Anda di halaman 1dari 11

AKAR:

STRUKTUR SEKUNDER

Disajikan Oleh :

Hermina Ngutra (21 502 027 )


Gerfindo Y G Watugigir ( 18 502 042 )

Kelompok VII
A. Jenis Pertumbuhan Sekunder Yang
Umum Terjadi

Akar sekunder adalah akar yang


tumbuh dari akar lain, atau bisa
disebut akar cabang. Pertumbuhan
sekunder bersifat khas bagi akar-akar
tumbuhan dikotil. Pertumbuhan
sekunder dijumpai di khas pada akar
Gymnospermae dan Dicotyledoneae.
Akar Monocotyledoneae biasanya
tidak mengalami pertumbuhan
sekunder.
Struktur akar sekunder

 Pada saat pertumbuhan sekunder dimulai, pertama


timbul cambium di dalam parenkim diantara jejaring
xylem primer dan didalam floem primer.
 Cambium akan membentuk xylem sekunder dan floem
sekunder keluar. Kemudian, cambium itu diperluas secara
lateral karena diferensiasi inisial cambium didalam
perisikel sekeliling ujung jejaring xylem dan juga mulai
membentuk tenunan sekunder.
 Kemudian cambium membentuk daerah melingkar
didalamnya terdapat xylem sekunder yang secara
menyeluruh menyelubungi xylem primer.
 Floem primer dan endodermis biasanya hancur karena
tekanan tenunan yang tumbuh didalamnya.
B. Dikotil Basah
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga
yang mempunyai biji berkeping dua. Pada
Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah
atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong
tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun
lembaga atau kotiledon.
 Berdasarkan ciri-ciri tumbuhan
Dikotil Secara umum tumbuhan
dikotil dikenal dengan tumbuhan
yang berbatang kulit dan besar.

 Pada tumbuhan bayam,


memiliki sepasang kotiledon
yang melekat pada embrio
dengan hipokotil. Kotiledon
yang dimiliki bayam sudah
berbentuk sejak biji kemudian
terbelah. Bayam memiliki akar
tunggang dimana akarnya
memiliki kambium.
C. Spesies Berkayu
Tumbuhan berkayu merupakan tanaman
perennial yang memiliki jaringan
vaskuler yaitu, jaringan pengangkut
berupa floem dan xilem yang mengalami
pertumbuhan sekunder sehingga
membentuk struktur kayu.
Struktur Anatomi Kayu
 Sel-sel penyusun kayu secara umum tersusun atas
sel konduksi (ppenyalur misalnya sel trakeid dan
sel pembuluh, sel mekanik (penguat) misalnya sel
trakeid dan serat, serta sel penyimpan misalnya sel
parenkim.
 Kayu atau xilem sekunder memiliki dua unsur yang
berlainan dalam orientasi sumbu membujurnya
yaitu, sistem vertikal dan sistem horizontal.
 Sistem vertikal terdiri dari sel-sel trakeid, serat dan
parenkim, sedangkan sistem horizontal terdiri atas
jari-jari xilem.
D. Keragaman Dalam Pertumbuhan
Sekunder
Senyawa metabolit sekunder pengendali patogen yang
dihasilkan oleh mikroorganisme merupakan salah satu
alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai agen
biokontrol. Salah satu mikroorganisme yang banyak
diteliti karena kemampuannya dalam mengendalikan
patogen tanaman adalah bakteri.
E. Aspek Fisiologi

Fisiologi berasal dari bahasa latin, physis berarti alam


(nature) dan logos berarti ilmu. Jadi dapat di artikan
bahwa Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu cabang
biologi yang mempelajari tentang proses metabolisme
yang terjadi di dalam tubuh tumbuhann yang
menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.
Dengan mempelajari fisiologi
tumbuhan, kita akan lebih dapat
memahami bagaimana sinar
mataharidapat di manfaatkan oleh
tumbuhan untuk menghasilkan
karbohidrat dari bahan baku anorganik
berupa air dan karbondioksida, lalu
mengapa tumbuhan membutuhkan air,
bagaimana biji berkecambah, mengapa
tumbuhan layu ketika kekeringan, dan
berbagai macam gejala lainnya yang di
tampakkan oleh tumbuhan, inilah
manfaat ilmu fisiologi tumbuhan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai