Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agustinus Leonardo Anggit Danang Eka Saputra

Nim : 171434013
Kelas : Pendidikan Biologi / kelas A / angkataan 2017
Pengampu : Ika Yuli Listyarini M. Pd.

Mengenai tugas ppmkb yang bertemakan kampusku rumahku disini saya akan
bercerita mengapa Universitas saya yaitu Sanata Dharma lebih cocok dipanggil dengan
kampusku rumahku. Oke pastinya kita sudah mengetahui mengenai apa itu arti rumah, rumah
menurut saya adalah tempat dimana saya bisa beristirahat bersantai dan menikmati hidup,
akan tetapi berbeda dengan menurut Universitas Sanata Dharma bahwa kampusku rumahku
adalah tempat dimana mahasiswa bisa menjalin relasi dengan banyak orang, tempat dimana
mahasiswa bisa saling mengutarakan pendapat mengenai gagasan mereka, tempat dimana
mahasiswa bisa berkumpul bersama baik senang maupun sedih.
Kampus merupakan salah satu tempat dimana berkumpulnya para mahsiswa yang
sudah berumur lebih dari 20 tahun ataupun mahasiswa yang masih berumur kurang dari 20
tahun, yaitu contohnya adalah saya. Saya agustinus leonardo anggit danang eka saputra atau
biasa dipanggi dengan nama ardo, saya merupakan mahasiswa baru Universitas Sanata
Dharma, saya masuk Universitas Sanata Dharma yaitu pada tahun 2017. Bagi sebagian besar
mahasiswa baru mungkin sifat-sifat semasa waktu SMA masih terbawa ke Perkuliahan, masa
dimana masih mengandalakan guru sebagai sumber utama dan pertama, karena di SMA saya
masih menggunakan kurikulum lama yang bersifat seperti mendidik dengan menyuapi tidak
dengan mendidik secara mendiri, karena masih ketergantungan dengan satu jalan atau masih
terfokus kepada satu titik tujuan.
Di jenjang yang lebih tinggi ini yaitu di tingkat perkuliahan saya dituntut untuk lebih
mandiri dibandingan dengan masa SMA. Yang dulunya waktu SMA hanya mengandalakan
guru sebagai sumber utama, akan tetapi disini di masa perkuliahan ini tidak bisa hanya
mengandalakan dosen saja, karena informasi yang berasal dari dosen hanyalah informasi
sebagian kecil yang mencakup dalam mata kuliah yang ada. Jadi di masa peruliahan ini saya
dituntut untuk bisa bersifat mandiri dan lebih mengeksplore apa yang ada disekitar saya, apa
yang terjadi di sekitar kita, dan apa yang menjadi tanggung jawab kita, karena sebutan untuk
saya sekarang adalah MAHASISWA yang berarti adalah siswa yang dimahakan atau siswa
dengan kasta yang paling tinggi manurut saya begitu.
“Kampusku rumahku” disini saya akan bercerita sedikit menganai pengalaman saya
mengenai arti dari “kampusku rumahku”. Disini saya akan sedikit bercerita dari awal saya
masuk kuliah dari awal saya mengikuti inisiasi universitas, inisiasi fakultas, dan inisiasi prodi
atau program studi. Saya melihat arti kata “kampusku rumahku” bukan hanya sekedar kata
yang tidak mempunyai arti atau makna. Pertama kali saya masuk sebagai mahasiswa baru
saya merasakan bagaimana rasanaya berangkat pagi dan pulang malam, waktu itu adalah saat
inisiasi Universitas, disitulah saya lebih banyak menghabiskan waktu di kampus
dibandingkan di luar kampus maupun di kos, karena inisiasi Universitas Sanata Dharma
berbeda dengan inisiasi Universitas lainnya. Disitulah saya manafsirkan bahwa kampus bisa
menjadi rumah bagi siapapun mahasiswa ataupun siapun orang yang ada di kampus.
Melihat dari inisiasi universitas saya memahami bahwa kampus bukan berarti tempat
yang menyeramkan, bukan berarti tempat yang membosankan yang membuatku jenuh, akan
tetapi melihat dari sisi yang lain kampus menurut saya merupakan tempat untuk saling saling
menyapa dan mencari teman baru yang belum saya kenal dan juga kampus menurut saya juga
merupaakan tempat untuk saling mengisi saling barcanda saling bertukar ide pikiran dan yang
paling penting kampus bisa menyatukan semua orang yang ada, karena di kampus
Universitas Sanata Dharma bisa disebut dengan Indonesia mini.
