Anda di halaman 1dari 24

Contoh soal dan stimulasi pembelajaran

guna mendalami konsep kompetesi teknis Penyuluh KKBPK

BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH

1
KUMPULAN SOAL - SOAL KOMPETENSI TEKNIS
SERTIFIKASI PENYULUH KKBPK

1. Instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur pelaksanaan pembangunan berwawasan


kependudukan adalah:
a. IPM / HDI
b. IPG / GDI
c. IPBK
d. IPKB

2. Pelaksanaan Program KKB – PK diatur dalam ;


a. Undang-undang no 52 tahun 2009
b. Undang-undang no 52 tahun 2010
c. Undang-undang no 62 yahun 2009
d. Undang-undang no 62 tahun 2010

3. Visi BKKBN adalah:


a. Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang pada tahun 2015
b. Mewujudkan lembaga KB diseluruh tanah air.
c. Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan
d. Mewujudkan lembaga yang profesional dan handal dalam mewujudkan penduduk
tumbuh seimbang.

4. Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tidak hanya bertujuan untuk
menurunkan angka kelahiran, melainkan;
a. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan
b. Pemenuhan hak-hak reproduksi
c. Menciptakan kesamaan antara laki-laki dan perempuan
d. Menurunkan derajat perempuan

5. Bentuk-bentuk kegiatan dalam program Pembangunan Keluarga adalah ;


a. Meningkatkan rata-rata usia kawin pertama pada perempuan.
b. Memperbaharui kondisi sosial ekonomi masyarakat
c. BKB, BKR, BKL, dan UPPKS
d. Membantu memecahkan masalah remaja

6. Salah satu langkah dalam sepuluh langkah PLKB adalah;


a. Melakukan studi banding program KB
b. Melakukan persiapan angka kredit
c. Melakukan pendekatan kepada Kepala SKPD/OPD - KB
d. Melakukan pendekatan Tokoh formal dan Informal

7. Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi untuk:


a. Mempromosikan kebijakan/kegiatan program agar mendapat dukungan dari mitra
kerja/pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program yang
dimaksud.
c. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.
d. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat.

2
8. KIE KB bertujuan untuk :
a. Mendukung suatu masalah atau isu dan mencoba untuk mendapatkan
dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap mentaal, kepercayaan dan nilai-nilai
perilaku individu, kelompok dan masyarakat.
c. Memperbahurui kondisi sosial ekoniomi masyarakat.
d. Menggalang kesepakatan diantara tokoh-tokoh masyarakat.

9. Peran dan kedudukan PKB/PLKB dalam Pendataan Keluarga 2015 adalah sebagai:
a. Ketua Tim Pendata
b. Supervisor Pendataan Keluarga 2015 tingkat desa.
c. Manajer Pendataan Keluarga 2015 tingkat desa.
d. Pembina Tim Pendata

10. Pendataan Keluarga 2015 merupakan bagian dari sistem informasi keluarga yang diatur dalam
a. UU no. 52 tahun 2009
b. UU no. 32 tahun 2014
c. PP no. 48 tahun 2014
d. PP no. 87 tahun 2014

11. Pendekatan pembangunan berwawasan kependudukan mengandung arti;


a.Menempatkan penduduk sebagai modal pembangunan.
b.Menempatkan penduduk sebagai sentral pembangunan.
c.Menempatkan penduduk dalam birokrasi pemerintahan.
d. Menempatkan penduduk di wilayah-wilayah khusus.

12. Indek Pembangunan Manusia (IPM), sebagai cara yang dilakukan PBB untuk mengukur
hasil pembangunan secara luas dan tidak sekadar ukuran pertumbuhan ekonomi, meliputi
tigaa spek penilaian yaitu;
a. Kependudukan, kesehatan dan standard hidup.
b. Kependudukan, pendidikan dan ekonomi.
c. Pendidikan, kesehatan dan standard hidup.
d. Pendidikan, kesehatan dan kebudayaan.

13. Sebagai sub sistem pembangunan nasional, program KKB – PK termuat dalam Visi Presiden
Jokowi pada:
a. Nawacita butir 5.
b. Nawacita butir 6.
c. Nawaksara butir 5
d. Nawaksara butir 6

14. Revitalisasi Program KKB menjadi kebijakan nasional sejak pemerintahan Republik
Indonesia dipegang oleh :
a. Orde Baru

3
b. Kabinet Persatuan
c. Kabinet Indonesia Bersatu
d. Kabinet Kerja

15. Pendataan Keluarga dilaksanakan setiap 5 (lima tahun) sekali dan dimutakhirkan setiap
tahun secara serentak di seluruh tanah air pada:
a. Bulan April
b. Bulan Mei
c. Bulan Juni
d. Bulan Agustus.

16. Peraturan Pemerintah yang menjadi landasan hukum pelaksanakaan pendataan


keluarga adalah;
a. PP Nomor 47 tahun 2014
b. PP Nomor 87 tahun 2014
c. PP Nomor 47 tahun 2013
d. PP Nomor 87 tahun 2013

17. Hasil Pendataan Keluarga 2015 dapat digunakan untuk :


a. Data basis penetapkan harga pasar suatu produk.
b. Data basis untuk mengetahui usia kawin pertama.
c. Data basis untuk mengetahui usia harapan hidup.
d. Data basis untuk mengetahui frekuensi perkawinan pertahun.

18. Dalam Pendataan Keluarga 2015, terdapat tiga aspek data yang dihimpun, meliputi;
a. Data Kependudukan, KB dan Keluarga Sejahtera.
b. Data Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Ketahanan Keluarga.
c. Data Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
d. Data Demografi, Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.

19. Dalam Pendataan Keluarga 2015, yang termasuk Pasangan Usia Subur (PUS) adalah:
a. Wanita kawin usia 10 – 49 tahun
b. Wanita kawin usia 10 – 54 tahun
c. Wanita kawin usia 15 – 49 tahun
d. Wanita kawin usia 10 – 54 tahun

20. Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tidak hanya bertujuan untuk
menurunkan angka kelahiran, melainkan;
a. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan
b. Pemenuhan hak-hak reproduksi
c. Menciptakan kesamaan antara laki-laki dan perempuan
d. Meningkatkan derajat perempuan

21. Kelembagaan POKTAN TRIBINA dalam operasional Program Pembangunan Keluarga


adalah;
a. PPKS, UPPKS, Poktan.
b. BKB, BKR, BLK
c. BKB, BKR, BKL.
4
d. UPPKS, PPKBD, PIK – R/M

22. Klasifikasi PIK Remaja adalah:


a. Baru – Kembang – Paripurna.
b. Dasar – Berkembang – Paripurna
c. Tumbuh – Tegar – Tegak.
d. Tumbuh – Tegak – Tegar.

23. Bimbingan teknis atas tugas yang diberikan Kepala UPT kepada PLKB merupakan bagian
dari upaya meningkatkan keberhasilan program KKB di Kecamatan. fungsi manajemen yang
terkait dengan hal itu adalah:
a. Perencanaan
b. Pengorgansasian
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi

24. Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi untuk:
a. Mempromosikan program/ kegiatan KKB agar mendapat dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program
yang dimaksud.
c. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.
d. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat.

25. KIE bertujuan untuk :


a. Mendapatkan dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap mentaal, kepercayaan dan nilai-nilai perilaku individu,
kelompok dan masyarakat.
c. Memperbahurui kondisi sosial ekoniomi masyarakat.
d. Menggalang kesepakatan diantara tokoh-tokoh masyarakat.

26. Dalam menggerakkan masyarakat, yang perlu diperhatikan adalah :


a. Kebutuhan masyarakat
b. Kesesuaian rencana kegiatan yang sudah disusun.
c. Tindakan fisik dan non fisik.
d. Rencana aksi

27. Peran dan fungsi Toga/ Toma dalam meningkatkan keberhasilan Program KKB, dititik
beratkan pada upaya toga/toma dalam;
a. Mengajak dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KKB.
b. Membagi-bagikan alat kontrasepsi kepada akseptor
c. Menciptakan lingkungan sosial yang kondusif.
d. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM.

28. Penduduk Tumbuh Seimbang dapat dicapai apabila:


a. TFR 1, dan NRR 2.1
b. TFR 2,1 dan NRR 2
c. TFR 2,1 dan NRR 1
d. CBR 2,1 dan NRR 1

29. Cita kelima dari agenda pembangunan Nawacita Pemerintahan Jokowi


a. Membangun indonesia dari pinggiran
5
b. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
c. Meningkatkan kesejahteraan penduduk
d. Melakukan revolusi karakter bangsa
.
30. Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tidak hanya bertujuan untuk
menurunkan angka kelahiran, melainkan;
a. Pemenuhan hak-hak reproduksi
b. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap peempuan dan anak.
c. Menciptakan kesamaan antara laki-laki dan perempuan
d. Menurunkan derajat perempuan

31. Konseling KB kepada pasaangan usia subur (PUS) bertujuan untuk:


a. Memotivasi PUS agar mau ikut KB
b. Memberi penerangan agar masyarakat ikut KB
c. Membantu klien dalam mengambil keputusan ber KB
d. Membantu petugas KB mencari akseptor baru

32. Bentuk-bentuk kegiatan dalam program Pembangunan Keluarga adalah ;


a. Meningkatkan rata-rata usia kawin pertama pada perempuan.
b. Memperbaharui kondisi sosial ekonomi masyarakat
c. BKB, BKR, BKL, dan UPPKS
d. Membantu memecahkan masalah remaja

33. Pengembangan Kampung KB dilakukan untuk mendukung agenda pembangunan Nawacita


Presiden Jokowi, khususnya cita ke:
a. Ke tiga
b. Kelima
c. Ke enam
d. Ke delapan

34. Penentuan lokasi Kampung KB didasarkan pada kriteria utama sebagai berikut:
a. RW/Dusun yang potensial untuk pengembangan kampung KB
b. RW/Dusun yang tertinggal dari segi program KKBPK
c. RW/Dusun yang Penduduknya banyak
d. RW/Dusun yang menjadi percontohan

35. Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi untuk:
a. Mempromosikan kebijakan/kegiatan program agar mendapat dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program
yang dimaksud.
c. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.
d. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat.

36. Dukungan dan keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan di Kampung KB dapat digali melalui
kegiatan sebagai berikut, kecuali:
a. Advokasi
b. Pendekatan

6
c. Kerjasama
d. Egosektoral

37. Yang termasuk komponen pertumbuhan penduduk yaitu:


a. Jumlah penduduk,Struktur penduduk dan persebaran penduduk.
b. Kelahiran, kematian dan migrasi.
c. Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
d. Tidak ada jawaban yang benar.

38. Misi Program KKB terbaru adalah :


a. Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang melalui kelembagaan keluarga kecil
berkualitas..
b. Mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dan keluarga kecil bahagia
sejahtera.
c. Mewujudkan penduduk tanpa pertumbuhan melalui kelembagaan keluarga sejahtera.
d. Mewujudkan Penduduk tumbuh secara alamiah

40 Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi sebagai:


a. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat yang di advokasi
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program
yang dimaksud.
c. Mempengaruhi atau membujuk suatu perubahan kebijakan/program agar mendapat
dukungan dari pihak yang diberi Advokasi.
d. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.

41. Perbedaan KIE dan advokasi terletak pada :


a. Tujuan, sasaran dan pendekatan
b. Sasaran, pendekatan dan hasil
c. Pendekatan, hasil dan tujuan
d. Tujuan, sasaran serta hasil

42. Pada dasarnya pendekatan yang dipergunakan dalam kegiatan advokasi dapat dipergunakan
juga dalam KIE kecuali :
a. Melibatkan para pemimpin
b. Membangun kapasitas
c. Memobilisasi kelompok
d. Membangun kemitraan

43. Dalam pemberian KIE MKJP membicarakan berbagai efek samping dari cara/ alat
kontrasepsi dengan sasaran :
a. Akan menakut-nakuti dan mengakibatkan mereka tidak mau menggunakan alat kontrasepsi
tersebut.
b. Dapat memberikan pemahaman dan menyiapkan mental apabila terjadi hal-hal yang
tida k dharapkan.
c. Tidak penting dan bermanfaat dalam kegiatan KIE.
d. Tidak ada jawaban yang benar.

44. Analisis KIE berkaitan dengan analisis :


a. Khalayak sasaran dan program
b. Deskripsi isu dan penyebabnya
c. Siapa yang terkena dampak isu
7
d. Alasan-alasan dalam memilih isu

45. Sasaran KIE adalah :


a. Individu, pembuat keputusan dan mitra
b. Keluarga, pembuat keputusan dan mitra
c. Masyarakat, mitra dan penentang
d. Individu, keluarga dan masyarakat

46. Pesan pikiran dalam KIE dapat berupa :


a. Informasi, pendapat dan gagasan.
b. Nasihat, pendapat dan persuasif
c. Gagasan, persuasif dan ajakan
d. Informasi, ajakan dan nasihat

47. Strategi KIE berkaitan dengan :


a. Pesan, pendekatan serta teknik
b. Pendekatan, teknik dan pelaksana
c. Pesan, teknik, media dan jenis
d. Jenis, teknik, media dan pelaksana

48. Teknik KIE individu yang dapat dipergunakan antara lain adalah :
a. Diskusi, tanya jawab dan sarasehan
b. Sarasehan, ceramah dan diskusi
c. Diskusi, tanya jawab dan obrolan
d. Ceramah, sarasehan dan diskusi

49. Media yang dipergunakan dalam KIE massa antara lain yaitu :
a. Lembar balik, leaflet dan booklet
b. Poster, surat kabar dan televisi
c. Lembar balik, televisi dan poster
d. Televisi, lembar balik an poster

50. Analisis masalah KIE dengan menggunakan diagram Fish Bone adalah melihat penyebab
masalah dari beberapa aspek yang disebut dengan :
a. USGR
b. Bocal
c. Soler
d. Pareto

51. Belum berjalannya mekanisme operasional merupakan contoh penyebab masalah dilihat dari
aspek :
a. Lingkungan
b. Orang
c. Cara
d. Alat

52. Matrik rencana aksi KIE antara lain memuat informasi mengenai rencana :
a. Sasaran, jenis KIE, isi pesan dan indikator keberhasilan
b. Sasaran, teknik KIE, pelaksana dan indikator keberhasilan
c. Sasaran, jenis KIE, teknik KIE dan indikator keberhasilan
d. Sasaran, teknik KIE, isi pesan dan indikator keberhasilan
8
53. Lima pendekatan Kunci yang dipergunakan dalam kegiatan advokasi adalah :
a. Membangun kemitraan, membangun kapasitas, presentasi, melibatkan para pemimpin dan
bekerjasama dengan media massa
b. Melibatkan para pemimpin, memobilisasi kelompok, pemekaan, membangun kemitraan
dan bekerjasama dengan media massa
c. Melibatkan para pemimpin, membangun kemitraan, membangun kapasitas, memobilisasi
kelompok, bekerjasama dengan media massa
d. Bekerjasama dengan media massa, melibatkan para pemimpin, membangun kemitraan,
membangun kapasitas, dan negosiasi

54. Pendekatan advokasi dengan cara memobilisasi kelompok bertujuan untuk :


a. Mendapatkan dana sebanyak-banyaknya untuk kegiatan KIE
b. Melakukan tekanan dan menarik perhatian para pemimpin
c. Menggalang kekuatan untuk penggerakan masyarakat luas
d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan

55. Kegiatan advokasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik antara lain :
a. Diskusi, lobi, petisi dan negosiasi
b. Lobi, tanya jawab, debat dan petisi
c. Negosiasi, lobi, debat dan diskusi
d. Lobi, petisi, debat dan negosiasi

56. Empat kategori stakeholder yang merupakan sasaran advokasi adalah :


a. Pengambil keputusan, legislator, mitra dan penentang
b. Pimpinan instansi, anggota DPR, mitra dan penerima
c. Penerima, mitra, pengambil keputusan dan penentang
d. Pimpinan lembaga, penerima, mitra dan tokoh agama

57. Untuk membahas secara terbuka tentang suatu isu prioritas dapat dipergunakan teknik
advokasi :
a. Debat
b. Negosiasi
c. Lobi
d. Petisi

58. Konseling KB yang efektif, akan :


a. Memberi nasehat pada klien mengenai alat/cara kontrasepsi tertentu yang dapat mereka
pakai.
b. Menentukan alat/ cara kontrasepsi terbaik bagi setiap klien berdasarkan kebutuhan dan
kondisi medisnya.
c. Mencoba meyakinkan bahwa setiap klien pasti menggunakan kontrasepsi
d. Tidak ada jawaban yang benar.

59. Salah satu perbedaan antara konseling dan pemberian informasi adalah bahwa konselng KB :
a. Tidak membutuhkan pemberian fakta-fakta mengenai klien.
b. Melibatkan penasehatan mengenai hal-hal yang akan dilakukan klien.
c. Melibatkan proses berbagi pengetahuan, perasaan dan kepedulian klien.
d. Tidak ada jawaban yang benar

9
60. Penilaian terhadap klien merupakan cara untuk :
a. Menentukan alat/cara kontrasepsi yang terbaik bagi klien
b. Melihat apakah klien dapat mengikuti instruksi mengenai pemakaian alat / cara
kontrasepsi
c. Menentukan setiap kebutuhan klien
d. Semua jawaban diatas benar

61. Paraphrasing adalah suatu cara untuk :


a. Menanyakan pertanyaan yang baik
b. Mengulangi informasi
c. Menggali perasaan
d. Tidak ada jawaban yang benar

62. Matrik rencana aksi advokasi antara lain memuat informasi mengenai :
a. Sasaran, isi pesan, teknik, dan jenis advokasi
b. Sasaran, isi pesan, teknik, dan bahan advokasi
c. Sasaran, isi pesan, jenis advokasi dan waktu
d. Sasaran, teknik, jenis advokasi dan tempat.

63. Jumlah Penduduk Indonesia termasuk terbesar di dunia, menempati urutan :


a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat.

64. Yang termasuk komponen pertumbuhan penduduk yaitu:


a. Jumlah penduduk,Struktur penduduk dan persebaran penduduk.
b. Kelahiran, kematian dan migrasi.
a. Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
b. Tidak ada jawaban yang benar.

65. Dibawah ini yang termasuk Metode kontrasepsi Efektif Jangka Panjang,yaitu :
a. Kondom, Pil dan Suntikan KB
b. Amenorhoe laktasi, KB alamiah dan Barier.
c. AKDR,Implant dan Kontap.
d. Jawaban a, b dan c benar semua.

66. Dalam pemberian Konseling KB membicarakan berbagai efek samping dari cara/ alat
kontrasepsi dengan klien :
a. Akan menakut-nakuti klien dan mengakibatkan mereka tidak mau menggunakan alat
kontrasepsi tersebut.
b. Dapat membantu menyiapkan mental klien apabila terjadi hal-hal yang tidak klien
harapkan.
c. Tidak penting dan bermanfaat dalam kegiatan konseling.
d. Tidak ada jawaban yang benar.

67. Unsur-unsur komunikasi penyuluhan KB yaitu:


10
a. Tatap muka, satu arah dan langsung.
b. Individu, kelompok dan massa.
c. Komunikator, pesan, media, sasaran dan umpan balik.
d. Input, proses dan output.

68. Peran Toma-Toga dalam program KB sebagai penggerak masyarakat adalah :


a. Menciptakan lingkungan social yang kondusif.
b. Membagi-bagikan alat kontrasepsi kepada masyarakat.
c. Menggerakkan minat, kemauan dan pemakaian alkon dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas keluarga.
d. Tidak ada jawaban yang benar.

69. Leaflet merupakan media yang digunakan dalam


a. KIE massa
b. KIE individu
c. Konseling
d. Advokasi

70. Tujuan advokasi adalah :


a. Mempengaruhi seseorang supaya mau mengikuti kehendak dari sumber Informasi.
b. Mencari dukungan suatu isue/masalah dan mendapatkan dukiungan dari pihak lain.
c. Mengambilkan keputusan orang lain.
d. Mempercepat perubahan pengetahuan & sikap mental individu

71. Perbedaan antara advokasi dan KIE adalah :


a. Pada proses penyampaian pesan
b. Pada proses penentuan segmentasi sasaran
c. Pada proses komunikasi
d. Pada Tujuan,sasaran dan hasil

72. Salah satu pendekatan utama advokasi adalah : :


a. Melibatkan para pemimpin
b. Menggunakan metode tanya jawab
c. Menggunakan metode diskusi
d. Menggiunakan metode simulasi

73. Memobilisasi kelompok masyarakat merupakan teknik advokasi bertujuan :


a. Untuk melakukan tekanan dan menarik perhatian para pemimpin melalui demonstrasi
b. Untuk menarik media massa untuk ikut serta dalam pelaksanaan program
c. Untuk menggali informasi/isue dari masyarakat
d. Untuk mencari data – data dari suatu wilayah.

75. Hambatan-hambatan dalam komunikasi interpersonal, dipengaruhi oleh beberapa


faktor, Yang termasuk hambatan dan faktor pesan, antara lain adalah sebagai berikut,
kecuali :
a. Kurang jelas
b. Memiliki arti ganda
c. Kurang sistematis
d. Perasaan, pikiran, kecurigaan.

76. Dalam proses konseling dikenal dengan LANGKAH ”SATU TUJU ’ yaitu

11
a. Terdapat 5 langkah
b. Terdapat 6 langkah
c. Terdapat 7 langkah
d. Terdapat 8 langkah

77. Dalam merumuskan strategi KIE & Advokasi yang pertama dilakukan adalah:
a. Identifikasi Kebutuhan/masalah
b. Analisis masalah
c. Analisis sasaran
d. Pengemasan dan penyampaian pesan

78. Peran LSOM sebagai penggerak masyarakat dapat dimaknai :


a. Memotivasi dirinya sendiri
b. Dapat memotivasi masyarakat
c. Selalu mengembangkan potensi dirinya
d. Mengembangkan potensi dirinya untuk mengubah pola pikir , sikap dan perilaku
masyarakat dalam melaksanakan program KKB .

79. Salah satu ukuran demografi disebut dengan rasio yang disefinisikan sebagai :
a. Suatu perbandingan antara suatu kelompok dengan jumlah penduduk keseluruhan
b. Jumlah mutlak suatu penduduk atau kejadian dari suatu daerah dan waktu tertentu
c. Jumlah terhadap jumlah lainnya di dalam suatu pembilang dan penyebut merupakan
kelompok yang berlainan sama sekali yang dikalikan dengan konstanta tertentu.
d. Suatu ukuiran yang merupakan terjadinya suatu kejadian dalam suatu periode tertentu

80. Cakupan penduduk yang di cacah hanya sebagian penduduk merupakan salah satu ciri dari :
a. Sensus
b. Regristasi
c. Survai
d. Statistik vital

81. Fekunditas didefinisikan sebagai :


a. Hasil reproduksi nyata seorang wanita
b. Kemampuan seorang wanita untuk melahirkan anak
c. Potensi seorang wanita untuk melahirkan
d. Semua jawaban salah

82. Angka Kelahiran Kasar ( CBR ) didefinisikan sebagai :


a. Banyaknya kelahiran setiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu
b. Jumlah kelahiran hidup pada suatu periode per 1000 penduduk pada periode yang sama
c. Jumlah anak yang dilahirkan setiap 1000 wanita usia subur pada tahun tertentu
d. Jumlah kelahiran hidup dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur ( PUS )

83. Data di suatu daerah menyebutkan bahwa TFR = 2,2 yang berarti bahwa di daerah tersebut :
a. Jumlah anak rata-rata adalah 2,2 setiap wanita usia subur.
b. Jumlah rata-rata anak yang dimiliki seorang wanita selama masa reproduksinya adalah
2,2 orang
c. Jumlah rata-rata anak setiap penduduk di daerah tersebut adalah 2,2 anak
d. Jumlah rata-rata anak setiap pasangan usia subur ( PUS ) adalah 2,2 orang.

84. Jumlah kelahiran setiap 1000 wanita berumur 15 – 49 tahun disebut sebagai :
a. NRR c. GFR
12
b. ASFR d. CBR

85. Jumlah rata-rata anak perempuan yang akan dilahirkan oleh seorang ibu selama hidupnya yang
dipengaruhi oleh ASFR dan tingkat kematian disebut sebagai :
a. NRR c. GFR
b. ASFR d. CBR

86. Rasio Balita terhadap 1000 wanita usia subur pada tahun tertentu disebut ;
a. NRR c. GFR
b. CWR d. TFR

87. Pertumbuhan penduduk secara alami dipengaruhi oleh :


a. Jumlah kelahiran c. Jumlah kelahiran dan kematian
b. Jumlah kematian d. Jumlah kelahiran dan kematian dan migrasi

88. Pertumbuhan penduduk total dipengaruhi oleh :


a. Jumlah kelahiran dan kematian
b. Jumlah kelahiran dan kematian dan migrasi
c. Jumlah kelahiran dan kematian dan migrasi masuk
d. Jumlah kelahiran dan kematian dan migrasi keluar

89. Pertumbuhan penduduk seimbang didefinisikan sebagai :


a. Pertumbuhan penduduk seimbang dengan pertumbuhan pangan
b. TFR = 2,1 dan NRR = 1
c. Jika ASFR = TFR
d. Pertumbuhan penduduk laki-laki seimbang dengan pertumbuhan penduduk wanita

90. Angka kematian bayi (IMR) didefinisikan sebagai :


a. Jumlah kematian anak berumur 0-5 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak
umur yang sama pada pertengahan tahun tersebut.
b. Jumlah kematian bayi usia kurang dari satu tahun pada suatu tahun tertentu per 1000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
c. Jumlah kematian bayi sebelum berumur satu bulan atau 28 hari per 1000 kelahiran
hidup pada suatu tahun tertentu .
d. Banyaknya kematian pada bayi yang berumur antara 1 bulan sampai kurang dari 1
tahun per 1000 kelahirn hidup pada satu tahun tertentu.

91. Visi BKKBN saat ini adalah :


a. Seluruh keluarga ikut KB .
b. Keluarga Berkualitas 2015.
c. Penduduk tumbuh seimbang tahun 2015.
d. Seluruh Keluarga tumbuh seimbang sejahtera.

92. Program Keluarga Berencana terutama mempengaruhi penurunan tingkat kematian


a. Ayah c. Anak
b. Ibu d. Ibu dan anak

93. Definisi yang tepat untuk istilah bonus demografi adalah :


a. Jumlah komposisi, distribusi dan perubahan-perubahan kependudukan sepanjan masa
13
b. Keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh penurunan rasio ketergantungan
c. Keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh penurunan rasio ketergantungan
d. Keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh tingginya proporsi penduduk usia balita

94. Struktur penduduk menurut komposisi umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam
bentuk :
a. Pie chart penduduk c. Scatter chart penduduk
b. Piramida penduduk d. Surface

95. Tujuan mempelajari persebaran penduduk :


a. Untuk mengetahui kepadatan penduduk
b. Untuk mengetahui daya tamping suatu wilayah
c. Untuk mengukur potensi wilayah
d. Semua jawaban di atas benar.

96. Definisi lahir mati (fetal death) yang benar adalah :


a. Suatu peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum
hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.
b. Suatu peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi setelah
hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.
c. Suatu peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi setelah
hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.
d. Jawaban b dan c benar.

97. Migrasi seumur hidup didefinisikan sebagai :


a. Jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar ke/dari suatu daerah
b. Perpindahan penduduk berdasarkan tempat kelahiran
c. Banyaknya perpindahan yang terjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam angka
waktu tertentu.
d. Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal.

98. Besarnya tingkat partisipasi angkatan kerja ditentukan oleh :


a. Jumlah penduduk yang bekerja
b. Jumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan
c. Proporsi angkatan kerja dengan tenaga kerja
d. Proporsi angkatan kerja dengan seluruh penduduk

99. Data mengenai angka kelangsungan pemakaian kontrasepsi sangat penting untuk :
a. Memperkirakan penurunan fertilitas yang dapat dicapai.
b. Memperkirakan peserta aktif
c. Memperkirakan gambaran efektivitas suatu alat kontrasepsi tertentu
d. Jawaban a, b dan c benar

100. Angka prevalensi akseptor KB adalah jumlah PUS yang ber – KB :


a. per 1000 penduduk
b. per 1000 wanita
c. per 100 wanita kawin umur 15-49 tahun
d. per 1000 wanita umur 15 – 44 tahun.

14
101. Faktor berikut ini yang bukan penentu kepuasan klien dalam mendapatkan layanan
kontrasepsi, adalah:
a. Pemberian Informasi lengkap
b. Lingkungan pelayanan yang ramah
c. Ketersediaan pilihan alat kontrasepsi
d. Ketrampilan klinis provider pelayanan

102. Konseling KB yang efektif, akan :


a. Memberi nasehat pada klien mengenai alat/cara kontrasepsi tertentu yang dapat mereka
pakai.
b. Dapat menghasilkan keputusan penggunaan kontrasepsi sesuai kebutuhan dan kondisi
medisnya.
c. Mencoba meyakinkan bahwa setiap klien pasti menggunakan kontrasepsi
d. Tidak ada jawaban yang benar.

103. Salah satu perbedaan antara konseling dan pemberian informasi adalah bahwa konseling KB
a. Tidak membutuhkan pemberian fakta-fakta mengenai klien.
b. Melibatkan penasehatan mengenai hal-hal yang akan dilakukan klien.
c. Melibatkan proses berbagi pengetahuan, perasaan dan kepedulian klien.
d. Tidak ada jawaban yang benar

104. Penilaian terhadap klien merupakan cara untuk :


a. Menentukan alat/cara kontrasepsi yang terbaik bagi klien
b. Melihat apakah klien dapat mengikuti instruksi mengenai pemakaian alat / cara
kontrasepsi
c. Menentukan setiap kebutuhan klien
d. Semua jawaban diatas benar

105. Membicarakan berbagai efek samping dari alat / cara kontrasepsi :


a. Akan menakut-nakuti klien dan menjadikan dia tidak mau menggunakan alat / cara
tersebut.
b. Tidak penting bagi kebanyakan alat / cara kontrasepsi
c. Dapat membantu menyiapkan klien terhadap hal-hal yang mereka harapkan
d. Tidak ada jawaban yang benar

106. ABPK merupakan singkatan dari:


a. Alat Bantu Pasien Konstrasepsi
b. Alat Bantu Pengambilan Keputusan
c. Alat Bantu Pengganti Kontrasepsi
d. Alat Bantu Pengganti Klien

107. Fungsi ABPK adalah :


a. Membantu pengambilan keputusan metode KB
b. Membantu pemecahan masalah dalam penggunaan KB
c. Alat bantu kerja bagi provider
d. Semua jawaban benar

108. Pusat Informasi dan Konseling Remaja ( PIK-R) adalah


a. Wadah yang dikelola oleh suatu institusi pemerintah untuk mencari akseptor
b. Wadah yang dikelola oleh suatu LSM untuk mengatasi kenakalan remaja

15
c. Wadah yang dikelola dari remaja dan oleh remaja dalam layanan informasi dan
konseling
d. Tidak ada jawaban yang benar

109. Dibentuknya PIK –Remaja bertujuan untuk :


a. Mendekatkan pusat pelayanan informasi KRR kepada remaja dan masyarakat
dalam Kesehatan Reproduksi.
b. Sebagai solusi terselenggaranya sistim rujukan bagi remaja yang bermasalah dalam
Kesehatan Reproduksi.
c. Sebagai wadah bagi remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan konsultasi
tentang Kesehatan Reproduksi.
d. Semua jawaban benar.
110. Yang disebut remaja adalah :
a. Penduduk laki-laki atau perempuan yang berusia 10-19 tahun dan belum
menikah.
b. Penduduk laki-laki atau perempuan yang berusia 12-19 tahun dan
belum menikah.
c. Penduduk laki-laki atau perempuan yang masih duduk di sekolah SMP dan
SMA dan belum menikah.
d. Semua jawaban benar

111. Advokasi merupakan bentuk program komunikasi yang menitikberatkan pada


a. Dilaksanakan pada provider program agar individu/masyarakat berubah perilakunya.
b. Perubahan kebijakan pada pembuat keputusan publik
c. Petugas lapangan KB kepada masyarakat tertentu.
d. Perubahan pikiran pada masyarakat tertentu

112. Sasaran langsung advokasi adalah :


a. Pembuat kebijakan
b. Masyarakat umum
c. L S O M
d. Media massa.

113. Yang tidak termasuk media penularan HIV/AIDS adalah :


a. Cairan darah
b .Cairan tuba
c. Cairan sperma
d .Cairan vagina

114. Pernyataan yang benar tentang mimpi basah adalah :


a. Bila tidak mimpi basah, tidak normal
b. Bila tidak mimpi basah, penis meledak
c. Bila ereksi, tidak selalu harus selalu ejakulasi.
d.Yang mimpi basah hanya anak nakal.

115. Hambatan-hambatan dalam komunikasi interpersonal, dipengaruhi oleh beberapa


faktor, Yang termasuk hambatan dan faktor pesan, antara lain ad-lah sebagai berikut,
kecuali “ :
a. Kurang jelas

16
b. Memiliki arti ganda
c. Kurang sistematis
d. Perasaan, pikiran, kecurigaan.

116. Pengambilan keputusan yang baik didasarkan pada faktor


a. Fisik
b. Interpersonal
c. Rasional
d. Struktural

117. Kata lain methamphetamine didalam Napza adalah :


a. Heroin
b. Putaw
c. Kokain
d.Shabu-shabu

118. Mengenai beberapa jenis Napza dibawah ini, kecuali :


a. Putauw
b. Cue card
c. Shabu-shabu
d. Bubuk

119. Keuntungan penggunaaan alat bantu visual adalah :


a. Menarik perhatian klien
b. Merupakan sarana informasi bagi klien
c. Mempermudah pemahaman akan ide-ide yang rumit.
d. Mencari akar permasalahan untuk warga belajar.
3.
120. Yang tidak termasuk alat bantu visual adalah :
a. Poster
b. Leaflet
c. Booklet
d. Media transparansi

121.Salah satu pernyataan rumor adalah :


a. Tali pusar harus dipotong oleh ibunya sendiri
b. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui pisau cukur.
c. Salah satu efek samping dari penggunaan pil adalah timbulnya fleg hitam diwajah.
d. Pemakaian kondom dapat mencegah tertularnya HIV/AIDS.

122.Kemungkinan sumber yang dapat mengatasi rumor adalah:


a. Masyarakat yang puas mendapatkan pelayanan.
b. Petugas yang handal
c. Toga dan Toma
d. Semua benar.

123. Kesehatan Reproduksi Remaja diartikan sebagai :


a. Kondisi kesehatan yang terbebas dari penyakit termasuk secara mental dan sosial
dari sistem dan proses reproduksi pada remaja.

17
b. Kondisi sehat bukan saja berarti bebas dari penyakit atau kecacatan tetapi lebih
dari itu sehat termasuk secara mental dan sosial yang berkaitan dengan sistem,
fungsi dan proses reproduksi.
c. Kondisi sehat dari sistem dan fungsi alat reproduksi yang mencakup keadaan fisik,
mental dan sosial yang terbebas dari penyakit dan kecacatan pada remaja.
d. Semua jawaban benar

124. Penyakit menular seksual yang dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi adalah :
a. Gonorhhoea (GO)
b. Sifilis (raja singa) dan Herpes Genital
c. Herpes genital dan Klamidia
d. Klamidia dan Kondiloma Akuminata

125. Ketrampilan Hidup (Life Skill) dalam program KRR adalah


a. Sebagai sistem yang terdiri dari Ketrampilan Mental, Emosional, Spiritual dan Fisik
b. Sebagai bagian dari ketrampilan Mental dan Fisik
c. Sebagai bagian dari sistem ketrampilan Emosional
d. Sebagai bagian dari sistem ketrampilan Spiritual

126. Mengelola Stress merupakan ketrampilan dalam :


b. Ketrampilan Fisik :menyeimbangkan antara Nutrisi, Olah raga & istirahat
c. Ketrampilan mental : berpikir positif
d. Ketrampilan emosional : berkomunikasi efektif
e. Semua jawaban yang benar

127. Dalam peningkatan kualitas PIK-Remaja pengembangannya diawali dengan :.


a. Tahap TEGAK
b. Tahap TUMBUH
c. Tahap TEGAR
d. Tahap PURNA

128. Dalam Pencatatan dan Pelaporan PIK-R aspek substansi yang dicatat yaitu :
a. Materi dan isi pesan yang disampaikan
b. Ciri kegiatan yang dilakukan
c. Dukungan an jaringan yang dimiliki
d. Kesemuanya a,b dan c dicatat

129. Saat-saat ( situasi) sulit dapat terjadi sebagai berikut :


a. Klien tidak mau berhenti menangis
b. Konselor melakukan kesalahan
c. Klien menolak bantuan petugas konseling
d. Semua benar

130. Yang harus dilakukan konselor pada saat terjadi situasi sulit adalah
a. Konselor berupaya mengatasi saat – saat sulit
b. Klien diminta pulang untuk mencari petugas yang cocok
c. Saat-saat sulit tidak perlu dihiraukan karena mengganggu konsentrasi
d. Semua benar

131. Pendidik Sebaya mempunyai tugas- tugas di bawah ini, kecuali :


a. Menyampaikan informasi tentang substansi program KRR
18
b. Melaksanakan Advokasi dan KIE tentang PIK-Remaja
c. Melaksanakan pelayanan ulang Pil & kondom kepada Akseptor
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan

132. Masa emas 5 tahun pertama perkembangan anak disebut sebagai......


a. Golden Ages
b. Golden Periode
c. Golden Memories
d. Golden Opportunity

133.Salah satu contoh penanaman fungsi sosialisasi dan pendidikan dalam keluarga adalah:
a. Hindari pergaulan bebas
b. Ajak anak bersama-sama menata ruang keluarga
c. Beri bantuan uang kepada orang yang memerlukan
d. Membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat (PHBS)

134. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar balita tumbuh dengan baik, kecuali......
a. Meningkatkan kesehatan ibu hamil
b. Kelengkapan alat organ tubuh balita
c. Beri ASI Eksklusif
d. Berikan makanan bergizi seimbang

135. Kegiatan menggelitik dan menyentuh telapak kaki bayi merupakan metode stimulasi
aspek......
a. Motorik kasar dan halus
b. Komunikasi pasif dan aktif
c. Kecerdasan dan Perilaku Sosial
d. Kemandirian dan Kecerdasan

136. Prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan Balita yaitu….


a. Pertumbuhan dan Perkembangan ditentukan oleh faktor kebetulan
b. Pertumbuhan dan Perkembangan memiliki timbal balik
c. Pertumbuhan dan Perkembangan mengikuti pola acak
d. Setiap anak adalah “sama”

137. Manfaat melatih balita mampu menyikat gigi sendiri yaitu.....


a. Ketekunan
b. Melatih daya ingat
c. Kemandirian
d. Mengenalkan konsep bentuk

138.Kegiatan merangsang kemampuan dasar anak oleh lingkungan untuk dapat mempercepat
tumbuh kembang anak disebut sebagai......
a. Sistematika
19
b. Spesialisasi
c. Sosialisasi
d. Stimulasi
e.

139. Di bawah ini adalah aspek pertumbuhan dan perkembangan balita, kecuali .....
a. Motorik Halus
b. Komunikasi Aktif
c. Kemandirian
d. Komunikasi Persuasif

140.Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan
sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional
merupakan perwujudan fungsi:
a. Agama.
b.Cinta Kasih
c. Sosial Budaya
d.Lingkungan

141.Umumnya masalah kependudukan yang perlu mendapat perhatian adalah :


a. Tingginya proporsi penduduk berumur 15-64 tahun dibandingkan usia tidak produktif.
b. Jumlah penduduk potensial besar.
c. Baik secara administratif maupun secara demografis persebarannya tidak merata.
d. Tidak ada ketimbangan perbandingkan penduduk perdesaan dan perkotaan.

142.Fungsi agama dalam keluarga adalah :


a. Keluarga sebagai sarana menanamkan dogma
b. Keluarga adalah wahana yg pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan
ibadah dg penuh keimanan & ketaqwaan kpd Tuhan YME
c. Keluarga merupakan upaya membawa seluruh umat manusia mengenal nilai dasar kemanusiannya
dan sarana kebebasan sesuai kemauan masing-masing manusia
d. Keluarga sebagai wadah manusia berupaya mencari jati dirinya

143. Hal-hal ini merupakan tujuan Gerakan KKBPK Nasional secara rinci, kecuali :
a. Meningkatkan angka reproduktif
b. Menurunkan angka kelahiran
c. Pendewasaan usia perkawinan.
d. Meningkatkan ketahanan keluarga.

144.Hambatan dalam pelaksanaan sumber daya manusia (SDM) potensial antara lain adalah
a. Kesertaan ber-KB dan kemandirian ber-KB yang tinggi
b. Keluarga kurang sejahtera proprosinya kecil.
c. Adanya krisis sosial dan ekonomi
d. Institusi masyarakat berkembang.

145.Sasaran kegiatan Program KKBPK Nasional dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas,
adalah:
20
a. Ditujukan bagi wanita umur 15-49 tahun.
b. Sasarannya adalah wanita pasangan usia subur (PUS).
c. Semua kelompok umur dalam siklus kehidupan seseorang.
d. Sasarannya bagi remaja, karena masalahnya saat ini sangat kompleks.

146. Pada prinsipnya kebijakan kependudukan di Indonesia adalah:


a. Ide untuk mengendalikan jumlah anak, di mulai dari kelompok masyarakat elite (kaya).
b. Awalnya dilakukan oleh pemerintah dan secara terpadu.
c. KB hanya ditujukan pada masyarakat miskin.
d. Ide untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dengan pengendalian jumlah
penduduk

147.Berikut ini merupakan tolok ukur untuk mengetahui “Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dalam
program KKBPK, yaitu:
a. Angka kematian bayi (IMR).
b. Tahapan keluarga sejahtera.
c. Angka kematian ibu (MMR).
d. Angka penurunan fertilitas (TFR).

148.Penyebab belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender (KKG) dalam ber-KB adalah
sebagai berikut, kecuali:
a. Tingkat pendidikan pendidikan perempuan lebih rendah dbandingkan laki-laki.
b. Masih terbatasnya alat kontrasepsi bagi pria.
c. Dukungan pria sudah sangat tinggi dalam ber-KB.
d. Provider pelayanan KB lebih banyak wanita.

149.Kemandirian ber-KB di masyarakat ditandai dengan beberapa hal di bawah ini, kecuali:
a. Meningkatnya peserta KB yang membayar dalam memperoleh pelayanan KB
b. Tumbuhnya pelayanan KB swasta.
c. Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan KB berkualitas.
d. Banyaknya pelayanan KB melalui JKN

150. Nilai moral yang terkandung di dalam fungsi pemeliharaan lingkungan:


a. Bertanggung jawab, kesehatan dan keteguhan
b. Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian dan keuletan
c. Pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong dan bertanggung jawab
d. Kebersihan dan disiplin

151. Tantangan utama keberhasilan program KKBPK saat ini adalah:


a. Masih tertinggal disbanding negara lain..
b. Krisis ekonomi yang berkepanjangan (belum pulih).
c. Masyarakat masih belum sepenuhnya mendukung program KKBPK
d. Umumnya aksesibilitas masyarakat terhadap KKBPK masih rendah

152. Pendampingan terhadap kelompok UPPKS oleh petugas lapangan KB, bertujuan untuk:
a. Meningkatkan wibawa pengurus kelompok.

