Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DHARMA WACANA

Oleh :
I KETUT GEDE TOYA
SEDANA/19700122
I PUTU GEDE APITO
RUSWINATA/19700121
I KADEK WINDU KUMARA
PUTRA/19700047

Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Ksuuma Surabaya
2020
PENTINGNYA  PERAN  PEMUDA  HINDU  DALAM  MENINGKATKAN
EKSISTENSI  HINDU

Om  Swastiastu,

Om  Avignam  Astu Namo  Sidham

Yang terhomat bapak dosen pengampu mata kuliah Agama Hindu Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya, bapak I Gusti Ketut Budiartha.

Serta rekan-rekan Mahasiswa Hindu Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Angkatan


2019 yang saya cintai dan saya banggakan.

Sembah bhakti dan rasa syukur kita haturkan kehadapan Ida Sang hyang Widhi Wasa,
atas asung kerta wara nugraha Beliaulah kita masih diberikan kesempatan dan
kesehatan sehingga dapat mengikuti acara ini dalam keadaan yang berbahagia.
Semoga karunia Brahman menyertai kita semua.

Umat sedharma yang berbahagia, pada kesempatan ini perkenankanlah saya untuk
menyampaikan pesan Dharma yang berkaitan dengan “PERAN PEMUDA HINDU
DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI HINDU” Dewasa ini banyak pemuda
yang terlibat tawuran, seks bebas, merokok, berjudi, dll. Banyak hal yang
menyebabkan mereka berprilaku seperti itu, misalnya kurang nya perhatian dari orang
tua, bergaul dengan lingkungan yang buruk, dan kurangnya pengetahuan akan agama.
Tapi kita sebagai kaum minoritas dimanakah tempat kita menimba pengetahuan
agama ? orang tua kita tentu sibuk dengan pekerjaan mereka, di sekolah juga belum
tentu ada pengajar agama Hindu, lagi-lagi karna kita adalah kaum minoritas. Tetapi
kita berhak mendapatkan ilmu pengetahuan agama, yaitu di pasraman. Tanya lah
kepada diri kita, apakah kita sudah ikut pasraman? Kalau belum, dimana lagi kita
akan belajar tentang agama? Kalau hal ini terus dibiarkan maka kesadaran beragama
akan semakin berkurang, lalu jika hal ini terjadi maka bukan tidak mungkin kalau
suatu saat nanti anak cucu kita tidak lagi mengenal dan menganut agama Hindu, dan
Hindu tidak lagi eksis. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana cara untuk meningkatkan
eksistensi Hindu ?

Eksis adalah upaya untuk dikenal di dalam ruang lingkup masyarakat  Ada 3 cara
untuk meningkatkan ke-eksisan Hindu, yaitu :

1.   BERDOA DAN BERBHAKTI

Para remaja di masa kini sering melupakan Tuhan. Kita jarang melakukan Tri
Sandya, Krmaning Sembah, berjapa, dan melakukan krtanam. Jangankan hal itu,
untuk bersyukur di pagi hari saat kita baru bangun saja jarang dilakukan, padahal
Hyang Widhi berkata di dalam Bhagavad Gita, II.22 :

            Ananyas cintayanto mam

            Ye janah parsupasate

            Tesam nityabhiyuktanam

            Yogaksemam wahamyaham

Artinya :

Mereka yang hanya memujaku saja, tanpa memikirkan yang lainnya lagi. Kepada
mereka Kubawakan segaa apa yang mereka tidak punya dan kulindungi segala
apa yang mereka miliki.
Tuhan saja telah berjanji demikian kepada para bhakta Nya, lalu kenapa kita masih
mengacuhkan nya ? Kita juga harus melalukan tindakan Dharma atau Sad Dharma,
yaitu

1. Dharma Wacana  
2. Dharma Gita
3. Dharma Tula        
4. Dharma Yatra
5. Dharma Widya     
6. Dharma Santi

Selain itu kita juga harus berbhakti kepada orang tua kita. Orang tua kita adalah orang
yang telah membuat kita hidup di dunia, jadi kita harus berbhakti kepada mereka
dengan tulus ikhlas.

 2. BELAJAR

Saat ini kita masih dalam masa Brahmacari, yaitu masa menuntut ilmu. Di masa ini
kita harus menimba ilmu sebanyak-banyak nya. Ilmu yang dapat kita pelajari tidak
hanya ilmu eksakta dan ilmu sosial, tetapi kita juga dapat belajar tentang ilmu
kesenian, dan cara berorganisasi. Dengan mengikuti kegiatan organisasi, kita juga
dapat melatih kepemimpinan kita karna disuatu saat nanti kita adalah cikal bakal
pemimpin Hindu di Indonesia. Kita juga harus menyeimbangkan semua ilmu tersebut
dengan ilmu agama, karna dengan ilmu agama itulah kita dapat tuntunan di jalan
Dharma. Di dalam Bhagavad Gita.IV.36 berbunyi :

            Api ced asi papebhyah

            Sarwebhyah papakrttamah

            Sarwam jnanaplawenai’wa


            Wrjinam samtarisyasi

Artinya :

Walaupun seandainya engkau adalah orang paling berdosa diantara orang yang
memikul dosa, dengan perahu ilmu pengetahuan ini engkau akan mampu
mengarungi lautan dosa.

Disini dapat kita simpulkan bahwa dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan
apa yang kita inginkan. Contohnya, jika kita bercita cita sebagai dokter, maka kita
harus belajar tentang ilmu yang berkaitan dengan bidang kedokteran, jika kita sudah
menguasainya maka kita akan mampu menjadi dokter yang baik.

   3.  BEKERJA KERAS

Untuk mencapai sebuah hasil yang memuaskan, tentunya kita membutuhkan kerja
keras. Dengan kerja keras yang maksimal maka maksimal pula hasil yang kita
dapatkan. Di dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang menceritakan
kisah seorang anak kecil bernama Lintang yang hidup di pedalaman Sumatra tepatnya
di Belitong. Lintang ini sangat gigih untuk menimba ilmu disekolah yang dapat
dikatakan sudah tidak layak pakai. Dia tidak memperdulikan sulitnya akses untuk
mencapai sekolahnya, tak jarang Lintang bertemu dengan kawanan buaya yang
sedang berjemur.  Umat sedharma yang berbahagia, anak kecil yang hidup di
pedalaman saja bisa, tetapi kenapa kita yang hidup di kota tidak ? Fasilitas yang ada
di pedalaman sangat tidak memadai tetapi Lintang bisa, lalu kenapa kita yang sudah
diberikan fasilitas dan kemudahan oleh orang tua kita tidak bisa? Ayo kawan-kawan
pemuda dan pemudi Hindu, kita gali potensi dalam diri kita. Kita tunjukan kalau diri
kita mampu, dan kita harus tunjukkan kalau masyarakat Hindu penuh akan SDM
yang berprestasi.

Kita sebagai masyarakat yang hidup di Lampung, kita juga harus mengikuti motto
hidup orang Lampung yaitu, “Amon layon gham, siapa lagei. Amon mak ghanta,
kapan lagei” yang berarti “kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang,
kapan lagi”

Demikian pesan Dharma yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi umat
se-Dharma sekalian. Jika terdapat salah ucap saya mohon maaf, dan kepada Brahman
saya mohon ampun.

            Om asato ma sat gamaya

            Tamasyo ma jyotir gamaya

            Mrtyor mam amrtam gamaya

            Loka samasta sukino bhavantu 3x

Om Shanti Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai