Anda di halaman 1dari 4

UJIAN SEMESTER GANJIL

Mata Kuliah : MANAJEMEN USAHA TANI

Dosen Pengampu

Sandryas Alief Kurniasanti, S.ST.,M.ST

Disusun Oleh:

ZAHROTU AL MILLAH ( 362041311017 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV AGRIBISNIS


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2020/2021
1. Klasifikasikan jenis biaya variabel dan biaya tetap apa saja yang muncul dalam
usahatani komoditas kedelai!
Jawab :
Yang termasuk kedalam biaya variabel dalam usahatani komoditas kedelai yaitu :
benih kedelai, pupuk, obat-obatan dan biaya tenaga kerja. Sedangkan biaya tetap yaitu
: pajak tanah dan penyusutan alat.

2. Usahatani komoditas jagung memiliki beberapa alat berikut ini:

Umur Ekonomis
No Jenis Alat Nilai Awal (Rp)
(tahun)
1 Traktor 20 12.000.000
2 Timbangan duduk 10 1.200.000
3 Sprayer 5 675.000

Hitunglah nilai depresiasi alat-alat tersebut yang diasumsikan dibeli pada tahun 2018,
jika nilai akhir masing-masing alat diperkirakan 10% dari nilai awal:
a. Menggunakan metode straight line
b. Menggunakan metode declining balance tahun ini (2018) sampai tahun 2020
c. Menggunakan metode sum of the years digits pada tahun 2020
Jawab :
a. Straight line
 D traktor = Rp 12.000.000 ̶ (10% × Rp 12.000.000)
20
= Rp 10.800.000 : 20
= Rp 540.000

 D timbangan duduk = Rp 1.200.000 ̶ (10% × Rp 1.200.000)


10
= Rp 1.080.000 : 10
= Rp 108.000
 D sprayer = Rp 675.000 ̶ (10% × Rp 675.000)
5
= Rp 607.500 : 5
= Rp 121.500
b. Declining balance
 Traktor
D2018 = (Rp 12.000.000:20) × 2
= Rp 600.000 × 2
= Rp 1.200.000
D2019 = (Rp 10.800.000:20) × 2
= Rp 540.000 × 2
= Rp 1.080.000
D2020 = (Rp 9.720.000 : 20) × 2
= Rp 486.000 × 2
= Rp 972.000
 Timbangan duduk
D2018 = (Rp 1.200.000 : 10) × 2
= Rp 120.000 × 2
= Rp 240.000
D2019 = (Rp 1.080.000 : 10) × 2
= Rp 108.000 × 2
= Rp 216.000
D2020 = (Rp 864.000 : 10) × 2
= Rp 86.400 × 2
= Rp 172.800
 Sprayer
D2018 = (Rp 675.000 : 5) × 2
= Rp 135.000 × 2
= Rp 270.000
D2019 = (Rp 405.000 : 5) × 2
= Rp 81.000 × 2
= Rp 162.000
D2020 = (Rp 243.000 : 5) × 2
= Rp 48.600 × 2
= Rp 97.200
 Sum of the year digits
D traktor = 17 : 210 (Rp 12.000.000 ̶ Rp 978.000)
= 17 : 210 (Rp 11.022.000)
= Rp 892.257 dibulatkan menjadi Rp 892.500
D timbangan duduk = 7 : 210 (Rp 1.200.000 ̶ Rp 172.800)
= 7 : 210 (Rp 1.027.200)
= Rp 34.240 dibulatkan menjadi Rp 34.500
D sprayer = 3 : 210 (Rp 675.000 ̶ Rp 97.200)
= 3 : 210 (Rp 577.800)
= Rp 8.254,258 dibulatkan menjadi Rp 8.500

3. Permasalahan utama dalam usahatani adalah konversi lahan menjadi permukiman,


serta mulai berkurangnya kualitas tanah akibat kerusakan lingkungan. Kemukakan
pendapat kalian tentang bagaimana solusi dalam mengatasi hal tersebut!

Menurut pendapat saya menanggapi persoalan pertama, solusi mengatasi hal tersebut
yaitu dengan memberikan insentif kepada petani untuk keberlangsungan kegiatan
usahatani mereka. Jika kegiatan usahatani mereka berlangsung baik maka dapat
meminimalisasi kemungkinan para petani pemilik lahan mengalihfungsikan lahan
mereka. Insentif dapat berupa pupuk, bibit, irigasi, penyuluhan, hingga alat dan mesin
pertanian.
Menanggapi persoalan kedua, solusi mengatasi hal tersebut yaitu dengan memberikan
penyuluhan kepada petani terkait cara pengembalian kualitas tanah. Penyuluhan
dilanjutkan dengan praktik di lahan yang kemudian harus adanya pengawasan agar
penyuluhan membuahkan hasil.

Anda mungkin juga menyukai