E-Journal
Disusun oleh:
Siti Rosidah
021113176
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2017
ABSTRAK
Siti Rosidah, 021113176, Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia. Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi seleksi pegawai dan pemutusan hubungan kerja pada perusahaan CV Ngesti
Prima Makmur. Dibimbing oleh Wonny Ahmad Ridwan dan Angka Priatna. Tahun 2017.
Proses seleksi pada dasarnya merupakan usaha yang sistematis yang dilakukan guna lebih menjamin
bahwa mereka yang diterima adalah yang dianggap paling tepat, baik dengan kriteria yang telah
ditetapkan ataupun jumlah yang dibutuhkan dan usaha-usaha yang sistematis tadi misalnya dilakukan
dengan tahap-tahap sebagai berikut (Umar,2004): Seleksi pedoman, Tes intelegensi, Tes kepribadian,Tes
bakat dan kemampuan,Tes kesehatan, dan Wawancara. Seleksi pegawai sudah dilakukan dengan objektif
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di CV Ngesti Prima Makmur. Hal tersebut sesuai dengan teori
mengenai seleksi pegawai yang merupakan kegiatan perusahaan untuk memilih calon karyawan yang
tepat dan mengeliminasi pelamar yang dianggap kurang tepat untuk diterima dalam suatu pekerjaan di
perusahaan. Dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja di CV Ngesti Prima Makmur manajemen
telah melakukan pemutusan hubungan kerja sebanyak 15 orang karena adanya penurunan omset yang
setiap bulannya menurun perusahaan mengambil tindakan untuk mengurangi karyawan dan pihak
manajemen juga melihat dari perolehan target dan ada juga karyawan yang melakukan kriminal dan
pelanggaran disiplin. Dari proses pelaksanaan pemutusan hubungan kerja di CV Ngesti Prima Makmur
perusahaan tersebut masih memberikan Surat Peringatan 1 dan sampai Surat Peringatan 3 dengan hal ini
perusahaan masih memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah melakukan pelanggaran dsiplin
atau tidak menjalankan SOP yang ada di dalam perusahaan dan tidak melakukannya lagi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi seleksi
pegawai serta mengetahui faktor-faktor penyebab pemutusan hubungan kerja dengan menggunakan data
kualitatif berupa hasil kuesioner yang dilakukan di CV Ngesti Prima Makmur dengan jumlah responden
42 orang dengan metode penarikan sampel populasi, metode analisis yang digunakan kualitatif deskriptif
dan pengolahan data menggunakan Rata-rata Matriks. Penelitian ini tidak menggunakan alat statistik
karena deskriptif kualitatif, penelitian ini ingin mengetahui dan menceritakan faktor-faktor yang
mempengaruhi seleksi pegawai dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Hasil penelitian ini menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi seleksi pegawai di CV Ngesti
Prima Makmur sudah cukup baik dilihat dari kualifikasi persyaratan pada perusahaan CV Ngesti Prima
Makmur. Dari faktor tersebut dapat dilihat dari: Pendidikan, Kemampuan, Pengalaman, Keahlian, Sikap,
Mutu Pelamar. Dari proses pelaksanaan pemutusan hubungan kerja di CV Ngesti Prima Makmur
perusahaan tersebut masih memberikan Surat Peringatan 1 dan sampai Surat Peringatan 3 dengan hal ini
perusahaan masih memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah melakukan pelanggaran dsiplin
atau tidak menjalankan SOP yang ada di dalam perusahaan dan tidak melakukannya lagi. faktor-faktor
yang mempengaruhi pemutusan hubungan kerja yang penting dan memberikan pengaruh, faktor-
faktornya yaitu:Lama Kerja,Pelanggaran disiplin, Kepuasan kerja, Gaji, Perampingan organisasi dan
Perusahaan pailit
Dari kualifikasi persyaratan yang cukup berat karyawan di CV. Ngesti Prima Makmur dilihat
dan sulit dijangkau oleh calon pelamar, hal ini dari tahun 2016 meningkat. Hal ini
membuat proses seleksi karyawan baru mengakibatkan banyak karyawan yang
mengalami penurunan yang cukup signifikan diberhentikan oleh perusahaan adapun yang
mengundurkan diri karena banyak pegawai baru
Dari pihak perusahaan CV. Ngesti
yang tidak kuat dengan persyaratan perusahaan
Prima Makmur untuk pegawai baru terutama
di CV. Ngesti Prima Makmur.
bagian Sales diberikan kesempatan 3 bulan
untuk menjalankan masa training. Dengan Di tahun 2016 perusahaan tersebut
penilaian kinerja organisasi dengan melihat dari mengalami masalah besar yaitu telah melakukan
kemampuan yang dicapai yaitu perolehan target pemutusan hubungan kerja. Perusahaan CV.
perbulannya yang sudah perusahaan tentukan Ngesti Prima Makmur merupakan perusahaan
dan bila perolehan target tidak mencapai angka yang memproduksi kopi, perusahaan ini
yang telah ditentukan oleh perusahaan maka mengalami kerugian yang cukup besar. Dilihat
akan dilakukan pemutusan hubungan kerja dari target penjualan perbulannya di tahun 2016:
terhadap karyawan tanpa menilai kontribusi apa
yang telah diberikan karyawan tersebut kepada
perusahaan sehingga mengakibatkan turnover
Tabel 2
Data Target dan Realisasi Penjualan CV Ngesti Prima Makmur tahun 2016
BULAN TARGET REALISASI %
JAN 6.000.000.000 6.300.580.000 105%
FEB 6.000.000.000 6.600.000.000 110%
MAR 6.000.000.000 6.100.430.000 102%
APR 6.000.000.000 4.500.000.000 75%
MAY 6.000.000.000 3.400.306.000 62%
JUN 6.000.000.000 2.289.203.000 68%
JUL 6.000.000.000 2.100.000.000 38%
AUG 6.000.000.000 2.700.065.000 45%
SEP 6.000.000.000 3.900.054.000 65%
OCT 6.000.000.000 5.400.758.000 90%
NOV 6.000.000.000 3.500.850.000 58%
DEC 6.000.000.000 3.800.000.000 47%
Sumber : Diolah dari Data Penjualan CV Ngesti Prima Makmur
Dari gambar 1, terlihat bahwa penjualan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada perusahaan
pada CV Ngesti Prima Makmur periode Januari – CV. Ngesti Prima Makmur tahun 2016.
Desember 2016 tidak stabil, dapat dilihat pada Dengan ini perusahaan CV. Ngesti Prima
tebel tersebut, penjualan tertinggi terjadi pada Makmur memutuskan untuk pemangkasan
bulan Februari Rp. 6.600.000.000,-, Sedangkan karyawan semua divisi. Pihak atasan menilai atau
untuk pencapaian target tertinggi terjadi pada bulan melihat dari sikap atau perilaku karyawan yang
Februari yaitu sebesar 110% . Mengalami kurang baik Dilihat dari tahun 2016 banyak
penurunan yang signifikan pada bulan Juli Rp. karyawan yang terkena PHK di perusahaan CV.
2.289.000.000 untuk pencapaian targetnya terjadi Ngesti Prima Makmur dengan banyak 15 orang
38% dengan adanya penurunan penjualan yang karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja
fatal diatas menunjukan bahwa telah terjadi (PHK). Masalah pemberhentian merupakan yang
paling sensitif di dalam dunia ketenagakerjaan dan tunjangan lain yang berkaitan dengan
perlu mendapat perhatian yang serius dari semua pemberhentian.
pihak, termasuk oleh manajer sumber daya Berikut ini adalah tabel yang menunjukan
manusia, karena memerlukan modal atau dana jumlah karyawan dan jumlah karyawan
pada waktu penarikan maupun pada waktu keluar/masuk pada perusahaan CV. Ngesti Prima
karyawan tersebut berhenti. Perusahaan Makmur:
mengeluarkan dana pensiun atau pesangon
Tabel 3
Jumlah Karyawan yang terkena PHK
Pada CV. Ngesti Prima Makmur Bagian Sales
Periode Jan 2016-Jun 2016
Karyawan yang
No Bulan Jumlah Karyawan
di PHK
1 Jan 42 1
2 Feb 42 -
3 Mar 42 2
4 Apr 42 3
5 Mei 42 3
6 Jun 42 5
Sumber: CV. Ngesti Prima Makmur, 2016
Jan-Jun 2016
6
5 5
3 3 3 Jumlah Karyawan
yang di PHK
2 2
1 1
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
pelamar, perencanaan SDM, Pengalaman. Hal ini __________. 2011. Manajemen Sumber daya
Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke
dapat mendapatkan calon pegawai yang tepat Praktek, Penerbit PT Raja Grafindo
sesuai dengan kriteria perusahaan. Persada, Jakarta.
sehingga PHK dilakukan dalam bentuk apapun T. Hani Handoko. 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia, edisi ke 2, Yogyakarta : BPFE-
karyawan akan menerima dengan baik. YOGYAKARTA
Alex S. Nitisemito, 1996. Manajemen Personalia,
BPFE, Yogyakarta
Robbins, Stephen P.,(2001). Organizational Mangkunegara, Anwar Prabu A. 2011. Manajemen
Behavior, Upper Saddle River New jersey Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT
07458 : Prentice Hall International Remaja Rosdakarya. Bandung
Panggabean, Mutiara Sibarani 2004. Manajemen Sumber lain:
Sumber Daya Manusia. Chalia Indonesia
Mawey Z, Faktor-faktor yang mempengaruhi
Martoyo Susilo, 2007, Manajemen Sumber Daya pemutusan hubungan kerja karyawan pada PT.
Manusia, BPFE, Yogyakarta PLN (Persero) Rayon Manada Utara
Ellyta Yullyanti Analisis Proses Rekrutmen dan
Seleksi pada Kinerja Pegawai