Contoh Soal Kompetensi Teknis
Contoh Soal Kompetensi Teknis
1
KUMPULAN SOAL - SOAL KOMPETENSI TEKNIS
SERTIFIKASI PENYULUH KKBPK
4. Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tidak hanya bertujuan untuk
menurunkan angka kelahiran, melainkan;
a. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan
b. Pemenuhan hak-hak reproduksi
c. Menciptakan kesamaan antara laki-laki dan perempuan
d. Menurunkan derajat perempuan
2
8. KIE KB bertujuan untuk :
a. Mendukung suatu masalah atau isu dan mencoba untuk mendapatkan
dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap mentaal, kepercayaan dan nilai-nilai
perilaku individu, kelompok dan masyarakat.
c. Memperbahurui kondisi sosial ekoniomi masyarakat.
d. Menggalang kesepakatan diantara tokoh-tokoh masyarakat.
9. Peran dan kedudukan PKB/PLKB dalam Pendataan Keluarga 2015 adalah sebagai:
a. Ketua Tim Pendata
b. Supervisor Pendataan Keluarga 2015 tingkat desa.
c. Manajer Pendataan Keluarga 2015 tingkat desa.
d. Pembina Tim Pendata
10. Pendataan Keluarga 2015 merupakan bagian dari sistem informasi keluarga yang diatur dalam
a. UU no. 52 tahun 2009
b. UU no. 32 tahun 2014
c. PP no. 48 tahun 2014
d. PP no. 87 tahun 2014
12. Indek Pembangunan Manusia (IPM), sebagai cara yang dilakukan PBB untuk mengukur
hasil pembangunan secara luas dan tidak sekadar ukuran pertumbuhan ekonomi, meliputi
tigaa spek penilaian yaitu;
a. Kependudukan, kesehatan dan standard hidup.
b. Kependudukan, pendidikan dan ekonomi.
c. Pendidikan, kesehatan dan standard hidup.
d. Pendidikan, kesehatan dan kebudayaan.
13. Sebagai sub sistem pembangunan nasional, program KKB – PK termuat dalam Visi Presiden
Jokowi pada:
a. Nawacita butir 5.
b. Nawacita butir 6.
c. Nawaksara butir 5
d. Nawaksara butir 6
14. Revitalisasi Program KKB menjadi kebijakan nasional sejak pemerintahan Republik
Indonesia dipegang oleh :
a. Orde Baru
3
b. Kabinet Persatuan
c. Kabinet Indonesia Bersatu
d. Kabinet Kerja
15. Pendataan Keluarga dilaksanakan setiap 5 (lima tahun) sekali dan dimutakhirkan setiap
tahun secara serentak di seluruh tanah air pada:
a. Bulan April
b. Bulan Mei
c. Bulan Juni
d. Bulan Agustus.
18. Dalam Pendataan Keluarga 2015, terdapat tiga aspek data yang dihimpun, meliputi;
a. Data Kependudukan, KB dan Keluarga Sejahtera.
b. Data Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Ketahanan Keluarga.
c. Data Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
d. Data Demografi, Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.
19. Dalam Pendataan Keluarga 2015, yang termasuk Pasangan Usia Subur (PUS) adalah:
a. Wanita kawin usia 10 – 49 tahun
b. Wanita kawin usia 10 – 54 tahun
c. Wanita kawin usia 15 – 49 tahun
d. Wanita kawin usia 10 – 54 tahun
20. Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tidak hanya bertujuan untuk
menurunkan angka kelahiran, melainkan;
a. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan
b. Pemenuhan hak-hak reproduksi
c. Menciptakan kesamaan antara laki-laki dan perempuan
d. Meningkatkan derajat perempuan
23. Bimbingan teknis atas tugas yang diberikan Kepala UPT kepada PLKB merupakan bagian
dari upaya meningkatkan keberhasilan program KKB di Kecamatan. fungsi manajemen yang
terkait dengan hal itu adalah:
a. Perencanaan
b. Pengorgansasian
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi
24. Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi untuk:
a. Mempromosikan program/ kegiatan KKB agar mendapat dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program
yang dimaksud.
c. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.
d. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat.
27. Peran dan fungsi Toga/ Toma dalam meningkatkan keberhasilan Program KKB, dititik
beratkan pada upaya toga/toma dalam;
a. Mengajak dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KKB.
b. Membagi-bagikan alat kontrasepsi kepada akseptor
c. Menciptakan lingkungan sosial yang kondusif.
d. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM.
34. Penentuan lokasi Kampung KB didasarkan pada kriteria utama sebagai berikut:
a. RW/Dusun yang potensial untuk pengembangan kampung KB
b. RW/Dusun yang tertinggal dari segi program KKBPK
c. RW/Dusun yang Penduduknya banyak
d. RW/Dusun yang menjadi percontohan
35. Advokasi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang berfungsi untuk:
a. Mempromosikan kebijakan/kegiatan program agar mendapat dukungan dari pihak lain.
b. Merubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk melaksanakan program
yang dimaksud.
c. Meningkatkan kesadaran, pemahaman bagi masyarakat.
d. Membantu memecahkan permasalahan diantara tokoh masyarakat.
36. Dukungan dan keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan di Kampung KB dapat digali melalui
kegiatan sebagai berikut, kecuali:
a. Advokasi
b. Pendekatan
6
c. Kerjasama
d. Egosektoral
42. Pada dasarnya pendekatan yang dipergunakan dalam kegiatan advokasi dapat dipergunakan
juga dalam KIE kecuali :
a. Melibatkan para pemimpin
b. Membangun kapasitas
c. Memobilisasi kelompok
d. Membangun kemitraan
43. Dalam pemberian KIE MKJP membicarakan berbagai efek samping dari cara/ alat
kontrasepsi dengan sasaran :
a. Akan menakut-nakuti dan mengakibatkan mereka tidak mau menggunakan alat kontrasepsi
tersebut.
b. Dapat memberikan pemahaman dan menyiapkan mental apabila terjadi hal-hal yang
tida k dharapkan.
c. Tidak penting dan bermanfaat dalam kegiatan KIE.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
48. Teknik KIE individu yang dapat dipergunakan antara lain adalah :
a. Diskusi, tanya jawab dan sarasehan
b. Sarasehan, ceramah dan diskusi
c. Diskusi, tanya jawab dan obrolan
d. Ceramah, sarasehan dan diskusi
49. Media yang dipergunakan dalam KIE massa antara lain yaitu :
a. Lembar balik, leaflet dan booklet
b. Poster, surat kabar dan televisi
c. Lembar balik, televisi dan poster
d. Televisi, lembar balik an poster
50. Analisis masalah KIE dengan menggunakan diagram Fish Bone adalah melihat penyebab
masalah dari beberapa aspek yang disebut dengan :
a. USGR
b. Bocal
c. Soler
d. Pareto
51. Belum berjalannya mekanisme operasional merupakan contoh penyebab masalah dilihat dari
aspek :
a. Lingkungan
b. Orang
c. Cara
d. Alat
52. Matrik rencana aksi KIE antara lain memuat informasi mengenai rencana :
a. Sasaran, jenis KIE, isi pesan dan indikator keberhasilan
b. Sasaran, teknik KIE, pelaksana dan indikator keberhasilan
c. Sasaran, jenis KIE, teknik KIE dan indikator keberhasilan
d. Sasaran, teknik KIE, isi pesan dan indikator keberhasilan
8
53. Lima pendekatan Kunci yang dipergunakan dalam kegiatan advokasi adalah :
a. Membangun kemitraan, membangun kapasitas, presentasi, melibatkan para pemimpin dan
bekerjasama dengan media massa
b. Melibatkan para pemimpin, memobilisasi kelompok, pemekaan, membangun kemitraan
dan bekerjasama dengan media massa
c. Melibatkan para pemimpin, membangun kemitraan, membangun kapasitas, memobilisasi
kelompok, bekerjasama dengan media massa
d. Bekerjasama dengan media massa, melibatkan para pemimpin, membangun kemitraan,
membangun kapasitas, dan negosiasi
55. Kegiatan advokasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik antara lain :
a. Diskusi, lobi, petisi dan negosiasi
b. Lobi, tanya jawab, debat dan petisi
c. Negosiasi, lobi, debat dan diskusi
d. Lobi, petisi, debat dan negosiasi
57. Untuk membahas secara terbuka tentang suatu isu prioritas dapat dipergunakan teknik
advokasi :
a. Debat
b. Negosiasi
c. Lobi
d. Petisi
59. Salah satu perbedaan antara konseling dan pemberian informasi adalah bahwa konselng KB :
a. Tidak membutuhkan pemberian fakta-fakta mengenai klien.
b. Melibatkan penasehatan mengenai hal-hal yang akan dilakukan klien.
c. Melibatkan proses berbagi pengetahuan, perasaan dan kepedulian klien.
d. Tidak ada jawaban yang benar
9
60. Penilaian terhadap klien merupakan cara untuk :
a. Menentukan alat/cara kontrasepsi yang terbaik bagi klien
b. Melihat apakah klien dapat mengikuti instruksi mengenai pemakaian alat / cara
kontrasepsi
c. Menentukan setiap kebutuhan klien
d. Semua jawaban diatas benar
62. Matrik rencana aksi advokasi antara lain memuat informasi mengenai :
a. Sasaran, isi pesan, teknik, dan jenis advokasi
b. Sasaran, isi pesan, teknik, dan bahan advokasi
c. Sasaran, isi pesan, jenis advokasi dan waktu
d. Sasaran, teknik, jenis advokasi dan tempat.
65. Dibawah ini yang termasuk Metode kontrasepsi Efektif Jangka Panjang,yaitu :
a. Kondom, Pil dan Suntikan KB
b. Amenorhoe laktasi, KB alamiah dan Barier.
c. AKDR,Implant dan Kontap.
d. Jawaban a, b dan c benar semua.
66. Dalam pemberian Konseling KB membicarakan berbagai efek samping dari cara/ alat
kontrasepsi dengan klien :
a. Akan menakut-nakuti klien dan mengakibatkan mereka tidak mau menggunakan alat
kontrasepsi tersebut.
b. Dapat membantu menyiapkan mental klien apabila terjadi hal-hal yang tidak klien
harapkan.
c. Tidak penting dan bermanfaat dalam kegiatan konseling.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
76. Dalam proses konseling dikenal dengan LANGKAH ”SATU TUJU ’ yaitu
11
a. Terdapat 5 langkah
b. Terdapat 6 langkah
c. Terdapat 7 langkah
d. Terdapat 8 langkah
77. Dalam merumuskan strategi KIE & Advokasi yang pertama dilakukan adalah:
a. Identifikasi Kebutuhan/masalah
b. Analisis masalah
c. Analisis sasaran
d. Pengemasan dan penyampaian pesan
79. Salah satu ukuran demografi disebut dengan rasio yang disefinisikan sebagai :
a. Suatu perbandingan antara suatu kelompok dengan jumlah penduduk keseluruhan
b. Jumlah mutlak suatu penduduk atau kejadian dari suatu daerah dan waktu tertentu
c. Jumlah terhadap jumlah lainnya di dalam suatu pembilang dan penyebut merupakan
kelompok yang berlainan sama sekali yang dikalikan dengan konstanta tertentu.
d. Suatu ukuiran yang merupakan terjadinya suatu kejadian dalam suatu periode tertentu
80. Cakupan penduduk yang di cacah hanya sebagian penduduk merupakan salah satu ciri dari :
a. Sensus
b. Regristasi
c. Survai
d. Statistik vital
83. Data di suatu daerah menyebutkan bahwa TFR = 2,2 yang berarti bahwa di daerah tersebut :
a. Jumlah anak rata-rata adalah 2,2 setiap wanita usia subur.
b. Jumlah rata-rata anak yang dimiliki seorang wanita selama masa reproduksinya adalah
2,2 orang
c. Jumlah rata-rata anak setiap penduduk di daerah tersebut adalah 2,2 anak
d. Jumlah rata-rata anak setiap pasangan usia subur ( PUS ) adalah 2,2 orang.
84. Jumlah kelahiran setiap 1000 wanita berumur 15 – 49 tahun disebut sebagai :
a. NRR c. GFR
12
b. ASFR d. CBR
85. Jumlah rata-rata anak perempuan yang akan dilahirkan oleh seorang ibu selama hidupnya yang
dipengaruhi oleh ASFR dan tingkat kematian disebut sebagai :
a. NRR c. GFR
b. ASFR d. CBR
86. Rasio Balita terhadap 1000 wanita usia subur pada tahun tertentu disebut ;
a. NRR c. GFR
b. CWR d. TFR
94. Struktur penduduk menurut komposisi umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam
bentuk :
a. Pie chart penduduk c. Scatter chart penduduk
b. Piramida penduduk d. Surface
99. Data mengenai angka kelangsungan pemakaian kontrasepsi sangat penting untuk :
a. Memperkirakan penurunan fertilitas yang dapat dicapai.
b. Memperkirakan peserta aktif
c. Memperkirakan gambaran efektivitas suatu alat kontrasepsi tertentu
d. Jawaban a, b dan c benar
14
101. Faktor berikut ini yang bukan penentu kepuasan klien dalam mendapatkan layanan
kontrasepsi, adalah:
a. Pemberian Informasi lengkap
b. Lingkungan pelayanan yang ramah
c. Ketersediaan pilihan alat kontrasepsi
d. Ketrampilan klinis provider pelayanan
103. Salah satu perbedaan antara konseling dan pemberian informasi adalah bahwa konseling KB
a. Tidak membutuhkan pemberian fakta-fakta mengenai klien.
b. Melibatkan penasehatan mengenai hal-hal yang akan dilakukan klien.
c. Melibatkan proses berbagi pengetahuan, perasaan dan kepedulian klien.
d. Tidak ada jawaban yang benar
15
c. Wadah yang dikelola dari remaja dan oleh remaja dalam layanan informasi dan
konseling
d. Tidak ada jawaban yang benar
16
b. Memiliki arti ganda
c. Kurang sistematis
d. Perasaan, pikiran, kecurigaan.
17
b. Kondisi sehat bukan saja berarti bebas dari penyakit atau kecacatan tetapi lebih
dari itu sehat termasuk secara mental dan sosial yang berkaitan dengan sistem,
fungsi dan proses reproduksi.
c. Kondisi sehat dari sistem dan fungsi alat reproduksi yang mencakup keadaan fisik,
mental dan sosial yang terbebas dari penyakit dan kecacatan pada remaja.
d. Semua jawaban benar
124. Penyakit menular seksual yang dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi adalah :
a. Gonorhhoea (GO)
b. Sifilis (raja singa) dan Herpes Genital
c. Herpes genital dan Klamidia
d. Klamidia dan Kondiloma Akuminata
128. Dalam Pencatatan dan Pelaporan PIK-R aspek substansi yang dicatat yaitu :
a. Materi dan isi pesan yang disampaikan
b. Ciri kegiatan yang dilakukan
c. Dukungan an jaringan yang dimiliki
d. Kesemuanya a,b dan c dicatat
130. Yang harus dilakukan konselor pada saat terjadi situasi sulit adalah
a. Konselor berupaya mengatasi saat – saat sulit
b. Klien diminta pulang untuk mencari petugas yang cocok
c. Saat-saat sulit tidak perlu dihiraukan karena mengganggu konsentrasi
d. Semua benar
133.Salah satu contoh penanaman fungsi sosialisasi dan pendidikan dalam keluarga adalah:
a. Hindari pergaulan bebas
b. Ajak anak bersama-sama menata ruang keluarga
c. Beri bantuan uang kepada orang yang memerlukan
d. Membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat (PHBS)
134. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar balita tumbuh dengan baik, kecuali......
a. Meningkatkan kesehatan ibu hamil
b. Kelengkapan alat organ tubuh balita
c. Beri ASI Eksklusif
d. Berikan makanan bergizi seimbang
135. Kegiatan menggelitik dan menyentuh telapak kaki bayi merupakan metode stimulasi
aspek......
a. Motorik kasar dan halus
b. Komunikasi pasif dan aktif
c. Kecerdasan dan Perilaku Sosial
d. Kemandirian dan Kecerdasan
138.Kegiatan merangsang kemampuan dasar anak oleh lingkungan untuk dapat mempercepat
tumbuh kembang anak disebut sebagai......
a. Sistematika
19
b. Spesialisasi
c. Sosialisasi
d. Stimulasi
e.
139. Di bawah ini adalah aspek pertumbuhan dan perkembangan balita, kecuali .....
a. Motorik Halus
b. Komunikasi Aktif
c. Kemandirian
d. Komunikasi Persuasif
140.Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan
sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional
merupakan perwujudan fungsi:
a. Agama.
b.Cinta Kasih
c. Sosial Budaya
d.Lingkungan
143. Hal-hal ini merupakan tujuan Gerakan KKBPK Nasional secara rinci, kecuali :
a. Meningkatkan angka reproduktif
b. Menurunkan angka kelahiran
c. Pendewasaan usia perkawinan.
d. Meningkatkan ketahanan keluarga.
144.Hambatan dalam pelaksanaan sumber daya manusia (SDM) potensial antara lain adalah
a. Kesertaan ber-KB dan kemandirian ber-KB yang tinggi
b. Keluarga kurang sejahtera proprosinya kecil.
c. Adanya krisis sosial dan ekonomi
d. Institusi masyarakat berkembang.
145.Sasaran kegiatan Program KKBPK Nasional dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas,
adalah:
20
a. Ditujukan bagi wanita umur 15-49 tahun.
b. Sasarannya adalah wanita pasangan usia subur (PUS).
c. Semua kelompok umur dalam siklus kehidupan seseorang.
d. Sasarannya bagi remaja, karena masalahnya saat ini sangat kompleks.
147.Berikut ini merupakan tolok ukur untuk mengetahui “Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dalam
program KKBPK, yaitu:
a. Angka kematian bayi (IMR).
b. Tahapan keluarga sejahtera.
c. Angka kematian ibu (MMR).
d. Angka penurunan fertilitas (TFR).
148.Penyebab belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender (KKG) dalam ber-KB adalah
sebagai berikut, kecuali:
a. Tingkat pendidikan pendidikan perempuan lebih rendah dbandingkan laki-laki.
b. Masih terbatasnya alat kontrasepsi bagi pria.
c. Dukungan pria sudah sangat tinggi dalam ber-KB.
d. Provider pelayanan KB lebih banyak wanita.
149.Kemandirian ber-KB di masyarakat ditandai dengan beberapa hal di bawah ini, kecuali:
a. Meningkatnya peserta KB yang membayar dalam memperoleh pelayanan KB
b. Tumbuhnya pelayanan KB swasta.
c. Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan KB berkualitas.
d. Banyaknya pelayanan KB melalui JKN
152. Pendampingan terhadap kelompok UPPKS oleh petugas lapangan KB, bertujuan untuk:
a. Meningkatkan wibawa pengurus kelompok.
21
b. Meningkatkan volume produksi anggota kelompok.
c. Meningkatkan kualitas kelompok UPPKS
d. Meningkatkan kwantitas kelompok UPPKS.
153. Untuk dapat memanfaatkan akses permodalan, maka kelompok UPPKS dapat berkonsultasi dengan;
a. Kepala Desa
b. PLKB
c. SKD/PPKBD
d. Semua jawaban benar
154. Prinsip – prinsip yang harus dipegang dalam menyelenggarakan kelompok UPPKS , yaitu kecuali :
a. Adanya modal yang besar
b. Adanya kepengurusan
c. Adanya pertemuan rutin
d. Adanya usaha produktif
156. Dalam memberikan pembinaan kelompok UPPKS oleh pendamping , materi yang perlu dibina yaitu
a. Bidang organisasi dan pembukuan
b. Bidang usaha dan permodalan
c. Bidang pemasaran dan promosi
d. Jawaban a , b dan c benar semua
157. Salah satu Institusi/lembaga pendamping kelompok UPPKS untuk menjamin kelangsungan usaha dan
mengakses modal dari Bank di tingkat kab/kota yaitu :
a. Kepala OPD KB
b. Asosiasi Kelompok UPPKS
c. Perusahaan
d. Ka UPT
158. Dalam mengelola dan mengembangkan usaha yang baik, terdapat beberapa langkah yang perlu
ditempuh , yaitu kecuali :
a. Menentukan jenis dan bentuk usaha
b. Melakukan penghitungan usaha
c. Mempelajari pangsa pasar
d. Mengurus ijin usaha
159. Dibawah ini adalah beberapa fungsi utama bahan kemasan, baik logam, plastik, gelas, kertas dan
karton, kecuali :
a. Sebagai pelindung terhadap kotoran dan kontaminasi
b. Sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, perubahan kadar air dan cahaya
c. Sebagai kewajiban dari penjual suatu produk
d. Menampaikkan identitas, informasi dan penampilan yang jelas agar dapat membantu promosi atau
penjualan
160. Pasca produksi barang dan jasa, faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan usaha adalah:
22
a. Pinjaman
b. Pengeluaran
c. Pemasaran
d. Pengemasan
161. Dalam memperluas jangkauan kegiatan pemasaran, kelompok UPPKS dapat ambil bagian dalam
kegiatan ;
a. Industri
b. Permodalan
c. Simpan pinjam
d. pameran/ekspo.
162. Untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang kelompok UPPKS, perlu dilakukan kegiatan:
a. KIE tentang UPPKS
b. Konseling tentang UPPKS
c. Advokasi tentang UPPKS
d. ekspo produk UPPKS
163. Fasilitasi dan bimbingan terhadap kelompok UPPKS, dilakukan PLKB sesuai dengan :
a. Hak dan kewajibannya.
b. Tugas Fungsinya
c. waktu yang tersedia
d. permintaan kelompok UPPKS.
166. Kontrasepsi berikut ini yang merupakan kontrasepsi non hormonal adalah;
a. Metode Operatif (MO)
b. Implant
c. Susuk
d. Suntik
169. Waktu yang tepat untuk memasang AKDR pada ibu pasca persalinan adalah;
a. 1 – 28 hari pasca persalinan
b. 2 – 28 hari pasca persalinan
c. 3 – 28 hari pasca persalinan
d. 4 – 28 hari pasca persalinan
170. Berikut ini merupakan kemungkinan efek samping kontrasepsi IUD, kecuali;
a. Haid lebih lama dan lebih banyak
b. Bercak diantara masa haid
c. Meningkatnya nafsu makan
d. Mules setelah pemasangan
171. Kemungkinan efek samping yang umum terjadi pada pengguna pil adalah;
a. Mual
b. Sakit kepala ringan
c. Payudara nyeri
d. Berat badan turun
173. Berikut ini adalah kemungkinan efek samping penggunaan Susuk KB (implant), kecuali;
a. Bercak atau haid ringan
b. Haid tidak teratur
c. Tidak mendapat haid
d. Haid setiap hari
174. Setelah pelayanan kontrasepsi mantap pria (MOP), maka salah satu prosedur yang harus ditaati agar
tidak terjadi kegagalan adalah;
a. Harus menggunakan kondom selama 10 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
b. Harus menggunakan kondom selama 15 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
c. Harus menggunakan kondom selama 20 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
d. Harus menggunakan kondom selama 25 kali ejakulasi atau pasangan menggunakan
kontrasepsi lain.
24