Anda di halaman 1dari 28

STRATEGI PROMOSI DAN PERIKLANAN

OLEH :

KELOMPOK 8 KELAS 3A:

1. KADEK OKTA RINI (1917041040)


2. I KADEK WIDIANA (1917041041)
3. NI KADEK AYU SULATRIANI (1917041042)
4. KOMANG INTEN TRESNA DEWI (1917041043)
5. KADEK ULAN CAHYANI (1917041044)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020
A. Pengertian Promosi dan Pentingnya Komunikasi yang Efektif
 Pengertian Promosi
Menurut Wikipedia, promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek,
menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu
dari empat elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup empat P: price, product,
promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat. Menurut Wikipedia
Indonesia, pengertian promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan. Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz,
promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan
pembelian.
 Tujuan Promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan
promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :
1. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang
potensial.
2. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut.
3. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.
4. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk
competitor.
5. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan.
6. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk.
Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau distributor akan
mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit atau keuntungan.

 Strategi Promosi

Strategi promosi ditentukan oleh rencana dan taktik yang akan diterapkan dalam
rencana pemasaran, dengan strategi promosi diharapkan bisa meningkatkan permintaan
akan produk atau layanan yang dimiliki. Strategi promosi memainkan peran penting
dalam teknik pemasaran (produk, harga, penempatan & promosi). Dalam strategi promosi
terdapat 3 hal utama yang berperan dalam kesuksesan suatu promosi :

 Target Pemasaran– untuk siapa produk dijual dan apa minat konsumen.
 Anggaran– berapa banyak yang ingin diinvestasikan.

 Rencana– metode apa yang akan diterapkan dan bagai mana langkah langkahnya
untuk bisa mencapai tujuan dan menghasilkan keuntungan.

 Manfaat Promosi

Dengan berbagai upaya promosi yang dilakukan tentunya akan memberikan


dampak positif bagi produk atau jasa yang dipromosikan. Berikut ini adalah beberapa
manfaat yang didapat dengan melakukan aktifitas promosi.

1. Mempopulerkan merek

Saat ini dengan adanya akses ke berbagai media termasuk platform cetak dan
digital tentunya promosi jauh lebih mudah dilakukan. Informasi tentang merek dan
perusahaan yang dipromosikan harus dilakukan secara konsisten. Barang-barang yang
populer digunakan termasuk perlengkapan minum, bahan tulis, pakaian dan perangkat
pintar dapat memudahkan pelanggan untuk mengenali merek secara instan begitu mereka
melihat logo Produk anda karena sering dipromosikan.

2. Menjamin loyalitas pelanggan

Loyalitas pelanggan lebih dari sekadar menyediakan produk dan layanan yang
berkualitas saja. Membagikan promosi produk kepada pelanggan dapat meningkatkan
peluang untuk membuat merek anda terlihat di atas pesaing lainnya. Selain itu salah satu
cara lain dengan menawarkan produk yang dipersonalisasi untuk menghargai pelanggan
yang loyal dari waktu ke waktu, sehingga kedepannya akan kembali membeli produk
anda.

3. Promosikan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan


Promosi yang benar dapat membuat bisnis berkembang di jaringan yang kuat dan
hubungan yang bermakna. Pelanggan terikat akan merujuk merek anda kepada orang lain
jika anda pandai menggunakan waktu untuk mengembangkan ikatan yang kuat dengan
mereka. Hal ini dapat membantu membangun kredibilitas dan memposisikan merek
sebagai otoritas produk yang dipromosikan. Kenali kebutuhan dan preferensi pelanggan
target melalui riset serta pertimbangkan untuk menyelenggarakan kontes atau hadiah di
platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Dengan mengambil pendekatan
ini akan dapat meningkatkan keterlibatan konsumen.

 Jenis-Jenis Promosi

Ada banyak sekali jenis dan cara orang melakukan promosi, beda produk atau jasa
beda pula cara dan media promosinya. Berikut jenis-jenis promosi antara lain:

1. Promosi secara fisik 


Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya dilakukan pada acara-
acara tertentu atau event-event khusus yang diadakan di suatu tempat seperti
pameran, bazar, festival, konser, dan semacamnya. Biasanya para penjual membuka
semacam “stand” atau “booth” untuk menampilkan dan menawarkan produk atau
jasanya. Adapun kelebihan dan kekurangan promosi secara fisik yaitu:
 Kelebihan jenis promosi secara fisik dan langsung adalah dapat menjangkau
langsung para calon konsumen, mereka dapat secara langsung melihat produk
atau jasa yang ditawarkan, dan dapat langsung bertanya segala sesuatu hal
mengenai produk atau jasa tersebut, dan dari pihak penjual hal ini dimanfaatkan
untuk membujuk dan merayu calon konsumen agar membeli produk atau jasa
yang mereka tawarkan pada saat itu juga. Ya, interaksi di lapangan sangat
memungkinkan orang langsung melakukan pembelian.
 Kekurangan cara promosi secara fisik adalah sangat terbatasnya jumlah calon
konsumen karena hanya diadakan di lingkungan atau area tertentu seperti
perkantoran, kampus, sekolah, dan semacamnya.
2. Promosi melalui media tradisional
Yang dimaksud jenis promosi melalui media tradisional adalah via media cetak
seperti koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media elektronik seperti radio dan
televisi, serta media di luar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau
papan billboard.
 Kelebihan jenis promosi melalui media tradisional adalah dapat menjangkau lebih
banyak calon konsumen daripada dengan promosi secara fisik, karena jangkauan
media yang memang cukup luas.
 Kekurangan cara promosi melalui media tradisional adalah membutuhkan biaya
yang sangat besar, karena melibatkan media-media besar seperti televisi, penyedia
papan billboard, dan lain sebagainya.
3. Promosi melalui media digital
Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan social media
atau jejaring social. Ini adalah cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan
orang melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti
ponsel atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan media
digital sebagai strategi promosi mereka karena memang media digital saat ini
merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen mereka setiap hari. Lebih
dari 2,7 miliar orang menggunakan internet di seluruh dunia, yaitu sekitar 40% dari
populasi dunia. 67% dari semua pengguna internet secara global menggunakan media
sosial.
 Kelebihan promosi menggunakan media digital adalah dapat menjangkau orang
secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien.
 Kekurangannya berpromosi dengan media digital adalah banyak sekali kompetitor
atau pesaing yang ikut bermain didalamnya. Tugas yang cukup berat bagi para
pemasar agar lebih kreatif lagi dalam berpromosi di media digital ini agar lebih
menarik calon konsumen dibandingkan kompetitor.

 Pentingnya komunikasi yang efektif

Sebuah penelitian menyatakan bahwa tiga atau lebih orang yang bekerja sama
dalam sebuah tugas atau proyek, akan jauh lebih efektif daripada satu orang yang
menghabiskan seluruh waktunya untuk melakukan hal yang sama. Dengan catatan, di
antara ketiga atau lebih orang ini memiliki pola komunikasi yang efektif. Tanpa adanya
komunikasi, maka bertiga atau berbanyak pun seolah tugas atau proyek sama sekali tak
tersentuh. Langkah awal membangun komunikasi yang efektif adalah dengan
mengembangkan kepercayaan, karena hal ini tidak terbentuk secara otomatis.
Kepercayaan yang terbangun dengan baik akan membuat komunikasi antar anggota tim
menjadi lebih terbuka. Selain itu kejujuran juga memegang peranan yang tak kalah
penting dan harus ada di semua ujung tim. Tanpa adanya kejujuran integritas tim akan
melemah, dan efeknya tentu pada komunikasi yang tidak normal.

B. Periklanan

 Pengertian Periklanan

Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan
produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu kalangan target melalui media bersifat
massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame
luar ruang, atau kendaraan umum.

 Karakteristik Iklan
Iklan memiliki daya tarik karakteristik tersendiri antara lain :
a. Suatu bentuk komunikasi yang berbayar
b. Nonpersonal komunikasi
c. Menggunakan media massa sebagai media penyampaian pesan
d. Menggunakan sponsor yang teridentifikasi
e. Bersifat mempersuasi khalayak
f. Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.

 Klasifikasi Iklan
1) Klasifikasi iklan berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya iklan dibagi menjadi 3 yaitu; Commercial Advertising,
Corporate Advertising, Public Service Advertising.
1. Commercial advertising
Jenis iklan ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk
atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua :
a. Iklan strategis
Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan
mengkomunikasikan nilzai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka
panjanga adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa
pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta
meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna
b. Iklan Taktis
Memiliki tujuan yang mendesak iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen
agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini
memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan
respon pada hari yang sama.
2. Corporate Advertising
Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya
diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh
perusahaan tersebut. Iklan corporate akan lebih efektif bila didukung oleh fakta yang kuat
dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan
dengan kegiatan yang diorientasikan pada kepentingan masyarakat. Iklan corporate
merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan sebuah
kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai corporatenya (perusahaan) kepada
publik. Iklan corporate sering kali bebicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan,
komitmen perusahaaan kepada pengawaan mutu, peluncuran merek dagang, atau logo
perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kpedulian perusahaan terhadap
lingkungan sekitar.
3. Public Service Advertising
Iklan layanan masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing
yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
Biasanya pesan iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan , pernyataan atau himbauan
kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukakan suatu tindakan demi
kepentingan umum atau merubah perilaku dari yang tidak baik menjadi perilaku yang
baik. Misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan pada perbedaan
pendapat, anti narkoba dan sebagainya.
2) Klasifikasi Iklan berdasarakan prinsip Periklanan
Berdasarkan prinsip-prinsip iklan secara umum iklan dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis sebagai berikut ;
a. Iklan produk
Iklan ini biasanya masuk dalam kategori konvensional. Berbagai perusahaan
biasanya mengiklankan produknya kepada konsumen. Iklan produk ini semacam upaya
untuk memberi tahu pada konsumen terhadap produk baru. Microsoft misalnya baru-baru
ini meluncurkan Windows Vista. Untuk mengiklankan produk ini, kabarnya Microsoft
mengeluarkan uang sebanyak milyaran rupiah.
b. Iklan Eceran
Iklan kategori ini bersifat lokal dan berfokus pada toko. Misalnya saja, anda
sering menjumpai iklan- iklan di carefour yang menyampaikan prodek murah. Iklan
eceran berfokus pada tempat, harga, jam dan ketersediaan barang.
c. Iklan Perusahaan (corporate)
Jenis ikan ini berfokus untuk membangun identitas atau untuk mendapatkan
dukungan (opini) public terhadap sudut pandang atau perubahan yang dilakukan sebuah
perusahaan. Untuk itu, PT. Pertamina melakukan iklan besar-besaran. Hal yang sama
juga dilakukan oleh Indosat dengan merubah logonya. Iklan corporate biasanya dibuat
untuk membangun karakteristik baru atau citra baru terhadap suuatu perusahaaan.
d. Iklan Bisnis ke bisnis
Jenis iklan ini termasuk jenis iklan baru . Contoh sederhana untuk
menggambarkan iklan macam ini adalah sebuah perusahaan ban yang mengiklankan diri
pada perusahaan manufaktur mobil. Jadi, perusahaan ban itu yang membuat iklan.
e. Iklan Politik
Iklan politik ini muncul di Amerika. Biasanya digunakan dalam event- event
politik. Namun, sering kali iklan politik lebih cenderung pada pembentukan citra
ketimbang berbicara tentang isu-isu yang sedang di hadapi masyarakat. Tetapi bukan
tidak mungkin iklan politik dibuat para politisi.
f. Iklan Direktori
Jenis iklan ini biasanya terdapat dalam direktori yellow pages. Iklan kategori ini
unik karena ada kecenderungan para pengguna siap membeli produk atau jasa ketika
membuka direktori.
g. Iklan Respon Langsung
Iklan kategori ini melibatkan komunikasi dua arah antara pengiklan dan
konsumen. Pengiklanan ini menggunakan sembarang media periklananan ( pos, televisi ,
koran atau majalah) dan konsumen dapat sering menanggapinya melalui pos, telepon atau
faks. Banyak perusahaan memperbolehkan konsumen menanggapinya secara online.
h. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan ini dirancang beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan
mempromosikan kesejahteraaan masyarakat. Iklan - iklan ini diciptakan bebas biaya oleh
para professional periklanan dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah/pemberian
oleh media.
i. Iklan Advokasi
Iklan jenis ini berkaitan dengan penyebaran gagasan - gagasan dan klarifikasi
sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat. Perusahaan yang
menerapkan strategi periklanan pada masalah sosial.

C. Penjualan Tatap Muka

1. Pengertian Penjualan Tatap Muka

Penjualan Tatap Muka (Personal selling) adalah salah satu bentuk promosi secara
personal atau bertatap muka, dan disampaikan dalam presentasi lisan kepada calon
konsumen untuk mengenalkan dan mengajak secara persuasif agar mereka mau membeli
produk di saat yang bersamaan atau pun di kemudian hari. Dengan bertemunya wiraniaga
dan konsumen, diharapkan terjadi komunikasi dua arah yang efektif.

