PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan salah satu indikator penilaian status kesehatan. Menurut Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 yang dikutip dari
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 Angka
Kematian Ibu (AKI) melahirkan menurun dari 307 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2004 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2007. 1
World Health Organisation (WHO) menyebutkan bahwa kematian
ibu dikawasan Asia Tenggara menyumbang hampir 1/3 jumlah kematian
ibu yang terjadi secara global. Sebanyak 98 persen dari seluruh kematian
ibu di kawasan ini adalah terjadi di India, Bangladesh, Indonesia, Nepal,
dan Myanmar. Berdasarkan SDKI survei terakhir tahun 2007 AKI
Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup merupakan angka
tertinggi di Asia (www.kompas.com). Dari hasil Analisis Kematian Ibu di
Indonesia Tahun 2010 berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI), Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan laporan
rutin Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), angka kematian ibu di Indonesia
menunjukkan angka yang tidak sedikit, yaitu 11.534 dari total kematian
ibu.1
Kematian ibu di Provinsi Jawa Barat sendiri masih cukup tinggi,
dibandingkan dengan rata-rata nasional. AKI di Provinsi Jawa Barat pada
tahun 2007 sebesar 250 per 100.000 kelahiran, dan berdasarkan laporan
KIA kabupaten/kota jumlah kematian ibu tahun 2008 tercatat 722 kasus
dan pada tahun 2009 sebesar 814 kasus. Rendahnya kesadaran masyarakat
tentang kesehatan ibu hamil menjadi faktor penentu angka kematian,
1
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan
masalah pada studi kasus ini adalah bagaimana pelaksanaan Asuhan
Kebidanan Komprehensif Ny.R dengan kasus Retensio Plasenta di
RSUD Kelas B Majalaya periode November-Januari 2015.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari studi kasus ini adalah Asuhan Kebidanan pada
kehamilan, persalinan dengan retensio plasenta, nifas dan bayi baru lahir
pada Ny. R di RSUD Kelas B Majalaya November-Januari tahun 2015.
F. Lokasi dan Waktu
Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. R dilakukan di RSUD
Majalaya November 2014.
G. Sistematika Penulisan
Adapun Sistematika penulisan dalam studi kasus ini terdiri dari 5
BAB utama, yaitu:
1. Bab I tentang Pendahuluan berisikan latar belakang, tujuan, manfaat,
ruang lingkup, lokasi dan waktu serta sistematika penulisan.
2. Bab II tentang Tinjauan Teori berisikan Teori tentang kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, Retensio Plasenta (patologi), serta
asuhan-asuhan yang sesuai diberikan oleh tenaga kesehatan kepada
ibu hamil, melahirkan, nifas, bayi baru lahir, selain itu juga
menjelaskan tentang pendokumentasian asuhan kebidanan (ASKEB)
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan dalam
memberikan asuhan komprehensif dan manajemen kebidanan.
3. Bab III tentang Tinjauan Kasus yang berisikan Asuhan Kebidanan
pada Ibu Hamil, Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin, Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas, Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
dan Asuhan kebidanan pada persalinan Retensio Plasenta.
4. Bab IV tentang Pembahasan yang berisikan tentang pembahasan dari
masalah asuhan komprehensif yang terjadi pada ibu Retensio Plasenta.
5. Bab V tentang Kesimpulan dan saran yang berisikan tentang
kesimpulan asuhan komprehensif dari uraian yang telah dibahas dari
bab-bab sebelumnya serta saran dari penulis bagi pembaca.