Anda di halaman 1dari 7

2.

4 Ancaman Sering Terjadi dalam Usaha Kosmetik


Pada penelitian ini di Toko ARNETI Kosmetik digunakan metode SWOT
(Strengths Weakness Opportunity Threat) untuk melakukan analisis evaluasi kinerja
perusahaan hingga saat ini. Melalui analisis SWOT maka faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan dapat diketahui.
Adanya faktor internal dan eksternal ini dapat membantu perusahaan dalam
merencanakan strategi bisnis dan pengembangan usahanya. Untuk dapat
mewujudkannya maka perlu diterapkan suatu stratgi yang tepat dengan menggunakan
analisis SWOT (Wicaksono, 2018 : Hlm. 193) 1Analisis SWOT digunakan untuk
melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan.
Walaupun persaingan dapat menjadi ancaman dalam memasarkan produk yang
dijual “Arneti Kosmetik”, tetapi persaingan dapat menjadi motivator bagi “Arneti
Kosmetik” agar dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan serta mengelola
usahanya menjadi lebih baik lagi untuk pembeli. Dengan demikian metode komunikasi
yang cocok untuk digunakan adalah metode analisis SWOT yaitu perlatan analisis yang
dapat digunakan untuk mengukur kekuatan-kekuatan yang dimiliki, kelemahan-
kelemahan yang ada, peluang-peluang yang mungkin dapat diperoleh, serta ancaman-
ancaman yang mungkin dapat ditemui (Cangara, 2017 : Hlm 106)2. Metode tersebut
dapat membantu “Arneti Kosmetik” dalam mengambil keputusan untuk mengatasi
kelemahan- kelemahan yang dialami agar dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki
untuk menarik minat beli konsumen, sehingga “Arneti Kosmetik” dapat
mengembangkan usahanya serta bisa meningkatkan daya saing.
Dengan kondisi yang seperti ini dapat diketahui bahwa dalam mengoptimalkan
strategi yang dimiliki seperti melalui kualitas pelayanan dan kualitas produk yang baik
kepada pembeli dapat membawa pengaruh yang bagus terhadap daya saing yang
dilakukan untuk dapat mendukung perkembangan “Arneti Kosmetik” menjadi online
shop maupun Offline Shop yang lebih baik.
Dengan dilakukan strategi menggunakan analisis SWOT ini, maka “Arneti
Kosmetik” dapat mengambil keputusan yang sifatnya strategis, dengan mengambil
keputusan yang sifatnya tersebut maka harus dilakukan analisis yang mendetail tentang
bisnis penjualan produk kecantikan tersebut, sehingga mendapatkan titik tuju antara

Wicaksono. (2018). Metode Analisis SWOT. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), Hlm 193.
1

2
Cangara. (2017). Metode Analisis SWOT. Manajemen Bisnis, 4(1), Hlm 106
faktor internal maupun faktor eksternal dengan cara menghubungkan kedua faktor
tersebut maka suatu tujuan dari bisnis akan tercapai. Untuk mengetahun faktor-faktor
tersebut “Arneti Kosmetik” harus dapat menganalisis serta mengidentifikasi strategi
menggunakan faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat di “Grosir Kosmetik
Karangjati” sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strengths) yang dimiliki “Arneti Kosmetik”
Dalam menjalankan usahanya “Grosir Kosmetik Karangjati memiliki kekuatan
yang secara umum dimiliki oleh Offline shop tersebut dalam menjalankan
usahanya, sebagai berikut :
a. Memiliki Brand Image
Brand Image yang dimiliki “Arneti Kosmetik” adalah nama yang sudah dikenal
oleh masyarakat Sukamerta, Rawamerta dan Sekitarnya.
b. Memiliki Nama Baik (good will)
Nama baik yang dimiliki oleh “Arneti Kometik” sudah dikenal dengan baik
oleh masyarakat daerah Rawamerta sehingga masyarakat sudah percaya dan
yakin untuk dapat membeli produk-produk yang dijual oleh “Arneti Kosmetik”
c. Pelayanan yang Bagus
Pelayanan yang baik diberikan kepada konsumen “Arneti Kosmetik”
merupakan syarat utama yang harus dilakukan oleh owner agar memberikan
kenyaman pembeli pada saat melakukan pembelian produk, sehingga hal
tersebut dapat memotivasi pembeli agar percaya membeli produk yang dijual
oleh “Arneti Kosmetik”.
d. Mempunyai Ciri Khas yang Berbeda
Dalam mengelola sistem manajemen yang diterapkan oleh “Arneti Kosmetik”
dengan strategi yang dilakukan agar dapat menarik minat beli konsumen
walaupun pembeli bertempat tinggal jauh dari lokasi toko offline “Arneti
Kosmetik” sehingga pembeli merasa susah melakukan transaksi, kini pihak
“Arneti Kosmetik” memberikan kemudahan untuk pelanggan agar tetap bisa
melakukan transaksi pembelian dengan cara melakukan pemesanan secara
online kemudian pihak “Arneti Kosmetik” akan melakukan COD (Cash on
Delivery) setiap hari dengan menentukan lokasi dimana saja COD (Cash On
Delivery) itu dilakukan dengan pembeli, mengingat tidak semua bisnis online
shop melakukan COD setiap hari.
e. Memiliki Harga Jual yang Murah
Mengingat online shop ini bersifat grosir maka owner “Arneti Kosmetik”
memberikan harga kompetitif dan terjangkau untuk kalangan menengah
kebawah serta kalangan menengah keatas.
2. Kelemahan (Weakness)
Dalam melakukan usahanya “Grosir Kosmetik Karangjati” memiliki kelemahan
sehingga dapat menjadikan ancaman-ancaman yang mungkin dapat terjadi,
sehingga dapart menjadikan hambatan untuk usaha yang sedang dijalankan.
Berikut ini yang menjadi kelemahan “Grosir Kosmetik Karangjati” :
a. Koneksi Internet.
Koneksi internet yang lambat dapat menghambat dalam kelancaran
berkomunikasi penjual dengan pembelinya. Hal ini terjadi terkadang karena
owner “Arneti Kosmetik” kehabisan kuota data internet pada waktu yang tidak
dapat diperkirakan.
b. Kekurangan Area Parkir di Toko offline
Mengingat toko offline berada di area pasar Karangjati, maka parkir yang
disediakan hanya dapat digunakan oleh pengendara sepeda motor, sehingga
menyebabkan pembeli yang menggunakan mobil harus parkir jauh dari area
toko offline “Arneti Kosmetik”.
c. Kurang Aktif dalam Promosi Produk
Kurang aktifnya mempromosikan produk di media sosial ini dapat
mengurangi motivasi minat beli konsumen.
d. Kurang aktif Update Produk Baru
Jarangnya update produk baru di media sosial instagram ini dapat membuat
konsumen kurang tertarik mengikuti akun instagram “Arneti Kosmetik”.
3. Peluang (Opportunities) yang Bisa Diperoleh “Arneti Kosmetik”
Peluang yakni suatu hal yang dapat dimanfaatkan oleh “Arneti Kosmetik” agar
dapat mengembangkan usahanya. Berikut peluang usaha “Arneti Kosmetik” :
a. Meningkatkan Promosi
Strategi yang dilakukan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” dengan melakukan
promosi dengan giat agar memotivasi pembeli untuk melakukan transaksi
pembelian di “Arneti Kosmetik”. Hal tersebut di nilai sangat efektif untuk
menarik minat beli konsumen.
b. Hubungan dengan Pelanggan
Hubungan yang dijalin baik oleh owner “Arneti Kosmetik” dengan pembeli,
dapat memberikan kenyaman pembeli saat melakukan transaksi pembelian di
“Arneti Kosmetik”.
4. Ancaman (Threats) yang dapat ditemui oleh “Arneti Kosmetik”
Ancaman juga merupakan hambatan yang dialami saat melakukan usaha sehingga
menjadi kendala dalam menjalankan usahanya.
Berikut yang menjadi ancaman bagi “Arneti Kosmetik” :
a. Banyak Pesaing yang Meniru Bisnis Online maupun Offline dengan
Produk yang Serupa.
Banyaknya pesaing sejenis yang meniru strategi serta konsep yang dilakukan
oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” membuat ownerharus melakukan strategi
serta inovasi yang baru terhadap perkembangan pelayanan pembelian.
b. Keterlambatan Pengiriman
Keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh jasa pengirim ini dapat
menjadi ancaman bagi “Arneti Kosmetik” dalam mendapatkan kepercayaan
konsumen untuk melakukan minat beli ulang.
Dari penjelasan diatas maka dapat diketahui apa saja yang menjadi kekuatan
serta kelemahan yang dimiliki oleh “Arneti Kosmetik” dan peluang serta ancaman
yang akan ditemui oleh “Arneti Kosmetik”.

2.4.1 Matriks SWOT


Untuk mengetahui strategi yang dilakukan pesaing online shop maupun Offline Shop
“Arneti Kosmetik”, maka perlu dilakukan analisis Matriks SWOT. Matriks SWOT
merupakan alat yang digunakan untuk dapat menyusun faktor yang strategic di lingkungan
internal maupun di lingkungan eksternal “Arneti Kosmetik”. Matriks ini dapat menghasilkan
empat elemen strategis yang bisa diperoleh oleh owner “Arneti Kosmetik” dalam
menghadapi persaingan yang kian ketat.
Dalam usaha online shop maupun Offline Shop dapat memiliki kekuatan bersaing jika
memiliki sesuatu yang lebih dari pesaingnya agar dapat menarik minat beli konsumen dan
dan dapat mempertahankan diri dari ketatnya persaingan bisnis penjualan online shop.
Berikut ini tabel Matriks SWOT yang dapat dilihat:
Tabel 2.4

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)


a. Memiliki Brand Image. a. Koneksi internet
b. Memiliki nama yang baik. b. Kekurangan tempat parkir
c. Pelayanan yang bagus. di area toko Offline.
d. Fasilitas yang memadahi. c. Kurang aktif dalam
e. Toko Offline memeliki letak lokasi mempromosikan produk
yang strategis. di media online.
f. Mempunyai ciri khas yang berbeda. d. Jarang Update produk
g. Memiliki harga jual yang murah. baru di media sosial
Instagram hanya Update
di media sosial WhatsApp
Peluang Strategi S-O Strategi W-O
(Opportunities)
a. Meningkatkat promosi hubungan a. Lebih menyadari akan
dengan pelanggan koneksi internet.
b. Lebih giat meningkatkan promosi b. Menyediakan area parkir
dengan menjalin hubungan yang yang nyaman.
baik antara penjual dan pembeli.
Ancaman Strategi S-T Strategi W-T
(Threaths) a. Ditingkatkan lagi dalam a. Keterlambatan pengiriman
memposting barangbarang b. Banyak pesaing yang
menyertakan caption yang menarik meniru bisnis Online
dan menyertakan manfaat produk dengan produk yang
tersebut agar pembeli dapat serupa.
memahami kegunaan produk yang
akan dibelinya
b. Harus meningkatkan ciri khas
“Arneti Kosmetik”
c. Lebih giat memberitahu ke pembeli
jika ada barang yang baru.
d. Lebih meningkatkan pelayanan agar
pembeli merasa nyaman melakukan
transaksi pembelian.
Matriks SWOT pada Tabel 2.4 menghasilkan empat elemen strategik yang apat di
identifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan
Ancaman (Threats). Sehingga owner “Arneti Kosmetik” dapat mengerti bagaimana
menjalankan usaha dalam melakukan sebuah keputusan menghadapi persaingan yang kian
ketat.

a. Strategi Strengths-Opportunities (S-O)


Strategi ini menggunakan Kekuatan yang dimiliki oleh online shop “Arneti Kosmetik”
yang dipakai untuk memanfaatkan kesempatan yang ada sehingga online shop ini dapat
memiliki keunggulan bersaing dengan bisnis online shop yang sejenis.
b. Strategi Strengths-Threats (S-T)
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki “Grosir Kosmetik Karangjati” agar
dapat mengatasi segala ancaman yang ada.
c. Strategi Weaknesses-Opportunities (W-O)
Strategi ini digunakan untuk memanfaatkan suatu peluang yang ada untuk
meminimalkan kelemahan yang dimiliki “Grosir Kosmetik Karangjati).
d. Strategi Weaknesses-Threats (W-T)
Strategi ini digunakan untuk dijadikan solusi untuk meminimalkan kelemahan serta harus
dapat menghadapi ancaman yang ada. Sehingga dapat mengantisipasi hambatan yang
akan dialami.
DAFTAR PUSTAKA

Cangara. (2017). Metode Analisis SWOT. Manajemen Bisnis, 4(1), Hlm 106.

Wicaksono. (2018). Metode Analisis SWOT. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3),
Hlm 193.

Anda mungkin juga menyukai