Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

SISTEM INFROMASI MANAJEMAN DALAM SUATU ORGANISASI


SWALAYAN

Disusun Oleh:
Azmiyati Rofi’ah Wijayanti (10090121054)
Lutfi Ramadan (10090121047)
Nastasya Deandra Dien Boer (10090121065)
Shavira Putri Gabriella (10090121048)

Dosen Pengampu: Elly Halimatusadiah, S.E.,M.Si.,AK.,CA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2022

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Sistem
Informasi Manajemen dalam Organisasi Toko Swalayan”. Meskipun dalam prises
penulisan makalah ini masih banyaknya hambatan yang dirasakan, tetapi kami
berhasil menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sesuatu dengan intruksi
yang diberikan dalam Tugas Petemuan 2 Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Elly Halimatusadiah S.E.,
M.Si., Ak., CA sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemn
yang telah memberikan bimbingannya dalam pemahaman mengenai materi ini.
Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam
proses pembuatan makalah ini. Kami menyadari makalah ini jauh lebih dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini,.

Bandung, 30 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peran Pentingnya Sistem Informasi Manajemen dalam Suatu Organisasi ... 4
2.2 Sistem Informasi Manajemen dalam Toko Swalayan .................................. 5
2.3 Informasi yang Dihasilkan dari Toko Swalayan melalui Sistem Informasi
Manajemen ......................................................................................................... 5
2.4 Data yang Dibutuhkan Toko Swalayan Melalui Sistem Infromasi Manajemen
............................................................................................................................ 5
2.5 Karakteristik dan Klasifikasi Sistem dari Sistem Informasi Manajemen dalam
Toko Swalayan ................................................................................................... 7
2.6 Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Manajemen dalam Toko
Swalayan Menurut Fungsi Informasi.................................................................. 9
2.7 Kelompok Informasi yang Dihasilkan Menurut Level Manajemen dalam Toko
Swalayan ............................................................................................................. 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAK

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi ini telah
menimbulkan perubahan yang cukup signifikan akan persaingan usaha pada
setiap perusahaan. Dalam hal ini teknologi dan informasi merupakan hal yang
sangat penting dalam menjalankan suatu kegiatan. Sehingga dapat
mempengaruhi aspek kehidupan baik dari segi ekonomis maupun
perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Saat ini yang sangat
berpengaruh untuk perkembangan perusahaan di masa depan yakni sistem
informasi.
Sistem Informasi adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal dalam bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia,
teknologi, serta prosedur dalam akuntansi manajemen yang memiliki tujuan
untuk memecahkan beragam masalah dalam bisnis yang meliputi layanan, biaya
produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan sistem ini digunakan dalam rangka
menganalisis sistem informasi yang lain pada penerapan aktivitas operasional
suatu organisasi. Perusahaan merupakan salah satu bagian dari dunia usaha
yang memerlukan sistem informasi, karena sistem informasi sangatlah penting
dalam menjalankan kegiatan usaha. Maka suatu perusahaan harus memiliki
sistem informasi yang baik agar kegiatan usaha yang dilakukan dapat berjalan
lancar sebab suatu sistem yang baik akan menghasilkan kegiatan yang
terencana, terarah dan terpadu sehingga apa yang diharapkan oleh perusahaan
akan terwujud. Dari sekian banyak kegiatan perusahaan salah satunya adalah
sistem pembelian. Sistem Pembelian ini merupakan salah satu sistem dalam
proses pengadaan barang atau merchandising. Sistem pengadaan barang ini
merupakan salah satu fungsi penting dalam kegiatan suatu perusahaan dagang,
seperti Swalayan. Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan di swalayan adalah
membeli barang-barang untuk dijual kembali kepada konsumen.
Dalam dunia usaha, proses penjualan merupakan suatu proses yang sangat
penting dalam menentukan siklus hidup kelangsungan sebuah perusahaan.

1
Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan
memiliki fungsi untuk memproses, mengumpulkan, mendistribusikan serta
menyimpan informasi yang berguna sebagai pendukung dalam pembuatan
keputusan juga pengawasan keputusan dalam organisasi. Sistem informasi yang
dapat mendukung dan meningkatkan proses penjualan sangatlah dibutuhkan.
System Point of Sale (POS) adalah sebuah sistem aplikasi yang diterapkan
pada bisnis minimarket ataupun pertokoan untuk menagani pengolahan data
transaksi pembelian (purchase), penjualan eceran (retail), transaksi hutang
(debt), yang secara umum dibutuhkan dalam pengambilan keputusan strategi
oleh para pebisnis swalayan, organisasi, ataupun perusahaan yang berskala kecil
dan menengah
Peran utama sistem informasi dalam bisnis yakni untuk memberikan
dukungan efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan
kompetitif. Peran strategis sistem informasi melibatkan penggunaan teknologi
informasi yaitu untuk mengembangkan berbagai produk, layanan dan
kemampuan yang dapat memberikan keunggulan besar bagi perusahaanatas
tekanan kompetitif dalam pasar global. Hal ini menciptakan sistem informasi
strategis yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari
perusahaan bisnis. Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka
panjang apabila perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk
menghadapi tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam
dunia usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peran penting sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi?
2. Bagaimana sistem informasi manajemen dalam toko swalayan?
3. Apa informasi yang dihasilkan dari toko swalayan melalui sistem informasi
manajemen?
4. Data apa saja yang dibutuhkan toko swalayan melalui sistem informasi
manajemen?
5. Apa saja karakteristik dan klasifikasi sistem dari sistem informasi
manajemen dalam toko swalayan?

2
6. Apa informasi yang dihasilkan dari sistem informasi manajemen dalam toko
swalayan menurut fungsi informasi?
7. Apa kelompok informasi yang dihasilkan menurut level manajemen dalam
toko swalayan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya penyusunan makalah penelitian ini adalah:
1. Memenuhi salah satu tugas perkuliahan mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem informasi manajemen dalam
suatu organisasi, khususnya di toko swalayan.
3. Untuk mengetahui peranan sistem informasi manajemen ini dalam kegiatan
toko swalayan.
4. Untuk mengetahui informasi apa saja yang akan didapatkan dalam kegiatan
toko swalayan jika menggunakan sistem informasi manajemen.

1.4 Manfaat Penelitan


1. Memberikan penjelasan bagaimana peranan sistem informasi manajemen
dalam suatu organisasi khususnya di toko swalayan.
2. Makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagaiaman sistem infromasi
manajemen berpengaruh dalam proses kegiatan toko swalayan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Pentingnya Sistem Informasi Manajemen dalam Suatu Organisasi


Pengelolaan dengan manajemen sistem informasi dapat membantu dalam
menganalisis data yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi manajemen. Sistem
akan memastikan informasi diolah dengan langkah dan software yang tepat untuk
kemudian disajikan melalui cara yang mudah dipahami. Bukan hanya untuk
keuangan, manajemen informasi membantu pengelola dalam mengumpulkan,
menyimpan, hingga memperlihatkan data secara akurat. Berikut peran sistem
informasi manajemen yang membuatnya penting untuk perusahaan.
1. Meningkatkan akurasi data
Data-data seperti administrasi, keuangan, pemasaran melalui sistem
informasi manajemen, data-data tersebut akan diproses secara otomatis, sehingga
tugas-tugas orang di bagian manajemen akan lebih efisien dan efektif. Di sisi lain
sistem ini sekarang sudah didukung teknologi internet, sehingga semuanya bisa
dilakukan secara realtime.
2. Memudahkan koordinasi divisi
Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat dipakai
sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang dilakukan pihak
manajemen. Data yang dihasilkan lantas akan digunakan divisi atau departemen
lain yang membutuhkannya untuk menjalankan tugasnya.
3. Memperbaiki kualitas SDM
Untuk menunjang keberhasilan kualitas SDM, perusahaan harus
memberikan pelatihan sistem informasi manajemen yang berkaitan dengan usaha.
Dengan begitu, SDM dapat beradaptasi cepat dengan teknologi tersebut dan mampu
mengolah informasi untuk yang akan membantu memajukan perusahaan

4. Mengurangi biaya operasional


Perputaran uang dalam perusahaan harus diawasi secara ketat untuk
menghindari kemungkinan tak terduga, salah satunya pembengkakan biaya

4
operasional. Memakai sistem informasi manajemen pun dianggap efektif untuk
menekan human error yang berpengaruh pada penggunaan uang.
Berkurangnya kesalahan lantas akan meningkatkan produktivitas maupun
kreativitas SDM. Perusahaan pun bisa memanfaatkan dana yang belum terpakai
untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih urgen untuk keberlangsungan usaha,
misalnya untuk dana darurat atau investasi.

2.2 Sistem Informasi Manajemen dalam Toko Swalayan


Swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala macam kebutuhan sehari-
hari. Salah satu toko swalayan yang kami pilih adalah Indomaret. Indomaret
menggunakan sistem Point of Sale (PoS) terminal sebagai cash register dengan
fasilitas barcode reader dan receipt printer. Sistem teknologi informasi indomaret
pada tiap PoS di setiap gerai mencakup sistem penjualan, persedian dan
penerimaan barang. Sistem informasi sangat berguna bagi sistem persediaan
untuk menyusun data base dari berbagai jenis produk yang akan diperjualbelikan,
kode barang, nama supplier, harga produk, dan lain sebagainya.

2.3 Informasi yang Dihasilkan dari Toko Swalayan melalui Sistem Informasi
Manajemen
Informasi yang dihasilkan dari toko swalayan ini adalah terdapat pilihan produk
yang banyak, fasilitas kebersihan yang terjaga, sistem transaksi yang sudah canggih
yaitu menggunakan mesin cashier, dan keramahan serta pelayanan yang baik yang
di berikan oleh pegawai kepada customer. Adanya sistem informasi dapat
memudahkan pengelolaan terhadap produk yang ada di setiap gerai. Maka dari itu,
sistem informasi manajemen akan sangat dibutuhkan agar mampu terorganisir
dengan baik demi tercapainya tujuan yang diharap.

2.4 Data yang Dibutuhkan Toko Swalayan Melalui Sistem Infromasi


Manajemen
Data yang dibutuhkan berdasarkan pengamatan oleh kelompok kami adalah
data yang berhubungan, saling terikat, dan paling dibutuhkan dalam proses
kegiatan jual beli yang terjadi di Indomaret sebagai lokasi swalayan yang kami

5
amati. Data yang merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan dalam memenuhi
komponen sistem informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Sehingga apabila suatu organisasi tidak memiliki data yang terkoordinasi dengan
baik, maka informasi yang dihasilkan melalui sistem tidak memiliki nilai
keuntungan dalam mencapai proses bisnis. Data tersebut mencakup ketersediaan
produk yang disediakan swalayan untuk dijual, teknologi yang dapat menunjang
keberlangsungan aktivitas, fasilitas yang terpelihara dan mencukupi, serta sistem
pelayanan pegawai kepada customer swalayan tersebut.
a. Ketersediaan produk yang dijual.
Ketersediaan produk merupakan pengadaan barang-barang yang sesuai
dengan bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam toko pada jumlah, waktu,
dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko (Ma’ruf, 2005: 135). Produk
berguna untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Konsumen akan melihat
produk berdasarkan pada karakteristik dan petunjuk dari produk tersebut. Gilbert
(2003: 113), menyatakan bahwa produk dapat memberikan layanan, letak toko,
dan nama barang dagangannya. Berdasarkan hal tersebut, konsumen akan
memberikan kesan yang baik terhadap suatu swalayan apabila dapat menyediakan
barang yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Oleh karena itu, produsen
perlu sikap tanggap dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
b. Teknologi/mesin sebagai penunjang aktivitas.
Teknologi informasi dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis suatu
perusahaan, yang terdiri dari perangkat keras yang digunakan untuk kegiatan
input, pemrosesan, dan output dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengendalikan dan mengoordinasikan komponen-komponen di dalam sistem
informasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa teknologi
informasi sangat penting sebagai kebutuhan swalayan dalam menginput data
pendapatan, memproses pembayaran produk yang dibeli customer, mendata
berbagai informasi melalui mesin kasir atau computer sebagai alat yang
memudahkan berbagai kegiatan tersebut.
c. Fasilitas yang terpelihara dan mencukupi
Dengan adanya fasilitas yang dimiliki swalayan, misalnya aplikasi atau
website yang dapat memudahkan customer melihat data produk yang dijual

6
swalayan atau potongan harga yang berlaku sesuai jadwal tenggatnya. Jika
fasilitas mencukupi dan lengkap, maka data yang dimiliki swalayan dapat
terstruktur dengan baik secara efisien dana man untuk dijadikan informasi.
d. Sistem pelayanan pegawai kepada customer.
Kecakapan pegawai sangat penting untuk mempermudah melayani
costumer dalam kegiatan jual beli. Hal ini dapat diketahui dari bagaimana
kecermatan dalam menginput produk sesuai dengan haega dan kuantitas yang
dipilih customer pada saat melakukan pembayaran. Kecermatan dalam mendata
dapat ditelaah melalui struk yang merupakan bukti transaksi. Hal ini juga
berhubungan dengan ketepatan mesin teknologi dalam mengolah suatu data yang
diinput.

