PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Masalah kesehatan ibu dan
mendatang.(depkes RI,2008).
untuk segera mendekatkan bayi pada ibunya dengan segera setelah dilahirkan
dengan tujuan agar bayi secara naluriah dapat mengenali ibunya, serta sang ibu
dapat mengetahui kondisi bayinya yang tentunya akan sangat membantu untuk
dunia adalah 500.000 jiwa pertahun dan angka kematian bayi khususnya
kesejahteraan suatu bangsa salah satunya diukur dari besarnya angka kematian
ibu dan anak. Makin tinggi angka itu, makin rendah kesejahteraan suatu
bangsa.
1
2
angka kematian ibu (AKI) 228 per 100.000 kelahiran hidup angka kematian
bayi (AKB) 34 per 1000 , menurut data survey SDKI di indonesia masih tinggi
dan AKB ada berbagai cara untuk melakukan bounding attachment diantaranya
inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI ekslusif . inisiasi menyusui dini dapat
puting susu ibu dapat menimbulkan kontraksi uterus. Selain itu inisiasi
Hasil riset Dinkes Provinsi Jawa Barat tahun 2009 Angka Kematian Ibu
(AKI) mencapai 708 dari 553.000 kelahiran hidup dan angka kematian Bayi
dengan kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan nifas
(http:www.dinkesjabarprov.go.id).
Hasil studi yang dilakukan oleh utami dkk (2004) di 18 rumah sakit yang
ada bandung dan semarang terlihat bahwa setidaknya 11 dari 30 orang ibu
caesar.
3
utama bagi bayi pada proses setelah kelahiran selesai proses yang baru dimulai
sama pentingnya untuk masa depan keluarga ibu mulai merasa terbuka
terhadap bayi baru lahir dan bayi berada dalam periode reaktifitas pertamanya,
hal ini merupakan pengalaman baru yang paling berharga untuk proses
ditekankan, gagasan mengenai periode sensitif dapat dilihat pada prilaku orang
tua yang menemui bayi baru lahir mereka ketika tiba tiba atau dengan lembut
serta mengambil posisi muka dengan muka yang berhadapan dengan anak
Salah satu dunia baru yang dikenal oleh orang bayi baru lahir kenal
adalah proses menyusui, hal tersebut merupakan suatu cara yang tidak ada
yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi, menyusui merupakan bagian
terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal
dan alamiah serta merupakan dasar biologi dan psikologi yang dibutuhkan
masalah seperti komplikasi, jika tidak ada komplikasi yang serius setelah bayi
lahir dapat langsung diletakan di atas perut ibu. Kontak segera ini akan sangat
4
bermanfaat bagi ibu maupun bayinya karena kontak kulit dengan kulit
orang ibu nifas yang berhasil ditemui oleh peneliti di RSUD Majalaya didapat
Tahun 2013.”
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
ikatan(Bounding Attachment)
Attachment) sehingga ibu nifas mengerti pentingnya kasih sayang antara ibu
4. Bagi Masyarakat
E. Ruang Lingkup
Majalaya yang dilakukan dengan cara kueisioner kepada ibu nifas yang dalam
masa pemulihan di ruang nifas RSUD Majalaya dan nantinya akan menjadi