Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI TOKO GROSIR

OLEH :

ANJELLY
1921148

DOSEN :
HELLY AROZA SIREGAR SE,M.AK

PROGRAM STUDI STRATA 1 (S1) MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PELITA INDONESIA
PEKANBARU
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu. Saya
membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah di berikan, dengan
membaca makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang Sistem
Informasi Manajemen.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih
banyak kekurangan dealam makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempatan
makalah ini.

Pekanbaru, 13 Oktober 2021

Anjelly

i
Daftar isi

Kata pengantar……………………………………………………………………….i
Daftar isi……………………………………………………………………………..ii
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………..1
- Latar belakang……………………………………………………………….1
- Rumusan masalah……………………………………………………………1
- Tujuan………………………………………………………………………..1
Bab 2 Pembahasan…………………………………………………………………….2
- Lokasi pengamatan……………………………………………………………2
- Informasi yang dihasilkan…………………………………………………….2
- Data yang dibutuhkan…………………………………………………………2
- Uraian terhadap sistem yang anda amati menurut karakteristik sistem…….…3
- Menurut klasifikasi sistem termasuk dalam jenis apa ..………………………3
- Informasi yang dihasilkan menurut fungsi informasi…………………………3
- Informasi yang dihasilkan menurut level manajemen……………………….4
Bab 3 Penutup………………………………………………………………………..4
- Kesimpulan …………………………………………………………………..5
- Saran………………………………………………………………………….5

ii
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Toko grosir adalah bidang usaha antara produsen dengan pedagang ritel di pasar. Para
pedagang grosir ini akan memperoleh atau membeli produk dengan kuantitas yang
banyak dengan harga yang lebih rendah dari pihak produsen, lalu menjualnya ke
pihak pengecer ataupun perusahaan ritel. Banyak toko grosir yang kegiatan
penjualannya masih manual yaitu masih menggunakan nota. Proses penjualan akan
lebih cepat apabila menggunakan teknologi komputer. Oleh karena itu, perlu adanya
sebuah sitem penuualan untuk mempermudah dalam kegiatan penjualan.

Sistem informasi komputer bisa menjadi solusi pemecahan masalah pengolahan data,
memperkecil kesalahan dan mempercepat proses pengolahan data. Dengan media
penyimpan komputer data akan lebih aman. Dengan itu diharapkan dapat
meminimalisir kesalahan yang terjadi dan mempermudah pengolahan data transaksi
penjualan, mempermudah pencarian barang, menghapus, dan merubah data jenis
barang.

1.2 Rumusan masalah

a. Informasi apa saja yang dihasilkan?

b. Data apa saja yang dibutuhkan?

c. Sistem apa yang diamati menurut karakteristik sistem?

d. Menurut klasifikasi sistem termasuk dalam jenis apa?

e. Informasi yang dihasilkan sistem tersebut menurut fungsi informasi?

f. Informasi yang dihasilkan menurut level manajemen?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui informasi apa saja yang dihasilkan

b. Untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan


c. Untuk mengetahui sistem yang diamati menurut karakteristik sistem

d. Untuk mengetahui klasifikasi sistem termasuk dalam jenis apa

e. Untuk mengetahui informasi yang dihasilkan sistem menurut fungsi informasi

f. Untuk mengetahui informasi yang dihasilkan menurut level manajemen

Bab 2

Pembahasan

2.1 Lokasi Pengamatan : Toko Sinar Abadi

2.2 Informasi yang dihasilkan

Toko grosir merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dalam pemasaran,
toko grosir yang saya ambil adalah toko sembako. sembako menjual barang harian
yang merupakan kebutuhan utama masyarakat luas. Dari sudut pandang ekonomi hal
tersebut menjadi sesuatu hal yang diprioritaskan, biayanya yang cukup terjangkau dan
banyak warung yang membeli dari toko sembako. Oleh karena itu, toko sembako ini
sistem informasi manajemen nya akan sangat dibutuhkan agar mampu terorganisir
dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan

2.3 Data yang dibutuhkan

Menurut saya data yang dibutuhkan dalam pengamatan ini adalah keuntungan yang
diperoleh, kelengkapan produk yang dijual, data pendapatan masyarakat sekitar dan
standard harga jual.
Dengan adanya data kelengkapan produk yang dijual kita dapat mengetahui kualitas
toko sehingga dapat menjadi alasan untuk masyarakat ingin berbelanja di toko ini dan
dengan adanya standard harga jual kita dapat menjaga loyalitas customer yang selalu
membeli barang di toko tersebut.
2

2.4 Uraian terhadap sistem yang anda amati menurut karakteristik sistem

1. Komponen : di dalam toko ini terdapat produk-produk sebagai objek


penjualan, untuk menjual produk-produk ini harus di tunjang dengan
pelayanan yang bagus dari pegawai terhadap pelanggan supaya produk yang
dijual dapat terjual dengan baik.
2. Boundary : di toko ini memiliki harga yang sedikit lebih murah dengan
swalayan/minimarket lainnya sehingga mereka dapat mengukur
keterjangkauan mereka untuk berbelanja disini.
3. Environment : adanya saingan dari toko lain dalam pengembangan dan
pengadaan produk sehingga mempengaruhi keadaan toko.
4. Interface : adanya penghubung antara sales/agen ataupun pemasok dalam
sistem yang menghasilkan kelancaran dalam pengadaan barang
5. Input : kita memperoleh data dari penjualan harian yang sudah di catat
sehingga dapat mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan.
6. Output : berbagai macam bentuk yang dihasilkan melalui pengolahan, hasil
yang dihasilkan sistem seperti apa, baik atau buruk.
7. Processing : masukan di proses oleh sistem supaya digemari oleh masyarakat
8. Goal : dalam tahun ini toko ini bisa mendapat profit yang tinggi dengan
adanya sistem informasi manajemen ini

2.5 Menurut klasifikasi sistem termasuk dalam jenis apa


Sistem terbuka dan sistem tertutup

2.6 Informasi yang dihasilkan menurut fungsi informasi


- Menambah pengetahuan tentang melihat harga dalam situasi dan kondisi
tertentu misalnya menjelang hari besar seperti Idul Fitri, Imlek, dll, serta
perkembangan harga pada saat-saat tertentu. 
- Mengurangi ketidakpastian. Dengan sistem ini kita dapat memperkirakan
keuntungan yang diperoleh, selain itu kualitas barang yang dijual terjamin.
- Memberi standar. Peraturan tentang penetapan harga jual, aturan jumlah
pembelian dan jangka waktu batas pembayarannya
- Mengurangi risiko kegagalan. Dengan menggunakan analisis SWOT maka
risiko kegagalan akan dapat diminimalisir
- Bersifat luas dan lengkap. Sistem yang saling berkesinambungan antara
yang satu dengan yang lainnya sehingga dalam proses pengadaan barang
pun barang yang diinginkan tersedia

2.7 Informasi yang dihasilkan menurut level manajemen


- Low level : karyawan
- Middle level : manajer dan staf administrasi
- Top level : pemilik
4
Bab 3
Penutup

Kesimpulan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Penyusunan Sistem informasi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk Meningkatkan informasi. Yaitu informasi yang tepat guna, terpercaya dan
tepat waktu. Dengan kata lain sistem informasi harus dengan cepat dan tepat dapat
memberikan informasi yang diperlukan.
2. Untuk Meningkatkan Sistem Internal Cek atau Sistem Pengendalian Intern. Yaitu
sistem pengendalian intern yang diperlukan agara dapat mengamankan kekayaan
perusahaan. Ini berarti bahwa sistem informasi yang disusun juga harus mengandung
kegiatan sistem Pengendalian Intern (Internal Cek)
3. Untuk Dapat Menekan Biaya. Ini berarti bahwa biaya tata usaha untuk menyusun
sistem informasi harus seefisien mungkin.

Saran
Oleh karena itu, untuk memperoleh prestasi terbaik dalam pengembangan bisnis ini
perlu adanya penerapan karakteristik-karakteristik sistem yang kuat. Supaya sistem
lebih dapat mengontrol segala aspek karakteristik dengan baik. Sehingga dapat
menghasilkan prestasi terbaik dalam segala kegiatannya.
5

Anda mungkin juga menyukai