Wiraniaga akan mengenalkan dan menjelaskan kelebihan suatu produk, calon konsumen
dapat bertanya dan medapatkan jawaban secara langsung, sehingga proses transaksi
pembelian cepat terjadi. Untuk itulah, seorang wiraniaga yang melakukan personal
selling ini harus memiliki sikap yang sopan, komunikatif, menarik, dan menguasai
sebuah produk dengan baik. Kekurangannya adalah biaya operasional jenis promosi ini
cukup tinggi. Bagaimana tidak mahal? Satu orang wiraniaga tidak akan cukup untuk
menarik banyak konsumen, sehingga untuk promosi yang ini memang diperlukan banyak
wiraniaga yang juga tidak murah insentifnya.

2. Pengertian Personal Selling Menurut Para Ahli


a. Swastha (2002:260)

Menurut Swastha, Personal Selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu
muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau
mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menentukan dengan pihak lain.

b. Tjiptono (2000:224)

Menurut Tjiptono, Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membetnuk pemahaman terhadap produk sehingga mereka kemudian
akan mencoba membelinya.

c. Sutisna (2008:311)

Menurut Sutisna, Personal Selling adalah aktivitas komunikasi antara produsen yang
diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran dan
emosi, serta tentu saja berhadapan langsung (Face to Face).

d. Alma (2005:185)

Menurut Alma, Personal Selling adalah penjualan tatap muka adalah sebuah
pengungkapan secara lisan dalam menghadapi seorang atau beberapa calon pembeli
dengan maksud untuk menciptakan penjualan.

e. Kotler (2008:664)

Menurut Kotler, Personal Selling adalah alat yang paling efektif-biaya pada tahap
proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan
tindakan pembeli.

f. Kotler dan Amstrong (2001:112)

Menurut Kotler dan Amstrong, Personal Selling adalah presentasi pribadi oleh para
wiraniaga (tenaga penjual) perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan.

3. Tujuan Personal Selling

Secara umum, tujuan personal selling yaitu membangkitkan kesadaran mengenai


tersedianya suatu produk, membangun minat pembeli, hingga dengan membandingkan
harga dan syarat jual beli serta penyelesaian transaksi.

Menurut Shimp (2000:281), tujuan utama personal selling yaitu mendidik para
pelanggan, menyediakan produk yang berguna dan bantuan pemasaran, serta memberikan
pelayanan purna jual dan dukungan kepada para pembeli.
Menurut Kotler (2008:305), tujuan personal selling diantaranya yaitu:

a. Mencari calon, maksudnya melakukan pencarian calon pembeli atau petunjuk.

b. Menetapkan sasaran, maksudnya memutuskan bagaimana mengalokasikan waktu


mereka diantara calon dan pelanggan.

c. Berkomunikasi, maksudnya mengkomunikasikan informasi mengenai produk dan


jasa perusahaan tersebut.

d. Menjual, maksudnya mendekati, melakukan presentasi, menjawab keberatan-


keberatan dan menutup penjualan.

e. Melayani, maksudnya menyediakan berbagai layanan kepada pelanggan,


memberikan konsultasi mengenai masalah, memberikan bantuan teknis,
merencanakan pembiayaan, dan melakukan pengiriman.

f. Mengumpulkan informasi, maksudnya melakukan riset pasar dan melaksanakan


tugas intelejen.

g. Mengalokasikan, maksudnyamemutuskan pelanggan mana akan memperoleh


produk tidak mencukupi selama masa-masa kekurangan produk.

4. Sifat dan Kriteria Personal Selling

Menurut Tjiptono (2008:224), ada 3 (tiga) sifat personal selling diantaranya yaitu:

a. Personal Confrontation, yakni adanya hubungan yang hidup, langsung dan


interaktif antara dua orang atau lebih.

b. Cultivation, yakni sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam


hubungan, mulai dari sekedar hubungan beli hingga hubungan yang lebih akrab.

c. Response, yakni situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar,


memperhatikan, dan menanggapi.

Menurut Tjiptono (2000:224), kriteria atau syarat yang harus dipenuhi seorang penjual
yang bertugas melakukan personal selling diantaranya yaitu:

a. Salesmanship

Pelaku personal selling harus memiliki pengetahuan mengenai produk dan seni
menjual, seperti cara bagaimana mendekati pelanggan, mengatasi klaim pelanggan,
melakukan presentasi, maupun cara meningkatkan penjualan.

b. Negotiating
Pelaku personal selling diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi
dengan disertai syarat-syaratnya.

c. Relationship Marketing

Pelaku personal selling harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik
dengan pelanggan.

5. Jenis-Jenis Personal Selling

Menurut Swasta (2002:11), terdapat 5 (lima) macam personal selling diantaranya yaitu:

a. Trade Selling, yaitu penjualan ini dapat terjadi jika produsen dan pedagang besar
memperbolehkan pengecer untuk berusaha dan memperbaiki distributor produk-
produk mereka.

b. Missionary Selling, yaitu penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong


pembeli untuk membeli barang dari para penyalur perusahaan.

c. Technical Selling, yaitu meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan


nasihat kepada pemberi saran dan nasehat kepada pembeli akhir barang dan jasanya.

d. New Business Selling, yaitu berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah
calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering digunakan oleh perusahaan
asuransi.

e. Responsive Selling, yaitu penjualan diharapkan bisa memberikan reaksi terhadap


permintaan pembeli. Dua jenis penjualan disini yaitu route driving dan retail.

6. Bentuk-Bentuk Personal Selling

Menurut Saladin dan Oesman (1994:195), terdapat 3 (tiga) bentuk personal selling
diantaranya yaitu:

a. Field Selling, yakni tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan
dengan mendatangi dari satu rumah ke satu rumah atau bisa juga dari perusahaan ke
perusahaan lainnya.

b. Retail Selling, yakni tenaga penjualan yang melakukan penjualan dengan melayani
konsumen yang datang ke perusahaan.

c. Executive Selling, yaitu hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan


dengan pemimpin perusahaan lainnya atau pemerintah dengan tujuan melakukan
penjualan.

7. Tahapan Personal Selling


Menurut Kotler dan Amstrong (2001:225), ada 6 (enam) tahapan atau langkah
personal selling diantaranya yaitu:

a. Mencari Calon Pelanggan

Pada tahap ini, pemasar dituntut mencari pelanggan yang menjadi segmen
perusahaan.

b. Pendekatan

Apabila sudah menemukan calon pelanggan, pemasar harus menjalin hubungan


untuk membangun kepercayaan.

c. Presentasi dan Demontrasi

Pada tahap ini, pemasar harus bisa menunjukan bagaimana barang yang dijual
dibutuhkan calon pelanggan.

d. Mengatasi Keberatan

Biasanya calon pelanggan memiliki keberatan untuk membeli produk, seperti


keberatan akan harga yang terlalu mahal. Dalam hal ini pemasar harus bisa
mengatasinya dengan memberikan diskon atau dengan cara yang lainnya.

e. Tindak Lanjut dan Pemeliharaan

Maksudnya, pemasar harus bisa menjaga pelanggan agar tetap loyal terhadap produk,
sebagai contoh menelpon pelanggan mengenai produk yang sudah dibeli.

f. Penutupan

Pada tahap ini, pemasar harus bisa menentukan apakah pelanggan ingin membeli
produk atau tidak, momen ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena sangat
mempengaruhi keputusan pembelian.

D. Hubungan Masyarakat

Pengertian Humas (Hubungan Masyarakat)

Humas (Hubungan Masyarakat) atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu praktik
mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. (wikipedia).
Pengertian lain dari humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang baik (good will)
sehinga bisa memperdalam tingkat kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.
Selain pengertian diatas, humas dapat pula didefinisikan suatu proses yang secara
kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan,
pegawai dan publik yang lebih luas. Di Pekerjaannya, seorang humas melakukan analisis dan
memperbaiki diri, serta menjadikan pernyataan keluar.

Fungsi Humas (Hubungan Masyarakat)

Fungsi humas atau hubungan masyarakat menurut Edward L. Bernays adalah sebagai berikut:

 Menyediakan penerangan/pemahaman kepada public

 Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah laku publik
berubah.

 Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyaraka atau sebaliknya.

Tujuan Humas (Hubungan Masyarakat)

Berikut ini adalah tujuan dari humas (hubungan masyarakat) yaitu:

g. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat baik
itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kemudahan dan
terlaksananya tujuan organisasi.

h. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang lebih
besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi tersebut secara
efektif dan efisien.

i. Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah yang


dihadapi.

j. Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan untuk organisasi


kepada para pimpinan/stakeholdernya dengan sasaran yang terhubung yaitu publik
internal dan publik eksternal.

k. Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak
yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.

Prinsip Humas (Hubungan Masyarakat)

Prinsip humas (hubungan masyarakat) antara lain sebagai berikut:

 Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi

 Hubungan masyarakat adalah suatu perihal sosial, bukan perihal personal


 Hubungan masyarakat wajib merealisasikan program usaha dalam mencari dukungan
masyarakat terhadap kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakili.

 Hubungan masyarakat dilarang menipu atau membohongi media massa

 Hubungan masyarakat harus bisa menjadi komunikator yang berguna dalam artian yang
benar.

 Hubungan masyarakat harus menjadikan landasan aktivitasnya kepada penelitian ilmiah


pada bidang pendapat umum.

 Hubungan masyarakat dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.

 Hubungan masyarakat Hubungan masyarakat wajib menjelaskan masalah tentang krisis


yang diterima lembaga yang diwakilinya.

Tugas Humas (Hubungan Masyarakat)

Tugas dari humas (hubungan masyarakat) menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari
(1994:193) adalah sebagai berikut:

 Membagikan secara luas informasi perihal suatu gagasan, supaya maksud atau tujuan dan
manfaatnya diketahui oleh berbagai pihak di masyarakat.

 Menyiapkan bahan yang terkini tentang sesuatu yang hendak dikomunikasikan pemimpin
kepada masyarakat atau pihak tertentu dalam pidato, wawancara, ceramah, pemasaran
seminar dan lain-lain. Bahan tersebut dapat berupa konsep atau makalah yang
sebelumnya sudah dibaca dan diketahui isinya oleh pemimpin.

 Menyerahkan informasi yang jelas, yang telah disampaikan administrator/pemimpin


kepada masyarakat atau pihak yang terhubung.

 Membuat susunan dan menjadikan berkembang rencana yang berkaitan dengan


pelayanan masyarakat yang diberikan kepada adminstrator/pemimpin untuk memperoleh
persetujuan.

Manfaat Humas (Hubungan Masyarakat)

Manfaat hubungan masyarakat menurut Frank Jefkins (1998:333) adalah sebagai berikut:

 Manajemen Krisis

Dalam beberapa masa belakangan ini, hampir semua organisasi pernah mendapatkan krisis
hingga kalangan pimpinan dan pihak manajemen mulai sadar mereka membutuhkan kesiapan
dan persiapan untuk mengatasi berbagai masalah mendesak yang utamanya berkaitan dengan
hubungan pers. Oleh sebab itu, tiap organisasi harus membentuk tim manajemen krisis yang
permanen.

 Penerbitan Dekstop

Sistem penerbitan dekstop sebenarnya sangat bermanfaat, namun lebih membutuhkan


operator yang mempunyai dedikasi dan waktu editor dibanding metode editing konvensional
yang masih memakai pensil, tumpukan kertas, dan juga logam pembentuk huruf.

 Identitas Perusahaan

Tugas membuat identitas perusahaan biasanya tanggung jawab staff humas karena hal itu
menyangkut semua aspek organisasi secara menyeluruh dan menjadi bagian terpenting dari
semua komunikasi yang dijalankan organisasi.

 Hubungan Parlemen

Hubungan parlemen dalam hal ini adalah hubungan antara beberapa organisasi baik secara
langsung maupun dengan perantara konsultan khusus dengan pemerintah, parlemen, dan birokrat
dari beberapa departemen dan instansi pemerintah.Ada dua unsur didalam hubungan parlemen,
yaitu:

 Usaha untuk mendorong para politisi dan pejabat menjadi sadar dan juga tahu
kepentingan dari organisasi atau perusahaan.

 Usaha untuk memperoleh berbagai informasi untuk organisasi atau perusahaan yang
berhubungan supaya mengetahui peraturan atau undang-undang baru yang sedikit
banyak akan berpengaruh padanya.

 Publik Relations Finansial

Telah lama ada konsultan publik relations yang khusus beraktivitas pada bidang keuangan
dan operasi bisnis perusahaan. Aktivitas ini dilaksanakan dalam rangka mendukung rencana
perusahaan klien untuk ikut serta di bursa saham atau mendukung peluncuran laporan keuangan
tahunan.

