BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL, VARIABLE DAN OPERASIONAL

A. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan

keterikatan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variable yang

satu dengan yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Konsep adalah suatu

abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh sebab

itu konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung agar dapat diamati dan

dapat diukur maka konsep tersebut harus dijabarkan kedalam variable variable,

dari variable itulah konsep dapat diamati dan diukur, variable mengandung

pengertian, atau ciri yang dimiliki oleh anggota anggota suatu kelompok yang

berbeda dengan yang dimiliki oleh sekelompok yang lain

(Notoatmodjo,2010:100)

Pengetahuan adalah hasil dari tauhu dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui

pancaindera manusia yaitu : pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba

(wawan dan dewi,2010)

Bounding attachment yang berarti membangun ikatan adalah suatu usaha

untuk segera mendekatkan bayi pada ibunya dengan segera setelah dilahirkan

dengan tujuan agar bayi secara naluriah dapat mengenali ibunya, serta sang ibu

dapat mengetahui kondisi bayinya yang tentunya akan sangat membantu untuk

memulihkan kesehatannya. (yani.widyastuti,2010).

44
 45

Kerangka konsep dalam penelitian gambaran pengetahuan ibu nifas tentang

membangun ikatan (bounding attachment) di RSUD Majalaya. adalah sebagai

berikut :

Bagan 3.1

Kerangka konseptual

Gambaran pengetahuan ibu nifas tentang membangun ikatan (Bounding

Attachment) di RSUD Majalaya tahun 2013

pengetahuan ibu nifas Kategori tingkat

tentang membangun ikatan pengetahuan ibu nifas
(bounding attachment)
tentang membangun
meliputi :
ikatan (bounding
- Pengertian
attachment)
bounding
attachment - Baik
- Cara melakukan - Cukup
bounding
- Kurang
attachment
- Respon ayah dan
keluarga terhadap
bounding
attachment.

keterangan :

= diteliti

= tidak diteliti
 46

B. Definisi Operasional

1. Definisi operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variable secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau

fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang

dijadikan ukuran dalam penelitian sedangkan cara pengukuran merupakan cara

dimana variable dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya(hidayat,2007).

Bagan operasional

NO Variable Sub Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala

variable operasional ukur
1 Tingkat Pengertian Segala yang ibu Lembar 1. Baik (jika jawaban Ordinal
pengetahuan ibu nifas ketahui kuesioner benar 76-100%
nifas tentang tentang 2. Cukup (jika jawaban
membangun membangun benar 56-75%)
ikatan (bounding ikatan (bounding 3. Kurang (jika
attachment) attachment) jawaban benar <
56%)

Cara Cara yg ibu nifas Lembar 4. Baik (jika jawaban Ordinal

melakukan lakukan dalam kuisioner benar 76-100%
bounding membangun 5. Cukup (jika jawaban
attachment ikatan (bounding benar 56-75%)
attachment) Kurang (jika
jawaban benar <
56%)
 47

Respon Keterlibatan ayah Lembar 6. Baik (jika jawaban Ordinal

ayah dan dan keluarga kuisioner benar 76-100%
keluarga dalam melakukan 7. Cukup (jika jawaban
terhadap bounding benar 56-75%)
bounding attachment 8. Kurang (jika
attachment jawaban benar <
56%)