2.5 Karakteristik dan Klasifikasi Sistem dari Sistem Informasi Manajemen


dalam Toko Swalayan
Menurut pendapat kami, dengan pengamatan yang kami lakukan ini sesuai
dengan karakteristik sistem. Artinya, yang pertama adalah komponen, yaitu
sesuatu yang merupakan bagian dari sistem (objek, aturan, orang). Dalam arti luas,
dalam karakteristik komponen-komponen tersebut, segala sesuatu yang terdapat
dalam swalayan ini adalah semua bagian dari sistem. Sehingga yang satu dan yang
lainnya saling berkesinambungan. Oleh karena itu, sistem swalayan sangat erat
kaitannya.
Karakteristik kedua adalah batas, yang berarti sesuatu yang membedakannya
dari sistem lain. Artinya, dalam sistem ini terdapat batasan yang membedakan satu
sistem dengan sistem lainnya. Sehingga sistem di supermarket ini bisa terlihat
berbeda dengan sistem di supermarket lain. Adanya sesuatu yang membedakan
ini menjadi tolak ukur bagi konsumen untuk mengukur perbandingan antara
sistem ini dengan sistem lainnya.
Selanjutnya, karakteristik lingkungan (environment) berarti sesuatu yang
berada di luar sistem (mempengaruhi sistem). Artinya, dalam sistem lingkungan
sangat berpengaruh. Adanya persaingan di luar lingkungan sistem dapat memacu
sistem untuk lebih meningkatkan kualitasnya karena pengaruh luar yang menjadi
ancaman bagi sistem.

7
Karakteristik interface yang artinya menjembatani fungsi antar komponen.
Yakni dengan adanya penghubung antar komponen dalam sistem ini dapat bekerja
sama secara berkesinambungan sehingga semua proses dalam sistem ini dapat
berjalan dengan baik secara berkesinambungan.
Karakter input, artinya sesuatu yang digunakan sebagai bahan untuk diproses
lebih lanjut. Dengan input ini, kita dapat mengolah materi yang telah kita peroleh.
Sehingga kita bisa mengukur hasil yang akan kita dapatkan melalui pengolahan
yang kita lakukan.
Kemudian terdapat fitur dari sistem yang disebut Processing, yang berarti
kegiatan mengolah bahan masukan menjadi keluaran. Pada sistem ini input diolah
sedemikian rupa oleh sistem sehingga menjadi output yang disukai oleh
masyarakat.
Selanjutnya adalah output, berbagai bentuk yang dihasilkan melalui
pengolahan. Ini adalah titik akhir yang dihasilkan melalui proses pengolahan.
Pada output ini kita akan mengetahui keluaran atau hasil apa yang dihasilkan oleh
sistem, baik atau buruk dan sesuai atau tidak. Dari output ini kita dapat mengukur
kelebihan dan kekurangan dari sistem ini.
Sasaran (objective) artinya sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka pendek
dan atau jangka panjang. Dengan tujuan tersebut, swalayan ini dapat menentukan
target yang menurutnya dapat membantu sistem dalam mencapai tujuannya.
Sehingga tujuan yang dibuat oleh sistem akan tercapai sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Tujuan (goal) artinya pencapaian akhir yang ingin dicapai dalam waktu yang
lama. Tujuan ini dibentuk untuk mencapai pencapaian puncak yang diinginkan.
Oleh karena itu dengan tujuan tersebut sistem dapat bekerja lebih terarah sehingga
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Pengendalian (control) adalah cara agar sistem tetap berjalan sesuai rencana
dan tujuan. Dengan kontrol ini, kita dapat menjaga sistem dengan baik sesuai
dengan aturan dan standar yang ada. Jadi tidak ada kecurangan dalam sistem.
Sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Karakteristik terakhir adalah umpan balik (feed back), artinya mengukur
operasi proses sistem (mengembalikan kondisi menyimpang ke standar). Dengan

8
umpan balik ini kita dapat mengetahui apakah kinerja yang dilakukan selama ini
dapat menghasilkan umpan balik yang tinggi atau rendah. Jika feedback yang
dihasilkan rendah, maka perlu dilakukan overhaul sistem. Sehingga dapat
menghasilkan feedback yang maksimal. Karena usaha yang baik mampu
menghasilkan umpan balik dalam waktu yang cepat.
Klasifikasi sistem dari sistem informasi manajemen dalam toko swalayan
ini termasuk ke dalam Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Seperti yang kita ketahui
bahwa Sistem Abstrek dan Sistem Fisik ini terbagi mennjadi dua pengertian
sistem. Sistem abstrak adalah sistem yang tidak tempak nyata atu tidak terlihat,
conrohnya OS dan program komputer. Dalam proses bisnis toko swalayan yang
dilakukan, biasanya proses bisnisnya tidak terlihat nyata atu tidak tampak secara
fisik, tetapi proses bisnisnya menggunakan sistem komputer atau biasa dikatakan
sengan Operasi sistem. Sistem yang digunakan ini lebih efektif dan juga efisien
dalam proses bisnis toko swalayan.
Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang tampak nyata, yang di mana sistem ini
dapat disentuh secara fisik. Maksud dari sistem ini adalah perusahaan ini di tinjau
secara mendetail dana dapat terlihat dengan jelas secara fisiknya dan data
komputer dan manusia-manusia yang bekerja dalam bisnis ini. Dengan sistem
yang digunakan ini, perusahaan dapat meninai bagaimana baik dan buruknya
perkembangan yang ada dari perusahaan tersebut dengan jelas jika diamati.

2.6 Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Manajemen dalam Toko
Swalayan Menurut Fungsi Informasi
Suatu informasi memiliki beranekaragam fungsi, adapun beberapa fungsi
informasi yang berkaitan dengan informasi dihasilkan dari sistem informasi
manajemen dalam toko swalayan adalah informasi berfungsi sebagai
penggambaran dari keadaan sesuatu atau periswita yang terjadi, informasi berfungsi
sebagai salah satu cara mengurangi resiko kegagalan, dan mengurangi
ketidakpastian dalam proses pengembilan keputusan.
Berikut penjelasan keterkaitan antara fungsi informasidengan informasi yang
dihasilkan dari system informasi manajemen dalam toko swalayan:

9
a. Informasi berfungsi sebagai penggambaran dari keadaan sesuatu atau peristiwa
yang terjadi.
Informasi yang dihasilkan dari sistem infromasi manajemen toko swalayan ini
menghasilkan beberapa infromasi dari data-data yang sudah diproses, seperti
informasi mengenai keuangan, barang atau produk yang terjual, barang atau produk
yang masuk, produk-prodk yang mengalami kerusakan, dsb. Informasi tersebut
dapat sebagai suatu gambaran keadaan atau peristiwa yang terjadi pada satu periode
tertentu dalam kegiatan atau aktivitas dari Toko Swalayan tersebut
b. Informasi berfungsi sebagai salah satu cara mengurangi resiko kegagalan.
Dengan adanya sistem informasi manajemen dalam toko swalayan ini menjadi
tersusun dengan baik dan terlihat apa saja yang membuat toko swalayan ini
mengalami suatu kerugian atau minus dalam pendapatannya. Dengan sistem
informasi manajemen dalam toko swalayan ini memberikan suatu informasi yang
lebih akurat, karena dengan sistem inforasi yang digunakan saat ini susdah
menggunakan sistem infromasi manajemen dengan teknologi yang canggih seperti
sistem komputerisasi.
Sistem komputerisasi dalam prosesnya, memudahkan toko swalayan ini untuk
mendapatkan data-data yang akurat menjadi suatu infromasi. Dengan sistem
komputeriasai juga memberikan kemudahan bagi toko swalayanuntuk
menghasilkan informasi keuangannya. Toko swalayan dapat melihat transaksi
sebelumnya yang terjadi, membuat laporan keuangan, serta data-data mengenai
barang-barang yang ada di dalam gudang dapat terselesaikan dengan cepat, yang
kemudian menghasilkan informasi yang lebih akurat dan meminimalisir adanya
resiko atau kecurangan.
c. Informasi berfungsi mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan.
Dengan sistem informasi manajemen yang digunakan dalam proses kegiatan
toko swalayan ini memberikan suatu keunggulan, yang di mana dengan sistem
informasi manajemen dengan teknologi yang canggih ini akan memberikan suatu
data-data yang kemudian akan menghasilkan informasi dengan akurat. Informasi
yang akurat ini akan memberikan kemudahan bagi toko swalayan guna
memutuskan sebuah keputusan dengan benar dan pasti sesuai dengan keadaan toko.

10
Contohnya, toko swalayan akan melakukan suatu keputusan mengenai suatu
produk yang akan dijuak kkembali atau tidak. Dengan informasi yang dihasilkan
dari data-data yang ada melalui sistem informasi manajemen, memberikan suatu
hasil keputusan dengan akurat dan baik, pihak toko akan menjual kembali produk
tersebut jika dari informasi yang dihasilkan menunjukan bahwa produk tersebut
banyak dan cepat terjual.

2.7 Kelompok Informasi yang Dihasilkan Menurut Level Manajemen dalam


Toko Swalayan
Berdasarkan pada konsep manajemen, konsep ini memiliki fungsi untuk
merencanakan, menyusun (mengorganisir), menempatkan, mengarahkan dan
mengendalikan apakah rencana yang dibuat telah terealisisasi dengan baik. Untuk
menjalankan fungsi tersebut manajemen harus memiliki informasi berkualitas
(akurat, tepat waktu, lengkap, relevan)juga informasi tersebut harus saling
berkaitan dengan informasi-informasi lainnya yang ada di suatu organisasi.
Informasi yang digunakan oleh manajemen untuk membantu melaksanakan
fungsinya disebut sebagai informasi manajemen, informasi manajemen dihasilkan
oleh suatu sistem informasi manajemen. Peran sistem informasi manajemen bagi
suatu organisasi adalah mendukung operasi bisnis perusahaan, sistem
pengambilan keputusan, dan keunggulan bersaing secara strategis.
Informasi manajemen yang disajikan oleh sistem informasi manajemen harus
dapat mendukung pelaksanaan fungsi manajemen sehingga informasi manajemen
yang dihasilkan harus berkualitas. Mc Leod mengungkapkan bahwa informasi
harus :
1. Relevan : Informasi yang diterima harus sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Tepat waktu : Informasi harus tersedia saat diperlukan
3. Akurat : Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya
4. Lengkap : Informasi yang diberikan harus menyeluruh dan tidak sepotong-
potong
Dengan demikian bahwa penyusunan sistem informasi yang dilakukan
suatu perusahaan mempunyai tujuan sebagai berikut :

11
1. Untuk meningkatkan informasi. Yakni informasi yang relevan, tepat waktu,
akurat, dan lengkap. Dengan kata lain sistem informasi harus dengan cepat dan
tepat memberikan informasi yang diperlukan.
2. Untuk meningkatkan sistem pengendalian intern. Yakni sistem pengendalian yang
dibutuhkan agar dapat mengamankan kekayaan perusahaan. Ini berarti bahwa
sistem yang disusun harus mengandung kegiatan sistem pengendalian intern
(Internal Cek).
3. Untuk dapat menekan biaya. Ini bermaksud bahwa biaya tata usaha untuk
menyusun sistem informasi harus seefisien mungkin.
Jadi, bahwa informasi yang kita dapatkan ini termasuk dalam level manajemen
TOP LEVEL karena dalam menjalankan sistem ini bukan hanya perencanaan dan
pengendalian operasional saja tetapi adanya perencanaan strategis yang
mendukung persaingan terhadap perusahaan lain dan strategi untuk kemajuan
yang akan diraih oleh perusahaan (swalayan) yang telah kami amati. Hal-hal yang
terlibat dalam Sistem Informasi Swalayan adalah sebagai berikut :
• Pegawai
• Pembeli/member
• Data barang
• Supplier
• Transaksi, yang meliputi :
Pembelian
Penjualan

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan penggunaan sistem informasi manajemen dalam toko swalayan
dianggap efektif untuk menekan human error yang berpengaruh pada penggunaan
uang, karena berkurangnya kesalahan lantas akan meningkatkan produktivitas
maupun kreativitas SDM. Perusahaan pun bisa memanfaatkan dana yang belum
terpakai untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih urgen untuk keberlangsungan
usaha, misalnya untuk dana darurat atau investasi.
Dapat kita simpulkan bahwa toko swalayan perlu memiliki sistem informasi
manajemen yang memiliki peranan penting bagi data perusahaan yang nantinya
diproses sehingga menghasilkan informasi yang berguna baik untuk pihak internal
perusahaan maupun customer sebagai pihak eksternal toko swalayan yang memiliki
peran penting bagi tercapainya tujuan bisnis dari toko swalayan.

13
DAFTAR PUSTAKA

coursehero.com/file/86880839/SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN-
SWALAYANdocx/
coursehero.com/file/70898905/Sistem-Informasi-Toko-Swalayandocx/
graduate.binus.ac.id/2021/02/04/peran-manajemen-sistem-informasi-bagi-
perusahaan/
slideplayer.info/slide/11833365/
scribd.com/embeds/360581267/content?start_page=1&view_mode=scroll&access
_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf

0
SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PADA

SUATU ORGANISASI

KELOMPOK 5
ANGGOTA
SHAVIRA PUTRI. G NASTASYA DEANDRA

AZMIYATI ROFI'AH LUTFI RAMADAN


SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

SWALAYAN
PERAN PENTING SIM

DALAM ORGANISASI
Pengelolaan dengan manajemen sistem

informasi membantu dalam menganalisis

data yang diperlukan untuk melaksanakan

fungsi manajemen. Berikut peran sistem

informasi manajemen yang penting bagi

organisasi/perusahaan:
Meningkatkan akurasi data
Memudahkan koordinasi divisi
Memperbaiki kualitas SDM
Mengurangi biaya operasional
SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN TOKO SWALAYAN

Swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala macam kebutuhan

sehari-hari. Salah satu toko swalayan yang kami pilih adalah Indomaret.

Indomaret menggunakan sistem Point of Sale (PoS) terminal sebagai

cash register dengan fasilitas barcode reader dan receipt printer. Sistem

teknologi informasi indomaret pada tiap PoS‭‬di setiap‭‬gerai‭‬mencakup‭

‬sistem‭‬penjualan,‭‬persedian‭‬dan‭‬penerimaan‭‬barang.
INFORMASI YANG

DIHASILKAN TOKO

SWALAYAN MELALUI SIM


Sistem informasi sangat berguna bagi sistem persediaan

untuk menyusun data base dari berbagai jenis produk

yang akan diperjualbelikan, kode barang, nama supplier,

harga produk, dan lain sebagainya.

Informasi yang dihasilkan dari toko swalayan ini adalah

terdapat pilihan produk yang banyak, fasilitas kebersihan

yang terjaga, sistem transaksi yang sudah canggih yaitu

menggunakan mesin cashier, dan keramahan serta


pelayanan yang baik yang di berikan oleh pegawai

kepada customer.
DATA YANG

DIBUTUHKAN TOKO

SWALAYAN MELALUI SIM


Data yang dibutuhkan adalah data yang

berhubungan, saling terikat, dan dibutuhkan

dalam proses kegiatan jual beli serta dalam

pengambilan keputusan. Data tersebut

mencakup:
Ketersediaan produk yang dijual
Teknologi/mesin sebagai penunjang

aktivitas
Fasilitas yang terpelihara dan mencukupi
Sistem pelayanan pegawai kepada

customer.
KARAKTERISTIK & KLASIFIKASI

SISTEM DARI SIM DALAM

TOKO SWALAYAN

Komponen (component)
Keluaran (output)
Batas (boundary)
Sasaran (objective)
Lingkungan (environment)
Tujuan (goal)
Penghubung (interface)
Kendali (control)
Masukan (input)
Umpan Balik (feed back)
Pengolahan (processing)
INFORMASI YANG DIHASILKAN

MENURUT FUNGSI INFORMASI


Suatu informasi memiliki beranekaragam fungsi, adapun

beberapa fungsi informasi yang berkaitan dengan informasi

dihasilkan dari sistem informasi manajemen dalam toko

swalayan adalah
Informasi berfungsi sebagai penggambaran dari

keadaan sesuatu atau periswita yang terjadi


Informasi berfungsi sebagai salah satu cara

mengurangi resiko kegagalan


Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengembilan

keputusan.
KELOMPOK INFORMASI YANG

DIHASILKAN MENURUT LEVEL

MANAJEMEN
Informasi yang kita dapatkan ini termasuk dalam

level manajemen Top Level karena dalam

menjalankan sistem ini bukan hanya perencanaan

dan pengendalian operasional saja tetapi adanya

perencanaan strategis yang mendukung persaingan

terhadap perusahaan lain dan strategi untuk

kemajuan yang akan diraih oleh perusahaan

(swalayan) yang telah kami amati.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai