Anda di halaman 1dari 6

Program kerja sekolah 

dapat diartikan sebagai proses perencanaan terhadap semua hal


yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.

Penyusunan Program Kerja Sekolah disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi daerah


sekitar, kondisi sosial budaya masyarakat sekitar, dan juga kebutuhan peserta
didik.

Dengan demikian, penyusunan program sekolah tidak boleh menyimpang dan harus
relevan dengan visi, misi, serta tujuan penyelenggaran pendidikan pada sekolah yang
bersangkutan.

Penyusunan Program Kerja Sekolah juga perlu dilakukan secara sistematis, rinci,


terukur, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Pengembangan Program Kerja Sekolah dilakukan dengan memperhatikan potensi sekolah,


kekuatan dan kelemahan sekolah, tantangan eksternal dan internal yang akan
dihadapi, serta hambatan dalam pelaksanaan program.

Kesuksesan penyelenggaraan pendidikan pada sebuah sekolah salah satunya ditentukan


oleh perencanaan Program Kerja Sekolah yang matang.

Penyusunan Program Kerja Sekolah dapat melibatkan komite sekolah dan berkoordinasi


dengan Dinas Pendidikan setempat.

Landasan Hukum Penyusunan Program Kerja Sekolah

Program Kerja Sekolah disusun berdasarkan beberapa landasan hukum berikut.

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (K13)
4. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi (K13)
5, Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
6. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
7. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah
8. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar

Tujuan Penyusunan Program Kerja Sekolah

Tujuan umum dari penyusunan Program Kerja Sekolah, antara lain sebagai berikut.

1. Untuk menyatukan pandangan dan cita-cita seluruh warga sekolah dalam mewujudkan
tujuan penyelenggaraan pendidikan dan peningkatan mutu.
2. Untuk memudahkan dalam melaksanakan tugas pengelolaan sekolah sesuai tupoksi
masing-masing.
3. Untuk memudahkan dalam melakukan evaluasi tugas pengelolaan sekolah.
4.Untuk memberikan gambaran nyata kondisis sekolah saat ini dan satu tahun yang
akan datang.
5. Sebagai bentuk laporan tertulis kepada masyarakat dan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap pengelolaan sekolah.
6. Sebagai bahan kajian bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah yang
bersangkutan.

Penyelenggara Program Kerja Sekolah

Penyelenggara Program Kerja Sekolah adalah seluruh komponen yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan dengan peserta didik sebagai sasarannya.  Komponen
penyelenggara Program Kerja Sekolah antara lain sebagai berikut.
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras)
6. Guru
7. Wali Kelas
8. Guru Bimbingan Konseling
9. Tenaga Administrasi (Tata Usaha)
10. Pustakawan
11. Laboran
12. Komite Sekolah

Format Laporan Penyusunan Program Kerja Sekolah

Secara umum, kerangka laporan Program Kerja Sekolah dapat disusun dengan urutan


sebagai berikut.

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan

Bab II Data Sekolah

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


B. Data Pendidik dan Kependidikan
C. Data Peserta Didik

Bab III Struktur Organisasi Sekolah dan Uraian Tugas

A. Struktur Organisasi
B. Uraian Tugas

Bab IV Rencana Kegiatan Sekolah

A. Rencana Kegiatan
B. Jadwal Kegiatan

Bab V Penutup

Uraian Tugas Penyelenggara Program Kerja Sekolah

Berikut ini adalah contoh uraian tugas penyelenggara Program Kerja Sekolah.

1. Kepala Sekolah

a. Menyusun perencanaan.
b. Mengordinasikan kegiatan.
c. Mengarahkan kegiatan.
d. Mengkordinasikan kegiatan.
e. Melaksanakan pengawasan.
f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
g. Menentukan kebijaksanaan.
h. Mengadakan rapat-rapat.
i. Mengambil Keputusan.
j. Mengatur proses pembelajaran.
k. Mengatur administrasi : (1) Ketatausahaan; (2) Peserta didik; (3) Ketenagaan;
(4) Sarana dan prasarana; (5) Keuangan.
l. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS).
m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan intansi terkait
o. Menyelenggarakan supervisi terhadap : (1) Proses pembelajaran; (2) Kegiatan
bimbingan dan konseling; (3) Kegiatan ekstra kurikuler; (4) Kegiatan ketatausahaan;
(4) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait; (5) Sarana dan
Prasarana; (6) Kegiatan OSIS.

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

a. Menyusun program pengajaran.


b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
c. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum dan ujian akhir.
d. Menerapkan kriteria kenaikan kelas dan kriteria kelulusan.
e. Mengatur jadwal penerimaan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar.
f. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
g. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran.
h. Membina kegiatan MGMP.
i. Melaksanakan pemilihan guru teladan/berprestasi.
j. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis.

3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

a. Menyusun pembinaan kesiswaan.


b.  Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan OSIS dalam rangka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
c. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS.
d. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
e. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental.
f. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon peserta didik
penerima beasiswa.
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan lomba-lomba di
luar sekolah.
h. Mengatur mutasi peserta didik.
i. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas (Hubungan Masyarakat)

a. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua/wali peserta didik.


b. Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah.
c. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga sosial lainnya.
d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana (Sarpras)

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.


b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah.
c. Mengelola pembiayaan alat-alat pembelajaran.

d. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.


6. Guru Mata Pelajaran

a. Membuat Perangkat Pembelajaran : (1) Analisis KI/KD; (2) Program Tahunan; (3)
Program Semester; (4) Pengembangan Silabus; (5) Rencana Pelaksanaan
Pelajaran  (RPP); (6) Agenda Harian; (7) Analisa Hasil Ulangan; dan (8)
Remedial/Pengayaan
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.


f. Mengisi daftar nilai siswa.
g. Melaksanakan kegiatan pembimbingan dalam proses pembelajaran.
h. Membuat alat peraga.
i. Menciptakan karya seni.
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
l. Mengadakan pengembangan bidang mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
m. Membuat catatan kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
n. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan atau ruang praktikum.
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

7. Wali Kelas

a. Melakukan pengolahan kelas.


b. Menyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi : (1) Denah tempat duduk siswa;
(2) Papan absensi kelas; (3) Daftar pelajaran kelas; (4) Daftar piket kelas; (5)
Buku absensi kelas; (6) Buku kegiatan pembelajaran; dan (7) Tata tertib kelas.
c. Penyusunan statistik bulanan siswa.
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger).
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
f. Pencatatan mutasi siswa.
g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
h. Melakukan pembinaan terhadap siswa secara berkelanjutan.
i. Mencatat dan melaporkan segala bentuk pembinaan di buku catatan.

8. Guru Bimbingan Konseling

a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling.

b. Melakukan koordinasi dengan Wali Kelas untuk mengatasi masalah-masalah yang


dihadapi oleh peserta didik tentang kesulitan belajar.

c. Memberikan layanan bimbingan kepada peserta didik agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar.

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada peserta didik dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

e. Mengadakan penelitian pelaksanaan bimbingan dan konseling.


f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.

g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.

h. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling.

i. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.


j. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

9. Pustakawan

a. Merencanakan pengadaan buku pustaka.

b. Melakukan pelayanan perpustakaan


c. Merencanakan pengembangan perpustakaan

d. Memelihara buku-buku pustaka.

e. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku pustaka.

f. Menyimpan buku-buku pustaka.

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

10. Laboran

a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.


c. Menyusun program tugas-tugas laboran.

d. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium.

e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.

f. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium.

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara periodik.

11. Tata Usaha

a. Menyusun program tata usaha

b. Mengelola keuangan sekolah


c. Mengurus administrasi ketenagaan dan peserta didik.

d. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

f. Menyusun dan penyajian data statistik sekolah

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan

12. Komite Sekolah

a. Menyelenggarakan rapat-rapat komite sesuai dengan program yang ditetapkan.

b. Bersama pihak sekolah menyusun dan menetapkan standar pelayanan pembelajaran di


sekolah.
c. Bersama pihak sekolah menyusun dan menetapkan rencana strategik pengembangan
sekolah.

d. Bersama pihak sekolah menyusun dan menetapkan rencana kerja tahunan sekolah yang
dirumuskan dalam Rencana Anggaran dan Belanja Sekolah (RAPBS).

e. Bersama pihak sekolah mengembangkan prestasi unggulan, baik yang bersifat


akademis maupun non akademis.
f. Menghimpun dan menggali sumber dana dari masyarakat luas untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di sekolah.

g. Mengelola dana yang bersumber dana dari masyarakat luas untuk kepentingan
peningkatan layanan pendidikan yang bermutu

h. Menampung dan menyalurkan kontribusi masyarakat yang berupa material dan non
material (tenaga, pikiran) yang diberikan kepada sekolah

i. Mengevaluasi pelaksanaan program sekolah sesuai dengan kesepakatan dengan pihak


sekolah.

j. Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah dan mencari


solusinya bersama pihak sekolah.

k. Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dengan sekolah
untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses dan hasil pendidikan.

l. Bersama pihak sekolah memantau dan mendata anak yang tidak mampu untuk mendapat
bantuan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

Program Kerja Sekolah dan Contoh Rincian Tugas 

Berikut ini adalah contoh penyusunan Program Kerja Sekolah dan contoh rincian
tugas. Bapak/Ibu guru dapat mengembangkan sendiri Program Kerja Sekolah ini sesuai
dengan kondisi sekolah dan juga harapan yang ingin diwujudkan dari program
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai