Program kerja sekolah dapat diartikan sebagai proses perencanaan terhadap semua hal yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Penyusunan Program Kerja Sekolah disesuaikan dengan kondisi sekolah,
potensi daerah sekitar, kondisi sosial budaya masyarakat sekitar, dan juga kebutuhan peserta didik.
Dengan demikian, penyusunan program sekolah tidak boleh menyimpang dan harus relevan dengan
visi, misi, serta tujuan penyelenggaran pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Penyusunan
Program Kerja Sekolah juga perlu dilakukan secara sistematis, rinci, terukur, serta dapat
dipertanggungjawabkan. Pengembangan Program Kerja Sekolah dilakukan dengan memperhatikan
potensi sekolah, kekuatan dan kelemahan sekolah, tantangan eksternal dan internal yang akan
dihadapi, serta hambatan dalam pelaksanaan program. Kesuksesan penyelenggaraan pendidikan pada
sebuah sekolah salah satunya ditentukan oleh perencanaan Program Kerja Sekolah yang matang.
Penyusunan Program Kerja Sekolah dapat melibatkan komite sekolah dan berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan setempat.
d) Mengkordinasikan kegiatan.
e) Melaksanakan pengawasan.
f) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
g) Menentukan kebijaksanaan.
h) Mengadakan rapat-rapat.
i) Mengambil Keputusan.
j) Mengatur proses pembelajaran.
k) Mengatur administrasi : (1) Ketatausahaan; (2) Peserta didik; (3) Ketenagaan; (4) Sarana dan
prasarana; (5) Keuangan.
l) Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS).
m) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan intansi terkait
n) Menyelenggarakan supervisi terhadap : (1) Proses pembelajaran; (2) Kegiatan bimbingan
dan konseling; (3) Kegiatan ekstra kurikuler; (4) Kegiatan ketatausahaan; (4) Kegiatan
kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait; (5) Sarana dan Prasarana; (6) Kegiatan
OSIS.
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan lomba-lomba di luar
sekolah.
h. Mengatur mutasi peserta didik.
i. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
7. Wali Kelas
a. Melakukan pengolahan kelas.
b. Menyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi : (1) Denah tempat duduk siswa; (2)
Papan absensi kelas; (3) Daftar pelajaran kelas; (4) Daftar piket kelas; (5) Buku absensi
kelas; (6) Buku kegiatan pembelajaran; dan (7) Tata tertib kelas.
c. Penyusunan statistik bulanan siswa.
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger).
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
f. Pencatatan mutasi siswa.
g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
h. Melakukan pembinaan terhadap siswa secara berkelanjutan.
i. Mencatat dan melaporkan segala bentuk pembinaan di buku catatan.
9. Pustakawan
a. Merencanakan pengadaan buku pustaka.
b. Melakukan pelayanan perpustakaan
c. Merencanakan pengembangan perpustakaan
d. Memelihara buku-buku pustaka.
10. Laboran
a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
c. Menyusun program tugas-tugas laboran.
d. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium.
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
f. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara periodik.
11. Tata Usaha
a. Menyusun program tata usaha
b. Mengelola keuangan sekolah
c. Mengurus administrasi ketenagaan dan peserta didik.
d. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
e. Menyusun dan penyajian data statistik sekolah
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan