagaimana
kelebihan, kelemahan, hambatan dan tantangan yang
saya temukan.

Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat


pembelajaran saya jadikan bukti dukung hasil refleksi
pengalaman belajar?
Jawab :
Berikut artefak yang saya pilih :
https://drive.google.com/file/d/
151mY8wyiXpKOmrDiNrjLvSip5rmHOYkj/view?
usp=sharing

Artefak tersebut berisi modul ajar lengkap


pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan TaRL
dan CRT.

2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?


Jawab :
Artefak ini saya pilih karena merupakan produk akhir
dari pembelajaran berdiferensiasi. Artefak tersebut
menjelaskan bagaimana pemahaman saya terhadap
pembelajaran berdiferensiasi. Dengan melampirkan
artefak tersebut, sudah merefleksikan pengalaman
belajar saya mulai dari topik pertama hingga topik
terakhir.

3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung


hasil refleksi saya?
Jawab :
Bagian artefak yang mendukung hasil refleksi saya
adalah pada bagian langkah-langkah proses
pembelajaran pada kegiatan inti. Dari simpulan
tersebut sudah dijelaskan mengenai bagaimana
rancangan pembelajaran berdiferensiasi yang akan
dilakukan. Hal ini menunjukkan bagaimana hasil
refleksi saya terhadap pembelajaran berdiferensiasi

Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini,


refleksi berupa dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran
pembelajaran bermakna yang berpusat kepada siswa, perubahan apa
bermakna yang akan saya lakukan?
Jawab :
Perubahan yang saya lakukan diantaranya :
Saya akan menyusun asesmen akhir yang berbeda-beda
sesuai dengan kemampuan awal/hasil tes diagnostik
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai