OLEH :
SINGARAJA
2020
A. Pengertian Promosi dan Pentingnya Komunikasi yang Efektif
Pengertian Promosi
Menurut Wikipedia, promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek,
menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu
dari empat elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup empat P: price, product,
promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat. Menurut Wikipedia
Indonesia, pengertian promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan. Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz,
promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan
pembelian.
Tujuan Promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan
promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :
1. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang
potensial.
2. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut.
3. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.
4. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk
competitor.
5. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan.
6. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk.
Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau distributor akan
mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit atau keuntungan.
Strategi Promosi
Strategi promosi ditentukan oleh rencana dan taktik yang akan diterapkan dalam
rencana pemasaran, dengan strategi promosi diharapkan bisa meningkatkan permintaan
akan produk atau layanan yang dimiliki. Strategi promosi memainkan peran penting
dalam teknik pemasaran (produk, harga, penempatan & promosi). Dalam strategi promosi
terdapat 3 hal utama yang berperan dalam kesuksesan suatu promosi :
Target Pemasaran– untuk siapa produk dijual dan apa minat konsumen.
Anggaran– berapa banyak yang ingin diinvestasikan.
Rencana– metode apa yang akan diterapkan dan bagai mana langkah langkahnya
untuk bisa mencapai tujuan dan menghasilkan keuntungan.
Manfaat Promosi
1. Mempopulerkan merek
Saat ini dengan adanya akses ke berbagai media termasuk platform cetak dan
digital tentunya promosi jauh lebih mudah dilakukan. Informasi tentang merek dan
perusahaan yang dipromosikan harus dilakukan secara konsisten. Barang-barang yang
populer digunakan termasuk perlengkapan minum, bahan tulis, pakaian dan perangkat
pintar dapat memudahkan pelanggan untuk mengenali merek secara instan begitu mereka
melihat logo Produk anda karena sering dipromosikan.
Loyalitas pelanggan lebih dari sekadar menyediakan produk dan layanan yang
berkualitas saja. Membagikan promosi produk kepada pelanggan dapat meningkatkan
peluang untuk membuat merek anda terlihat di atas pesaing lainnya. Selain itu salah satu
cara lain dengan menawarkan produk yang dipersonalisasi untuk menghargai pelanggan
yang loyal dari waktu ke waktu, sehingga kedepannya akan kembali membeli produk
anda.
Jenis-Jenis Promosi
Ada banyak sekali jenis dan cara orang melakukan promosi, beda produk atau jasa
beda pula cara dan media promosinya. Berikut jenis-jenis promosi antara lain:
Sebuah penelitian menyatakan bahwa tiga atau lebih orang yang bekerja sama
dalam sebuah tugas atau proyek, akan jauh lebih efektif daripada satu orang yang
menghabiskan seluruh waktunya untuk melakukan hal yang sama. Dengan catatan, di
antara ketiga atau lebih orang ini memiliki pola komunikasi yang efektif. Tanpa adanya
komunikasi, maka bertiga atau berbanyak pun seolah tugas atau proyek sama sekali tak
tersentuh. Langkah awal membangun komunikasi yang efektif adalah dengan
mengembangkan kepercayaan, karena hal ini tidak terbentuk secara otomatis.
Kepercayaan yang terbangun dengan baik akan membuat komunikasi antar anggota tim
menjadi lebih terbuka. Selain itu kejujuran juga memegang peranan yang tak kalah
penting dan harus ada di semua ujung tim. Tanpa adanya kejujuran integritas tim akan
melemah, dan efeknya tentu pada komunikasi yang tidak normal.
B. Periklanan
Pengertian Periklanan
Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan
produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu kalangan target melalui media bersifat
massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame
luar ruang, atau kendaraan umum.
Karakteristik Iklan
Iklan memiliki daya tarik karakteristik tersendiri antara lain :
a. Suatu bentuk komunikasi yang berbayar
b. Nonpersonal komunikasi
c. Menggunakan media massa sebagai media penyampaian pesan
d. Menggunakan sponsor yang teridentifikasi
e. Bersifat mempersuasi khalayak
f. Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.
Klasifikasi Iklan
1) Klasifikasi iklan berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya iklan dibagi menjadi 3 yaitu; Commercial Advertising,
Corporate Advertising, Public Service Advertising.
1. Commercial advertising
Jenis iklan ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk
atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua :
a. Iklan strategis
Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan
mengkomunikasikan nilzai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka
panjanga adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa
pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta
meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna
b. Iklan Taktis
Memiliki tujuan yang mendesak iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen
agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini
memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan
respon pada hari yang sama.
2. Corporate Advertising
Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya
diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh
perusahaan tersebut. Iklan corporate akan lebih efektif bila didukung oleh fakta yang kuat
dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan
dengan kegiatan yang diorientasikan pada kepentingan masyarakat. Iklan corporate
merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan sebuah
kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai corporatenya (perusahaan) kepada
publik. Iklan corporate sering kali bebicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan,
komitmen perusahaaan kepada pengawaan mutu, peluncuran merek dagang, atau logo
perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kpedulian perusahaan terhadap
lingkungan sekitar.
3. Public Service Advertising
Iklan layanan masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing
yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
Biasanya pesan iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan , pernyataan atau himbauan
kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukakan suatu tindakan demi
kepentingan umum atau merubah perilaku dari yang tidak baik menjadi perilaku yang
baik. Misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan pada perbedaan
pendapat, anti narkoba dan sebagainya.
2) Klasifikasi Iklan berdasarakan prinsip Periklanan
Berdasarkan prinsip-prinsip iklan secara umum iklan dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis sebagai berikut ;
a. Iklan produk
Iklan ini biasanya masuk dalam kategori konvensional. Berbagai perusahaan
biasanya mengiklankan produknya kepada konsumen. Iklan produk ini semacam upaya
untuk memberi tahu pada konsumen terhadap produk baru. Microsoft misalnya baru-baru
ini meluncurkan Windows Vista. Untuk mengiklankan produk ini, kabarnya Microsoft
mengeluarkan uang sebanyak milyaran rupiah.
b. Iklan Eceran
Iklan kategori ini bersifat lokal dan berfokus pada toko. Misalnya saja, anda
sering menjumpai iklan- iklan di carefour yang menyampaikan prodek murah. Iklan
eceran berfokus pada tempat, harga, jam dan ketersediaan barang.
c. Iklan Perusahaan (corporate)
Jenis ikan ini berfokus untuk membangun identitas atau untuk mendapatkan
dukungan (opini) public terhadap sudut pandang atau perubahan yang dilakukan sebuah
perusahaan. Untuk itu, PT. Pertamina melakukan iklan besar-besaran. Hal yang sama
juga dilakukan oleh Indosat dengan merubah logonya. Iklan corporate biasanya dibuat
untuk membangun karakteristik baru atau citra baru terhadap suuatu perusahaaan.
d. Iklan Bisnis ke bisnis
Jenis iklan ini termasuk jenis iklan baru . Contoh sederhana untuk
menggambarkan iklan macam ini adalah sebuah perusahaan ban yang mengiklankan diri
pada perusahaan manufaktur mobil. Jadi, perusahaan ban itu yang membuat iklan.
e. Iklan Politik
Iklan politik ini muncul di Amerika. Biasanya digunakan dalam event- event
politik. Namun, sering kali iklan politik lebih cenderung pada pembentukan citra
ketimbang berbicara tentang isu-isu yang sedang di hadapi masyarakat. Tetapi bukan
tidak mungkin iklan politik dibuat para politisi.
f. Iklan Direktori
Jenis iklan ini biasanya terdapat dalam direktori yellow pages. Iklan kategori ini
unik karena ada kecenderungan para pengguna siap membeli produk atau jasa ketika
membuka direktori.
g. Iklan Respon Langsung
Iklan kategori ini melibatkan komunikasi dua arah antara pengiklan dan
konsumen. Pengiklanan ini menggunakan sembarang media periklananan ( pos, televisi ,
koran atau majalah) dan konsumen dapat sering menanggapinya melalui pos, telepon atau
faks. Banyak perusahaan memperbolehkan konsumen menanggapinya secara online.
h. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan ini dirancang beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan
mempromosikan kesejahteraaan masyarakat. Iklan - iklan ini diciptakan bebas biaya oleh
para professional periklanan dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah/pemberian
oleh media.
i. Iklan Advokasi
Iklan jenis ini berkaitan dengan penyebaran gagasan - gagasan dan klarifikasi
sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat. Perusahaan yang
menerapkan strategi periklanan pada masalah sosial.
Penjualan Tatap Muka (Personal selling) adalah salah satu bentuk promosi secara
personal atau bertatap muka, dan disampaikan dalam presentasi lisan kepada calon
konsumen untuk mengenalkan dan mengajak secara persuasif agar mereka mau membeli
produk di saat yang bersamaan atau pun di kemudian hari. Dengan bertemunya wiraniaga
dan konsumen, diharapkan terjadi komunikasi dua arah yang efektif.
Wiraniaga akan mengenalkan dan menjelaskan kelebihan suatu produk, calon konsumen
dapat bertanya dan medapatkan jawaban secara langsung, sehingga proses transaksi
pembelian cepat terjadi. Untuk itulah, seorang wiraniaga yang melakukan personal
selling ini harus memiliki sikap yang sopan, komunikatif, menarik, dan menguasai
sebuah produk dengan baik. Kekurangannya adalah biaya operasional jenis promosi ini
cukup tinggi. Bagaimana tidak mahal? Satu orang wiraniaga tidak akan cukup untuk
menarik banyak konsumen, sehingga untuk promosi yang ini memang diperlukan banyak
wiraniaga yang juga tidak murah insentifnya.
Menurut Swastha, Personal Selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu
muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau
mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menentukan dengan pihak lain.
b. Tjiptono (2000:224)
Menurut Tjiptono, Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membetnuk pemahaman terhadap produk sehingga mereka kemudian
akan mencoba membelinya.
c. Sutisna (2008:311)
Menurut Sutisna, Personal Selling adalah aktivitas komunikasi antara produsen yang
diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran dan
emosi, serta tentu saja berhadapan langsung (Face to Face).
d. Alma (2005:185)
Menurut Alma, Personal Selling adalah penjualan tatap muka adalah sebuah
pengungkapan secara lisan dalam menghadapi seorang atau beberapa calon pembeli
dengan maksud untuk menciptakan penjualan.
e. Kotler (2008:664)
Menurut Kotler, Personal Selling adalah alat yang paling efektif-biaya pada tahap
proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan
tindakan pembeli.
Menurut Kotler dan Amstrong, Personal Selling adalah presentasi pribadi oleh para
wiraniaga (tenaga penjual) perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan.
Menurut Shimp (2000:281), tujuan utama personal selling yaitu mendidik para
pelanggan, menyediakan produk yang berguna dan bantuan pemasaran, serta memberikan
pelayanan purna jual dan dukungan kepada para pembeli.
Menurut Kotler (2008:305), tujuan personal selling diantaranya yaitu:
Menurut Tjiptono (2008:224), ada 3 (tiga) sifat personal selling diantaranya yaitu:
Menurut Tjiptono (2000:224), kriteria atau syarat yang harus dipenuhi seorang penjual
yang bertugas melakukan personal selling diantaranya yaitu:
a. Salesmanship
Pelaku personal selling harus memiliki pengetahuan mengenai produk dan seni
menjual, seperti cara bagaimana mendekati pelanggan, mengatasi klaim pelanggan,
melakukan presentasi, maupun cara meningkatkan penjualan.
b. Negotiating
Pelaku personal selling diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi
dengan disertai syarat-syaratnya.
c. Relationship Marketing
Pelaku personal selling harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik
dengan pelanggan.
Menurut Swasta (2002:11), terdapat 5 (lima) macam personal selling diantaranya yaitu:
a. Trade Selling, yaitu penjualan ini dapat terjadi jika produsen dan pedagang besar
memperbolehkan pengecer untuk berusaha dan memperbaiki distributor produk-
produk mereka.
d. New Business Selling, yaitu berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah
calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering digunakan oleh perusahaan
asuransi.
Menurut Saladin dan Oesman (1994:195), terdapat 3 (tiga) bentuk personal selling
diantaranya yaitu:
a. Field Selling, yakni tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan
dengan mendatangi dari satu rumah ke satu rumah atau bisa juga dari perusahaan ke
perusahaan lainnya.
b. Retail Selling, yakni tenaga penjualan yang melakukan penjualan dengan melayani
konsumen yang datang ke perusahaan.
Pada tahap ini, pemasar dituntut mencari pelanggan yang menjadi segmen
perusahaan.
b. Pendekatan
Pada tahap ini, pemasar harus bisa menunjukan bagaimana barang yang dijual
dibutuhkan calon pelanggan.
d. Mengatasi Keberatan
Maksudnya, pemasar harus bisa menjaga pelanggan agar tetap loyal terhadap produk,
sebagai contoh menelpon pelanggan mengenai produk yang sudah dibeli.
f. Penutupan
Pada tahap ini, pemasar harus bisa menentukan apakah pelanggan ingin membeli
produk atau tidak, momen ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena sangat
mempengaruhi keputusan pembelian.
D. Hubungan Masyarakat
Humas (Hubungan Masyarakat) atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu praktik
mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. (wikipedia).
Pengertian lain dari humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang baik (good will)
sehinga bisa memperdalam tingkat kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.
Selain pengertian diatas, humas dapat pula didefinisikan suatu proses yang secara
kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan,
pegawai dan publik yang lebih luas. Di Pekerjaannya, seorang humas melakukan analisis dan
memperbaiki diri, serta menjadikan pernyataan keluar.
Fungsi humas atau hubungan masyarakat menurut Edward L. Bernays adalah sebagai berikut:
Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah laku publik
berubah.
Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyaraka atau sebaliknya.
g. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat baik
itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kemudahan dan
terlaksananya tujuan organisasi.
h. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang lebih
besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi tersebut secara
efektif dan efisien.
k. Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak
yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.
Hubungan masyarakat harus bisa menjadi komunikator yang berguna dalam artian yang
benar.
Hubungan masyarakat dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.
Tugas dari humas (hubungan masyarakat) menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari
(1994:193) adalah sebagai berikut:
Membagikan secara luas informasi perihal suatu gagasan, supaya maksud atau tujuan dan
manfaatnya diketahui oleh berbagai pihak di masyarakat.
Menyiapkan bahan yang terkini tentang sesuatu yang hendak dikomunikasikan pemimpin
kepada masyarakat atau pihak tertentu dalam pidato, wawancara, ceramah, pemasaran
seminar dan lain-lain. Bahan tersebut dapat berupa konsep atau makalah yang
sebelumnya sudah dibaca dan diketahui isinya oleh pemimpin.
Manfaat hubungan masyarakat menurut Frank Jefkins (1998:333) adalah sebagai berikut:
Manajemen Krisis
Dalam beberapa masa belakangan ini, hampir semua organisasi pernah mendapatkan krisis
hingga kalangan pimpinan dan pihak manajemen mulai sadar mereka membutuhkan kesiapan
dan persiapan untuk mengatasi berbagai masalah mendesak yang utamanya berkaitan dengan
hubungan pers. Oleh sebab itu, tiap organisasi harus membentuk tim manajemen krisis yang
permanen.
Penerbitan Dekstop
Identitas Perusahaan
Tugas membuat identitas perusahaan biasanya tanggung jawab staff humas karena hal itu
menyangkut semua aspek organisasi secara menyeluruh dan menjadi bagian terpenting dari
semua komunikasi yang dijalankan organisasi.
Hubungan Parlemen
Hubungan parlemen dalam hal ini adalah hubungan antara beberapa organisasi baik secara
langsung maupun dengan perantara konsultan khusus dengan pemerintah, parlemen, dan birokrat
dari beberapa departemen dan instansi pemerintah.Ada dua unsur didalam hubungan parlemen,
yaitu:
Usaha untuk mendorong para politisi dan pejabat menjadi sadar dan juga tahu
kepentingan dari organisasi atau perusahaan.
Usaha untuk memperoleh berbagai informasi untuk organisasi atau perusahaan yang
berhubungan supaya mengetahui peraturan atau undang-undang baru yang sedikit
banyak akan berpengaruh padanya.
Telah lama ada konsultan publik relations yang khusus beraktivitas pada bidang keuangan
dan operasi bisnis perusahaan. Aktivitas ini dilaksanakan dalam rangka mendukung rencana
perusahaan klien untuk ikut serta di bursa saham atau mendukung peluncuran laporan keuangan
tahunan.
Pada umumnya hubungan masyarakat media cetak disusun atas proses yang mana
dilaksanakan dengan rilis press ke banyak surat kabar yang ada. Seringkali, humas ini melakukan
promosi apabila ada perubahan dalam perusahaan, peluncuran produk maupun layanan baru.
Hubungan masyarakat Media Audio Visual
Hubungan masyarakat audio visual mempunyai esensi yang hampir serupa dengan humas
media cetak. Informasi yang diberikan ke program yang berhubungan dengan tema promosi.
Radio dan Televisi adalah contoh humas media audio visual.
Hubungan masyarakat ini semakin berkembang dan maju dan telah diaplikasikan dalam
berbagai bentuk. Suatu informasi di tulis dan di maksimalkan dengan kata kunci yang
berhubungan dengan produk dan bisnis, selanjutnya informasi tersebut dimasukkkan di blog atau
website yang hasilnya akan dimuat dalam mesin pencari.
E. PROMOSI PENJUALAN
F. PEMASARAN LANGSUNG
G. PELUANG PERIKLANAN
Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi
media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya media online atau
orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet, media ini tentunya sudah
tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-sebut sebagai media yang sampai saat
ini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, new
media mengalahkan berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber referensi
dalam mendapatkan sebuah Informasi, termasuk dalam bisnis periklanan. Suatu
perusahaan atau agen periklanan dapat mencari dan menentukan berbagai peluang yang
mungkin.
H. PEMILIHAN MEDIA
a). Media dan Periklanan
Menurut Muktaf (2015: 149) Media merupakan sebuah sarana penyampaian pesan.
Penting sekali untuk dipahami bahwa tanpa adanya media maka pesan dari komunikator
ke komunikan tidak akan tersampaikan.
Ada tiga fungsi utama media menurut Sissors dan Baron (2010) dalam
Muktaf (2015: 149) :
1). Media sebagai fungsi informasi
Media sebagai fungsi informasi, media sudah menjadi bagian dari individu untuk
mendapatkan informasi. Tidak heran jika individu saat ini bisa mengakses informasi apa
saja melalui media, dari pengetahuan, berita dan isu-isu yang hangat diperbincangkan.
2). Media sebagai fungsi hiburan
Di era sekarang ini, media tidak hanya sebatas fungsi informasi saja, namun sekaligus
sebagai fungsi hiburan. Kecenderungan seseorang (karyawan) setelah seharian
melakukan aktivitas, mereka lebih memilih menonton media yang menyajikan konten
hiburan dibanding dengan menonton berita.
3). Media sebagai fungsi periklanan.
Media mempunyai fungsi periklanan. Media massa mempunyai andil yang cukup besar
dalam melakukan aktivitas komunikasi pemasaran dan promosi. Karena media massa
bisa mencakup masyarakat yang lebih luas, dengan begitu iklan yang ditampilkan satu
kali di media tertentu dapat dilihat oleh banyak orang, ada kemungkinan individu yang
melihat iklan itu, bisa melakukan action atau keputusan pembelian.
Tiga fungsi utama media menjadi kesatuan dan sulit untuk berdiri sendiri. Media
informasi saat ini menjadi perhatian masyarakat, seperti program-program yang ada di
televisi swasta dengan slogan “Televisi masa kini” yang menjadi perbincangan banyak
orang, karena program yang informatif, eduktif dan menghibur, serta banyak program
yang di dalamnya terdapat iklan produk seperti di program serial The East, yaitu serial
yang menceritakan para pekerja dibalik layar Net TV. Bisa dikatakan tiga fungsi media
saling keterkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan (Muktaf, 2015: 150).
Cashbac.2020.Pengertian Promosi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya dengan Jelas. Terdapat pada:
https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/ Dikutip pada 01
Oktober 2020
Jagad.2020.Pengertian Promosi Adalah : Strategi, Jenis, Media, Manfaat dan Contoh. Terdapat
pada: https://jagad.id/pengertian-promosi/ Dikutip pada 01 Oktober 2020
DESUPDATE.2019.Pentingnya Membangun Komunikasi Efektif dalam Sebuah Tim. Terdapat
pada: https://desnet.id/pentingnya-membangun-komunikasi-efektif-dalam-sebuah-tim/
Dikutip pada 02 Oktober 2020
Alby Davie, Adyatma. 2017. Apa Yang Dimaksud Dengan Promosi Penjualan (Sales
Promotion). Dalam link https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-promosi-
penjualan-sale-promottion/14591/3. Diakses pada tangga 03 Oktober 2020.
Brian, Rio. Pengertian Pemasaran Langsung Serta Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing.
Dalam link https://www.maxmanroe.com/pengertian-pemasaran-langsung.html.
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Hari M. 2019. Inilah Manfaat Dan Tujuan Serta Bentuk Dari Pemasaran Langsung. Dalam link
https://netsolmind.com/pemasaran-langsung/. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Ilmu Ekonomi. 2017. Pengertian Promosi Penjualan, Tujuan, dan 4 Jenis Promosi Penjualan.
Dalam link https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/01/pengertian-promosi-
penjualan-tujuan-dan-4-jenis-promosi-penjualan.html?m=1. Diakses pada tanggal 02
Oktober 2020.
Marketing. 2019. Pengertian Pemasaran Langsug Beserta Contohnya. Dalam link
https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-pemasaran-langsung-beserta-contohnya .
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Markei. 2019. Pemasaran Langsung, Tujuan, Bentuk, dan Manfaatnya. Dalam link
https://markey.id/blog/marketing/pemasaran-langsung-adalah. Diakses pada tanggal
02 Oktober 2020.
Wikipedia. Promosi Penjualan. Dalam link https://id.m.wikipedia.org/wiki/Promosi_penjualan.
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
NN. Ini dia Seluk beluk lengkap cara promosi produk yang efektif dan menarik hati konsumen.
Dalam link http://www.ruangfreelance.com/cara-promosi-produk/. pada tanggal 02 Oktober
2020
Manis, Si. 2018.Pengertian Personal Selling, Tujuan, Sifat, Jenis, Bentuk dan Tahapan Personal
Selling (Penjualan Perorangan) Lengkap. Dalam link
https://www.pelajaran.co.id/2018/19/pengertian-personal-selling-tujuan-sifat-jenis-bentuk-dan-
tahapan-personal-selling-penjualan-perorangan-lengkap.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober
2020
NN. 2017. " Pengertian Humas, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Tugas, Manfaat dan Contoh". Dalam
link https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-humas-fungsi-tujuan-prinsip-
tugas-manfaat-contoh.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020