21
b. Meningkatkan volume produksi anggota kelompok.
c. Meningkatkan kualitas kelompok UPPKS
d. Meningkatkan kwantitas kelompok UPPKS.

153. Untuk dapat memanfaatkan akses permodalan, maka kelompok UPPKS dapat berkonsultasi dengan;
a. Kepala Desa
b. PLKB
c. SKD/PPKBD
d. Semua jawaban benar

154. Prinsip – prinsip yang harus dipegang dalam menyelenggarakan kelompok UPPKS , yaitu kecuali :
a. Adanya modal yang besar
b. Adanya kepengurusan
c. Adanya pertemuan rutin
d. Adanya usaha produktif

155. Proses pembentukan kelompok UPPKS diantaranya adalah :


a. Pertemuan antar anggota dalam membuat kesepakatan
b. Menghubungi Kades , unsur LMD , ketua PKK untuk mendapat ijin/restu pembentukan kelompok
UPPKS
c. Memilih kepengurusan kelompok
d. Jawaban a, b dan c benar semua

156. Dalam memberikan pembinaan kelompok UPPKS oleh pendamping , materi yang perlu dibina yaitu
a. Bidang organisasi dan pembukuan
b. Bidang usaha dan permodalan
c. Bidang pemasaran dan promosi
d. Jawaban a , b dan c benar semua

157. Salah satu Institusi/lembaga pendamping kelompok UPPKS untuk menjamin kelangsungan usaha dan
mengakses modal dari Bank di tingkat kab/kota yaitu :
a. Kepala OPD KB
b. Asosiasi Kelompok UPPKS
c. Perusahaan
d. Ka UPT

158. Dalam mengelola dan mengembangkan usaha yang baik, terdapat beberapa langkah yang perlu
ditempuh , yaitu kecuali :
a. Menentukan jenis dan bentuk usaha
b. Melakukan penghitungan usaha
c. Mempelajari pangsa pasar
d. Mengurus ijin usaha

159. Dibawah ini adalah beberapa fungsi utama bahan kemasan, baik logam, plastik, gelas, kertas dan
karton, kecuali :
a. Sebagai pelindung terhadap kotoran dan kontaminasi
b. Sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, perubahan kadar air dan cahaya
c. Sebagai kewajiban dari penjual suatu produk
d. Menampaikkan identitas, informasi dan penampilan yang jelas agar dapat membantu promosi atau
penjualan

160. Pasca produksi barang dan jasa, faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan usaha adalah:
22
a. Pinjaman
b. Pengeluaran
c. Pemasaran
d. Pengemasan

161. Dalam memperluas jangkauan kegiatan pemasaran, kelompok UPPKS dapat ambil bagian dalam
kegiatan ;
a. Industri
b. Permodalan
c. Simpan pinjam
d. pameran/ekspo.

162. Untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang kelompok UPPKS, perlu dilakukan kegiatan:
a. KIE tentang UPPKS
b. Konseling tentang UPPKS
c. Advokasi tentang UPPKS
d. ekspo produk UPPKS

163. Fasilitasi dan bimbingan terhadap kelompok UPPKS, dilakukan PLKB sesuai dengan :
a. Hak dan kewajibannya.
b. Tugas Fungsinya
c. waktu yang tersedia
d. permintaan kelompok UPPKS.

164. Berapa jumlah kontrasepsi modern dalam program KKBPK?


a. 4
b. 5
c. 6
d. 7

165. Kontrasepsi MKJP meliputi :


a. IUD, Suntik, Kondom
b. IUD, Mop, MOW, Implant
c. IUD, Implant, Suntik,
d. Implant dan Kondom

166. Kontrasepsi berikut ini yang merupakan kontrasepsi non hormonal adalah;
a. Metode Operatif (MO)
b. Implant
c. Susuk
d. Suntik

167. Kontrasepsi mantap menunjuk pada metode kontrasepsi sebagai berikut;


a. IUD
b. Implant
c. MO
d. MAL

168. PUS yang tidak bisa menggunakan AKDR adalah;


a. Tekanan darah tinggi
23
b. Berat badan berlebih
c. Kemungkinan hamil
d. Umur di atas 35 tahun

169. Waktu yang tepat untuk memasang AKDR pada ibu pasca persalinan adalah;
a. 1 – 28 hari pasca persalinan
b. 2 – 28 hari pasca persalinan
c. 3 – 28 hari pasca persalinan
d. 4 – 28 hari pasca persalinan

170. Berikut ini merupakan kemungkinan efek samping kontrasepsi IUD, kecuali;
a. Haid lebih lama dan lebih banyak
b. Bercak diantara masa haid
c. Meningkatnya nafsu makan
d. Mules setelah pemasangan

171. Kemungkinan efek samping yang umum terjadi pada pengguna pil adalah;
a. Mual
b. Sakit kepala ringan
c. Payudara nyeri
d. Berat badan turun

172. Susuk KB dapat digunakan untuk jangka waktu;


a. 1 tahun untuk 1-2 kapsul, dan 3 tahun untuk 6 kapsul
b. 2 tahun untuk 1-2 kapsul, dan 4 tahun untuk 6 kapsul
c. 3 tahun untuk 1-2 kapsul, dan 5 tahun untuk 6 kapsul
d. 4 tahun untuk 1-2 kapsul, dan 6 tahun untuk 6 kapsul

173. Berikut ini adalah kemungkinan efek samping penggunaan Susuk KB (implant), kecuali;
a. Bercak atau haid ringan
b. Haid tidak teratur
c. Tidak mendapat haid
d. Haid setiap hari

174. Setelah pelayanan kontrasepsi mantap pria (MOP), maka salah satu prosedur yang harus ditaati agar
tidak terjadi kegagalan adalah;
a. Harus menggunakan kondom selama 10 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
b. Harus menggunakan kondom selama 15 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
c. Harus menggunakan kondom selama 20 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
d. Harus menggunakan kondom selama 25 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.

24

Anda mungkin juga menyukai