OLEH :
INDHARKHAERATI RAMING
NIM BK2111073
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi alami bagi bayi karena di
membantu pertumbuhan tubuh bayi. ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu
emulsi lemak pada larutan protein, laktosa dan garam organik yang
paling baik yang keluar pada tiga hari pertama setelah bayi lahir
dan bayi di Indonesia menjadi yang tertinggi dengan jumlah 450 per
1
1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan kesepakatan global untuk tahun
pada tahun 2007 menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup (Depkes RI,
2011).
kekurangan gizi sebesar 53%. Angka kematian bayi yang tinggi dapat
dicegah dengan pemberian ASI dini yaitu langsung setelah bayi lahir
Indonesia, 2010).
kolostrum pada bayi baru lahir yaitu : umur, paritas dan pengetahuan
2
hampir 90%, pada hari kedua hingga hari keempat. Hal tersebut
Bersalin Sehati.
B. Rumusan Masalah
M), maka dari itu kolostrum sangat penting diberikan pada bayi baru
3
lahir, tapi kenyataannya beberapa dari ibu postpartum banyak yang
ukur dari tahu tentang suatu objek tertentu, dimana pengetahuan yang
C. Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
kolostrum.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
4
Secara teoritis informasi hasil penelitian berguna untuk
2. Manfaat Praktis
5
di bangku kuliah dan tentang gambaran keberhasilan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air Susu Ibu (ASI) ialah suatu cairan yang diproduksi dari kedua
2010). ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi alami dan makanan yang
(Medifoth, 2013).
kebutuhan nutrisi yang sesuai sehingga bayi akan terhindar dari rasa
7
B. Pengertian Kolostrum
oleh payudara tiga hari pertama setelah bayi lahir, yang diberikan
sesegera mungkin atau satu jam pertama setelah bayi lahir (Hapsari,
darah dari pada air susu biasa. Mahmuda dan Dewi (2011) juga
pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir, bewarna agak
C. Komposisi kolostrum
hormon dalam kolostrum lebih tinggi dibandingkan ASI (Air Susu Ibu)
D. Manfaat Kolostrum
8
1. Kolostrum mampu mengeluarkan mekonium dari usus bayi yang
diare karena mengandung zat kekebalan tubuh yaitu IgA 10-17 kali
kuman patogen.
E. Pengetahuan
1. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan ialah tolak ukur dari tahu terhadap suatu objek yang
(Notoatmodjo, 2010).
2. Tingkatan pengetahuan
2012) yaitu :
9
a. T-1 Tahu
sebelumnya.
b. T-2 Memahami
c. T-3 Aplikasi
d. T-4 Analisa
e. T-5 Sintesis
f. T-6 Evaluasi
10
Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang,
pengetahuan yaitu :
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Informasi
11
kalau memperoleh informasi yang bagus akan meningkatkan
4. Pengalaman
12
BAB III
A. KERANGKA KONSEP
primipara.
kolostrum.
13
Variabel Dependen
Variabel Independen
perilaku pemberian
Tingkat pengetahuan ibu kolostrum pada Ibu bayi
postpartum tentang kolostrum
Karakteristik Responden :
a. usia
b. Agama
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Suku
Keterangan :
: Variabel Diteliti
B. Hipotesis Penelitian
14
Puskesmas Sawa Kabupaten Konawe Utara “, maka hipotesis
Puskesmas Sawa
C. Definisi Operasional
Definisi Hasil
No Variabel Alat ukur Cara Ukur Skala
operasional pengukuran
1. Variabel Independen
15
pengetahuan Pengetahuan Kuesioner Pengukuran Baik (jika Ordinal
ibu postpartum adalah dilakukan responden
tentang kemampuan Ibu dengan menjawab benar
kolostrum postpartum mengisi dengan skor 7-8)
menjawab kuesioner
kuesioner dalam
tentang : pertanyaan Cukup (jika
multiple choic responden
a. Pengertian
menjawab benar
Kolostrum
dengan skor 4-6)
b. Kandungan
Kolostrum
c. Manfaat
Kurang (jika
Kolostrum
responden
d. Faktor-Faktor
menjawab benar
Ibu yang tidak
dengan skor 1-3)
memberikan
kolostrum.
2. Variable Dependen
3. Karakteristik Responden
16
Usia Usia responden kuesioner Pengukuran 1=<20 tahun Interval
saat dilakukan dilakukan
2=20-30 tahun
penelitian dengan
3=>30 tahun
menurut tahun mengisi
terakhir. kuesioner
demografi
dalam
pertanyaan
terbuka.
17
Pendidikan Adalah jenjang Kuesioner Pengukuran 1= Rendah Ordinal
pendidikan dilakukan (Tidak Sekolah-
formal yang dengan SMP
terakhir yang mengisi
2=Tinggi (SMA-
telah kuesioner
Perguruan
terselesaikan. demografi
Tinggi)
sesuai
dengan
pilihan yang
disediakan:
1=Rendah
(Tidak
Sekolah-
SMP)
2=Tinggi
(SMA-
Perguruan
Tinggi)
18
Suku Adalah kelompok Kuesioner Pengukuran 1=Tolaki Nominal
sosial yang dilakukan
2=Jawa
terdapat di dengan
kalangan mengisi 3=Bali
masyarakat yang kuesioner
4=Lain-Lain
digunakan untuk demografi
membedakan sesuai
suatu golongan dengan
yang satu pilihan yang
dengan disediakan :
golongan 1=Tolaki
lainnya. 2=Jawa
3=Bali
4=Lain-lain
19
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
sebanyak 220 orang. Data ini diambil dari buku catatan di Rumah
Bersalin Sehati yang merupakan data per tahun yaitu tahun 2021
2. Sampel
20
bagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap dapat
N
n=
1+( N×d 2 )
220
=
1+(220×(0 ,15 )2 )
220
=
1+4 ,95
220
=
5,95
=36 ,9
n=37
Keterangan :
n = jumlah sampel
1. Lokasi Penelitian
21
2. Waktu Penelitian
menjadi subjek atau pertisipan dalam penelitian ini maka peneliti tidak
22
saja sehingga kerahasiaan responden tetap terjaga.
E. Instrumen Penelitian
ini adalah kuisioner yang terdiri dari beberapa butir pertanyaan dan
nomor 7 dan 8). Setiap pertanyaan diberi nilai dan nilai penuh
23
setelah melahirkan.
1. Validitas
2. Reabilitas
diukur. Alat ukur yang dikategorikan sebagai alat ukur yang baik
adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama apabila
24
Alpha > 0,70.
jika α < 0,70 – 0,90 maka realibilitas tinggi, jika α 0,50 - 0,70 maka
H. Analisa Data
25
Analisa data dilakukan setelah data dari kuisioner dikumpulkan
entry apakah ada kesalahan atau tidak. Analisa data pada penelitian
ini adalah :
1. Analisa Univariant
2. Analisa Bivariant
26
Menurut Notoatmodjo (2010) analisis bivariant yaitu analisis
variabel semi kuantitatif (jenis data ordinal), oleh karena itu analisa
lahir.
27