Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“STRUKTUR DAUN”

Mata Kuliah : Struktur dan Perkembangan Tumbuhan 2

Oleh Kelompok 6 :

Virginia Pongkorung 18502010

Rivaldo Tatebale 18502047

Beylin A. Samihing 20507008

Dosen Pengampuh :

Dr. Sukmarayu P. Gedoan M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul STRUKTUR
DAUN. Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok mata kuliah Struktur
Perkembangan Tumbuhan.

Dalam pembuatan makalah ini kami sering kali mengalami kesulitan, namun atas
bimbingan dan pengetahuan yang telah diberikan oleh penanggung jawab mata
kuliah sehingga kendala tersebut dapat teratasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki sejumlah kelemahan dan
kekurangan yang tidak disadari oleh kami penyusun. Oleh karena itu, diharapkan
saran sekaligus kritikan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan
makalah ini dan makalah selanjutnya. Akhirnya kami harapkan semoga lewat
makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kita semua. Terima kasih

Bitung, 18 Oktober 2021

Kelompok 6
DAFTAR ISI
JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

2. RUMUSAN MASALAH

BAB II. PEMBAHASAN

1. PANGKAL DAUN

2. TEPI DAUN

3. DAGING DAUN

4. WARNA DAUN

5. PERMUKAAN DAUN

6. PERTULANGAN DAUN

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daun merupakan istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yang bentukny
aseperti lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bila terpapar cahaya
danudara. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari
batangumumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi 
sebagai penangkapenergi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun
merupakan organ terpenting bagitumbuhan dalam melangsungkan hidupnya.
Daun juga mempunyai bagian-bagian yang berperan penting untuk
membantu proses pertumbuhan pada tumbuhan. Cara umum organ tumbuhan
terdiri atas akar, batang,daun, dan bunga.

Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai
pangkal helaian daun, tepi daun, daging daun, warna daun, permukaan daun,
dan pertulangan daun.

1.2 Rumusan Masalah


1. Untuk membahas tentang pangkal daun!
2. Membahas tentang tepi daun
3. Mengetahui tentang daging daun
4. Bagaimana warna daun
5. Bagaimana permukaan daun
6. Untuk mengetahui pertulangan daun
BAB II. PEMBAHASAN

1. Pangkal Daun
Pangkal daun (basis folii) terdiri atas :
-Runcing (acutus), biasanya terdapat pada daun bangun memanjang, lanset,
belah ketupat.
-Meruncing (acuminatus), biasanya terdapat pada daun bangun bulat telur
terbalik dan daun sudip.
-Tumpul (obtutus), pada daun bangun bulat telur, jorong.
-Membulat (rotundatus), daun bangun bulat, jorong, dan bulat telur.
-Rompang (truncatus), daun bangun segitiga, delta, dan tombak.
-Berlekuk (emarginatus), pada daun bangun jantung, ginjal, anak panah.
2. Tepi Daun
Tepi DAUN (margo folii) terbagi atas tiga yaitu ;
1) Rata (integer)
2) Bertoreh (divisus), jika torehannya merdeka
- Bergerigi (serratus), jika sinus dan agulus sama lancipnya
- bergigi ganda (biserratus), seperti bergerigi tapi angulusnya cukup
besar
- Bergigi (dentatus), jika sinus tumpul, angulus lancip
- Beringgit (crenatus), jika kebalikan bergigi
-Berombak, jika sinus dan angulus sama-sama tumpul

3) Tepi daun dengan torehan dan disertai pertulangan daunnya :


- Berlekuk menyirip (pinnatilobus), contoh daun terong (Solanun
Melongena)
- Bercangap menyirip (pinnatifidus), contoh daun keluwih
(Artocarpus communis)

- Berbagi menyirip (pinnatipartitus), contohnya daun kenikir


(Cosmos Caudatus)
-Berlekuk menjari (palmatilobus), contoh daun jarak pagar (Jatropa
Curcas)
- Bercangap menjari (palmatifidus), contoh daun jarak (Riccinus
Communis)
-berbagi menjari (palmaipartitus), contoh daun ketela pohon (Manihot
Utilissima).
3. Daging Daun
Daging daun adalah bagian daun yang terdapat di antara tulang-tulang dan urat-
urat daun.

 Tipis seperti selaput (membranaceus), contohdaun paku selaput


(Hymenophyllum australe)

 Seperti kertas (papyraceus), contoh daun pisang (Musa paradisiaca)

 Tipis lunak (herbaceus), contoh selada air (Nasturtium officinale)

 Perkamen (perkamenteus),tipis tapi cukup kaku, contoh (Cocos nucifera)

 Berdaging (carnosus), jika tebal dan berair, contoh daun lidah buaya
(Aloevera)

4. Warna Daun

Warna daun dipengaruhi oleh pigmen yang paling dominan pada daun itu.

Macam pigmen warna yang terkandung dalam tumbuhan.

-Klorofil

Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, sama sperti namanya
merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Klorofil ini
akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses
fotosintesis pada tumbuhan.

-Anthosianin

Antosianin merupakan pigmen yang dapat memberikan warna biru, ungu, violet,
magenta, merah dan orange pada bagian tanaman seperti buah, sayuran, bunga,
daun, akar, umbi, legum, dan sereal. Pigmen ini tidak bersifat toksik dan aman
dikonsumsi. Antosianin juga menjadi zat yang dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai macam penyakit.
-Karotenoid

Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil. Karoten adalah pigmen yang
menyebabkan warna oranye, sedangkan xantofil adalah pigmen yang menyebabkan
warna kuning. Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap solarisasi
dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai
bahang.

5. Permukaan Daun

 Licin (Laevis), permukaannya dapat terlihat mengkilat, suram dan berselaput


lilin. Contoh daun beringin (Ficus Benjamina), daun ketela rambat (Ipomoea
Batatas), dan daun pisang (Musa Paradisiaca)

 Gundul (glaber), contoh daun jambu air (Eugenia aquea)

 Kasap, contoh daun jati (Tectona grandis)

 Berkerut (rugosus), contoh jambu biji (Psidium guajava)

 Berbingkul-bingkul (bullatus), seperti berkerut, tapi kerutannya lebih besar,


contoh daun air mata pengantin (Antigonon leptopus)

 Berbulu (pilosus), jika bulu halus dan jarang-jarang, contoh daun tembakau
(Nicotiana tabacum)

 Berbulu halus dan rapat (villosus), jika diraba seperti beludru

 Berbulu kasar (hispidus), jika rambut kaku dan jika diraba terasa kasar,
contoh daun gadung (Dioscorea hispida)

 Bersisik (lepidus), seperti sisi bawah daun durian ( Durio zibethinus)

6. Pertulangan Daun

Pertulangan daun (nervatio) terbagi atas ;

 Menyirip (penninervis), contoh daun mangga (Mangipera


Indica)

 Menjari (palminervis), contoh daun jarak (Ricinus Communis)


 Melengkung (cervinervis), contoh genjer (Limnocharis Flava
Buch)

 Lurus (rectinervis), contoh teki-tekian (Cyperaceae)


BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Daun merupakan istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yang 
bentuknya seperti lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bila
terpapar cahaya dan udara. Daun merupakan salah satu organ
tumbuhan yang tumbuh dari
batangumumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama 
berfungsi sebagai penangkapenergi dari cahaya matahari untuk
fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagitumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya. Daun juga mempunyai bagian-bagian
yang berperan penting untuk membantu proses pertumbuhan pada
tumbuhan. Cara umum organ tumbuhan terdiri atas akar, batang,daun,
dan bunga. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai