Anda di halaman 1dari 9

PERBANDINGAN RANCANGAN METODE PELAKSANAAN

PEMANCANGAN FONDASI TIANG PANCANG PRATEGANG


PENAMPANG PERSEGI BERDASARKAN ALAT PANCANG GUNA
MENGGANTIKAN PENGGUNAAN CERUCUK KAYU HUTAN

Albert Stanley Michelim 1) Riyanny Pratiwi2) Rafie2)


1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak
2) Dosen Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak

Email : stanleymichelim@student.untan.ac.ids

ABSTRAK

Penggunaan kayu hutan sebagai bahan konstruksi khususnya tiang pancang, membuka peluang kepada penebang
tidak berizin memasarkan kayu hasil hutan mereka yang mana permintaannya cukup besar akan tetapi merusak
lingkungan. Di sudut pandang manajemen konstruksi kayu hutan merupakan produk alam yang hampir tidak diolah
hanya dibersihkan dari cabang dan langsung digunakan. Dengan membandingkan metode pelaksanaan berdasarkan
alat pancangannya dari segi biaya dan waktu dan tentunya setiap metode memiliki kesesuaiannya sendiri dalam hal
alternatif pengganti cerucuk. Metode yang akan dikaji dari metode rancangan pemancangan adalah dengan
menggunakan Drop Hammer Rig 500 Kg dan 1 Ton, Hydraulic Crawler Post Driver 6500 Kg dan Tripod 250 Kg
dari segi Waktu dan Biaya dengan studi kasus rumah tipe 36, tipe 150 dan ruko 2 tingkat. Dari hasil perhitungan
biaya dan produktivitas alat dan waktu untuk masing-masing studi kasus, disimpulkan penggunaan tiang pancang
pracetak 10x10 cm dan 15x15 cm berpenampang persegi dapat menggantikan cerucuk kayu hutan dari segi biaya,
waktu dan metode pelaksanaannya. Sehingga menjadi alternatif peralihan.

Kata Kunci : Biaya, Cerucuk, Metode Pelaksanaan, Pracetak, dan Waktu

ABSTRACT
The use of forest wood as construction material, especially piles, opens an opportunities for illegal loggers to
market their products, the demand for which is quite large but damaging to the environment. From construction
management point of view, forest wood is a natural product that is barely processed, only cleaned from branches
and used immediately. By comparing the implementation method based on the stakes in terms of cost and time and
of course each method has its own suitability in terms of alternatives to wooden-pile. Method that will be studied
from the design method of piling is to use Drop Hammer Rig at 500 Kg and 1 Ton, Hydraulic Crawler Post Driver
at 6500 Kg and Tripod at 250 Kg in terms of schedule and cost with case studies of houses type 36, type 150 and
shop houses with 2 levels. From the results of the calculation of the cost and productivity of tools and time for each
case study, it is concluded that the use of precast piles of 10x10 cm and 15x15 cm with a square cross section can
replace forest logs in terms of cost, time and method of implementation. So that it becomes a transitional
alternative.
Key Words: Finance, Methods, Pile, Precast and Schedule

I. PENDAHULUAN maksudnya adalah untuk pelestarian kawasan yang


memiliki keanekaragaman hayati, satwa dan tumbuhan
Kalimantan Barat merupakan sebuah provinsi di endemik di Kalimantan.
Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan sendiri dikenal Pembangunan sektoral guna mempercepat
sebagai paru-paru dunia dikarenakan keasrian dari kemajuan setiap daerah di pulau Kalimantan
tanaman tropisnya. Hal ini senada dengan Sekjen hendaklah bermakna yang positif bagi ekonomi
Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto yang kerakyatan dan bagi hutan alam Kalimantan. Tuntutan
menjelaskan dalam peraturan presiden yang pembangunan yang berkesinambungan menjadi acuan
ditandatangani pada 5 Januari 2012, merupakan bagi insinyur-insinyur di masa kini. Sudah tidak bisa
turunan UU No. 26 tahun 2007 tentang penataan dipungkiri lagi penggunaan kayu sebagai bahan
ruang. Peraturan Presiden Perpres No. 3 tahun 2012 konstruksi khususnya fondasi bangunan merupakan
berisi tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan solusi yang ekonomis, di mana kayu hutan mudah
dan khusus untuk Pulau Kalimantan 45% dari luas didapat dan memiliki nilai daya dukung yang
pulau Kalimantan ditetapkan sebagai paru-paru dunia, sebanding dengan harganya di pasar, menjadikan kayu
hutan atau cerucuk menjadi fondasi utama untuk c. Menurut ACI
bangunan-bangunan dengan tingkat rendah. Hari demi Dapat ditambahkan bahwa beton prategang,
hari kebutuhan semakin meningkat, hutan industri dalam arti seluas-luasnya, dapat juga termasuk
tidak dapat tumbuh mengiringi pertumbuhan keadaan (kasus) dimana tegangan-tegangan yang
permintaan kayu hutan tersebut. Tidak ada cara lain diakibatkan oleh regangan-regangan internal
mengisi permintaan pasar yang tinggi selain dengan diimbangi sampai batas tertentu, seperti pada
pembalakan hutan. Kayu hutan ditebang secara masif konstruksi yang melengkung (busur). Tetapi dalam
guna memenuhi permintaan pasar. Terutama ukuran 8- tulisan ini pembahasannya dibatasi dengan beton
10 cm dengan Panjang 3,8 M , ukuran 12-15 cm prategang yang memakai tulangan baja yang ditarik
dengan Panjang 3,8 M dan ukuran 12-15cm dengan dan dikenal sebagai tendon.
Panjang 9-12 M. Semakin hari harga cerucuk kayu
hutan semakin meningkat dan kuantitasnya menurun. Penggunaan Beton Prategang
Negara-negara tetangga mulai menyadari Penerapan ide dari prategang dalam kehidupan
pembangunan yang berkesinambungan sangat penting sehari-hari misalnya pada waktu mengangkut bata.
untuk keberlangsungan alam. Berbagai alternatif mulai Kemudian tingkat pengembangan saat ini dalam
diterapkan, regulasi diperketat dan teknologi baru bidang beton prategang adalah hasil penelitian yang
mulai diperkenalkan satu demi satu. Salah satu pelopor terus-menerus yang dilakukan oleh para insinyur dan
penggunaan material alternatif pengganti kayu hutan ilmuwan dalam bidang ini selama 90 tahun terakhir.
tersebut adalah Ir. Voon Kuat Khin dari Serawak, Demikian penggunaan beton prategang menyebar
Malaysia. Beliau merupakan pendiri perusahaan KK secara cepatnya pada tahun 1935 dan seterusnya, yang
PILE, Sdn. Bhd. Yang memfokuskan diri dalam dipakai secara luas untuk konstruksi jembatan, atap
memproduksi produk beton pengganti kayu seperti kulit kerang dan lain sebagainya.
tiang pancang kayu, papan kayu dan turap kayu
dengan menggunakan teknologi prategang. Metode Pemberian Pratekan dan Pengangkuran
Ujung
II. METODOLOGI DAN PUSTAKA Berbagai metode dengan mana pratekan diberikan
Fondasi kepada beton. Dalam tulisan ini hanya membahas
Fondasi bangunan adalah konstruksi yang paling metode yang paling luas dipakai untuk memberikan
terpenting pada suatu bangunan. Karena fondasi pratekan pada unsur-unsur beton struktural adalah
berfungsi sebagai penahan seluruh beban ( hidup dan dengan menarik baja ke arah longitudinal dengan alat
mati ) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari penarik.
luar. Pada fondasi tidak boleh terjadi penurunan
fondasi setempat ataupun penurunan fondasi merata Keuntungan dan Kerugian Beton Prategang
melebihi dari batas – batas tertentu. Keuntungan Beton prategang di antaranya
Jenis fondasi dibagi menjadi 2, yaitu : dimensi yang lebih kecil pada kelas beban yang sama.
1. Fondasi dangkal Lebih cepat proses maturasi beton, lebih kedap air.
2. Fondasi dalam Kerugian beton prategang paling utama adalah harga.
Disamping harganya mahal beton prategang juga
Perkembangan Beton memerlukan fabrikasi di tempat yang memenuhi
Pemanfaatan beton pertama kalinya sebagai standar tertentu dengan peralatan yang lebih banyak
material struktur dimulai pada masa kekaisaran dari pembuatan beton biasa atau konvensional.
Romawi (27 SM – 476 M). Saat itu opus caementicum
atau yang lebih dikenal sebagai beton roman concrete Metode Pelaksanaan Cerucuk Kayu
mulai diterapkan, hal ini dilakukan oleh bangsa Metode dalam pelaksanaan pekerjaan fondasi
romawi dengan cara menuang material komposit beton cerucuk kayu berbeda dengan beton dikarenakan
pada cetakan. Selain itu penggunaan kapur sebagai fondasi cerucuk kayu bersifat perkuatan tanah bukan
bahan tambahan juga menciptakan penemuan semen sebagai kesatuan dengan bangunan.
Pozzolana (Pozzoloanic cement). Pozzolana Pelaksanaan fondasi cerucuk dengan tripod
mengandung silika (SiO2) dan alumina (Al2O3) yang memerlukan lokasi dengan pekerjaan persiapan yang
cukup tinggi, sehingga memberikan kekuatan lebih meliputi penggalian lubang fondasi hingga di bawah
pada struktur yang dibangun. Selain semen Pozzolana, muka air tanah pada saat tersurut. Pemancangan
mereka menambahkan pecahan bata merah dan batu fondasi dengan menggunakan tripod memerlukan
alam sebagai agregat. Bukti arkeologis penggunaan lokasi yang cukup dapat dilalui oleh pickup karena
opus caementicum. winch dari tripod dapat diangkut dengan pickup.
Pemotongan kepala cerucuk diperlukan untuk
Beton Prategang mendapatkan elevasi kepala cerucuk yang homogen.
Definisi beton prategang menurut beberapa Penimbunan dengan pasir pasang berguna untuk
peraturan adalah sebagai berikut: meratakan lantai dasar tapak fondasi. Perlu dipastikan
a. Menurut PBI – 1971 lubang galian fondasi tidak mengalami genangan,
b. Menurut Draf Konsensus Pedoman Beton 1998
apabila tergenang perlu dipompa hingga kering dengan rencana terbangun pada rumah ini menggunakan kayu
pompa celup. cerucuk diameter 10 cm dengan Panjang 3,6 meter dan
anyaman papan simpiran sebagai perkuatan lantai
Metode Pelaksanaan Fondasi Beton dasar. Gambar tampak rumah tersebut dapat dilihat
Fondasi beton bersifat mengikat dengan pada gambar di bawah ini. Gambar kerja detail dapat
struktur diatasnya apabila direncanakan demikian. Hal dilihat pada lampiran gambar kerja rumah tipe 36 di
ini dikarenakan fondasi beton bertulang dapat lampiran penelitian ini. Alasan utama dari pemilihan
memikul momen baik itu bersifat Tarik dan tekan. Hal jenis rumah seperti ini, karena rumah tipe 36
ini menyebabkan fondasi beton cocok untuk bangunan merupakan umum ditemui.
tinggi yang perbandingan tinggi dan lebar
bangunannya kurang dari 1. Rumah Tipe 150 (2 lantai)
Dengan Rigging Rumah tipe 150 yang akan digunakan menjadi
Pekerjaan fondasi dengan rigging memerlukan acuan data analisa adalah merupakan perumahan kelas
lokasi pekerjaan yang bisa dilalui oleh alat tersebut. menengah milik sebuah perusahaan pengembang
Kuat tanah permukaan idealnya lebih dari 2 kg/cm2 swasta yang ada di Jalan Sumur Bor, Kota Pontianak,
guna memudahkan mobilisasi alat tanpa alat bantu Provinsi Kalimantan Barat. Rumah pada perumahan
tambahan. Lokasi pekerjaan harus dapat dijangkau tersebut merupakan rumah deret dengan Panjang per
oleh truk 6 ban yang memikul beban lebih dari 6 ton. satu deret terdiri dari 2 unit rumah. Dalam acuan
Disebabkan alat rigging beratnya bisa mencapai Analisa akan dilakukan analisa per 2 unit rumah
hingga 6 ton untuk kelas palu 2 ton, dan terkecil sehingga mewakili keberadaan beban tambahan yakni
berkisar 450-650 Kg dapat dibawa dengan pickup, tembok yang berhimpit antar dua rumah dan tembok
akan tetapi karena panjangnya yang lebih dari 4 m, yang tidak berhimpit serta keseluruhan dari rumah
sesuai aturan walaupun ringan harus diangkat dengan deret tersebut yang hanya berjumlah 2 unit, fondasi
truk. Pekerjaan awal yang dipersiapkan adalah rencana terbangun pada rumah ini menggunakan kayu
pendirian alat, terkait elevasi pemancangan apabila cerucuk diameter 15 cm dengan Panjang 12 meter.
berada di bawah tanah perlu dilakukan pekerjaan Alasan utama dari pemilihan rumah tipe ini erat
penggalian dan pengeringan air apabila lubang galian kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di Pontianak.
tergenang. Elevasi kepala tiang relatif bisa diatur, Dalam kasus kebutuhan rumah, kebutuhan akan rumah
dikarenakan akan dilakukan pemecahan kepala tiang tipe 150 dan sejenisnya merupakan primadona dalam
untuk mengikat besi tulangannya dengan tulangan kelas menengah di dunia properti Pontianak.
pilcecap. Pengendalian daya dukung secara dinamis Pengembangan rumah jenis ini dikarenakan kelas
dapat dilakukan dengan uji kalendering. harga yang ditawarkan sering kali tidak berada pada
satu Kawasan baru. Bisa saja pada perumahan existing
Dengan Hydraulic yang sudah ada, dikembangkan ulang menjadi
Pekerjaan fondasi dengan menggunakan perumahan. Kondisi seperti ini sering kita jumpai di
hydraulic memiliki keunggulan jumlah pekerja yang beberapa perumahan di Jalan Parit Haji Husein II,
lebih sedikit. Dan nilai jual utamanya adalah Jalan Sungai Raya Dalam, Jalan Purnama dan Jalan
pemancangan dengan getaran yang sangat minim. Sumatera Pontianak. Diharapkan baik pembangunan
Lokasi untuk dapat mendatangkan alat hidrolik harus pemukiman baru dan pemukiman pengembangan
bisa dimasuki truk 6 ban hingga tronton 20ft penggunaan cerucuk sebagai fondasi tetap dapat
tergantung dengan besarnya hidrolik yang digunakan. digantikan. Gambar tampak rumah tersebut dapat
Keunggulan lain dari alat hidrolik ini adalah bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar kerja detail
mengetahui daya dukung langsung saat pemancangan. dapat dilihat pada lampiran gambar kerja rumah tipe
Kekurangan dari hidrolik fondasi, tidak dapat 150 di lampiran penelitian ini.
memancang dengan beda elevasi yang tidak dapat
dijangkau oleh gaya geser sudut tanah. Ruko Tipe 4x16 (2 lantai)
Rumah toko lebar 4 m dengan Panjang 16
Lokasi Studi meter dan konfigurasi 2 lantai dengan lantai atap
sebagai rooftop yang akan digunakan menjadi acuan
Rumah Tipe 36 (1 lantai) data analisa adalah merupakan properti milik swasta
Rumah tipe 36 yang akan digunakan menjadi yang ada di Jalan Haji Rais Abdul Rahman, Kota
acuan data analisa adalah merupakan perumahan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Rumah toko
karyawan milik sebuah perusahaan swasta yang ada di pada perumahan toko tersebut merupakan rumah toko
Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. deret dengan Panjang per satu deret terdiri dari 2 unit
Rumah pada perumahan tersebut merupakan rumah rumah toko. Dalam acuan Analisa akan dilakukan
deret dengan Panjang per satu deret terdiri dari 10 unit analisa per 2 unit rumah toko sehingga mewakili
rumah. Dalam acuan Analisa akan dilakukan analisa keberadaan beban tambahan yakni tembok yang
per 2 unit rumah sehingga mewakili keberadaan beban berhimpit antar dua rumah toko dan tembok yang tidak
tambahan yakni tembok yang berhimpit antar dua berhimpit serta keseluruhan dari rumah toko deret
rumah dan tembok yang tidak berhimpit, fondasi tersebut yang hanya berjumlah 2 unit, fondasi rencana
terbangun pada rumah ini menggunakan tiang pancang 2847 2019 guna mendapatkan nilai reaksi pada joint
20x20 panjang 6 meter profil persegi sedalam 17 fondasi guna menentukan dimensi Pile Cap konversi
meter. Alasan utama dari pemilihan rumah tipe ini erat ke tiang pancang.
kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di Pontianak. Data sekunder diperoleh melalui kajian pada
Dalam kasus pertumbuhan ekonomi pemukiman, literatur untuk memperoleh dasar teori serta berbagai
dengan membaiknya infrastruktur baik di jalan-jalan referensi berdasarkan tinjauan pustaka. Data- data
yang bertumbuh menjadi pusat pemukiman yang yang akan digunakan sebagai data sekunder adalah
diminati tentu ada bagian yang memiliki nilai ekonomi Standard Nasional Indonesia (SNI) untuk pekerjaan
yang lebih tinggi. Jalan Haji Rais Abdul Rahman konstruksi, peraturan pemerintah pusat dan daerah
sebelumnya didominasi oleh rumah-rumah tinggal tentang bangunan dengan rancangan fondasi,
bertingkat 1 atau dua yang pada hari ini spesifikasi teknis panel tiang pancang prategang dan
bertransformasi menjadi deret rumah toko dan spesifikasi dan harga dari perlatan konstruksi yang
peralihan fungsi dari Kawasan pemukiman yang digunakan untuk melakukan pemancangan.
berubah menjadi Kawasan bisnis. Kenaikan harga
tanah dan permintaan yang tinggi mempertemukan Metode Analisa
biaya pembangunan yang lebih tinggi pada awalnya a. Mengumpulkan data-data yang diperlukan
sehingga dianggap impas karena harga tanah yang berupa gambar kerja, analisa harga satuan
juga terus bertumbuh. Kondisi seperti ini sering kita pekerjaan (AHSP) kota Pontianak tahun 2020,
jumpai di Kawasan-kawasan perumahan lama yang spesifikasi Teknik peralatan penunjang serta
berada pada jalur sekunder yang telah bertumbuh tiang pancang prategang.
dengan cepat sehingga memberikan potensi b. Melaksanakan analisa perhitungan dari berbagai
dibangunnya Kawasan bisnis menggantikan Kawasan metode pemancangan yang akan diteliti dalam
pemukiman yang sudah ada. Ruko dengan jumlah tahap perancangan desain bangunan dan Analisa
lantai 2 dipilih dikarenakan bangunan 2 lantai perhitungan pembuatan tiang pancang prategang
merupakan batas yang sementara ditetapkan oleh itu sendiri
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Wilayah c. Membandingkan dari hasil perhitungan berbagai
Kota Pontianak untuk menggunakan cerucuk kayu metode pemancangan prategang yang akan
hutan sebagai fondasinya, sedangkan untuk bertingkat diteliti dari segi biaya dan keunggulan lainnya
3 sudah wajib menggunakan fondasi dalam seperti terhadap fondasi kayu hutan yang digantikan.
mini pile. Gambar tampak rumah toko tersebut dapat d. Membandingkan dari hasil survei produktivitas
dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar kerja detail lapangan terhadap produktivitas literatur dan
dapat dilihat pada lampiran gambar kerja rumah toko aturan terkait dari segi rancangan metode
4m x 16 m 2 lantai di lampiran penelitian ini. pelaksanaannya.
e. Menyimpulkan metode pemancangan yang
Data Terkait paling efisien dari segi biaya dan keamanan
Data primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan studi kasus yang digunakan yaitu
melalui hasil perancangan dan desain ulang beberapa pembangunan rumah tinggal atau Gedung
jenis bangunan yang menjadi objek studi yang serbaguna 1 lantai dan 2 lantai.
dihasilkan dalam bentuk gambar kerja yang akan
digunakan merupakan gambar kerja bangunan rumah
satu lantai dan dua lantai serbaguna (mixed use) yang
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
didesain menggunakan fondasi kayu hutan dan dapat Fondasi Cerucuk Kayu
dikonversi secara langsung menggunakan fondasi Fondasi Cerucuk kayu memiliki dimensi
tiang pancang dan tiang pancang prategang. Sehingga yang beragam dan jenis kayu yang beragam. Fondasi
tidak merubah struktur bangunan atasnya. Data lainya cerucuk dapat digunakan dari batang pohon yang
adalah Bill of quantity diperoleh berdasarkan hasil telah dibersihkan dahannya baik dengan atau tanpa
perhitungan estimasi biaya untuk pembangunan rumah kulit. Dalam beberapa kasus sering dijumpai kepala
tinggal serbaguna (mixed use) satu dan dua lantai yang tiang pada cerucuk mengalami pemisahan antara
menggunakan acuan harga satuan pokok pekerjaan kulit dan kayu tua yang berada pada bagian tengah
(HSPK) kota Pontianak 2020 dalam penyusunan akibat pemancangan, hal ini mempengaruhi daya
rencana anggaran biaya yang akan digunakan dalam dukung dari cerucuk sendiri. Elastisitas dari material
tiap-tiap metode pelaksanaan yang akan dipakai. juga memberikan pengaruh terhadap penurunan
Mengacu pada SNI 1727:2013 tentang pembebanan akibat beban. Dengan berat jenis cerucuk yang lebih
gedung, aturan yang akan digunakan adalah 450 kg/ rendah dari air, memberikan gaya perlawanan awal
sebagai ketentuan pembebanan lantai 1 serta 250 kepada friksi cerucuk yang dapat menyebabkan
kg/sebagai pembebanan untuk lantai 2 bangunan berkurangnya tahanan friksi axial searah gravitasi
tinggal multiguna bertingkat rendah, peninjauan gaya serta memperlambat waktu setting. Ditambah
akibat gempa menggunakan Respons Spectral Tanah dengan bentuk cerucuk yang tidak terlalu lurus
di Pontianak dengan sumber dari PUSKIM PUPR dan cenderung menyisakan ruang udara pada permukaan
standar pembebanan gempanya mengacu pada SNI kulit yang menyebabkan masuknya udara atau air
tanah pada ruang tersebut, mengakibatkan friksi 8 KK PILE Prategang □ 15x15 116,589.00 /m
lekat tidak bekerja sepenuhnya. Faktor keamanan 8 OKA PILE Konvensional □ 15x15 102,457.00 /m
dalam pelaksanaan fondasi cerucuk lebih rendah
dibanding tiang pancang beton yang lebih sederhana
dan memiliki derajat kepercayaan yang tinggi
diakibatkan karena metode pembuatannya. Akan Pemancangan dengan Tripod Hammer
tetapi perlu diingat bahwa cerucuk walaupun Tripod kayu dan hammer 250 Kg umum
diperlakukan sebagai fondasi dalam layaknya tiang digunakan pada pemancangan cerucuk. Akan tetapi
pancang, fondasi cerucuk pada dasarnya adalah pada praktik lapangan berat hammer tersebut dapat
perkuatan tanah dasar. Dikarenakan fondasi cerucuk dikurang hingga tersisa 80 Kg dengan melepas
sendiri tidak bisa mengalami momen ataupun beberapa segmen dari pemberatnya yang terbuat dari
tarikan. Ukuran fondasi cerucuk yang ditinjau adalah pelat baja 16 mm atau bisa berupa besi cor dengan
sebagai berikut. pengikat baut. Kaki tripodnya biasanya
Tabel 1. Rangkuman Dimensi Cerucuk menggunakan kayu cerucuk yang lebih Panjang dari
cerucuk yang akan dipasang. Dilengkapi dengan
Harga Median katrol dan winch mesin untuk menarik sling yang
No. Dimensi Harga HSPK
Pangkalan
mengangkat baik hammer dan cerucuk yang akan
1 6/8 - 4M 6,500.00 / btg 10,000.00 / btg dipasang. Hammer tripod kayu hanya bisa
memasang kayu cerucuk secara lurus searah dengan
2 8/10 - 4M 8,500.00 / btg 16,500.00 / btg
gravitasi. Untuk penampakannya dapat dilihat pada
3 10/12 - 4M 14,500.00 / btg 57,000.00 / btg gambar berikut.
4 12/15 - 6M 26,000.00 / btg 85,000.00 / btg
5 12/15 - 11M 140,000.00 / btg 150,000.00 / btg
6 15 - 4M 18,000.00 / btg 23,000.00 / btg
7 15 - 6M 27,000.00 / btg 35,000.00 / btg

Fondasi Beton Minipile dan Micropile


Minipile ialah tiang pancang yang
dimanfaatkan sebagai penguat berbagai fondasi
bangunan yang terbuat dari beton precast, Beberapa
diantaranya meliputi, gedung, jembatan, dermaga Gambar 1. Tripod Hammer
maupun dolken. Kebutuhan penyangga fondasi Pemancangan dengan Rigging Driver
untuk memperkuat tubuh bangunan.
Rigging Pipa Baja adalah alat yang umum
Minipile memiliki bentuk permukaan
digunakan untuk memancang fondasi beton pracetak
penampang yang sangat beragam seperti segitiga dan
di Pontianak, baik beton konvensional maupun beton
kotak. Setiap bentuk memiliki ukuran yang berbeda
prategang dengan dimensi hingga 32 cm baik
mulai dari 0,2×0,2 meter hingga 0,4×0,4 meter.
penampang persegi, segitiga dan juga bulat. Hanya
setiap ukuran tersebut memiliki panjang berkisar 3
saja pemakaian penampang bulat 30 cm tidak terlalu
meter hingga 9 meter. Ukurannya yang terbatas
popular dikarenakan harganya yang relatif lebih
dapat dipanjangkan dengan menyambungkannya
mahal dan harus didatangkan dari luar pulau.
menggunakan las pelat besi.
Rigging pipa baja sering disebut juga dengan B-rig.
Cara pemasangan tiang pancang ini dilakukan
Ukuran Rigging pipa baja sendiri bermacam-macam
dengan cara drop hammer maupun alat pemancang
dan juga material utamanya bisa terbuat dari pipa
yang dikombinasikan dengan tekanan hidrolik dan
baja untuk kelas alat berbobot 3 Ton dengan
vibrasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi
ketinggian 8m – 11m dengan berat hammer 500 kg
tingkat getaran di sekitar kawasan permukiman.
hingga 750 Kg dan untuk kelas alat berbobot 1,2
Ton dengan ketinggian 6m-8m dengan berat palu
Tabel 2. Biaya Fondasi Mini dan Micro Pile
350kg hingga 500 kg dan untuk kelas alat 450 Kg
No.
Nama Jenis
Dimensi Harga Satuan dengan ketinggian 4m-5m menggunakan palu
Produsen Penulagan
dengan berat 150-250 Kg. Dalam hal memilih
1 DUTA MIX Konvensional ∆ 28x28x28 130,000.00 /m rigging pipa baja disesuaikan dengan dimensi tiang
pancang yang akan dipasang. Pergeseran dan
2 DUTA MIX Konvensional □ 20x20 176,000.00 /m
pemindahan alat ini menggunakan cara manual
3 DUTA MIX Prategang □ 30x30 374,000.00 /m dengan mendorong ataupun ditarik dengan bantuan
4 CMR Konvensional ∆ 28x28x28 126,500.00 /m winch bawaannya.
5 CMR Konvensional □ 20x20 154,000.00 /m

6 CMR Prategang □ 25x25 330,000.00 /m

7 KK PILE Prategang □ 10x10 97,510.80 /m


Gambar 2. Mesin Rigging Pipa Baja
Pemancangan dengan Hydraulic Crawler Piling
Hydraulic Crawler Post Driver adalah alat Gambar 3. Hydraulic Crawler Pile Driver
yang umum digunakan untuk memancang kolom
vertikal ke dalam tanah, baik beton konvensional Perbandingan Waktu Pemancangan
maupun beton prategang hingga kayu bulat dengan
dimensi hingga 20 cm baik penampang persegi, Analisa waktu dalam hubungan dengan
segitiga dan juga bulat. Hanya saja pemakaian di waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi erat
Indonesia tidak popular dikarenakan harganya yang kaitannya dengan jadwal pekerjaan. Banyak faktor
relatif lebih mahal dibandingkan dengan upah buruh yang dapat mempengaruhi waktu pekerjaan. Faktor
yang relatif masih rendah serta aspek keamanan tersebut bersifat unik dan dapat berbeda beda dalam
yang tidak terlalu diperhatikan secara rinci. tiap proyek konstruksi. Dalam pekerjaan yang
Hydraulic crawler post driver sangat cocok mengandalkan alat berat sebagai alat bantu,
digunakan untuk melakukan penancapan tiang produktivitas dan keandalan alat berat menjadi salah
pancang baik di tanah keras maupun di tanah lunak. satu faktor penentu dalam waktu pelaksanaan.
Kaki crawler yang memberikan bidang tapak lebih Faktor lainnya seperti cuaca akan berpengaruh
luas sehingga dapat digunakan dengan kuat tanah kepada pekerjaan di luar ruangan, logistik dan
minimum 1 kg/cm2 atau apabila kekuatan sebagainya. Sehingga dalam menentukan waktu dan
permukaan tanah kurang dari nilai tersebut penjadwalan konstruksi harus memperhatikan
diperlukan papan kayu sebagai alas. Penggunaan alat berbagai aspek. Salah satu aspek dalam sifat material
ini apabila ditujukan untuk tiang pancang beton itu sendiri atau mekanika bahan juga mempengaruhi.
baiknya dilakukan setelah pekerjaan pengurugan Sebagai contoh salah satu material yang umum
tanah karena pada dasarnya tiang pancang beton dijumpai dalam pekerjaan konstruksi bangunan
tidak terpengaruh oleh muka air tanah sehingga adalah beton. Beton sendiri memiliki mutu yang
pilecap dapat berada dekat dengan permukaan tanah berbeda-beda serta karakteristik dan komposisi yang
timbunan atau bahkan di atas permukaan tanah beragam menyesuaikan kebutuhan dari
timbunan. Karena menggunakan hydraulic untuk penggunanya. Beton pasca dituang ke dalam cetakan
menekan, apabila kebutuhan kekuatan dari tiang <5 tentunya memerlukan durasi waktu tertentu sebelum
Ton mesin ini dapat memasukkan tiang ke dalam dapat dibebani, hal ini mempengaruhi waktu
tanah dengan mengandalkan tekanan dari hidrolik penjadwalan, di mana pekerjaan yang berhubungan
dengan berat sendiri alat mencapai 6,4 ton dengan langsung dengan kuat tekan beton memerlukan
pemberat bawaan dan dapat ditingkatkan dengan waktu menunggu hingga beton dapat dipergunakan.
pemberat tambahan tergantung permukaan Pada pekerjaan fondasi terutama fondasi dengan
pekerjaan. Apabila kapasitas daya dukung yang sistem tahanan friksi diperlukan waktu tunggu
diinginkan lebih dari nilai tersebut alat ini juga minimal 3 hingga 7 hari sebelum dapat dibebani. Hal
dilengkapi dengan kepala pukul atau palu dengan ini dapat dilihat pada dokumen lampiran perbedaan
jarak jatuh rendah hanya 10 cm dengan sistem hasil uji pembebanan tiang pancang antara hari
sirkulasi hidrolik hingga berat diri sendiri dari alat pertama dan hari ke-5. Di mana pada hari ke-5 lebih
bisa menjadi berat pemukulnya dengan jumlah mendekati hasil uji SPT yang telah dilakukan
pukulan hingga 150 kali pukul tiap menitnya. Pukul sebelumnya. Hal ini dikarenakan friksi yang
ini akan seperti getaran yang mendorong tiang diperlukan dari tanah jenis clay memerlukan waktu
masuk ke dalam tanah dengan jarak pukulnya yang pemadatan guna mengeluarkan rongga udara yang
rendah getaran dengan Panjang gelombang lebih mungkin timbul akibat pelaksanaan pemancangan
pendek dari drop hammer sehingga tidak tiang ke dalam tanah. Oleh sebab itu dalam
memberikan dampak getaran yang terlalu jauh, menyusun sebuah jadwal pekerjaan dalam hal ini
terutama apabila ada bangunan eksisting di berkaitan dengan waktu pelaksanaan diperlukan
sekitarnya. keahlian Teknik sipil dan pengetahuan mekanika
bahan yang mumpuni guna menjaga mutu dan
kedapatan jadwal untuk direalisasikan. Untuk
penelitian ini mahasiswa menganalisis waktu
pekerjaan berdasarkan pemilihan fondasi dan alat limit atau gaya searah gravitasi yang bisa didukung
berat terkaitnya untuk tiap studi kasus. setiap tiang pancang berbeda. Tiang pancang kayu
Analisa dan Perbandingan Biaya Pemancangan memiliki daya dukung yang mengacu pada SNI
struktur kayu dengan daya dukung di kelas
Analisa biaya akibat pemilihan alat berat elastisitas 10.000 MPa. Dengan perhitungan terkait
untuk melakukan pemancangan pile dan jenis pile didapat cerucuk diameter 15 cm dengan Panjang 4
itu sendiri didasarkan pada AHSP Kementerian meter mampu memikul daya dukung ultimit di
PUPR, HSPK Kota Pontianak dan untuk bagian pile angka 890 Kg per batang. Apabila pada saat
menggunakan harga pasar yang telah disurvei oleh perhitungan daya dukung berdasarkan data tanah
mahasiswa sebelumnya pada penelitian ini. Analisa didapat lebih dari 890 kg, maka angka 890kg ini
biaya tersebut didasarkan pada studi kasus terkait menjadi Batasan daya dukung terkait. Berbeda
dengan melakukan perubahan jenis pile yang dengan tiang pancang beton 10x10 yang secara teori
digunakan tanpa mengubah peletakan dan jenis bisa memikul beban ultimit hingga 10 ton
fondasi itu sendiri, sehingga peletakan pembebanan bergantung kepada kedalaman tiang pancang.
tidak mengalami perubahan dari desain rencana. Tentunya faktor data tanah dengan tahana ujung dan
Akan tetapi struktur bawah yang menyesuaikan. tahanan friksi yang berbeda beda di setiap wilayah
