OLEH:
KATA PENGANTAR
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan teknologi dan informasi di era ini menjadi suatu kebutuhan
penting bagi berbagai jenis bisnis, termasuk toko grosir. Toko grosir merupakan
tempat yang menyediakan berbagai macam barang dalam jumlah besar untuk dijual
kepada pelanggan atau toko lainnya. Penggunaan sistem informasi sangat penting
dalam mengelola bisnis toko grosir karena menjadi hal yang efektif dan efisien serta
menjadi kunci utama untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan daya
saing.
Masalah yang terjadi dalam pengelolaan teknologi dan informasi saat ini
adalah banyak toko grosir yang masih menghadapi tantangan dalam mengelola
operasi mereka secara manual atau dengan bantuan sistem informasi yang kurang
memadai. Hal ini seringkali mengakibatkan kesalahan dalam pencatatan stok,
kesulitan dalam melacak penjualan, kurangnya pengelolaan inventaris yang efisien,
serta kurangnya analisis data untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka diperlukan pembuatan sistem informasi
yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan toko grosir. Pembuatan ini sangat vital
dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan sistem
informasi yang kurang memadai oleh para toko grosir, karena sistem informasi
yang baik akan membantu toko grosir dalam mengelola berbagai aspek operasional
mereka.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini terkait materi ini adalah :
1. Tempat apa yang seharusnya menggunakan sistem informasi ?
2. Informasi dan data apa saja yang didapat dari pengamatan yang
dilakukan?
3. Jelaskan sistem yang diamati menurut karakteristik sistem?
5
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui tempat yang seharusnya menggunakan sistem informasi
2. Mengetahui informasi dan data yang didapat dari pengamatan yang
telah dilakukan
3. Mengetahui karakteristik sistem yang diamati
4. Mengetahui informasi yang dihasilkan sistem berdasarkan fungsi
informasi
5. Memahami informasi yang dihasilkan menurut level manajemen
6
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu ciri grosir adalah tidak bisa melayani untuk konsumen tingkat akhir.
Mereka hanya bisa membeli barang dari produsen untuk dijual kembali ke
pedagang lain. Pedagang grosir pun banyak dianggap sebagai perantara produsen
dan pedagang eceran dalam aktivitas perdagangan.
Selain itu, grosir juga biasanya membeli barang dari produsen dengan harga
rendah. Nantinya, barang tersebut akan dijual kembali ke pedagang eceran dengan
selisih harga tertentu. Dari selisih harga itulah, pedagang grosir mengambil
keuntungan. Harga itulah juga yang kemudian disebut sebagai harga grosir atau
harga yang dikenakan kepada pedagang eceran untuk jumlah pembelian tertentu.
Toko grosir merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dalam hal
pemasaran, disini kami mengambil salah satu contoh toko grosir yaitu “Toko Jinan
Grosir” yang beralamat di Jalan Ujung Bori,Antang, Kecamatan Manggala, kota
Makassar. Alasan kami mengambil contoh ini karena “Toko Jinan Grosir”
merupakan suatu kebutuhan utama masyarakat. Selain itu dilihat dari sudut
pandang ekonomi hal tersebut menjadi sesuatu hal yang diprioritaskan dan juga
dengan biayanya pun yang cukup terjangkau. Didalam bidang ini, secara tidak
langsung mengubah mindset/pola pikir masyarakat menjadi seorang
entepreuneurship/wirausahawan. Oleh karena itu, dibidang ini sistem informasi
7
manajemen akan sangat dibutuhkan agar kegiatan didalam bidang ini mampu
terorganisir dengan baik demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
Alasan kami memilih ini karena toko grosir membutuhkan sistem informasi
untuk memperbaiki operasi bisnis mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar
yang kompetitif. Sistem informasi memungkinkan mereka untuk mengelola stok
secara efisien dengan pemantauan real-time, analisis permintaan, dan pengelolaan
inventaris yang tepat. Dengan akses terhadap data penjualan yang mendalam,
pemilik toko dapat mengidentifikasi tren pasar, meningkatkan strategi pemasaran,
dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Selain itu, sistem
informasi membantu dalam manajemen pelanggan dengan menyediakan basis data
yang terpusat untuk melacak preferensi pelanggan dan meningkatkan interaksi yang
lebih personal. Dengan fitur keamanan yang kuat, sistem ini juga melindungi data
pelanggan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Sebagai
hasilnya, toko grosir dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka,
meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan.
C. Analisis Pengamatan
Berikut merupakan hasil analisis dari pengamatan yang telah dilakukan pada Toko
Jinan Grosir.
1. Karakteristik Sistem
a. Komponen, yaitu yang meliputi : modal, pemilik, bangunan,
pegawai/ karyawan.
b. Bata : Harga
c. Lingkungan : Lokasi
d. Penghubung : Pemiliki, pegawai
e. Masukkan : Belanja barang
f. Pengolahan (proses : Didata (disortir)
g. Output (keluaran) : Dijual, dipasarkan
3. Fungsi Informasi
Di bawah ini merupakan fungsi informasi, yaitu :
a. Menambah pengetahuan melihat harga dalam situasi dan kondisi
tertentu, misalnya menjelang bulan Suci Ramadhan, hari besar seperti
Idul Fitri, Idul Adha, dll, serta perkembangan harga pada saat-saat
tertentu.
b. Mengurangi Ketidakpastian.
Dengan sistem ini kita dapat memperkirakan pendapatan yang
diperoleh, selain itu kualitas barang yang dijualpun akan terjamin
c. Mengurangi risiko kegagalan.
Yaitu dengan melakukan analisis SWOT. Dengan demikian risiko
kegagalan secara tidak langsung akan dapat teriminimalisir.
d. Mengurangi Keanekaragaman/ Varian
Dengan memilih lokasi toko grosir yang tepat, maka hal tersebut dapat
9
4. Level Manajemen
Tingkatan level manajemen dalam sebuah organisasi biasanya dibagi
menjadi tiga, yaitu:
a. Tingkat Manajemen Puncak (Top Management):
Tingkat manajemen puncak terdiri dari para eksekutif puncak atau
direktur perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas pengambilan
keputusan strategis yang berdampak pada keseluruhan arah dan
tujuan perusahaan. Tugas mereka meliputi perencanaan jangka
panjang, penetapan tujuan organisasi, pengawasan kinerja, dan
representasi perusahaan di tingkat eksternal seperti hubungan
dengan investor, pemerintah, dan publik. Contoh posisi di tingkat
manajemen puncak adalah CEO (Chief Executive Officer), CFO
(Chief Financial Officer), dan COO (Chief Operating Officer).
b. Tingkat Manajemen Menengah (Middle Management):
Tingkat manajemen menengah terdiri dari manajer dan kepala
departemen yang bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan
strategis yang dibuat oleh manajemen puncak. Mereka
mengoordinasikan aktivitas harian dalam departemen atau divisi
mereka, serta mengelola dan memotivasi staf yang berada di bawah
mereka. Tugas mereka meliputi perencanaan taktis, pengambilan
keputusan operasional, dan pelaksanaan kebijakan perusahaan.
Contoh posisi di tingkat manajemen menengah termasuk manajer
departemen, kepala proyek, dan kepala tim.
5. Dokumentasi :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menganalisis sistem informasi yang ingin diajukan untuk toko grosir merupakan
langkah yang sangat penting dan relevan. Objek yang kami teliti dalam analisa ini adalah
Toko Jinan Grosir. Toko grosir membutuhkan sistem informasi karena menghadapi
kompleksitas operasional yang melibatkan manajemen stok yang besar dan pengelolaan
transaksi dalam volume yang signifikan. Dengan sistem informasi yang sesuai, toko grosir
dapat mengatasi berbagai tantangan operasional, seperti kesalahan pencatatan stok,
kurangnya pengelolaan inventaris yang efisien, dan kebutuhan akan analisis data untuk
pengambilan keputusan yang tepat.
Melalui analisis yang cermat, toko grosir dapat memilih sistem informasi yang tepat
untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka, membantu meningkatkan efisiensi operasional,
mengoptimalkan layanan pelanggan, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Adapun hasil klasifikasi berdasarkan analisis yang telah dilakukan yaitu sistem ini sistem
tertutup dan terbuka. Oleh karena itu, analisis sistem informasi tidak hanya penting, tetapi
juga krusial untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis toko grosir dalam era
digital yang terus berkembang ini.
B. Saran
Adapun saran dari penulis yaitu pada penelitian selanjutnya diharapkan adanya analisis
yang lebih detail tentang data dan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan
pembuatan sistem informasi toko grosir. Dengan memberikan gambaran yang jelas
tentang data yang ada, pembaca akan mendapatkan informasi mengenai toko grosir
tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA