0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sekunder pada akar tumbuhan, termasuk jenis pertumbuhan sekunder yang umum, struktur akar sekunder, dan anatomi kayu. Dokumen juga membahas keragaman dalam pertumbuhan sekunder dan aspek fisiologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sekunder pada akar tumbuhan, termasuk jenis pertumbuhan sekunder yang umum, struktur akar sekunder, dan anatomi kayu. Dokumen juga membahas keragaman dalam pertumbuhan sekunder dan aspek fisiologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sekunder pada akar tumbuhan, termasuk jenis pertumbuhan sekunder yang umum, struktur akar sekunder, dan anatomi kayu. Dokumen juga membahas keragaman dalam pertumbuhan sekunder dan aspek fisiologi tumbuhan.
Kelompok VII A. Jenis Pertumbuhan Sekunder Yang Umum Terjadi
Akar sekunder adalah akar yang
tumbuh dari akar lain, atau bisa disebut akar cabang. Pertumbuhan sekunder bersifat khas bagi akar-akar tumbuhan dikotil. Pertumbuhan sekunder dijumpai di khas pada akar Gymnospermae dan Dicotyledoneae. Akar Monocotyledoneae biasanya tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Struktur akar sekunder
Pada saat pertumbuhan sekunder dimulai, pertama
timbul cambium di dalam parenkim diantara jejaring xylem primer dan didalam floem primer. Cambium akan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder keluar. Kemudian, cambium itu diperluas secara lateral karena diferensiasi inisial cambium didalam perisikel sekeliling ujung jejaring xylem dan juga mulai membentuk tenunan sekunder. Kemudian cambium membentuk daerah melingkar didalamnya terdapat xylem sekunder yang secara menyeluruh menyelubungi xylem primer. Floem primer dan endodermis biasanya hancur karena tekanan tenunan yang tumbuh didalamnya. B. Dikotil Basah Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Berdasarkan ciri-ciri tumbuhan Dikotil Secara umum tumbuhan dikotil dikenal dengan tumbuhan yang berbatang kulit dan besar.
Pada tumbuhan bayam,
memiliki sepasang kotiledon yang melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon yang dimiliki bayam sudah berbentuk sejak biji kemudian terbelah. Bayam memiliki akar tunggang dimana akarnya memiliki kambium. C. Spesies Berkayu Tumbuhan berkayu merupakan tanaman perennial yang memiliki jaringan vaskuler yaitu, jaringan pengangkut berupa floem dan xilem yang mengalami pertumbuhan sekunder sehingga membentuk struktur kayu. Struktur Anatomi Kayu Sel-sel penyusun kayu secara umum tersusun atas sel konduksi (ppenyalur misalnya sel trakeid dan sel pembuluh, sel mekanik (penguat) misalnya sel trakeid dan serat, serta sel penyimpan misalnya sel parenkim. Kayu atau xilem sekunder memiliki dua unsur yang berlainan dalam orientasi sumbu membujurnya yaitu, sistem vertikal dan sistem horizontal. Sistem vertikal terdiri dari sel-sel trakeid, serat dan parenkim, sedangkan sistem horizontal terdiri atas jari-jari xilem. D. Keragaman Dalam Pertumbuhan Sekunder Senyawa metabolit sekunder pengendali patogen yang dihasilkan oleh mikroorganisme merupakan salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai agen biokontrol. Salah satu mikroorganisme yang banyak diteliti karena kemampuannya dalam mengendalikan patogen tanaman adalah bakteri. E. Aspek Fisiologi
Fisiologi berasal dari bahasa latin, physis berarti alam
(nature) dan logos berarti ilmu. Jadi dapat di artikan bahwa Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhann yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup. Dengan mempelajari fisiologi tumbuhan, kita akan lebih dapat memahami bagaimana sinar mataharidapat di manfaatkan oleh tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat dari bahan baku anorganik berupa air dan karbondioksida, lalu mengapa tumbuhan membutuhkan air, bagaimana biji berkecambah, mengapa tumbuhan layu ketika kekeringan, dan berbagai macam gejala lainnya yang di tampakkan oleh tumbuhan, inilah manfaat ilmu fisiologi tumbuhan. Terima Kasih