Terutama pada bagian struktur kayu memerlukan memberikan keunikan sendiri dalam setiap
elevasi di bawah muka air tanah sehingga pekerjaan dengan lokasi yang berbeda. Sehingga
peletakannya cenderung lebih dalam di bawah muka pemilihan jenis fondasi dan alat beratnya
air tanah lapangan. Dikarenakan penggunaan AHSP memerlukan perencanaan dan studi yang mendalam
untuk koefisien pekerja dan alat, maka digunakan pada tahap perencanaan. Pertimbangan terkait
produktivitas pekerja terendah dengan harga Analisa risiko konstruksi juga mempengaruhi
tertinggi yang ditetapkan pemerintah daerah pemilihan metode pelaksanaan, terlepas dari biaya
setempat mengikuti lokasi objek studi kasus. perkiraannya yang lebih mahal dari satu jenis
dengan jenis lainya. Waktu pelaksanaan juga
Perbandingan Metode Pemancangan menjadi pertimbangan untuk pekerjaan yang
memerlukan n waktu pelaksanaan yang cepat,
Tabel 3. Rangkuman Biaya dan Waktu biasanya sering ditemui pada pekerjaan yang
Keterangan
Biaya menggunakan kredit perbankan. Pekerjaan dengan
No. Bangunan Lokasi
Dimensi
Pekerjaan
Pondasi
Waktu Produktifitas kredit cenderung mempertimbangkan masalah waktu
Rp Jam M/Detik dan lebih toleran kepada metode pelaksanaan dengan
1 Rumah 36 Sui. Pinyuh 12/15 7.96 28.13 biaya yang lebih tinggi. Sehingga pada pekerjaan
89,995,099
2 Rumah 36 Sui. Pinyuh □10x10 16.47 113.55
perumahan tipe 36 sekalipun metode pelaksanaan
66,227,307
yang akan dipilih sangat bergantung kepada
3 Rumah 36 Sui. Pinyuh □15x15 9.56 115.20
63,206,764 kebutuhan pemilik proyek.
4 Rumah 36 Sui. Pinyuh □20x20 9.56 117.12 Berdasarkan studi kasus yang telah ditinjau,
144,342,115
5 Rumah 36 Sui. Pinyuh Δ28x28x28
94,665,113
8.84 117.84 dilakukan Analisa biaya fondasi berdasarkan
12/15 kapasitas daya dukung rencana dari tiap kelompok
6 Ruko 2 Lantai Sungai Jawi 28.15 22.30
10/12
262,544,138 tiang dan biaya pelaksanaan tiap kelompoknya.
7 Ruko 2 Lantai Sungai Jawi □10x10
156,056,063
28.75 111.54 Berdasarkan data tersebut didapat nilai tahanan berat
8 Ruko 2 Lantai Sungai Jawi □15x15 28.75 111.54
per Kg terhadap harganya dalam satuan Rupiah / Kg
166,808,029
dari tiap jenis fondasi masing-masing studi kasus
9 Ruko 2 Lantai Sungai Jawi □20x20 26.82 125.70
293,468,584 digabung.
10 Ruko 2 Lantai Sungai Jawi Δ28x28x28 26.82 125.70
256,672,329 Tabel 4. Tabel Biaya Fondasi per Kg
11 Rumah 150 Paris II 12/15 17.18 18.05
226,243,219 Rerata Perkiraan Biaya
12 Rumah 150 Paris II □10x10 25.64 77.95 No. Lokasi Pondasi Jenis
102,805,152 Rp / Kg
13 Rumah 150 Paris II □15x15 25.12 104.67
133,673,822
1 12/15 Kayu 389.67
14 Rumah 150 Paris II □20x20 16.83 94.66
177,046,345 2 □10x10 Beton 450.89
Rumah 36
15 Rumah 150 Paris II Δ28x28x28 16.83 94.66 3 □15x15 Beton 376.37
154,605,264 Pinyuh
Seiring dengan bertambahnya kedalaman, 4 □20x20 Beton 834.86
5 Δ28x28x28 Beton 382.59
tahanan friksi dan tahan ujung semakin besar. Hal 6 12/15 Kayu 418.92
ini menyebabkan daya dukung akhir meningkat 7 □10x10 Beton 252.29
sehingga nilai efisiensi terhadap biaya meningkat. 8 Rumah □15x15 Beton 300.89
150 Paris
Dengan penambahan kedalaman berbanding lurus 9 □20x20 Beton 476.44
dengan penambahan daya dukung dari tiang, 10 Δ28x28x28 Beton 616.76
11 12/15 Kayu 407.53
sehingga pada satu titik kedalaman tertentu harga
12 □10x10 Beton 359.07
yang tinggi dan fondasi yang dalam bisa sepadan 13
Ruko 4x16
□15x15 Beton 373.00
dengan rasio hasil daya dukung yang didapat. Akan Sui. Jawi
14 □20x20 Beton 452.75
tetapi perlu diperhatikan bahwa daya dukung axial 15 Δ28x28x28 Beton 389.68
terhadap waktu, biaya, produktivitas alat, metode
pelaksanaan, mutu dan kualitas serta faktor
Analisa Risiko Konstruksi kemudahan dapat dilihat dari beberapa faktor
tinjauan sebagai berikut.
Berdasarkan jenis pekerjaan khususnya a) Biaya
fondasi yang menjadi perbedaan dalam pembahasan Penggunaan penampang persegi 10x10 cm dan
penelitian ini. Rancangan metode pelaksanaan 15x15 dari segi perhitungan biaya berdasarkan
berdasarkan pemilihan alat berat dan jenis tiang AHSP Kota Pontianak, menghasilkan
pancangnya dapat dilihat bahwa pada pekerjaan Engineers Estimate Cost yang cenderung lebih
fondasi memiliki beberapa parameter risiko yang kecil dari jenis fondasi lainnya untuk 3 objek
dapat atau mungkin terjadi. Perbedaan penggunaan studi berjenis bangunan Gedung bertingkat
jenis fondasi bisa mengakibatkan jumlah pekerjaan rendah yang umum ditemukan di Pontianak
yang lebih banyak ataupun lebih sedikit dibanding dan sekitarnya.
satu dengan yang lainnya. b) Waktu
Produktivitas tenaga kerja pada dasarnya Dari segi waktu pekerjaan fondasi micropile
sangat dipengaruhi oleh tenaga kerja sendiri. Akan sedikit lebih lambat dari fondasi cerucuk, akan
tetapi dengan hadirnya wabah covid-19 untuk tetapi mengingat fondasi yang cenderung lebih
pertama kalinya produktivitas tenaga kerja sangat sedikit, beda waktu lama penancapannya
dipengaruhi oleh faktor di luar dugaan yang tidak memang sedikit lebih lama micropile dibanding
bisa dibebankan dalam biaya proyek segala dengan cerucuk. Akan tetapi dari segi waktu
kerugiannya ataupun biaya yang timbul termasuk tunggu untuk menuju tahapan pekerjaan
kemunduran waktu penyelesaian. selanjutnya fondasi micropile tidak
Pada pekerjaan dengan alat, produktivitas alat memerlukan waktu tunggu. Dan dikarenakan
berat dipengaruhi umur alat dan pengoperasian alat tahapan pekerjaan yang lebih sederhana dan
itu sendiri. Alat yang dioperasikan secara terbuka singkat fondasi micropile hingga mencapai
bisa saja terganggu operasinya akibat cuaca, atau tahapan pekerjaan pile cap bisa lebih cepat
untuk peralatan tertentu tetap bisa beroperasi dalam dikarenakan item pekerjaan yang cenderung
kondisi cuaca yang buruk. Khususnya untuk alat lebih sedikit dan tahapannya lebih singkat
pancang, alat pancang dengan menggunakan hidrolik daripada pekerjaan cerucuk, dikarenakan
cenderung tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, fondasi beton dapat dipancang pada permukaan
dalam kondisi hujan deras dengan angin rendah jauh di atas muak air tanah dan jadwal
masih bisa beroperasi. pekerjaan lebih mudah dan ringkas karena
tidak terpengaruh pasang surut muka air tanah.
Pada kondisi di lapangan material yang c) Produktivitas Alat
sangat penting dalam pekerjaan fondasi adalah tiang Produktivitas alat pada fondasi cerucuk
pancang itu sendiri. Produksi tiang pancang pracetak memang lebih tinggi dari segi kecepatan
dari beton pada masa kini apabila mengalami pemancangan. Akan tetapi apabila
permintaan yang meningkat secara tiba-tiba maka mempertimbangkan faktor cuaca dan
bisa dikejar dengan penambahan peralatan kerja keselamatan kerja dengan waktu yang lebih
dengan waktu kurang dari sebulan. Alat berat yang lama, baik drop hammer dan hydraulic pile
digunakan memiliki spesifikasi tersendiri. Hal ini driver memastikan waktu kerja yang durasinya
mempertimbangkan besarnya pile yang digunakan, lebih pasti. Dikarenakan beberapa keunggulan.
jenis pemancangan dan cara kerja alat itu sendiri. Spesifikasi mesin kerja yang pabrikan
Lokasi pekerjaan juga sangat mempengaruhi memberikan jaminan kehandalan, daya
produktivitas alat berat dan pekerjaan fondasi itu kerjanya yang tidak terpengaruh muka air tanah
sendiri. Lokasi dengan tanah dasar yang lunak bisa membuat pekerjaan dapat dilaksanakan
menyebabkan terhambatnya pekerjaan fondasi kapanpun selama hujan tidak terlalu deras.
dengan menggunakan alat berat yang relatif berat. Khusus hydraulic pada pekerjaan yang
menghindari getaran berlebih, memberikan
jaminan kepastian pekerjaan tidak akan terhenti
IV. KESIMPULAN karena mengganggu lingkungan.
Berdasarkan kajian dan Analisa terhadap 3 d) Hubungan Dengan Pekerjaan Lanjutan
objek studi, rumah tipe 36, rumah tipe 150 dan ruko Pada pekerjaan micropile dan beton bisa
2 lantai didapat kesimpulan bahwa micropile atau langsung dilakukan pekerjaan lanjutannya
tiang pancang dengan penampan persegi ukuran pasca pemancangan karena beberapa faktor
10x10 cm dan 15x15 cm dapat menggantikan yang dibahas sebelumnya. Akan tetapi dari
penggunaan cerucuk kayu hutan dari segi biaya, semua aspek yang ditinjau pada studi kasus,
waktu, dan metode pelaksanaan. Adapun tidak ada yang menghalangi atau menghambat
keunggulan dari tiang pancang tersebut setelah berbeda dengan cerucuk yang memerlukan
dilakukan kajian terkait metode pelaksanaan dalam waktu tunggu tertentu dikarenakan ada tahapan
hal pemilihan alat berat dan metode pelaksanaan
yang lebih Panjang menuju pekerjaan pilecap Nunnaly, S. W. 1998. Construction methods and
dan cenderung memiliki pilecap berdimensi
management (4th edition). New Jersey:
yang lebih besar sehingga pekerjaan menjadi
lebih lama. Simon & Schuster/A Viacom Company.
e) Pengaruh Cuaca dan Keterampilan Tenaga
Ir. Sardjono. 2000. Fondasi Tiang Pancang Untuk
Kerja
Pada kondisi gerimis pekerjaan cerucuk Universitas dan Umum. JAKARTA: Istana
terhambat karena biasanya lubang galian
Ilmu.
terendam, faktor hujan yang mengganggu kerja
operator khususnya pengarah jatuh hammer. Nunnaly, S.W. 2000. Managing construction
Hal ini tidak ditemukan pada drop dan
equipment (2nd edition). New Jersey: Simon
hydraulic dikarenakan elevasi pemancangan
yang lebih tinggi. Operator yang belajar & Schuster/A Viacom Company.
menggunakan alat akan lebih mudah dan
Olomolaiye, Paul O., et all (1998). Construction
nyaman dalam bekerja karena tidak
memerlukan banyak tenaga dari pekerja. productivity management. Edinburgh:
f) Pengaruh Metode Pelaksanaan
Addison Wesley Longman.
Metode pelaksanaan cerucuk kayu dengan
beton baik micropile dan minipile cenderung Hadiharja, Prof. Ir. Joetata dan Rekan. 2001.
berbeda. Micropile memiliki Langkah kerja
Fondasi Dangkal dan Fondasi Dalam.
lebih sederhana dan lebih sedikit item
pekerjaan yang diperlukan. Jakarta: Gunadarma.
g) Pengaruh Mutu, Kualitas dan Secara Umum
Tim BSNI. 2019. Persyaratan Beton Struktural
Memberikan biaya yang lebih pasti karena
overheadcost dapat dikurangi pada micropile, untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan.
dengan sifatnya yang buatan pabrik, kualitas
JAKARTA: BSNI.
dan mutu pembuatan tentunya lebih pasti
karena fabrikasi. Kualitas hasil pemancangan Tim BSNI. 2013. Beban Minimum untuk
dapat dipertanggung jawabkan melalui uji
Perancangan Bangunan Gedung dan
kalendering ataupun pembacaan mekanis pada
manometer tekanan penancapan tanpa perlu Bangunan Lain. Jakarta: BSNI.
menyediakan biaya pengujian tambahan
Tim BSNI. 2013. Spesifikasi Desain untuk
sehingga dapat dilakukan koreksi segera
apabila ada efisiensi ataupun perbaikan Kosntruksi Kayu. Jakarta: BSNI.
estimasi sebelumnya. Kemudahan untuk
melakukan pekerjaan pemancangan pada
kondisi gerimis, agak becek dan atau lokasi
pekerjaan yang muka air tanahnya terpengaruh
pasut, karena selama tidak banjir masih bisa
dilaksanakan. Dikarenakan pekerjaan yang
efisien micropile yang sudah tertancap bisa
segera dilakukan tahapan pekerjaan lainnya
tanpa menunggu waktu setting.
Berdasarkan faktor-faktor disebutkan tersebut,
memberikan keyakinan dan dasar penggunaan
micropile 10x10 dan 15x15 berpenampang persegi
guna menggantikan penggunaan cerucuk kayu hutan.
Selain itu berdasarkan studi kasus terkait, data yang
ada bisa menjadi manfaat dalam melakukan studi
kelayakan proyek ataupun pradesain. Berdasarkan
perhitungan beban per Kg per rupiah bisa membantu
dalam menentukan perkiraan kebutuhan biaya
fondasi tanpa harus melakukan Analisa detail
sebelumnya. Apabila penyebaran data lebih merata
dalam satu wilayah dan data tersebut lebih
diperbanyak, bank data tersebut akan sangan
berguna bagi masyarakat konstruksi khususnya
dalam hal evaluasi, dan tahapan pradesain pekerjaan.

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai