1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda
mempelajari modul 1.1?
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul
ini?
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan
pemikiran KHD?
Jawaban
1. Yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas yaitu, murid itu
sebagai objek dari guru untuk di didik di sekolah pada tingkat SD SMP dan SMA
atau SMK selama ini saya percaya bahwa murid itu hanya di didik untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan yang akan dapat di gunakan di masa yang akan
datang, untuk dapat digunakan mempertahankan hidup melalui pekerjaan atau
bekerja sehingga hanya memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan
saja. Bahkan yang diberikan itu sesuai dengan kecakapan saya sebagai guru
dan sesuai dengan pengalaman saya sendiri. Sehingga pembelajaran di dalam
kelas dilakukan berdasarkan kemauan atau kehendak dari guru itu sendiri tanpa
memperhatikan hal-hal lainnya. Dan pembelajaran di kelas yang saya lakukan
masi banyak melakukan yang di sebut teacher center yaitu semua berpusat pada
guru.
2. Setelah mempelajari modul ini. Mata saya dan pikiran terbuka, kenapa karena
modul ini membuat saya mengerti dan terutama mengetahui bahwa selama ini
saya sudah melakukan hal yang salah dalam proses pembelajaran di sekolah
cara menghadapi siswa bahkan cara berperilaku kepada siswa. Secara tidak
langsung sudah membuat pemikiran saya dan perilaku saya mulai ada
perubahan. Memang cukup sulit untuk merubah kebiasaan yang sudah di
lakukan dalam waktu yang cukup lama. Tapi saya sangat yakin dan percaya
bahwa saya dapat berubah baik pemikiran dan perilaku saya dengan perlahan-
lahan atau setahap demi setahap dan tetap focus untuk terus melakukannya
setiap hari.
3. Yang dapat segera saya terapkan di dalam kelas atau yang sudah saya lakukan
dimulai dari saya sendiri sebagai guru. Saya merubah pola pikir saya terhadap
semua siswa, yang kalau pada waktu sebelumnya masi menjadikan saya
sebagai pusat dari pembelajaran semua harus berasal dari saya sebagai guru
kemudian sekarang secara perlahan saya mulai memberikan kebebasan kepada
anak-anak didik saya dalam belajar. Sebagai contoh. Disaat membuat tugas
saya meberikan kesempatan kepada semua anak-anak didik saya untuk mencari
sumber-sumber jawaban dari tugas yang saya berikan, bahkan saya mendorong
anak-anak untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas baik itu tugas
perorangan atau tugas kelompok. Bahkan, baik saya sebagai guru dan mereka
sebagai murid kami mengerjakan tugas secara Bersama-sama atau dengan kata
lain kami berkolaborasi sehingga pembelajaran terasa berbeda dari sebelumnya.