Contoh Humas (Hubungan Masyarakat)

Contoh dari humas (hubungan masyarakat) adalah sebagai berikut:

 Hubungan masyarakat Media Cetak

Pada umumnya hubungan masyarakat media cetak disusun atas proses yang mana
dilaksanakan dengan rilis press ke banyak surat kabar yang ada. Seringkali, humas ini melakukan
promosi apabila ada perubahan dalam perusahaan, peluncuran produk maupun layanan baru.
 Hubungan masyarakat Media Audio Visual

Hubungan masyarakat audio visual mempunyai esensi yang hampir serupa dengan humas
media cetak. Informasi yang diberikan ke program yang berhubungan dengan tema promosi.
Radio dan Televisi adalah contoh humas media audio visual.

 Hubungan masyarakat Media Online

Hubungan masyarakat ini semakin berkembang dan maju dan telah diaplikasikan dalam
berbagai bentuk. Suatu informasi di tulis dan di maksimalkan dengan kata kunci yang
berhubungan dengan produk dan bisnis, selanjutnya informasi tersebut dimasukkkan di blog atau
website yang hasilnya akan dimuat dalam mesin pencari.

E. PROMOSI PENJUALAN

1. Pengertian Promosi Penjualan


Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui pemakaian berbagai insentif
yang dapat diatur untuk merangsang pembelian suatu produk dengan segera dan/atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan. Promosi penjualan terdiri dari
berbagai kegiatan promosi, antara lain peragaan penjualan, kontes, pemberian sampel,
display titik pembelian, pemberian insentif, dan kupon. Pengeluaran promosi penjualan
pada prinsipnya lebih besar daripada pengeluaran periklanan. Adapun beberapa
pengertian promosi penjualan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
a. Menurut Tjiptono (2008), promosi penjualan merupakan segala bentuk penawaran
atau insentif jngka pendek yang ditujukan bagi para pembeli, pengecer, atau
pedagang grosir dan dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan segera.
b. Menurut Sistaningrum (2002), promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan
promosi selain periklanan, penjualan tatap muka, dan publisitas yang ditujukan untuk
mendorong penjualan serta merangsang pembelian.
c. Menurut Kotler dan Armstrong (2014) promosi penjualan (sales promotion) adalah
insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu barang
atau jasa di mana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga.
2. Tujuan Promosi Penjualan
Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan yang
dilakukan, perusahaan akan dapat menarik pelanggan baru, mendorong pelanggan
membeli lebih banyak, mempengaruhi pelanggannya untukmencoba produk baru,
meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), menyerang
aktivitas promosi pesaing, atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan para
pengecer. Secara umum tujuan-tujuan tersebut bisa digeneralisasikan menjadi:
a. Meningkatkan permintaan dari para pengguna industrial dan konsumen akhir.
b. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
c. Mendukung serta mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
3. Sifat-Sifat Dalam Promosi Penjualan
Adapun sifat-sifat yang ada dalam promosi penjualan diantaranya ialah:
a. Insentif
Sifat insentif dapat diartikan memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai
bagi para pelanggan.
b. Komunikasi
Sifat komunikasi dapat diartikan bahwa promosi penjualan mampu menarik perhatian
dan memberi informasi yang dapat memperkenalkan pelanggan dengan produk.
c. Undangan
Sifat undangan ialah mengundang khalayak untuk membeli saat itu juga.
4. Bentuk-Bentuk Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual tersebut dapat dikelompokkan
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokkan tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. Customer Promotion, ialah promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau
mendorong pelanggan untuk membeli.
b. Trade Promotion, ialah promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong atau
merangsang pedagang grosir, pengecer, importir, dan eksportir untuk
memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor.
c. Sales Force Promotion, ialah promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi
para armada penjual.
d. Bussiness Promotion, ialah promosi penjualan yang bertujuan medapatkan pelanggan
baru, memperkenalkan produk baru, mempertahankan kontak hubungan dengan
pelanggan, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik para
pelanggan.

F. PEMASARAN LANGSUNG

1) Pengertian Pemasaran Langsung


Pemasaran langsung atau direct marketing merpakan salah satu metode penjualan yang
menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara
pemasaran dalam kegiatan transaksi jual beli dan tawar menawar suatu produk atau jasa
yang ditawarkan. Selain itu ada beberapa pengertian pemasaran langsung menurut para
ahli yaitu sebagai berikut:
a. Suyanto
Menurut Suyantoo (2007: 219), pengertian pemasaran langsung adalah sistem
pemasaran yang memakai saluran langsung untuk mencapai konsumen dan
menyerahkan barang/jasa kepada konsumen tanpa adanya perantara. Untuk
menghasilkan tanggapan daan/atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
b. Duncan
Menurut Duncan (2002: 573), pengertian pemasaran langsung adalah cara pemasaran
dimana perusahaan ingin menjalin komunikasi secara langsung dengan konsumen.
Strategi komunikasi langsung dianggap lebih efektif karena bisa berinteraksi,
mendapatkan database yang dapat memicu komunikasi pemasaran menggunakan
berbagai media guna mendorong respon konsumen.
c. Kotler - Gary Armstrong
Menurut Kotler-Gary Armstrong (1996:53), pengertian pemasaran langsung adalah
sistem pemasaran yang memakai berbagai media iklan untuk berinteraksi secara
langsung dengan target konsumen. Biasanya interaksi ini dilakukan melalui telepon,
email, atau bertemu langsung dengan konsumen untuk mendapatkan respon langsung.
2) Tujuan Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung merupakan metode yang banyak digunakan oleh para produsen
karena dianggap sebagai cara yang cukup efektif dan mudah. Setiap metode pemasaran
tentu memiliki tujuan utama yaitu memasarkan produk atau jasa kepada pelanggan.
Adapun tujuan lainnya dari pemasaran langsung yaitu sebagai berikut:
a. Dengan melakukan pemasaran langsung maka dapat meminimalisir pengeluaran
untuk biaya pemasaran produk atau jasa.
b. Bisa memperkenalkan produk atau jasa secara langsung, sehingga penyampaian bisa
lebih jelas dan tidak membuat pelanggan bingung. Selain itu pelanggan bisa
mendapatkan informasi yang lebih akurat langsung dari pemilik produk atau jasa
bukan orang lain.
c. Bisa langsung melihat bagaimana respon konsumen apakah mereka tertarik atau
tidak. Jika mereka tertarik biasanya mereka akan mengajukan berbagai pertanyaan.
3) Manfaat Pemasaran Langsung
Adapun manfaat pemasaran langsung yaitu:
a. Bagi konsumen produk industri
Konsumen bisa langsung mempelajari dengan seksama mengenai produk atau jasa
yang ditawarkan. Sehingga konsumen tidak perlu membuang-buang waktu hanya
untuk mendengarkan penjelasan dari pihak penjualan. Konsumen juga bisa langsung
berdiskusi dan memikirkan apakah harus menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkan atau tidak.
b. Bagi konsumen produk eceran
Konsumen bisa bebas untuk menentukan ingin membeli produk tersebut untuk
dirinya sendiri atau untuk orang lain juga. Secara tidak langsung konsumen bisa
menjual kembali produk atau jasa yang dibelinya untuk mendapatkan keuntungan
lebih. Konsumen juga memiliki waktu yang cukup untuk memikirkan apakah produk
tersebut perlu untuk kebutuhannya atau tidak (konsumen bisa melihat-lihat melalui
katalog). Selain itu proses belanja bisa dilakukan dengan mudah dan praktis karena
bisa dilakukan dirumah, hal tersebut juga bisa menghemat waktu untuk berbelanja.
c. Bagi penjual
1. Pemasaran secara langsung membuat kita bisa lebih memahami apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat pada umumnya.
2. Pemasaran secara langsung bisa membantu untuk menargetkan pasar dan
menjangkau pasar global secara tepat.
3. Melalui pemasaran langsung maka kita bisa mengumpulkan dan melihat
bagaimana tanggapan para konsumen untuk produk dan jasa yang ditawarkan.
4. Memungkinkan untuk menguji berbagai media online yang mana hal tersebut
bertujuan untuk menentukan prosedur pemasaran seperti apa yang akan dipilih.
4) Bentuk Pemasaran Langsung
Adapun beberapa bentuk dari pemasaran langsung yaitu:
a. Personal Selling
Personal selling merupakan bentuk pemasaran langsung dimana proses dalam
memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan cara bertatap muka dengan
calon pembeli. Pada umumnya, manajemen pemasaran akan menjajaki tempat yang
akan dijadikan target terhadap produk mereka.
b. Catalog Marketing
Catalog marketing merupakan jenis pemasaran yang dilakukan dengan cara
mengirimkan katalog ke beberapa pasar dan target berbeda yang berada di tempat
yang berlainan.
c. Telemarketing
Telemarketing merupakan salah satu kegiatan memasarkan produk dengan cara
memanfaatkan telepon atau media komunikasi suara lainnya dalam mempromosikan
produk mereka. Setelah memperoleh persetujuan, langkah selanjutnya yaitu
melakukan pertemuan. Jenis pemasaran langsung ini memberikan peluang besar
karena menggunakan media komunikasi visual walaupun tidak bertatap muka.
d. Online Marketing
Online marketing termasuk pemasaran secara langsung karena dilakukan dengan cara
melakukan promosi menggunakan media sosial dengan langsung menawarkan produk
atau promo yang dibuat. Kelebihan pemasaran langsung online marketing yaiitu dapat
memberikan pelayanan penuh dan juga jangkauan luas sampai ke pelosok dunia.
e. Kios Marketing
Kios marketing merupakan jenis pemasaran produk yang berbasis online dan juga
modern dengan cara melakukan sebuah mesin penerima pelanggan dari toko mereka.
Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang merancang mesin penerima pesanan
pelanggan. Mesin tersebut diletakkan di beberapa toko yang memungkinkan
pelanggan agar dapat menentukann pemesanan pada mesin tersebut dana juga
pelanggan dapat memilih produk, jenis, warna, dan motif yang diinginkan.
f. Direct Mail Marketing
Direct mail marketing merupakan jenis promosi produk usaha dengan cara
memberikan beberapa pesan, penawaran, informasi produk serta brosur yang menarik
kepada seseorang atau pasar yang berada di luar lingkup usaha.

G. PELUANG PERIKLANAN
Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi
media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya media online atau
orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet, media ini tentunya sudah
tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-sebut sebagai media yang sampai saat
ini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, new
media mengalahkan berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber referensi
dalam mendapatkan sebuah Informasi, termasuk dalam bisnis periklanan. Suatu
perusahaan atau agen periklanan dapat mencari dan menentukan berbagai peluang yang
mungkin.

Misalnya, kehadiran internet sebagai media komunikasi memberikan banyak


ruang bagi perusahaan atau agen periklanan untuk mempromosikan diri atau memberikan
tawaran jenis periklanan lain kepada klien guna menjangkau pasar yang lebih luas.Selain
itu, membuka ruang bagi mitra lain agar bersedia bekerja sama dengan perusahaan atau
agen periklanan yang bersangkutan dan memperoleh sumber daya manusia yang lebih
kompeten yang dapat membantu menciptakan iklan yang lebih baik.
Banyak perusahaan yang saat ini masih bisa bertahan karena iklan yang mereka
buat. Dengan iklan, masyarakat jadi mengetahui tentang produk apa yang mereka jual.
Dengan begitu, konsumen akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk dari
mereka.Semakin sering iklan mereka ditayangkan, semakin akrab masyarakat tentang
iklan mereka, maka peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka
lebar.Untuk memulai bisnis advertising, hal utama yang perlu diperhatikan adalah ide.
Karena ide yang dimiliki, bisa menjadi tumpuan sukses di bidang advertising. Semakin
cemerlang ide yang ditemukan, semakin unik pula iklan yang akan dibuat sehingga iklan
Anda akan terlihat bernilai di mata masyarakat.

Adapun Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam peluang usaha


periklanan yaitu:

 Cara memasarkan atau menjual usaha periklanan

 Kemampuan berkomunikasi dengan klien untuk menggali konsep yang ingin


diiklankan

 Kreativitas dalam mengambangkan ide-ide baru tentang konsepkomunikasi


periklanan melalui beberapa media
 Kemampuan dalam mengembangkan konsep promosi dari klien menjadi bentuk
komunikasi yang menarik,unik dan baru

 Pengetahuan tentang komunikasi audiovisual

 Manajeman bisnis periklanan,seperti pemasaran,konsep produksi dan penayangan.

H. PEMILIHAN MEDIA
a). Media dan Periklanan
Menurut Muktaf (2015: 149) Media merupakan sebuah sarana penyampaian pesan.
Penting sekali untuk dipahami bahwa tanpa adanya media maka pesan dari komunikator
ke komunikan tidak akan tersampaikan.
Ada tiga fungsi utama media menurut Sissors dan Baron (2010) dalam
Muktaf (2015: 149) :
1). Media sebagai fungsi informasi
Media sebagai fungsi informasi, media sudah menjadi bagian dari individu untuk
mendapatkan informasi. Tidak heran jika individu saat ini bisa mengakses informasi apa
saja melalui media, dari pengetahuan, berita dan isu-isu yang hangat diperbincangkan.
2). Media sebagai fungsi hiburan
Di era sekarang ini, media tidak hanya sebatas fungsi informasi saja, namun sekaligus
sebagai fungsi hiburan. Kecenderungan seseorang (karyawan) setelah seharian
melakukan aktivitas, mereka lebih memilih menonton media yang menyajikan konten
hiburan dibanding dengan menonton berita.
3). Media sebagai fungsi periklanan.
Media mempunyai fungsi periklanan. Media massa mempunyai andil yang cukup besar
dalam melakukan aktivitas komunikasi pemasaran dan promosi. Karena media massa
bisa mencakup masyarakat yang lebih luas, dengan begitu iklan yang ditampilkan satu
kali di media tertentu dapat dilihat oleh banyak orang, ada kemungkinan individu yang
melihat iklan itu, bisa melakukan action atau keputusan pembelian.
Tiga fungsi utama media menjadi kesatuan dan sulit untuk berdiri sendiri. Media
informasi saat ini menjadi perhatian masyarakat, seperti program-program yang ada di
televisi swasta dengan slogan “Televisi masa kini” yang menjadi perbincangan banyak
orang, karena program yang informatif, eduktif dan menghibur, serta banyak program
yang di dalamnya terdapat iklan produk seperti di program serial The East, yaitu serial
yang menceritakan para pekerja dibalik layar Net TV. Bisa dikatakan tiga fungsi media
saling keterkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan (Muktaf, 2015: 150).

b). Kategori media


Dalam dunia periklanan ada empat kategori media (Muktaf, 2015: 156) :
1) Media tradisional
Media tradisional merupakan media yang sudah lama ada di Indonesia. Maka dari itu,
media ini dinamakan dengan media tradisional. Televisi termasuk kedalam media
tradisional. Televisi mampu mengirimkan pesan yang menarik dan atraktif karena
medianya berupa video atau gambar bergerak yang membuat orang senang melihatnya.
Adapaun media tradisional lainnya seperti radio yang bisa didengar oleh banyak orang,
Koran yang bisa dilihat setiap pagi dan billboard yang bisa dilihat kapanpun di suatu
area tertentu serta menjadi perhatian khalayak karena ukurannya yang sangat besar.
2) Non-tradisional media
Media non-tradisional adalah pengkombinasian media tertentu menjadi media untuk
beriklan. Seperti iklan di dalam kereta commuterline, iklan di troli swalayan atau yang
lebih unik lagi membuat ambient media seperti iklan Kitkat yang membuat kursi taman,
di cat warna coklat seperti coklat sungguhan. Media ini membuat perhatian target atau
konsumen tertuju pada benda atau media tersebut. Media ini cenderung sama dengan
media luar ruang. Biro iklan yang mempunyai anggaran yang terbatas bisa
memanfaatkan media ini sebagai media alternatif dari media tradisional yang bisa
dibilang mahal.
3) Media online
Media online adalah media massa yang terhubung melalui koneksi internet. Di era
sekarang ini sangat banyak digunakan untuk media beriklan, karena banyaknya aktivitas
atau sesuatu yang sudah terintegrasi koneksi internet. ini berpeluang besar bagi
biro iklan atau perusahaan yang ingin memperkenalkan produknya dengan biaya yang
tidak terlalu besar contohnya seperti beriklan di media sosial Instagram kita dapat
menyesuaikan iklan sesuai dengan anggaranya. Tidak hanya itu target audiens, cakupan
area serta frekuensi beriklannya bisa diatur sesuai dengan keinginan sang pengiklan.
4) Media spesialis
Media yang diakses oleh sebagian orang. Media spesialis hanya menargetkan pada
komunitas atau kelompok tertentu seperti majalah Gadget dan CHIP yang fokus
menyasar bagi para pecandu gadget atau referensi perangkat terbaru pada saat ini.
Majalah Femina, Gadis dan Fashion yang menyasar perempuan. Ada juga majalah
Muslimah khusus menyasar perempuan berhijab. Jika beriklan pakaian muslimah,
kerudung dan hijab. majalah ini adalah pilihan media yang tepat menyasar target
audiensnya. Tidak hanya majalah pameran, film, keping DVD, direct mail, katalog,
souvenir, hadiah. Itu semua merupakan sebagian dari media spesialis.

c). Faktor Pemilihan Media Iklan


Dalam mengadakan periklanan, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
media yang digunakan untuk periklanan. Faktor- faktor tersebut adalah : 
1. Tujuan periklanan 
Dari beberapa tujuan periklanan yang ada, misalnya perusahaan mengutamakan
kecepatan sampainya berita kepada masyarakat / pasar. Untuk mencapai tujuan tersebut
akan lebih tepat apabila perusahaan menggunakan surat kabar / radio sebagai media
periklanannya. 
2. Sirkulasi Media
Sirkulasi media yang dipakai harus sesuai / seluas pola distribusi produknya, baik
distribusi secara geografis maupun distribusi pada segmen dasar yang dituju. 
3. Keperluan media 
Adapun beberapa produk yang dalam periklanannya perlu disertai dengan gambar, tidak
hanya berbentuk tulisan. Jadi berita yang harus disampaikan dirangkai dengan gambar.
Media-media yang dipakai / dipilih adalah surat kabar, majalah, televisi, slide di
bioskop, buletin dan lain sebagainya. 
4. Biaya advertising 
Pertimbangan biaya ini dihubungkan dengan jumlah dana yang tersedia dan sirkulasi
media yang akan digunakan. Makin luas sirkulasi media tersebut, semakin tinggi pula
pemasangan iklannya. Namun tingginya biaya tersebut diimbangi dengan makin
banyaknya jumlah pembaca yang dapat dicapai, sehingga diharapkan jumlah
pembelinya akan semakin besar. 
5. Kerjasama dan bantuan promosi yang ditawarkan oleh media. 
Pada umumnya perusahaan cenderung untuk memilih media yang bersedia
mengadakan kerjasama yang baik dan memberikan bantuan promosi yang lebih besar.
Kerjasama tersebut dapat dilakukan secara terus-menerus dengan memberikan
kesempatan pembayaran biaya advertising kepada perusahaan dalam jangka waktu yang
lebih lama. 
6. Karakteristik media 
Untuk mengambil keputusan tentang media yang akan dipilih, perlu dipertimbangkan
karakteristiknya. 
Perusahaan ini menggunakan media cetak yang berupa majalah Cibubur.com, dari
pemakaian media ini terdapat beberapa kebaikan dan keburukan nya yaitu : 
Kebaikan dari pemakaian media cetak :
• Biasanya relatif tidak mahal 
• Sangat fleksibel 
• Dapat dinikmati lebih lama 
• Pembaca lebih selektif 
Keburukan dari pemakaian media cetak : 
• Mudah diabaikan 
• Cepat basi

d). Pentingnya perencanaan media dalam periklanan


Periklanan tidak hanya terpaku pada bagaimana cara advertising agency membuat
sebuah iklan, namun juga memikirkan pesan iklan sampai kepada khalayaknya. Selain
memilih media untuk berpromosi, perencanaan media juga dibutuhkan untuk memilih
kapan waktu yang tepat untuk beriklan. Sebagian orang tidak peduli dan sering tidak
menyadari bahwa iklan yang sampai kepada mereka tidak begitu saja terjadi. Ada
proses yang kompleks dibalik iklan yang menarik sampai kepada khalayak. Proses itu
disebut dengan perencanaan media periklanan. Perencanaan media sangat penting dalam
memasarkan sebuah iklan hingga sampai kepada target audiens. Dengan perencanaan
media yang matang dan terukur, uang yang di keluarkan oleh klien lebih efisien. Karena
beriklan dengan seadanya atau asal jadi, tanpa ada perencanaan yang matang bisa
membuat uang yang dianggarkan untuk sebuah iklan hanya akan terbuang sia-sia. Misal
perusahaan sirup beriklan pada musim libur Natal sampai Tahun Baru di media
Instagram. apakah produk sirup itu akan laku terjual dipasaran? Tentu tidak, iklan sirup
sebaiknya mulai kampanye pada saat umat Islam sedang berpuasa, sampai puncaknya
pada saat Lebaran, yang disasar produk ini adalah kaum perempuan, pada saat tiga hari
atau seminggu sebelum hari raya Idul Fitri (Lebaran), banyak kebutuhan yang harus
dibeli sang perempuan dari bahan makanan, kue, pakaian serta hal-hal yang
menyangkut peran domestik. Jadi perempuan adalah petentu keputusan pembelian,
semua sesuatu mengenai kebutuhan hari raya Idul Fitri, mereka yang tentukan.
Perencanaan media adalah kegiatan yang mencoba menakar dan menganalisa media-
media strategis dan sesuai untuk beriklan dengan produk klien. Seperti iklan popok bayi
yang menyasar target audiens ibu-ibu, tidak mungkin bayi membeli popok untuk dirinya
sendiri. Dasar dari kegiatan perencanaan media adalah membuat analisa media yang
nantinya dipilih menjadi kendaraan yang mengantarkan pesan iklan. (Muktaf , 2015: 147-
149)
DAFTAR PUSTAKA

Cashbac.2020.Pengertian Promosi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya dengan Jelas. Terdapat pada:
https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/ Dikutip pada 01
Oktober 2020
Jagad.2020.Pengertian Promosi Adalah : Strategi, Jenis, Media, Manfaat dan Contoh. Terdapat
pada: https://jagad.id/pengertian-promosi/ Dikutip pada 01 Oktober 2020
DESUPDATE.2019.Pentingnya Membangun Komunikasi Efektif dalam Sebuah Tim. Terdapat
pada: https://desnet.id/pentingnya-membangun-komunikasi-efektif-dalam-sebuah-tim/
Dikutip pada 02 Oktober 2020

iPurnama.2015.DEFINISI, KLASIFIKASI, FUNGSI DAN PERIKLANAN DALAM PEMASARAN.


Terdapat pada: http://i-purnama.blogspot.com/2015/10/definisi-klasifikasi-fungsi-
dan.html Dikutip pada 02 Oktober 2020

Alby Davie, Adyatma. 2017. Apa Yang Dimaksud Dengan Promosi Penjualan (Sales
Promotion). Dalam link https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-promosi-
penjualan-sale-promottion/14591/3. Diakses pada tangga 03 Oktober 2020.
Brian, Rio. Pengertian Pemasaran Langsung Serta Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing.
Dalam link https://www.maxmanroe.com/pengertian-pemasaran-langsung.html.
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Hari M. 2019. Inilah Manfaat Dan Tujuan Serta Bentuk Dari Pemasaran Langsung. Dalam link
https://netsolmind.com/pemasaran-langsung/. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Ilmu Ekonomi. 2017. Pengertian Promosi Penjualan, Tujuan, dan 4 Jenis Promosi Penjualan.
Dalam link https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/01/pengertian-promosi-
penjualan-tujuan-dan-4-jenis-promosi-penjualan.html?m=1. Diakses pada tanggal 02
Oktober 2020.
Marketing. 2019. Pengertian Pemasaran Langsug Beserta Contohnya. Dalam link
https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-pemasaran-langsung-beserta-contohnya .
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.
Markei. 2019. Pemasaran Langsung, Tujuan, Bentuk, dan Manfaatnya. Dalam link
https://markey.id/blog/marketing/pemasaran-langsung-adalah. Diakses pada tanggal
02 Oktober 2020.
Wikipedia. Promosi Penjualan. Dalam link https://id.m.wikipedia.org/wiki/Promosi_penjualan.
Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.

NN. Ini dia Seluk beluk lengkap cara promosi produk yang efektif dan menarik hati konsumen.
Dalam link http://www.ruangfreelance.com/cara-promosi-produk/. pada tanggal 02 Oktober
2020

Manis, Si. 2018.Pengertian Personal Selling, Tujuan, Sifat, Jenis, Bentuk dan Tahapan Personal
Selling (Penjualan Perorangan) Lengkap. Dalam link
https://www.pelajaran.co.id/2018/19/pengertian-personal-selling-tujuan-sifat-jenis-bentuk-dan-
tahapan-personal-selling-penjualan-perorangan-lengkap.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober
2020

NN. 2017. " Pengertian Humas, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Tugas, Manfaat dan Contoh". Dalam
link https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-humas-fungsi-tujuan-prinsip-
tugas-manfaat-contoh.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020

Usahajitu. 2019. PeluangPeluang Usaha Periklanan. Dalam link https://usahajitu.com/usaha-


periklanan-yang-menjanjikan/. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020

Powerwanto dan Zakaria L Sukirno. Komunikasi Bisnis:Perspektif Konseptual dan Kultural.


Yogyakarta:Pustaka pelajar. 2016.
Blogspot.com. 2013. Faktor pemilihan media iklan. Dalam link
http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/07/faktor-pemilihan-media-iklan.html. Diakses
pada tanggal 3 Oktober 2020

Ilmu Ekonomi. 2015. Media iklan. Dalam link


http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/09/02/belanja-iklan media-2011-2015/.
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai