Anda di halaman 1dari 3

Aku dan Pengalaman Pengabdianku

Nama saya Anugrah Arya Bakti, saya seorang mahasiswa disebuah universitas di
Indonesia. Saya berasal dari Sumatra selatan lebih tepatnya di kota Lubuklinggau. Saya
mnemilih berkuliah di Yogyakarta dikarenakan pertama, Yogyakarta terkenal dengan julukan
kota pelajar, pelajar identic dengan ilmu pengetahuan, sehingga saya pribadi pun mengambil
kesimpulan bahwa kota Yogyakarta adalah tempat dmana para penuntut ilmu berkumpul.
Saya mengharapkan ada banyaknya pengalaman yang bermanfaat berkuliah di universitas itu,
bukan hanya dalam hal pengetahuan akademik, tapi juga dalam hal non akademik, salah
satunya mengikuti kegiatan KKN MANDIRI di Generasi Bakti Negeri yang akan berlangsung
dipulau Kalimantan. Saya mengharapkan mendapatkan ilmu yang dapat bersentuhan langsung
dengan kulit rakyat, terkhusunya didaerah 3T. Saya pernah membaca sebuah perkataan
seorang pelopor kemerdekaan Indonesia, pejuang Indonesia, pahlawan Indonesia, dan
Presiden pertama Indonesia, yaitu Ir Soekarno. Menurut saya perkataan beliau ini sangat
membekas dalam hati saya dan akan terus saya coba untuk lakukan.

“ Dekatlah dengan Rakyat, seakan kau meletakan tangan ditelingamu untuk


mendengarkan urat nadimu”.

Ketika kita ingin mendengarkan denyut nadi ditangan kita, maka kita akan meletakkan
tangan kita ditelinga kita dengan erat, dan sedekat mungkin agar kita bisa mendengar suara
denyut nadi tersebut. Saya pun berharap ketika nantinya saya mendapaykan pengalama saya
di dalam kegiatan ini, saya dapat mengasah the Sense of Humanity saya agar dapat lebih
dekat dengan masyarakat, terkhususnya masyarakat yang tertinggal.

Disini saya akan menceritakan pengalaman priadi saya yang tidak seberapa yang
kegiatan tersebut berada di tengah masyarakat pada umumnya atapun di dalam kegiatan
lingkungan kampus.

A. Lingkungan Sosial Masyarakat

Pertama saya akan menceritakan pengabdia saya di dalam lingkungan sosial pada
umumnya. Yaitu,

1. Ronda malam

Saya sangat sering ikut ronda malam, bukan berarti karna hal itu diwajibkan bagi saya
untuk melakukan hal tersebut. Saya sering ronda malam dikarenakan banyak hal yang dapat
diambil dalam kegiatan itu, seperti saling mengenal lebih masyrakat di lingkungan kediaman
saya, belajar etika bagaiamana ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, dan begitupun
sebaliknya. Disamping itu semua yang paling terpenting adalah kita belajar bagaimana untuk
berkerjasamadalam mengamankan lingkungan sekitar dan juga harta orang lain, yang mana
bukan hanya harta kita yang kita jaga.

2. kegiatan masjid

Banyak hal yang sering saya lakukan di masjid, misalnya menjadi pengajar mengaji
kepada anak-anak dilingkungan rumah saya, membantu marbot membersihkan masjid.

3. kerja bakti

Didaerah saya setidaknya 2 bulan sekali diadakn kerja bakti. Seperti memotong
rumput, memberiskan selokan membersihkan sampah dan lain sebagainya.

B. Lingkungan Kampus

Kedua, saya kan menceritakan pengalaman pengabdian yang saya lakukan di


lingkungan kampus

1. Organisasi DPM FPB UMY

Saya mengikuti organisasi tidak mudah, banyak hal yang harus saya lakukan
sehinggan terpilih menjadi salah satu anggota dewan di DPM itu. Mulai dari ketatnya seleksi,
dan dinamika fakultas yang menguji mental, menguju untuk berpikir keras dan banyak hal
lainnya dalam pengalaman di DPM ini, di tahun kedua saya pun melanjutkan untuk tetap
berada di DPM, dan kemudia saya pun diamanahi menjadi Ketua Komisi di DPM, tentunya
sangat berbeda tantangan dan permasalahan yang hadir pada waktu kita menjadi seorang
Ketua di sebuah Divisi. Dan sekarang di tahun ke-3 saya melanjutkan semngat legislative
saya dan alhamdulillah saya diberikan amanh menjadi seorang Ketua Umum DPM di fakultas
saya, tentunya saya juga memahami itu merupkan sebuah amanah dan tanggung jawab yang
besar. Tapi yang saya perayai, “ Amanah tidak akan salah memilih Pundak”

2. Organisasi IMM FPB UMY

Selain saya mengikuti Lembaga legislative, saya juga mengikuti Lembaga pergerakan
seperti IMM. Disni banyak juga yang saya lakukan, sperti memberikan pelatihan dan
pembelajaran yang cukup intensive terhadap semua kader dikarenakan sayan menjadi salah
satu anggota diu bidang ke ilmuan, tentunya saya harus banyak belajar dan juga memberikan
banyak ilmu yang saya dapati terhadap teman-teman saya ataupun adik tingkat saya, yah
walaupun berkahir dengan tidak bagus.

3. UKM Tapak Suci

Sebelum saya masuk di Ukm ini, saya sudah mengikuti tapaksuci sebelumnya dan di
ukm ini saya hanya melanjutkan dijenjang yang lebih tinggi. Tentunya saya mempelajari bela
diri tidak hanya untuk memberikan manfaat kepada saya sendiri, tapi juga untuk orang-orang
disekitar saya. Dengan mecoba memberikan mereka keamanan ketika berada dekat saya. Dan
dalam ukm ini pun sebenarnya tidak banyak yang saya lakukan dalam hal mengabdi.

Mungkin itu saja yang dapat saya ceritakan terkait pengalaman saya dalam mengabdi.
Saya tau apa yang saya lakukan selama ini tidak terlalu bisa dikatkan kalua hal itu merupakan
sebuah ontoh dan permisalan dalam Kata Abdi itu sendiri, tapi yang pasti jika saya deiberikan
kesempatan untuk mengikuti program ini, saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha
semaksimal mungkin.

Hormat saya

Anugrah Arya Bakti

Anda mungkin juga menyukai