1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
2
BAB I
PENDAHULUAN
dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi rumah sakit, sehat bagi
3
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 140,
Nomor 5072);
1.3. TUJUAN
1.4. KEBIJAKAN
anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang
Safety box).
kembali.
5. Pewadahan limbah medis padat harus memenuhi persyaratan dengan
4
6. Daur ulang tidak dilakukan di Rumah Sakit Pusura Candi
5
BAB II
DEFINISI
2. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari
yang berasal dari benda mati biasanya berasal dari kegiatan sehari-hari
membusuk seperti sisa makanan, daun, buah, kulit buah, rumput, dan
lain-lain).
5. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
6
mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya
bagi kesehatan.
6. Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari
pasien, baik yang kontak langsung dengan tubuh pasien atau cairan
menular.
8. Limbah Farmasi berasal dari obat-obatan yamg kadaluarsa misalkan
bahan lain yang telah diinokulasi, terinfeksi atau kontak dengan bahan
7
bahan beracun berbahaya, terutama jika kontak dengan tubuh seperti
11. Minimasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk
limbah (recycle).
12. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam
15. Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam
sampah.
17. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah
adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
8
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
9
BAB II
RUANG LINGKUP
a. Minimasi Limbah
10
b. Jenis Wadah dan Label Limbah Medis Padat Sesuai Kategorinya:
Warna
Kontainer/
No Kategori Keterangan
Kantong Lambang
Plastik
dengan botoklaf
patologi dan
anatomi
dan kontainer
farmasi
11
c. Pemilahan, Pewadahan, Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang
menghasilkan limbah.
anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang
kembali.
12
2) Penyimpanan limbah medis padat harus sesuai iklim tropis yaitu
pada musim hujan paling lama 48 jam dan musim kemarau paling
lama 24 jam.
yang kuat.
khusus.
f. Pengolahan dan Pemusnahan
kesehatan.
2) Cara dan teknologi pengolahan atau pemusnahan limbah medis
lebih dari 20 ekor per-block grill atau tikus terlihat pada siang hari,
13
c. Pengolahan dan Pemusnahan
Kualitas limbah (efluen) rumah sakit yang akan dibuang ke badan air
14
BAB III
TATA LAKSANA
1. Minimasi Limbah
membelinya.
kimiawi.
menghindari kadaluarsa.
distributor.
2. Pemilahan, Pewadahan, Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang
15
a) Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap
medis.
rumah sakit lain atau pihak lain yang mempunyai insinerator untuk
4. Transportasi
16
2) Kantong limbah padat medis harus aman dari jangkauan manusia
maupun binatang.
b) Masker;
c) Pelindung mata;
gloves)
5. Penanganan, Pemusnahan, dan Pembuangan Akhir Limbah Padat Medis
sudah aman.
2) Limbah Farmasi
17
fasilitas pengolahan yang khusus seperti rotary klin, kapsulisasi
3) Limbah Sitotoksis
udara.
18
g) Metode degradasi kimia yang mengubah senyawa sitotoksik
aluminium.
Limbah kimia biasa yang tidak bisa didaur seperti gula, asam
amino, dan garam tertentu dapat dibuang ke saluran air kotor.
19
kepada sifat bahaya yang dikandung oleh limbah tersebut.
diinginkan.
mudah Terbakar
20
Bila tidak memungkinkan, limbah dibuang ke tempat
adalah :
3. Kaleng aerosol
21
Kaleng aerosol kecil harus dikumpulkan dan dibuang
waktu;
adalah :
22
Cair : berair dan organik,
yang melayang),
dihabiskan,
Nomor identifikasi,
Radionuklida,
pengukuran,
23
distributor. Semua jenis limbah medi termasuk limbah radioaktif
dimanfaatkan kembali
dengan kebutuhan.
jam atau apabila 2/3 bagian kantong sudah terisi oleh limbah,
24
tersebut tidak merupakan sumber bau, dan lalat bagi lingkungan
bertutup dan selalu dalam keadaan tertutup bila sedang tidak diisi
serta mudah dibersihkan.
limbah padat.
akhir yang dikelola oleh pemerintah daerah (Pemda), atau badan lain
Candi
sampah.
menempelnya kotoran.
25
a) Ukuran kecil untuk disediakan di setiap Kamar mandi;
10) Kantung sampah untuk tempat sampah padat non medis berwarna
berwarna kuning;
13) Diberi petunjuk yang jelas pada tempat sampah mengenai nama
14) Tempat penampungan benda tajam terbuat dari kardus yang tahan
tusukan seperti safety box yang berwarna kuning
26
2. Kebijakan Tempat Penampungan Sampah Sementara di Rumah Sakit
Pusura Candi
Kebersihan
27
2) Petugas Kebersihan (cleaning service) mengambil sampah di ruangan
diambil dan diganti dengan kantung baru yang sama warnanya oleh
Petugas Kebersihan (Cleaning Service);
28
3.1.4 ALUR KERJA/SKEMA PENGOLAHAN SAMPAH
R.Administrasi /
Tempat Sampah
Kantor
Domestik / Kantung TPS TPA
Plastik Warna Hitam Umum
Dapur / Kantin
R. Perawatan
Tempat Sampah
R. Poliklinik / UGD Infeksius / Kantung
Plastik Warna
Kuning TPS Diangkut
LB3 pihak ke-3
R. Operasi / Tempat Sampah
R.Bersalin Cytotoksik /
Kantung Plastik
Warna Merah
Laboratorium
Farmasi
Laundry dll
Radiologi
29
3.2 PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
1. Pengertian Limbah Cair adalah air buangan dan tinja yang berasal
30
1) Terdapat di semua ruang rawat inap dan unit pelayanan
rumah sakit
sakit
lahan
penahan bau
7) Pembuangan air dilengkapi sipon penahan bau
penghematan air
6. Standard Spoolhoek
siphon
31
5) Tersedia air bersih dengan keran yang mudah dibuka
pemakai toilet
mengendap.
32
c) Bak Aerasi : Berfungsi mensuplai oksigen permberian
hari;
33
berbau/berwarna. Guyur sekitar toilet untuk membersihkan
cipratan di lantai.
antiseptik di wastafel.
34
3.2.3 Skema Pengolahan Limbah Cair
Kamar Operasi
RESERVOI
Kamar Bersalin
R SUMBER AIR PRIGEN
Poliklinik RESERVOIR
UGD
SUMBER AIR
Apotik
SEPTIC TANK
Ruang Perawatan /
wastafel / spoolhoek
Laboratorium
Radiologi
IPAL
BADAN AIR
35
Diagram Alir IPAL
36
BAB 1V
DOKUMENTASI
evaluasi. Untuk inspeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih Rumah Sakit
37