“STRUKTUR DAUN”
Oleh Kelompok 6 :
Dosen Pengampuh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul STRUKTUR
DAUN. Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok mata kuliah Struktur
Perkembangan Tumbuhan.
Dalam pembuatan makalah ini kami sering kali mengalami kesulitan, namun atas
bimbingan dan pengetahuan yang telah diberikan oleh penanggung jawab mata
kuliah sehingga kendala tersebut dapat teratasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki sejumlah kelemahan dan
kekurangan yang tidak disadari oleh kami penyusun. Oleh karena itu, diharapkan
saran sekaligus kritikan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan
makalah ini dan makalah selanjutnya. Akhirnya kami harapkan semoga lewat
makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kita semua. Terima kasih
Kelompok 6
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
1. PANGKAL DAUN
2. TEPI DAUN
3. DAGING DAUN
4. WARNA DAUN
5. PERMUKAAN DAUN
6. PERTULANGAN DAUN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN
Daun merupakan istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yang bentukny
aseperti lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bila terpapar cahaya
danudara. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari
batangumumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi
sebagai penangkapenergi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun
merupakan organ terpenting bagitumbuhan dalam melangsungkan hidupnya.
Daun juga mempunyai bagian-bagian yang berperan penting untuk
membantu proses pertumbuhan pada tumbuhan. Cara umum organ tumbuhan
terdiri atas akar, batang,daun, dan bunga.
Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai
pangkal helaian daun, tepi daun, daging daun, warna daun, permukaan daun,
dan pertulangan daun.
1. Pangkal Daun
Pangkal daun (basis folii) terdiri atas :
-Runcing (acutus), biasanya terdapat pada daun bangun memanjang, lanset,
belah ketupat.
-Meruncing (acuminatus), biasanya terdapat pada daun bangun bulat telur
terbalik dan daun sudip.
-Tumpul (obtutus), pada daun bangun bulat telur, jorong.
-Membulat (rotundatus), daun bangun bulat, jorong, dan bulat telur.
-Rompang (truncatus), daun bangun segitiga, delta, dan tombak.
-Berlekuk (emarginatus), pada daun bangun jantung, ginjal, anak panah.
2. Tepi Daun
Tepi DAUN (margo folii) terbagi atas tiga yaitu ;
1) Rata (integer)
2) Bertoreh (divisus), jika torehannya merdeka
- Bergerigi (serratus), jika sinus dan agulus sama lancipnya
- bergigi ganda (biserratus), seperti bergerigi tapi angulusnya cukup
besar
- Bergigi (dentatus), jika sinus tumpul, angulus lancip
- Beringgit (crenatus), jika kebalikan bergigi
-Berombak, jika sinus dan angulus sama-sama tumpul
Berdaging (carnosus), jika tebal dan berair, contoh daun lidah buaya
(Aloevera)
4. Warna Daun
Warna daun dipengaruhi oleh pigmen yang paling dominan pada daun itu.
-Klorofil
Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, sama sperti namanya
merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Klorofil ini
akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses
fotosintesis pada tumbuhan.
-Anthosianin
Antosianin merupakan pigmen yang dapat memberikan warna biru, ungu, violet,
magenta, merah dan orange pada bagian tanaman seperti buah, sayuran, bunga,
daun, akar, umbi, legum, dan sereal. Pigmen ini tidak bersifat toksik dan aman
dikonsumsi. Antosianin juga menjadi zat yang dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai macam penyakit.
-Karotenoid
Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil. Karoten adalah pigmen yang
menyebabkan warna oranye, sedangkan xantofil adalah pigmen yang menyebabkan
warna kuning. Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap solarisasi
dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai
bahang.
5. Permukaan Daun
Berbulu (pilosus), jika bulu halus dan jarang-jarang, contoh daun tembakau
(Nicotiana tabacum)
Berbulu kasar (hispidus), jika rambut kaku dan jika diraba terasa kasar,
contoh daun gadung (Dioscorea hispida)
6. Pertulangan Daun
3.1 Kesimpulan
Daun merupakan istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yang
bentuknya seperti lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bila
terpapar cahaya dan udara. Daun merupakan salah satu organ
tumbuhan yang tumbuh dari
batangumumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama
berfungsi sebagai penangkapenergi dari cahaya matahari untuk
fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagitumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya. Daun juga mempunyai bagian-bagian
yang berperan penting untuk membantu proses pertumbuhan pada
tumbuhan. Cara umum organ tumbuhan terdiri atas akar, batang,daun,
dan bunga. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat.
DAFTAR PUSTAKA