Case Study - Kelompok 4
Case Study - Kelompok 4
Nama :
Nadya Elfani 7193143002
Feby Alvionita Br Sembiring 7193143012
Rafiah Ardiyati 7192443014
Shinta Atma Dewi Br Gurusinga 7192443013
Prodi : Pendidikan Bisnis B 2019
Mata Kuliah : Penataan Barang Dagang
Situation:
Yara kosmetik adalah sebuah usaha ritel kecil yang bergerak di bidang produk
kecantikan, beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 46 Kota Binjai. Usaha ini memiliki
kurang lebih 15 karyawan yang akan melayani atau menawarkan produk-produk yang dijual di
toko. Jam operasi dari usaha ini terbagi ke dalam 2 shift. Shift 1, jam operasinya yaitu pukul
08.00-15.00 WIB. Shift 2, jam operasinya yaitu pukul 16.00- 22.00 WIB.
Masalah di Yara kosmetik adalah system persediaan yang masih manual dan tidak
terintegrasi dengan baik. Hal ini menyebabkan sering terjadi redudansi data sehingga data
persediaan barang menjadi tidak dapat dikontrol dengan baik. Pencarian data stok barang masih
sangat lama karena tidak adanya pengkodean pada setiap barang. Pembuatan laporan masih
manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Analisa SWOT:
Anlisis SWOT pada Toko Yara Kosmetik:
1. Strength (Kekuatan): memiliki citra baik bagi konsumennya, sdm memadai dan terlatih,
harga produk kompetitif, memiliki banyak jenis produk yang dijual.
2. Weakness (Kelemahan): belum adanya sistem informasi yang mendukung kegiatan
operasional perusahaan.
3. Oportunity (Peluang): pertumbuhan keuangan menjadi lebih stabil, kualitas pelayanan
menjadi lebih baik.
4. Threat (Ancaman): produk pesaing dengan harga yang lebih rendah, melemahnya daya beli
konsumen, competitor dengan system yang lebih luxury.
Solution:
Usulan Pengendalian Persediaan
1) Metode continuous review method ialah metode dimana posisi produk yang tersedia di
gudang dianggap sama dengan posisi persediaan produk dalam sistem deterministik
(jumlah permintaan produk diketahui dengan pasti) disertai adanya safety stock yang
sedikit.
2) Metode periodic review merupakan suatu metode pengendalian inventori dimana jarak
antara dilakukannya pemesanan satu dengan pemesanan lainnya adalah sama. Dalam
metode ini safety stock akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi peningkatan permintaan
mendadak sebelum masa periode pemesanan datang.
d. Membuat Planogram