Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UTS CARWAKA DARSANA

Oleh:

Nama : Boyetro

Nim : 18 03 006

Fakultas : Dharma Duta dan Brahma Widya

Semester : VI (Enam)

Mata Kuliah : CARWAKA DARSANA

Dosen Pengampu : Kunti Ayu Vedanti, S .Fil., M .Ag

INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI

TAMPUNG PENYANG (IAHN-TP)

PALANGKA RAYA

2021
1. Carwaka Darsana adalah sistem filsafat india yangmengandung sejumlah pemikiran
materialisme, skeptisisme filosofis, dan pengabdian nilai religius, secara etimilogi,
katacarwaka yang berati populer dapat disepakati dalam bahasa sanserta.
2. Filsafat carwaka didirikan oleh Brhaspati yang ajarannya tertuang dalam Brhaspati
sutra. Sistem filsafat ini mengembangkan tradisi heterrodok, atheisme dan
materialisme. Sering disebut dengan lokayata yang berarti berjalan dijalan
keduniawian. Kata carwaka sendiri berasal dari kata ‘caru’ yang berarti manis dan
‘vak’ yang berati ujaran, jadi carwaka berarti kata-kata yang manis.
Carwaka mengajarkan tentang kenikmatan indrawi yang merupakan tujuan tertinggi
hidup. Carwaka juga berarti seorang materialis yang mempercayai manusia terbentuk
dari materi, dan tidak mempercayai adanya atman dan Tuhan, bentuk inilah yang
menyebabkan ia sering dianggap sebagai hedonisme timur. Pengetahuan yang valid
hanya didapatkan dengan pratyaksa (persepsi), yaitu melalui kontak langsung dengan
indriya. Alam hanya terbentuk oleh 4 bhuta, elemen zat, yaitu : udara, api, air, dan
tanah. Tujuan tertinggi dari manusia rasional adalah mencapai kenikmatan yang
sebenar-benarnya di dunia, dan menghindari penderitaan.
3. Carwaka juga dikenal sebagai Lokayata, adalah sistem filsafat india yang
mengandung sejumlah pemikiran materialisme, skeptisisme filosofis, dan pengabdian
nilai regigius. Secara etimologi, kata Carvaka dan Lokayata berarti “populer” atau
“dapat disepakati” dalam bahasa sanskerta.
Carwaka dikalisifikasikan sebagai Hindu heterodok (Nastika). Carwaka dikenali
sebagai mazhab yang materialistis dan ateistik. Meskipun filsafat india ini kini tidak
dianggap sebagai bagian dari mashab filsafat Hindu ortodoks, sejumlah sarjana
mendeskripsikannya sebagai suatu gerakan filsafat ateistik atau materialistis dalam
tubuh Hinduisme.
Carwaka muncul sebagai alternatif bagi perguruan Hindu Astika pro-Weda, sekaligus
sebagai pendahulu bagi filsafat nastika yang muncul pada masa kemudian atau pada
masa yang sama, seperti Ajivika, Jainisme, dan Buddhisme (yang dua terakhir
bercabang menjadi dua agama yang berbeda) pada era klasik filsafat India. Berbeda
dengan perguruan astika lainnya, sila pertama filsafat Carwaka yaitu menolak
kesimpulan yang dipakai sebagai pembenaran hal-hal metafisis.

Anda mungkin juga menyukai