Selain dari Inisiasi Universitas saya juga mengalami Inisiasi Fakultas, seperti fakta
yang ada Fakultas Pendidikan Keguruan yang ada di Universitas Sanata Dharma merupakan
Fakultas dengan mahasiswa terbanyak yang ada di Universitas Sanata Dharma, dari sinilah
saya bisa mendapatkan pengalaman yang baru, pengalaman yang menarik yang saya
dapatkan, karena pada Inisiasi ini dilakukan di dalam kampus dan acara yang dibuat menarik.
Karena kampusku juga rumahmu dimana saya dapat menjadi real diri saya sendiri dan
mengibaratkan dimana rumah bisa membuat diri saya menjadi orang yang bermakna dalam
rumah maupu dalam kampus.
“kampusku Rumahmu” rumahku juga berarti kampusku selain pengalamaan saya
menganai inisiasi Universitas Sanata Dharma dan juga Inisiasi Fakultas saya juga mempunyai
oengalaman mengenai apa yang saya rasakan selama melakukan perkuliahan di Universitras
Sanata Dharma selama 1 semester yaitu saya mulai mandiri di jenjang perkuliahan in
dibandingkan dengan jenjang SMA, yang tadinya hanya bergantung pada teman dan juga
guru akan tetapi sekaran saya dituntut untuk mandiri dan mencari materi perkulihan sendiri,
karena dosen tidak menyediakan buku yang akan digunakan dalam pembelajaran di kelas.
Pengalaman saya mengenai kamous adalah kettika saya disibukkan dengan
banyaknya laporan yang membuat saya hampis stres dengan apa yang saya kerjakan, dengan
apa yang saya jalani.darisitulah saya mulai bertanya-tanya tentang diri saya sendiri apakah
saya benar mengambil jurusan ini, apakah saya benar mengambil Fakultas ini, apakah saya
benar mengambil Universitas ini, saya masih bertanya- tanya kepada diri saya sendiri
menganai apa yang saya ambil. Akan tetapi ada seseorang berkata kepada saya bengini
“sukses itu bukan karena kita salah mengambil keputusan, akan tetapi bagaimana kita
menikamati dan cara kita menjalani proses tersebut agar menuju apa yang kita cita-citakan
atau apa yang ingin kita raih.”
Melalui kata-kata tersebut saya mulai sadar apa yang membuat saya terhambat dan
apa yang membuat saya tidak berkambang. Okee kembali ketopik, mengenai “kampusku
rumahku” saya mempunyai pengalaman yang menarik mengenai kampusku, yaitu ketika saya
disibukkan dengan laporan yang banyak, yang membuat saya bingung ingin mengerjakan
yang mana, karena semuanya penting dan harus dikerjakan, yaa mungkin disitulah saya
merasakan bagaimana Real of mahasiswaa. Pengalaman saya adalah ketika mengerjakan 2
laporan akan tetapi sampai 2 hari full baru selesai, yaitu laporan mata kuliah ekologi terapan
dan Keanekaragaman hayati, saya mengerjakan laporan tersebut di kampus yaitu dari pagi
sampai malam sampai-sampai saya tidak makan karena sibuknya mengerjakan laporan yang
termata penting, hingg pentingnya mngelahkan segalanya, ibaratkan seperti pacar atau
pasangan, yang lebih mementingkan pasangannya dibandingkan dirinya sendiri agar
membuat pasangannya menjadi senang, itulah yang saya rasakan ketika mengerjakan laporan,
lebih mementingkan laporan dibandingkan dengan segala hal yang menggoda diri saya.
Kata-kata “Kampusku Rumahku” menjadi kata yang penting bagi saya mengapa? Yaa
karena di dalam kata “Kampusku Rumahku” mengandung banyak arti yang bermakna bagi
saya dan bermakna bagi hidup yang saya jalani selama saya menjadi mahasiswa dan selama
saya masih menjadi Bagian dari kampus dan juga banyak pengalaman yang terkadung dalam
kata-kata tersebut. Karena kampus merupakan salah satu tempat bagi saya agar dapat meng-
eksplore apa yang ada di dalam diri saya sendiri apa yang ada di sekitar diri saya sehingga
saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Melalui kampus juga saya juga dapat
menjalin relasi dengan banyak orang yang belum saya kenal, sehingga ibaratkan dengan
Rumah saya sendiri Kampus merupakan salah satu tempat yang membuat nyaman dengan
segala kesibukan yang saya jalani.

asdfghjkl

Anda mungkin juga menyukai