TINJAUAN KASUS
BIODATA
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. A
Umur : 38 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan Darah :- Golongan Darah :-
Alamat
32
33
BIODATA
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. A
Umur : 38 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan Darah :- Golongan Darah :-
I. DATA SUBJEKTIF
A. Alasan Periksa
Ibu datang ke RSUD MAJALAYA pada pukul 20..30 WIB. Ibu mengaku hamil
9 bulan. Ibu mengeluh mules-mules sejak pukul 09.30, keluar air-air sejak
pukul 15.30 WIB. Ibu mengatakan pergerakan janin masih dirasakan sampai
saat pemeriksaan.
B. Riwayat Menstruasi
Menstruasi pertama kali pada usia 15 tahun, lamanya 3 hari, siklus 30 hari,
teratur, konsistensi darah cair, ganti pembalut 2 - 3 x per hari, ibu tidak
merasakan sakit berlebihan atau dismenorhoe, dan tidak ada keluhan lain.
C. Riwayat Pernikahan
Ibu mengatakan ini adalah pernikahan ke-2 bagi ibu, usia pertama kali menikah
ibu adalah 20 tahun, usia menikah suami adalah 26 tahun, lama pernikahan ± 2
tahun
obatan yang dikonsumsi ibu yaitu tablet Fe dan Vitamin yang diberikan oleh
bidan. Pergerakan janin dirasakan pertama kali pada umur kehamilan 4 bulan.
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 20 kali. Penyulit dalam kehamilan tidak
ada. Bengkak pada wajah dan tangan tidak ada. Sakit kepala lebih dari biasa
tidak pernah. Gangguan penglihatan tidak ada, merasa tidak terlalu lelah. Mual
dan Muntah yang berlebih tidak pernah. Nyeri perut yang hebat tidak pernah
Perdarahan pervaginam tidak ada.
F. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyulit yang berhubungan dengan
organ reproduksi misalnya : kista ovarium, ca serviks, mioma, mola hidatidosa,
dll.
G. Riwayat Penyakit
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit yang dapat memperberat dan
diperberat oleh kehamilan seperti: DM, Asma, hipertensi, jantung, dll.
Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual, dengan frekuensi satu kali per
minggu, posisi disesuaikan dengan kenyamanan ibu, dan tidak mengalami
keluhan dalam melakukan hubungan seksual selama kehamilan.
J. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik. Berhenti karena tidak ingin
berat badan bertambah. Rencana KB yang akan digunakan setelah melahirkan
kembali menggunakan KB suntik 3 bulan.
K. Riwayat Psikososial
Ibu merasa senang dan mengharapkan terhadap kehamilan ke tiga ini, ibu
tinggal dengan suami dan anaknya, keluarga sangat mendukung terhadap
kehamilan ke tiga ini. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami, tidak
ada adat istiadat dalam keluarga selama kehamilan, dan rencana persalinan di
klinik bidan dan di tolong oleh bidan.
L. Riwayat Nutrisi
Ibu mengatakan, selama hamil pola makan ibu kurang teratur kadang 1-2 kali
sehari, jenis makanan yang dikonsumsi berupa nasi putih, lauk pauk,sayuran dan
buah - buahan tidak ada pantangan dan alergi terhadap makanan, Ibu minum ±
7 gelas air putih sehari dan kadang-kadang minum susu. Makanan yang
terakhir dimakan nasi, ikan, dan sayuran pada pukul 10.00 WIB.
M. Riwayat Aktifitas
Ibu mengatakan selama hamil aktifitas sehari-hari ibu adalah mengerjakan
pekerjaan rumah, pola istirahatnya kurang teratur, tidur siang 2 jam, tidur malam
5-6 jam, dan terakhir istirahat kurang.
N. Riwayat Eliminasi
Ibu mengatakan pola BAB. Frekuensi 1-2 x / hari, konsistensi lembek, bau khas,
lancar dan tidak ada keluhan. Terakhir BAB pada pukul 05.00 WIB. Pola BAK :
Frekuensi sering ± 5 kali / hari warna kuning jernih, bau khas, jumlah ± 200 cc
setiap BAK dan tidak ada keluhan.
2. Dada
4. Anogenital
Pengeluaran pervaginam : Blood Show
Pembukaan Serviks : 6 cm
5. Ekstremitas
Atas : Kuku tidak pucat, tidak ada oedema,
Pergerakan normal, terpasang infus di tangan
kanan.
Bawah : Kuku tidak pucat, tidak ada oedema,
Pergerakan normal, refleks patella positif.
f. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Urine : Protein (-)
III. Analisa
G3P2A0 parturient aterm kala I fase aktif janin hidup tunggal intra uterine dengan
resiko tinggi.
IV. Penatalaksanaan
kepala setiap 4 jam atau ada keluhan, pengeluaran urin setiap 2 jam dan memonitor
cairan yang masuk Hasil dicatat dalam lembar partograf.
Evaluasi : Tercatat di patograf
11. Melakukan pendokumentasian ke dalam SOAP dan Partograf.
Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 36,70 C
His : 5 x 10’, 45”
DJJ : 144 x/menit
Pemeriksaan Dalam jam 21.30 WIB
Vulva : Tidak ada kelainan
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : Lengkap
Ketuban : Sudah pecah berwarna jernih
Presentasi : Letak belakang kepala,
UUK kiri depan.
Penurunan Kepala : Station +3
Moulage :0
III. Analisa
G3P2A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup intrauterine
dengan resiko tinggi.
Masalah potensial : perdarahan, atonia uteri,retensio plasenta
IV. Penatalaksanaan
Pukul 21.30 WIB
1. Memastikan ada tanda-tanda persalinan, seperti : adanya
dorongan kuat, tekanan yang kuat pada rectum dan vagina,
perineum tampak menonjol, vulva dan sfingter ani
membuka.
Evaluasi: Sudah terlihat tanda-tanda persalinan.
2. Memastikan perlengkapan pertolongan persalinan.
Evaluasi : perlengkapan, peralatan, obat-obatan esensial
sudah siap digunakan
3. Menggelar kain di atas perut ibu
4. Memakai perlindungan diri celemek plastik yang bersih.
Evaluasi : telah terpakai celemek plastik yang bersih
5. Mematahkan oksitosin, membuka spuit 3 cc dan
43
baik dan bantu ibu menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan
keinginannya.
Evaluasi : ibu dan keluarga mengerti dan sudah mngetahui hasil
pemeriksaan
16. Memimpin ibu untuk mengedan.
17. Meletakan handuk bersih setelah vulva membuka dengan diameter 5-6
cm.
18. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan.
Evaluasi : Sudah dilakukan, alat dan bahan persalinan sudah lengkap
19. Memakai sarung tangan steril pada kedua tangan.
20. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva
maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih
dan kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan
defleksi dan membantu lahirnya.
Evaluasi : sudah dilakukan
21. Menganjurkan ibu untuk berhenti mengedan dan istirahat
diantara kontraksi.
22. Memimpin kembali ibu untuk mengedan.
Evaluasi : kepala bayi tampak di depan vulva
23. Memeriksa leher bayi untuk mengecek dan memastikan
tidak ada lilitan tali pusat.
Evaluasi: Tidak ada ada lilitan tali pusat.
24. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi
luar secara spontan.
Evaluasi :Bayi melakukan putaran paksi luar secara
spontan.
25. Melakukan putaran paksi luar setelah kepala bayi, pegang
kepala bayi secara bipariental, anjurkan ibu untuk meneran
saat ada his. Kemudian dengan lembut gerakkan kepala
bayi ke arah bawah untuk melahirkan bahu depan dan ke
arah atas untuk melahirkan bahu belakang.
Evaluasi :Bahu bayi sudah lahir.
Pukul 22.10 WIB
26. Menyangga dan menyusur bayi untuk melindungi dan
memudahkan kelahiran badan dan tungkai bayi.
45
I. Data Subjektif
Ibu mengatakan masih merasakan mules-mules ibu juga
merasa khawatir karena plasenta belum lahir.
II. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaraan : Compos Mentis
Kontraksi : Baik
TFU : Setinggi pusat
Tali pusat terlihat didepan vulva
Plasenta belum lahir
Belum ada pemanjangan tali pusat
tetapi terdapat semburan darah.
47
III. Analisa
P3AO Post Partum kala III dengan plasenta belum
lahir.
Masalah Potensial : Retensio Plasenta
IV. Penatalaksanaan
Pukul 22.26 WIB
11. Memberitahukan pada ibu bahwa ibu akan disuntik
oksitosin 10 unit IM paha kiri yang ke dua (2) karena
plasentanya belum lahir.
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia melakukannya,
oksitosin disuntikan pada pukul 22.26 wib.
12. Menilai kandung kemih dan melakukan katerisasi karena
kandung kemih sedikit penuh dengan memberitahukan
dulu kepada ibu.
I. Data Subjektif
Ibu mengeluh lemas dan ingin minum.
II. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik, tetapi ibu sedikit lemas
48
III. Analisa
IV. Penatalaksanaa
BIODATA
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. A
Umur : 38 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan Darah :- Golongan Darah : A-
Alamat : kp. Sindangsari Rt 03/ Rw 01 ds. Sukamantri kec.paseh
I. Data Subjektiif
A. Alasan Periksa
Untuk mengetahui keadaan ibu setelah melahirkan.
B. Riwayat Persalinan Sekarang
Ini merupakan persalinan yang ketiga, ibu tidak pernah mengalami keguguran.
Persalinan ditolong oleh : Bidan
Tempat persalinan : RSUD Majalaya
Cara Persalinan : Spontan
Penyulit pada persalinan : Terdapat penyulit pada KALA III
yaitu retensio plasenta pada
penyulit ini dapat ditangani dengan
manual plasenta
Jenis Kelamin bayi : Perempuan BB : 2700 gram
PB : 48 cm
Penyulit pada bayi Tidak ada
C. Riwayat Kontrasepsi
53
III. Analisa
P3A0 post partum 6 jam dengan keadaan ibu masih merasa lelah
IV. Penatalaksanaan
Pukul 05.40 WIB
1. Memberitahu ibu, suami, dan keluarga hasil pemeriksaan, bahwa keadaan ibu
baik.
Evaluasi: Ibu dan suami merasa senang.
2. Menganjurkan ibu untuk beristirahat disaat bayi tidur.
Evaluasi : Ibu mau mengikuti anjuran yang di anjurkan
3. Mengajarkan ibu bagaimana cara melakukan perawatan payudara.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan.
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi nutrisinya dengan mengkonsumsi makanan
yang bergizi 3x/hari.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran yang dianjurkan
5. Menganjurkan ibu untuk banyak bergerak agar kesehatannya cepat pulih
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan vaginanya dengan
membersihkannya dengan air dingin yang bersih menggunakan sabun kemudian
mengeringkannya dengan lap khusus.
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
7. Mengajarkan dan membantu ibu untuk menyusui banyinya.
Evaluasi: Ibu mampu melakukannya dengan baik.
8. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa mules yang dirasakannya itu adalah hal yang
normal karena adanya kontraksi dari rahim.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan.
9. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya nifas yaitu nyeri kepala yang berlebihan,
demam, gangguan penglihatan, payudara tegang dan berat, putting belah/pecah-
55
pecah, perasaan sedih, ketidakmampuan merawat bayi, nyeri perut bagian bawah,
sulit BAK/BAB, keluar darah banyak dan berbau, ibu agar segera menghubungi
petugas kesehatan apabila menemukan tanda bahaya tersebut.
Evaluasi: Ibu mengerti dan akan selalu waspada.
10. Memberikan Konseling tentang pemakaian alat kontrasepsi.
Evaluasi : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan memikirkan
untuk alat kontrasepsi.
11. Memberikan terapi obat.
Evaluasi: Asam Mefenamat 3x1 dan SF 1x1.
Jika perdarahan berhasil dikendalikan, ibu harus diamati dengan ketat untuk tanda
dan gejala infeksi. Berikan antibiotika jika terjadi tanda-tanda infeksi. ( gunakan
antibiotika berspektrum luas, misalnya ampisilin 1 gr IM, diikuti 500 mg per oral
setiap 6 jam ditambah metronidazole 400-500 mg per oral setiap 8 jam selama 5
hari ).
12. Mendokumentasikan hasil temuan ke dalam SOAP .
Evaluasi : Sudah dilakukan.
II. Analisa
P3A0 post partum 6 hari dengan keadaan ibu baik.
III. Penatalaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu, suami, dan keluarga
hasil pemeriksaan.
Evaluasi: Ibu, suami, dan keluarga merasa
senang.
57
SOAP .
Evaluasi : Sudah dilakukan
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/mnt
S : 36,5 oC
Mata : Konjugtiva berwarna merah,
skelra berwarna putih
Payudara : bentuk normal, ukuran
simetris, puting susu
menonjol, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
pembengkakan dan abses,
pengeluaran ASI lancar.
Abdomen : TFU sudah tidak teraba
Vesika Urinaria : kosong
Anogenital : Lochea sanguinolenta
(merah kekuningan),
Ekstremitas : kaki dan tangan tidak ada
oedem, tidak ada varices
III. Analisa
P3A0 post partum 2 minggu dengan keadaan ibu baik.
IV. Penatalaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu, suami, dan
keluarga hasil pemeriksaan.
Evaluasi: Ibu,suami,dan keluarga merasa
59
senang.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap beristirahat
yang cukup dan teratur, tidur siang ± 1 jam,
tidur malam ± 7-8 jam.
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia
melakukannya.
3. Memastikan ibu dapat melakukan
perawatan payudara.
Evaluasi: Ibu melakukan teknik perawatan
payudara dengan baik.
4. Memberitahu ibu dan menganjurkan ibu
untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
seperti 4 sehat 5 sempurna, terlebih sayuran
dan buah-buahan, supaya membantu
lancarnya pencernaan dengan banyaknya
serat dari sayuran dan buah-buahan.
Evaluasi: Ibu tahu dan mengerti, serta nanti
selalu akan mengkonsumsi makanan yang
bergizi.
5. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan
pergerakan tubuhnya untuk mempercepat
pemulihan kesehatannya.
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia
melakukannya
6. Memastikan ibu menjaga kebersihan vagina
dan luka jahitan
Evaluasi : ibu mengatakan membersihkannya
dengan air dingin yang bersih menggunakan
sabun kemudian mengeringkannya dengan lap
khusus.
7. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya nifas
yaitu nyeri kepala yang berlebihan, demam,
gangguan penglihatan, payudara tegang dan
berat, putting belah/pecah-pecah, perasaan
60
III. Analisa
P3A0 post partum 6 minggu dengan keadaan ibu baik.
IV.Pentalaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu, suami, dan
keluarga hasil pemeriksaan.
Evaluasi: Ibu, suami, dan keluarga merasa
senang.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap beristirahat
yang cukup dan teratur, tidur siang ± 1 jam,
tidur malam ± 7-8 jam.
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia
melakukannya.
10. Memastikan ibu dapat melakukan
perawatan payudara.
Evaluasi: Ibu melakukan teknik perawatan
payudara dengan baik.
11. Memberitahu ibu dan menganjurkan ibu
untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
seperti 4 sehat 5 sempurna, terlebih sayuran
dan buah-buahan, supaya membantu
lancarnya pencernaan dengan banyaknya
serat dari sayuran dan buah-buahan.
Evaluasi: Ibu mengerti, dan akan selalu
mengkonsumsi makanan yang bergizi.
12. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan
pergerakan tubuhnya untuk mempercepat
pemulihan kesehatannya.
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia
melakukannya
13. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya nifas
yaitu nyeri kepala yang berlebihan, demam,
gangguan penglihatan, payudara tegang dan
62
BIODATA
IDENTITAS BAYI
Nama bayi : Bayi Ny. R
Tgl/ hari/ jam lahir : 18 November 2014/ Rabu/ Pukul 22.10 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
BB : 2700 gram
PB : 48 cm
Obat-obatan yang diberikan bidan pada bayi yaitu vitamin K dan salep mata
diberikan pada 1 jam pertama bayi lahir dan HB0 satu jam setelah pemberian
vitamin K dan salep mata.
I. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tanda- Tanda Vita l : laju jantung : 134 x/m
Respirasi : 49 x/m
Suhu : 36,8°C
c. Pemeriksaan Fisik
Antropometri
BB : 2700 gram
PB : 48 cm
LK : 31 cm
Kulit : Warna kulit merah muda, verniks ada, tidak ada bercak hitam dan
tanda lahir
Kepala : Bentuk normal, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada caput
succedaneum dan cepal hematome, tidak ada kelainan pada bayi.
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis warna, sclera warna
putih bersih.
Telinga : Telinga simetris dengan mata, tidak ada kotoran, tidak ada
pengeluaran, bersih, tidak ada benjolan abnormal.
Hidung : Tidak ada gangguan pernafasan cuping hidung, tidak ada kotoran,
tidak ada pengeluaran cairan abnormal.
Mulut : Warna merah muda, tidak ada labioskizis dan labio palatoskizis,
refleks rooting positif, reflek sucking positif, refleks swallowing
positif.
Leher : Reflek tonick neck positif.
Dada
Paru – paru : Pergerakan nafas regular, bunyi pernafasan vesikuler, tidak ada
ronchi dan wheezing.
Jantung : Irama jantung lup-dup, frekuensi jantung regular.
65
Payudara : Bentuk normal, simetris, puting susu menonjol, tidak ada tarikan
dinding dada.
Sistem Saraf : Refleks moro positif
Abdomen : Bentuk normal, tidak ada benjolan tali pusat pada saat menangis,
tidak ada perdarahan atau infeksi sekitar tali pusat, keadaan perut
saat menangis tidak lembek, tidak ada benjolan abnormal.
Anogenital
Perempuan : Lubang uretra dan vagina ada, labia mayora sudah menutupi labia
minora.
Anus : Tidak ada kelainan.
Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Gerakan aktif, jumlah jari lengkap, reflex
menggenggam/grasping positif.
Ekstremitas Bawah : Gerakan aktif, jumlah jari lengkap, reflex babinski positif.
Kulit : Warna kemerahan, verniks kaseosa masih ada, tidak ada
bercak mongol, tidak ada tanda lahir.
Punggung : Tidak ada cekungan, tidak ada pembengkakan, tidak ada
spina bifida.
d. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
II. ANALISA
Neonatus cukup bulan 6 jam dengan keadaan bayi baik.
III. PENATALAKSANAAN
Pukul 22.10 WIB
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengetahui bahwa bayinya dalam keadaan baik
2. Melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan bayi.
Evaluasi : BB : 2700 gram PB : 48 cm.
Pukul 24.00 WIB
3. Memberitahu dan mengajarkan ibu bagaimana cara merawatan tali pusat yang
bayi yang baik dan benar.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan .
4. Menjaga kehangatan bayi, seperti : membedong bayi dan memakaikan pakaian
yang bersih dan hangat.
66
6. Memberitahu tanda - tanda bahaya pada bayi ke ibu dan keluarga,seperti bayi
tidak mau menyusui, demam, kejang dan kulit sangat kuning agar bila
menemukan tanda- tanda bahaya tersebut segera menghubungi petugas kesehatan
terdekat.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti dan dapat mengulang apa yang disampaikan
dan akan menghubungi petugas kesehatan jika ada salah satu tanda bahaya
tersebut muncul.
7. Memberitahu dan memberikan konseling tentang imunisasi dan menganjurkan ibu
untuk melakukan kunjungan ulang 6 hari kemudian untuk dilakukan pemeriksaan
pada bayinya.
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukannya.
8. Melakukan pendokumentasiaan ke dalam SOAP.
Evaluasi: Sudah dilakukan.
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
bahwa bayi dalam keadaan sehat.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti bahwa bayinya baik
dan normal
2. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan
pada bayi dan tetap menjaga kehangatan bayi.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti dan akan
melakukannya.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti dan akan
melakukannya.
4. Memberitahu tanda- tanda bahaya pada bayi ke ibu dan
keluarga,seperti bayi tidak mau menyusui, demam,
kejang dan kulit sangat kuning agar bila menemukan
tanda- tanda bahaya tersebut segera menghubungi
petugas kesehatan terdekat.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengerti dan dapat
mengulang apa yang disampaikan dan akan
menghubungi petugas kesehatan jika ada salah satu
tanda bahaya tersebut muncul.
5. Melakukan pendokumentasiaan ke dalam SOAP.
6. Evaluasi: Sudah dilakukan.
68
Selasa, 2 Desember 2014 Asuhan kebidanan 2 minggu pada bayi baru lahir
I. DATA SUBJEKTIF
a. Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat
b. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat
Pemeriksaan fisik
Muka : Tidak ada kotoran, tidak ada
pus,tidak bengkak.
Mata : konjungtiva merah muda,
scelera putih
Dada : Simetris
Abdomen : tidak ada kelainan.
Kulit : warna merah
Genetalia : Kebersihan baik tidak ada ruam
popok
Ekstremitas : Gerakan aktif
III. ANALISA
Bayi usia 6 minggu dengan keadaan umum bayi baik.
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarga bahwa bayi dalam keadaan sehat.
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti bahwa
bayinya baik dan normal
2. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan
perawatan pada bayi dan tetap menjaga
kehangatan bayi.
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti dan akan
melakukannya.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI
71