PERAN PENTING BAITULMAAL

DALAM PENGEMBANGAN
MASJIDBILLIONAIRE
Beni Sulastiyo
BAITULMAAL DAN TRANSFORMASI MENUJU MASJIDBILLIONAIRE
PERAN BAITULMAAL
1. KATALISATOR UNTUK MENTRANSFORMASIKAN FUNGSI MASJID PADA FASE-
FASE SELANJUTNYA.
2. MENINGKATKAN TRAFFIC ORANG BAIK DI SEKITAR MASJID
3. MENDUKUNG MASJID SEBAGAI PABRIK MANUSIA
4. MENDUKUNG KEMANDIRIAN MASJID
5. IZZAH KAUM MUKMIN
6. MEMBANGUN POSISI TAWAR DI TENGAH TATANAN MODERNITAS
MODAL UTAMA MEMBANGUN BAITULMAAL
NIAT BAIK + DATABASE ORANG BAIK

BAITULMAAL

DATABASE ORANG BAIK

DATABASE ZISWAF UMUM + DATABASE ZISWAF TEMATIK
BAITULMAAL BORDERLESS

• POTENSI DONATUR TAK TERBATAS

• POTENSI MUZAKKI TAK TERBATAS
• POTENSI WAQIF TAK TERBATAS
• PRODUK ZISWAF TAK TERBATAS
• PENYALURAN TAK TERBATAS
 LANGKAH-LANGKAH
MENDIRIKAN BAITULMAAL
1. Baitulmaal dibentuk dengan “SK”
musyawarah
2. Jika Pengurus Masjid sudah solid: ada
pimpinan ada pengasuh,
bermusyawarahlah dan putuskan untuk
membentuk baitulmaal.
3. Jika Pengurus Masjid belum solid dan sudah
ada PUSDAK, bentuklah Baitulmaal di
bawah Pusdak dengan SK musyawarah juga.
4. Cari tempat yang terpisah dengan
bangunan masjid, jadikan kantor
baitulmaal.
5. Angkat Pengurus. Minimal terdiri dari
Direktur,Bagian Pelayanan, Bagian Promosi,
Bagian Penyaluran.
6. Tunjuk Dewan Syariah untuk menjadi
rujukan keputusan2 strategis dan tata cara
pengelolaan dana umat.
7. Kasih nama, buat brand, buka rekening.
Untuk sementara rekening infaq umum,
rekening zakat, dan rekening waqaf.
8. Publikasikan layanan penerimaan ziswaf
kepada masyarakat.
 STEP BY STEP …

9. Buatlah form penerimaan

ziswaf. Tunjuk satu orang CS
yang jujur. Doakan setiap
orang yang menyalurkan dana
ziswaf lewat baitulmaal. Catat
nomor hp nya. Sampaikan
laporan secara berkala kepada
pemberi ziswaf.
10. Launching.
11. Koordinasi dengan BAZNAS
dan BWI Setempat.
LEGALITAS
1. Baitulmaal perlu memiliki legalitas agar bisa membuka rekening di
bank.
2. Legalitas bisa berupa SK dari Lembaga yang menaungi masjid. Bisa
juga dibuat akte Lembaga sendiri.
3. Jika baitulmaal sudah memiliki asset, dapat dipertimbangkan untuk
membuat Yayasan.
4. Baitulmaal dan seluruh Lembaga yang menyalurkan dana ummat
bernaung dalam satu Yayasan.
LAYANAN UTAMA DI BAITULMAAL
LAYANAN UTAMA ADALAH PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZISWAF
1. Layanan Penerimaan Zakat, konsultasi zakat, dan informasi tentang
Penyalurannya.
2. Layanan Penerimaan dan informasi penyaluran Infaq/ Sedekah: Infaq umum,
infaq tematik
3. Layanan Penerimaan Sedekah: Sedekah Profesi, Sedekah temporary (takjil,
perbaikan jalan lingkungan, renovasi kecil)
4. Layanan Waqaf: Waqaf manfaat dan waqaf hak milik. Waqaf untuk masjid,
waqaf Lembaga Pendidikan berbasis masjid, waqaf layanan kesehatan berbasis
masjid, waqaf kendaraan untuk masjid, dsb.
5. Doakan hajat customer ziswaf.
STRUKTUR KELEMBAGAAN
BAITULMAAL
HUBUNGAN STRUKTURAL BAITULMAAL

PIMPINAN
MASJID

PENGASUH

PESANTREN BAITULMAAL ATM

STRUKTUR BAITULMAAL
PENGASUH
MASJID

DIREKTUR

BAGIAN KEUANGAN
DAN ADM

BAGIAN BAGIAN
BAGIAN
PROMOSI DAN PROGRAM DAN
PELAYANAN
PR’S PENYALURAN
DASAR-DASAR PENGEMBANGAN
LAYANAN ZISWAF
PERBEDAAN ZISWAF

• ZAKAT. Kaku. Daya Tarik Zakat ada pada layanan KONSULTASI,

STRATEGI PENYALURAN (missal untuk muallaf, khusus untuk muallaf
produktif), PROSES PENYALURAN (Pelibatan, dokumentasi), LAPORAN
PENYALURAN, COVERAGE PELAYANAN.
• INFAQ: Bisa dibuat umum bisa dibuat khusus/ tematik.
• SEDEKAH: Temporary, bisa dalam bentuk uang dan barang, Jasa.
• WAQAF: Bisa dibuat waqaf tematik
INFAQ UMUM & INFAQ KHUSUS
INFAQ UMUM
1. Pengelolaan lebih lentur bisa
diproduktifkan, bisa untuk operasional
pengurus, bisa untuk beban biaya
operasional.
2. Contoh: INFAQ FIISABILILLAH, INFAQ
AKTIVITAS DAKWAH, INFAQ PHBI, INFAQ
TABLIGH AKBAR, PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN
INFAQ KHUSUS
• TEMA ISSUE: PENGOBATAN, KESEHATAN,
PANGAN, GIZI, PAKAIAN, TEMPAT TINGGAL,
PENDIDIKAN, BENCANA, PERANG,
KERUSUHAH, PERAWATAN JENAZAH)
• TEMA BERBASIS SUBYEK:
1. FAKIR-MISKIN (LANSIA, ORANG CACAT,
JANDA, ANAK YATIM, JANDA, SAKIT)
2. FIISABILILLAH (SANTRI, ULAMA, GURU
NGAJI, DAI, MUSTAHIK FIISABILILLAH)
3. MUALLAF
4. IBNU SABIL
WAQAF
JENIS-JENIS WAQAF
1. WAQAF BARANG. Tanah,
bangunan, kendaraan.
2. WAQAF TUNAI. Berupa uang
untuk dibelikan barang.
3. WAQAF MANFAAT. Pinjaman,
pemenfaatan untuk sementara
waktu.
WAQAF TEMATIK
1. WAQAF INFRASTRUKTUR.
Infrastruktur ibadah, infrastrukur
Pendidikan, infrastruktur
kesehatan, infrastruktur fasilitas
publik.
2. WAQAF PRODUKTIF. Kebun,
usaha atau saham dengan akad
peruntukan yang jelas.
RUANG LINGKUP OPERASIONAL
RUANG LINGKUP WILAYAH
TAK TERBATAS PADA WILAYAH.
Muzakki dan Penerima borderless.
TARGET MUZAKKI
• Umum. Multi segement dan
multi strata (atas, menengah,
bawah).
• Spesifik: Saudagar, PNS,
Karyawan Institusi swasta/
pemerintahan, anggota
organisasi.
• Organisasi: Perusahaan, institusi,
Funding, Negara.
BAITULMAAL MASJID
(BMM)
 INISIATOR:
KH. LUQMANULHAKIM, KH. M. NUR HASAN, BENI SULASTIYO, ADI PRATAMA LARISINDO,
IMAM MUTTAQIN (DIREKTUR BMI), UST. ANDIKA PUTRA RIANDA, UST. RENDY SAPUTRA, UST.
SYAHID FI SABILILLAH, SASONGKO JATI, IRFANSYAH
BAITULMAAL MASJID SEBAGAI BRAND BERSAMA
• Sudah ada Baitulmaal lain sebelumnya, yaitu Baitulmaal Watamwil di
singkat BMT.
• Maka perlu differensiasi untuk Baitulmaal kita. Nama yang diputuskan
adalah Baitulmaal Masjid disingkat BMM.
• BMM murni ZISWAF dan berbasis di masjid. Dua karakter ini adalah
karakter fundamental.
• BMI, Baitulamaal Kurir Langit, dan 26 Baitulmaal lainnya adalah BMM.
MENGAPA DIPERLUKAN
BRANDBERSAMA?
1. Belajar dari Pecel Lele Lamongan.
2. Kecepatan dalam Pendirian
3. Percepatan penyebaran dan pengembangan Karakter Pelayanan
4. Menjaga prinsip-prinsip dasar tetap dilaksanakan.
5. Brand BMM dimiliki oleh MASBUMI yang diwaqafkan ke Umat dan
diatur pengimplementasiannya melalui YBMMI.
KARAKTER BMM
1. Brandbersama bukan Franchise
2. Brandbersama adalah KEMITRAAN AMAL SHALEH
3. LEGALITAS DAN OTORITAS MANDIRI
4. KEBERSAMAAN DAN KEBERJAMAAHAN
5. SEMUA PUNYA POTENSI YANG SAMA
6. KNOWLEDGE MANAGEMENT
7. PEMBINAAN SDI MASJID BERKELANJUTAN
8. PUBLIKASI NASIONAL
9. KOLABORASI BUKAN KOMPETISI
15 BAGIAN
BAGIAN 1 DEFINISI DAN PENGERTIAN
BAITULMAAL MASJID
BAGIAN 2 KEWAJIBAN DAN
WEWENANG YBMM
BAGIAN 3 KEWAJIBAN DAN
WEWENANG BMM MASJID
BAGIAN 4 PROSEDUR PENDIRIAN
BMM MASJID
BAGIAN 5 PROSEDUR PENGELOLAAN
BMM
BAGIAN 6 PROSEDUR PROMOSI
LAYANAN ZISWAF
BAGIAN 7 PROSEDUR PELAYANAN
PENERIMAAN ZISWAF
BAGIAN 8 PROSEDUR PENDATAAN
SASARAN PENYALURAN ZISWAF
BAGIAN 9 PROSEDUR PELAYANAN
PENYALURAN ZISWAF
BAGIAN 10 PROSEDUR
PELAPORAN PENERIMAAN ZISWAF
BAGIAN 11 PROSEDUR
PELAPORAN PENYALURAN ZISWAF
BAGIAN 12 PROSEDUR
PELAPORAN KEUANGAN
BAGIAN 13 PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA INSANI
BAGIAN 14 PROSEDUR
PEMBIAYAAN OPERASIONAL BMM
BAGIAN 15 PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR BMM
BENEFIT
1. PLATFORM BMI 7. PENGEMBANGAN MARKETING
2. PERCEPATAN PENDIRIAN 8. PENGEMBANGAN DATABASE
3. PERCEPATAN TRANSFER 9. NETWORKING
PENGETAHUAN 10. KEBERSAMAAN DAN
4. PENGEMBANGAN R & D UKHUWAH
5. PENGEMBANGAN SDI 11. SINERGI DAN KOLABORASI
6. PENGEMBANGAN SISTEM 12. SOLIDARITAS UMMAT
INFORMASI
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN BMM

1. BERBASIS MASJID 6. JEMBATAN AMAL SHOLEH

2. TERPIMPIN 7. MELAYANI DAN MENDOAKAN
3. ZISWAF 8. TUTUP BUKU TIAP MINGGU
4. NO TAMWIL 9. PENYALURAN TIAP MINGGU
5. TERIMA, KASIH 10. TRANSPARAN, AKUNTABEL
STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR BMM

PIMPINAN MASJID
KEPALA BAGIAN

KETUA MASJID KEUANGAN

DAN ADMINISTRASI

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG

PROMOSI PENGEMBANGAN
BAITULMAAL PELAYANAN
DAN KEHUMASAN PROGRAM
DAN PENYALURAN
DUKUNGAN-DUKUNGAN YANG DIBERIKAN
1. DUKUNGAN PERSIAPAN PENDIRIAN 7. DUKUNGAN PENGEMBANGAN SISTEM
2. DUKUNGAN PENDIRIAN HINGGA INFORMASI
LAUNCHING 8. DUKUNGAN SISTEM MARKETING
3. DUKUNGAN BRANDING DAN SOFT 9. DUKUNGAN STRATEGI PROMOSI
LAUNCHING 10. DUKUNGAN BRANDING
4. DUKUNGAN CETAK OMZET PERTAMA 11. DUKUNGAN STRATEGI FUNDRISING
5. DUKUNGAN PENGEMBANGAN SISTEM 12. DUKUNGAN PENGELOLAAN SISTEM
PENGELOLAAN KEUANGAN
6. DUKUNGAN PENGEMBANGAN SISTEM 13. DUKUNGAN PENGELOLAAN DATABASE
PENGEMBANGAN SDM
LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN BMM
1. Pengajuan Surat Permohonan. Surat permohonan pendirian BMM Masjid diajukan kepada YBMM oleh
Pengurus Masjid yang ditandatangani oleh Ketua DKM dan atau Ketua Yayasan. Contoh surat
permohonan akan disiapkan, bahan musyawarah akan disiapkan.
2. Penandatanganan Perjanjian. Surat pernyataan terdiri dari dua jenis yaitu surat pernyataan kesanggupan
untuk melaksanakan prinsip-prinsip pendirian, serta surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan
prinsip-rinsip pengelolaan BMM Masjid. Surat pernyataan ditandantangani oleh Ketua DKM dan diketahui
oleh Ketua lembaga/ Yayasan. Draft surat pernyataan akan disiapkan.
3. Rekomendasi Pendirian BMM. Setelah melakukan pemeriksaan persyaratan YBMM akan mengeluarkan
surat rekomendasi pendirian BMM Masjid. Rekomendasi pendirian ini akan dilengkapi dengan Pedoman
dan langkah-langkah pendirian BMM Masjid.
4. Pembentukan Panitia Pendirian BMM
5. Pengurusan Legalitas
6. Pembukaan Rekening Zakat, Rekening Infaq Umum, Rekening Infaq Khusus, Rekening Wakaf
PRAKONDISI MENUJU PEMBENTUKAN
BAITULMAAL
PROGRAM GIB-MASJID
1. Database mustahiq
2. Launching Program
3. Ajakan Bergabung 1000 per hari
PROGRAM 3 M (MASJID MAKAN-
MAKAN)
• Makan-makan Bersama Ulama
• Makan-makan Pemeimpin yang
adil
• Makan-makan Bersama Saudagar
yang darmawan
• Makan-makan Bersama pemuda
dan tetangga sekitar