Anda di halaman 1dari 2

Om Swastyastu.

Om Anubadrah Krtyawyantu Wiswatah,,

TANTRA
Tantra adalah kekuatan suci dalam diri yang dibangkitkan dengan cara-cara yang ditetapkan
dalam kitab suci.

Tantra berasal dari Bahasa sanskerta yang memiliki makna “memperluas”. Sekian banyak
cara manusia untuk memuja Ida Sang Hyang widhi Wasa, dimana Tantra adalah satu
diantaranya. Manusia merasakan kagum terhadap sifat sifat kemahakuasaanNya sehingga
memiliki keinginan untuk mendapatkan kesaktian.

Jika dilihat dari pengertiannya:


Dalam KBBI, tahun 2003: hal 1141 menjelaskan bahwa tantra tantrisme adalah ajaran dalam
agama Hindu yang mengandung unsur mistik dan magis.

Subramuniyaswami, Satguru Sivaya 1997, mengatakan bahwa “Tantra adalah bagian dari
çaktisme, yaitu pemujaan kepada Ibu semesta. Dalam proses pemujaannya, para pemuja
‘çakta’ tersebut menggunakan mantra, yantra, tantra, yoga, dan puja serta melibatkan
kekuatan alam semesta dan membangkitkan kekuatan kundalini.”

Disebut çaktiisme karena yang dijadikan obyek persembahannya adalah çakti. Çakti
dilukiskan sebagai Devi, sumber kekuatan atau tenaga.

Ajaran tantra mengacu kepada kitab-kitab yang pada umumnya berhubungan dengan
pemujaan kepada çakti (Ibu semesta; Devi Durga, Devi Kali, Parwati, Laksmi, dan
sebagainya), sebagai aspek Tuhan yang tertinggi dan sangat erat kaitannya dengan praktek
spiritual dan bentuk bentuk ritual pemujaan, yang bertujuan membebaskan seseorang dari
kebodohan, dan mencapai pembebasan.

Jadi disini sudah jelas ya, bahwa Tantra adalah Pemujaan.


suatu paham kepercayaan yang memusatkan pemujaan pada bentuk çakti yang berisi
tentang tata cara upacara keagamaan, filsafat, dan cabang ilmu pengetahuan lainnya, yang
ditemukan dalam percakapan antara Deva Siwa dan Devi Parwati

Praktisi tantra memanfaatkan prana (energi semesta) yang mengalir di seluruh alam
semesta (termasuk dalam badan manusia) untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Tujuan yang diharapkan apa saja ?
Tujuan material dan spiritual.

YANTRA
Jika Tantra adalah pemujaan dengan memanfaatkan prana atau energi bahkan kekuatan
suci yang ada dalam tubuh manusia, Maka Yantra adalah pemujaan dengan memanfaatkan
alat-alat, instrument, mesin dan sebuah jimat.
Yantra dapat berbentuk diagram, dilukis atau dipahatkan di atas logam, kertas atau benda-
benda lain dan disucikan seperti menyucikan pratima, kemudian dilakukan pemujaan
melalui sarana yantra tersebut, seperti pemujaan melalui pratima, arca (patung), dan
sebagainya.

Yantra adalah segala bentuk dan wujud sarana, alat atau instrumen yang dipergunakan
oleh seseorang yang telah suci (pribadi, pemangku, pendeta atau sulinggih) dalam memuja
Ida Sang Hyang Widhi/ Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasi-Nya.

MANTRA
Kata mantra berasal dari bahasa Sanskerta dari kata “Man” artinya pikiran dan “Tra” artinya
menyeberangkan. Mantra adalah media untuk menyeberangkan pikiran dari yang tidak suci
atau tidak benar menjadi semakin suci dan semakin benar (Wiana, 2004:184)

Mantra adalah kumpulan dari pada kata-kata yang mempunyai arti mistik, serta umumnya
berasal dari bahasa sanskerta dan dinamai Bijaksara

Umumnya umat Hindu di seluruh dunia mengenal Gayatri mantram, mantram-mantram


subhasita ‘yang memberikan rasa bahagia dan kegembiraan’ termasuk mahamrtyunjaya
‘doa kesembuhan/mengatasi kematian’, sanyipatha ‘mohon ketengan dan kedamaian’ dan
lain-lain.

Mantram pada umumnya adalah untuk menyebutkan syair-syair yang merupakan wahyu
Tuhan Yang Maha Esa, yang disebut dengan sruti

Anda mungkin juga menyukai