Disusun oleh :
2020
A. Judul
Efek perbedaan sudut datang cahaya matahari
B. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan sudut datang cahaya matahari terhadap luasan kawasan yang
terpapar.
2. Mengetahui jumlah energi per satuan luas yang diterima di daerah dekat ekuator
dengan kawasan di dekat dengan kutub.
C. Alat dan bahan
1. Kertas
2. Alat tulis
3. Senter
4. Penggaris
D. Langkah kerja
1. Siapkan selembar kertas, kemudian beri tanda arah mata angin sesuai standar.
2. Buat ruangan cukup gelap, kemudian nyalakan senter, dan posisikan 20 cm di atas
kertas. Arahkan senter tegak lurus ke bawah.
3. memodelkan sudut sinar matahari ke Bumi di kawasan ekuator.
4. Jaga jarak senter tetap sama di atas kertas, tetapi miringkan senter kearah utara
sekitar 10° . Kemudian Jiplak tepi luar cahaya
5. Lakukan kegiatan no 4 untuk sudut 20°dan 30°
6. Langkah no 4 dan 5 memodelkan sudut sinar matahari ke Bumi pada garis lintang
yang mengarah di kawasan kutub utara.
E. Tabulasi data
3. 20° +++
4. 30° ++++
Keterangan :
+ : sempit
++ : sedang
+++ : luas
++++ : sangat luas
F. Analisis data
No Sudut Luas sinar E/A
1. 0° + ****
2. 10° ++ ***
3. 20° +++ **
4. 30° ++++ *
Keterangan :
E : Energi (dianggap sama) karena jarak dan senter sama.
A : luas
+ : sempit
++ : sedang
+++ : luas
++++ : sangat luas
**** : paling besar
*** : besar
** : sedang
* :kecil
G. Pembahasan
Praktikum ilmu kebumian kali ini berjudul ”Efek Perbedaan Sudut Datang Cahaya
Matahari”. Tujuannya dari praktikum ini adalah mengetahui perbedaan sudut datang
cahaya matahari terhadap luasan kawasan yang terpapar dan mengetahui jumlah energi per
satuan luas yang diterima di daerah dekat ekuator dengan Kawasan di dekat dengan kutub.
Praktikum ini dilakukan secara individu di tumah praktikan. Alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum ini adalah senter sebagai matahari, kertas sebagai bumi, busur
untuk kemiringan matahari, pensil untuk menandai daerah yang terkena sinar matahari, dan
penggaris sebagai alat ukur untuk sebagai jarak dari kertas (bumi) dan senter (matahari).
Perbedaan sudut tersebut juga akan berpengaruh pada luas daerah yang akan
mendapat pancara sinar matahari. Perbedaan sudut datang sinar matahari menyebabkan
perbedaan luas permukaan horizontal yang mendapat sinar, makin besar sudut datang sinar
matahari, sinar tersebut akan membentang pada permukaan horizontal yang lebih sempit
sehingga energi matahari yang diterima oleh setiap kesatuan luas lebih besar. Luas area
berhubungan dengan sudut datang sinar matahari karena sudut datang sinar akan
mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yang akan
disinari (Khavrus, V. 2010).
JAWABAN PERTANYAAN
kegiatan no 2, 4, dan 5?
Jawab :
Jawab :
Jumlah energi per satuan luas pada daerah dekat ekuator (sudut tegak lurus) lebih
besar daripada jumlah energi per satuan luas pada kawasan yang dekat dengan
kutub.
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan , dapat disimpulkan bahwa :
1. Intensitas radiasi matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada
permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya
sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada
permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan
juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh.
Hubungan antara sudut datang sinar matahari terhadap luasan kawasan yang terpapar
adalah perbedaan sudut datang sinar matahari menyebabkan perbedaan luas
permukaan horizontal yang mendapat sinar, semakin besar sudut datang sinar
matahari, sinar tersebut akan membentang pada permukaan horizontal yang lebih
sempit sehingga energi matahari yang diterima oleh
setiap kesatuan luas lebih besar.
2. Intensitas radiasi matahari terbesar terjadi di daerah tropis (23 1⁄2° LU – 23 1⁄2°
LS) dan semakin ke arah kutub semakin kecil. Hal ini dipengaruhi oleh sudut datang
sinar matahari. Jumlah energi per satuan luas pada daerah dekat ekuator (sudut tegak
lurus) lebih besar daripada jumlah energi per satuan luas pada kawasan yang dekat
dengan kutub.
I. Daftar Pustaka
Anastasya, Khusnidhani. 2018. Pengaruh Sudut Datang Sinar Matahari Terhadap
Suhu di Permukaan Bumi. Bekasi: Yayasan Al Muslim.
Azwan Aziz, 2009. Pengaruh Material Terhadap Kemiringan. Jakarta : Universitas
Indonesia Press.
Wetzel, R.G. 2001. Limnology: Lake and River Ecosystems. USA: Elsevier
Academic. Press.
J. Lampiran
Gambar 2.1 luas sinar saat senter tegak Gambar 2.2 luas sinar saat senter
lurus ( 0°) dimiringkan 10°
Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 2.3 luas sinar saat senter Gambar 2.4 luas sinar saat senter
dimiringkan 20 ° dimiringkan 30 °
Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 2.5 perbandingan luas cahaya
Sumber : Dokumen Pribadi