Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENERAPAN AKUNTANSI SAK EMKM SEBAGAI EVALUASI LABA


USAHA PADA UMKM PABRIK MIE YADI KECAMATAN KLARI
BIDANG KEGIATAN
PKM-ARTIKEL ILMIAH

Disusun oleh :

1. Tanti Wijayanti (19416261201279)


2. Naning Yuliati (19416261201239)
3. Annisa Pattihahuan (19416261201271)

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN


KARAWANG
2022
i

PENERAPAN AKUNTANSI SAK EMKM SEBAGAI EVALUASI LABA


USAHA PADA UMKM PABRIK MIE YADI KECAMATAN KLARI
Tanti Wijayanti, Naning Yuliati, Annisa Pattihahuan
Universitas Buana Perjuangan Karawang
ABSTRAK
Akuntansi berperan penting dalam kemajuan UMKM, karena dengan
pencatatan akuntansi yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi yang telah di
tetapkan maka dapat membantu usaha kecil dalam pengambilan keputusan yang
tepat, mempermudah dalam memproleh kredit dari kreditur serta dapat
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu. Melihat pentingan nya
akuntansi bagi pelaku UMKM, IAI sebagai organisasi profesi sekaligus penyusun
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK) menyusun standar akuntansi yang sesuai dengan karakteristik UMKM.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan dua tahapan yaitu observasi
langsung dan wawancara di Pabrik Mie Klari terlihat bahwa laporan keuangan yang
disusun dan disajikan oleh Pabrik Mie Klari masih sangat sederhana dan tidak
sesuai dengan SAK EMKM karena pemilik UMKM tidak memahami standar
laporan keuangan khusus untuk UMKM, setelah menerapkan laporan keuangan
Pabrik Mie Klari berdasarkan SAK EMKM secara keseluruhan. Pabrik Mie Klari
mampu menyajikan laporan keuangan berupa Laporan Laba Rugi dan Neraca.
Ekspansi berdasarkan hasil dari laporan keuangn bahwa pada tahun 2019
terdapat ekspansi usaha yaitu melakukan pembelian Gedung yang semula
melakukan sewa, hasil laba usaha tersebut sebagian digunakan untuk membeli
Gedung dan mesin dan kekurangannya ada tambahan dana dari pihak ke tiga.
Kata kunci: UMKM, Penerapan SAK EMKM, Laporan Keuangan
ABSTRACT
Accounting plays an important role in the progress of MSMEs, because with
good accounting records and in accordance with established accounting standards,
it can help small businesses in making the right decisions, making it easy to get
credit from creditors and being able to provide accurate and timely information.
Seeing the importance of accounting for MSME actors, IAI as a professional
organization as well as in Financial Accounting Standards (SAK) through the
Financial Accounting Board (DSAK) compiles accounting standards in accordance
with the characteristics of MSMEs.
From the results of the research conducted in two stages, namely direct
observation and interviews at the Klari Noodle Factory, it can be seen that the
financial statements prepared and presented by the Klari Noodle Factory are still
very simple and not in accordance with SAK EMKM because MSME owners do
not understand financial reporting standards specifically for MSMEs. after applying
the financial reports of the Mie Klari Factory based on SAK EMKM as a whole.
Mie Klari Factory is able to present financial reports in the form of Income
Statements and Balance Sheets.
Keywords: UMKM, Application of SAK EMKM, Financial Reports
1

PENDAHULUAN
Pengertian UMKM menurut UU No 20 Tahun 2008 ialah usaha
perdagangan yang dikelola oleh perorangan yan merujuk pada usaha ekonomi
produktif dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Salah satu produk Industri makanan yang banyak di minati adalah produk
mie yang khusus digukan untuk membuat Mie Ayam, di Karawang khususnya
Kecamatan Klari Kabupaten Karawang terdapat UMKM yang melakukan produksi
Mie sudah lebih dari 20 tahun. Usaha Mie ini berdasarkan pernyataan dari
Pemiliknya yaitu Bapak Yadi diketahui memiliki pertumbuhan yang baik dari tahun
ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan yang baik adalah tingginya permintaan
bahan baku yaitu terigu. Menurut pemilik usaha Pendapatan yang diperoleh bisa
mencapai ratusan juta berdasarkan dari pembelian yang dilakukan oleh pelanggan
tetap. Akan Tetapi kekurangan dari usaha ini belum melakukan pencatatan
keuangan secara berkala, maka dibutuhkan bantuan pencatatan agar terlihat
seberapa besar modal usaha yang di gunakan untuk biaya operasional dan berapa
keuntungan yang diperoleh begitupun dengan perubahan dari laba usaha.
Pencatatan sederhana berdasarakn dari jenis entitas Mikro, Kecil dan Menengah
menurut Undang-undang yaitu menggunakan SAK EMKM (Satuan Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah).
SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan
entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam
mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM. Standar ini ditujukan
untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan
akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1
Januari 2018 dan penerapan dini dianjurkan.

TUJUAN
Tujuan artikel ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa
tentang dunia industri. Dengan kunjungan ini kami dapat mengetahui proses
pembuatan Mie, pengelolaan manajemen, dan pemasaran. Dengan kunjungan yang
dilakukan pada Pabrik Mie Yadi, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk
mengimplementasikan ilmunya yang didapat dari perkuliahan dengan melakukan
wirausaha atau membuka usaha sendiri.

METODE
Penulisan artikel menggunakan metode library research yang
mengumpulkan data-data dari buku-buku, artikel-artikel dan internet. Kegiatan ini
dilakukan di Pabrik Mie Kecamatan Klari, Kota Karawang dengan melakukan
kunjungan dan observasi langsung. Pembuatan artikel ini membutuhkan waktu
selama satu minggu. Teknik analisa data yang digunakan oleh penulis dalam
2

penelitian ini adalah dengan menggunakan analisa deskriptif dengan


menggambarkan dan menjelaskan permasalahan dengan teks.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahun 1999-2009, kegiatan produksi dilakukan dirumah dan dilakukan
sendiri oleh pemilik dengan menggunakan alat manual yang sangat sederhana.
Kemudian usaha ini mengalami peningkatan dan pada tahun 2010 didirikan pabrik
pembuatan mie yang diberi nama Mie Yadi. Alat yang digunakan saat proses
produksi sudah menggunakan mesin, mesin yang digunakan adalah Mesin Bayoran
Teknik yaitu mesin yang dirancang khusus untuk mencetak mie. Saat ini sudah ada
6 (enam) karyawan yang bekerja di pabrik Mie Yadi.

Selama lebih dari 20 tahun berdiri, pabrik Mie Yadi mempertahankan citra
merek nya dengan memberikan kualitas mie yang terbaik. Mulai dari bahan baku
yang digunakan, seperti pemilihan tepung terigu dengan merek hikari biru yang
memiliki kualitas produk terbaik, menggunakan campuran air mineral, pemilihan
telur kualitas tinggi, dan garam yang digunakan adalah garam kasar yang terjamin
keasliannya. Semua bahan baku yang digunakan terjamin halal, sehat, dan tanpa
bahan pengawet.
Mesin yang digunakan saat proses produksi terjamin kebersihannya, karena
selalu dibersihkan setiap kali akan digunakan. Sistem yang diterapkan pada pabrik
Mie Yadi adalah Full System yaitu istilah untuk menyebut aktivitas yang dilakukan
di pabrik Mie Yadi berbentuk penarikan material pada waktu yang dibutuhkan saja.
Proses produksi dilakukan bertahap, dalam 1 (satu) kali produksi
dibutuhkan :
25kg tepung terigu (hikari biru), 2 kg air mineral, 1 kg telur, 2 ons garam
Tahap pembuatan mie adalah :
1. Mixing, yaitu mencampurkan semua bahan baku untuk menjadi adonan mie.
2. Rolling, memasukkan adonan mie ke mesin untuk dijadikan lempengan.
3. Press dilakukan untuk menyempurnakan lempengan. Press dapat dilakukan
2–3 kali.
4. Press mesin ke 2, lempengan yang sudah sempurna di press kembali dengan
ditambahkan tepung sagu agar lempengan tidak lengket.
5. Penggilingan mie, mie di cetak sesuai dengan selera pelanggan. Terdapat 3
bentuk mie yaitu mie berbentuk kriting, mie gepeng dan mie bulat.
6. 1 (satu) kali proses produksi menghasilkan 30 kg mie.
Bahan Baku pembuatan mie selama 30 hari.
1. Terigu 9.375 kg
2. Telur 300 kg
3. Air Matang 630 kg
4. Garam 60 kg
3

Metode penjualan yang dilakukan pabrik Mie Yadi adalah dengan Make to
Order atau by Order yaitu produk yang dibuat berdasarkan kebutuhan pelanggan
dan tidak menyediakan stock. Penjualan mie per hari mencapai 300 kg, jika hari
libur weekend dan acara besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, penjualan mie
mencapai 500 kg. Penjualan mie di kemas dalam kemasan per kilogram. Pelanggan
dapat membeli minimal 1 (satu) kilogram dengan harga Rp. 12.000,-.
Pabrik Mie Yadi menjadi pemasok tetap ke lebih dari 10 tempat daerah
timur di Karawang. Strategi pemasaran yang dilakukan pabrik Mie Yadi yaitu
melalui media online yaitu whatsapp. Pelanggan dapat memesan secara langsung
ke pabrik mie atau dapat memesan melalui whatsapp.
Berikut data pencatatan keuangan berdasarkan informasi dari Pemilik usaha
yang kemudian di tuangkan dalam bentuk catatan laporan keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Pabrik Mie Yadi


Laporan Laba Rugi

PABRIK MIE YADI


LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2021

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 901.080.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 1.009.080.000 Rp. 1.009.080.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 286.920.000
Laba Kotor Rp. 1.009.080.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 785.030.024

Laba Sebelum Pajak Rp. 785.030.024


Pajak Penghasilan Rp. 221.997.600
Laba Bersih Rp. 563.032.424
4

Neraca Pabrik Mie Yadi

AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban dan Ekuitas
a. Kas Rp. 200.000.000 Utang :
b. Perlengkapan Rp. 300.000 Rp. 400.000.000
Aktiva Tetap
a. Bangunan Rp. 500.000.000
b. Mesin Rp. 75.000.000 Modal Pemilik :
(Rp. 7.500.000) Rp. 376.800.000
c. Peralatan Rp. 9.000.000
Total Rp. 776.800.000 Rp. 776.800.000

Berdasarkan hasil dari laporan keuangan bahwa pada tahun 2019 terdapat
ekspansi usaha yaitu melakukan pembelian Gedung yang semula melakukan sewa,
hasil laba usaha tersebut sebagian digunakan untuk membeli Gedung dan mesin dan
kekurangannya ada tambahan dana dari pihak ke tiga.
Diperoleh hasil bahwa persamaan dasar akuntansi dapat membantu dan
mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Pelaku UMKM
yang memiliki keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan di bidang akuntansi
merasa sangat terbantu karena melalui persamaan dasar akuntansi dapat tersusun
laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kendala UMKM
yang merasa bahwa akuntansi terlalu rumit jika diterapkan, teratasi dengan bantuan
persamaan dasar akuntansi.
PABRIK MIE YADI
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2020

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 731.880.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 839.880.000 Rp. 839.880.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 456.120.000
Laba Kotor Rp. 839.880.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
5

Bensin Rp. 600.000


Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 615.830.024

Laba Sebelum Pajak Rp. 615.830.024


Pajak Penghasilan Rp. 184.773.600
Laba Bersih Rp 431.056.424

PABRIK MIE YADI


LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2019

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 616.920.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 724.920.000 Rp. 724.920.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 571.080.000
Laba Kotor Rp. 724.920.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 480.870.976

Laba Sebelum Pajak Rp. 480.870.976


Pajak Penghasilan Rp. 181.230.000
Laba Bersih Rp. 299.640.976
6

PABRIK MIE YADI


LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2018

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 503.880.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 611.880.000 Rp. 611.880.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 684.120.000
Laba Kotor Rp 611.880.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 440.070.024

Laba Sebelum Pajak Rp. 440.070.024


Pajak Penghasilan Rp. 183.564.000
Laba Bersih Rp. 256.506.024

PABRIK MIE YADI


LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2017

Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 408.984.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 300.984.000 Rp. 300.984.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 995.016.000
Laba Kotor Rp. 300.984.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
7

Air Rp. 2.700.000


Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 56.574.976

Laba Sebelum Pajak Rp. 56.574.976


Pajak Penghasilan Rp. 90.295.200
Laba Bersih Rp. 146.870.176

Grafik Laporan Laba Bersih selama 5 (lima) tahun terakhir.

Grafik Laba Rugi


2022
2021

2020

2019
Tahun

2018

2017

2016

2015
563.032.424 431.056.424 299.640.976 256.506.024 146.870.176
Laba Bersih

Tahun
Laba

Berdasarkan data grafik tersebut penurunan Laba tersebut di sebabkan oleh


ekspansi usaha yaitu pemenuhan mesin dan pembelian Gedung, dari hasil
pencatatan ini pelaku usaha menjadi mengetahui perubahan laba setiap tahunnya
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kunjungan Penerapan Akuntansi SAK EMKM dalam
Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Pabrik Mie Kec Klari Kota
Karawang dapat disimpulkan bahwa pelaku UMKM tersebut hanya menggunakan
pembukuan atau catatan sederhana untuk mencatat keuangan usaha. Alasan para
UMKM tidak menyusun laporan keuangan karena akuntansi dianggap rumit dan
sulit untuk diterapkan serta keterbatasan pemahaman dan keterampilan dalam
menyusun laporan keuangan. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode yang
lebih sederhana yang dapat digunakan dalam menyusun laporan keuangan yaitu
melalui penyusunan persamaan dasar akuntansi bagi UMKM. Persamaan dasar
akuntansi dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM dan hasil
8

penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM merasa terbantu dengan


adanya persamaan dasar akuntansi
Berdasarkan laporan keuangan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat disimpulkan
bahwa terdapat peningkatan keuntungan yang lebih baik setiap tahunnya.

UCAPAN TERIMA KASIH


Dengan terselesaikannya artikel ilmiah ini kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya kami dapat melaksanakan
penelitian dan menyelesaikan artikel ilmiah ini dengan baik. Tak lupa kami
ucapkan terimakasih pula kepada dosen pembimbing kami Ibu Santi Pertiwi Hari
Sandi, S.E., M.M. serta keluarga dan rekan – rekan kami yang selalu memberikan
dukungan dan doa hingga kami dapat menyelesaikan pembuatan artikel ini.
Semoga artikel yang kami buat dapat bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2008
Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Hermi Sularsih, A. S. (2019). PENERAPAN AKUNTANSI SAK EMKM


DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG. Jurnal Akuntansi
dan Manajemen, 4, 10-16.

Kunjungan Industri. (2022, Maret 28). Retrieved from SMK Tridaya:


https://smktridaya.sch.id/kunjungan-industri/

SMK Islam Assa'adatul Abadiyah. (2018). Retrieved from Kunjungan Industri


SMK Islam Assa'adatul Abadiyah:
https://www.smkaa.sch.id/read/49/kunjungan-industri-smk-islam-
assaadatul-abadiyah
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (EMKM).
(2022). Retrieved from Ikatan Akuntan Indonesia 2022:
http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/emkm

LAMPIRAN
9

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Tanti Wijayanti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 19416261201279
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMK
Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)

No Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan


ilmiah/seminar Ilmiah Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir (Dari pemerintah, asosiasi, atau
isntitusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
djumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Karawang, 2022
Ketua

Tanti Wijayanti
10

Biodata Anggota Pelaksana 1


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Naning Yuliati


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 19416261201239
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMK
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)

No Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan


ilmiah/seminar Ilmiah Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir (Dari pemerintah, asosiasi, atau
isntitusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
djumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.

Karawang, 2022
Anggota

Naning Yuliati
11

Biodata Anggota Pelaksana II


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Annisa Pattihahuan


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 19416261201271
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMK
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)

No Nama pertemuan Judul Artikel Waktu dan


ilmiah/seminar Ilmiah Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir (Dari pemerintah, asosiasi, atau
isntitusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
djumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Karawang, 2022
Ketua

Annisa Pattihahuan
12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi Waktu
No Nama/NIM Program Bidang Uraian Tugas
(jam/minggu)
a. Mem-video-kan
Minggu ke 6 proses produksi
(mem-video-kan proses pembuatan mie
produksi) b. Kameramen saat
Tanti wawancara pemilik
1 PKM AI
Wijayanti Minggu ke 9 (edit video) usaha
c. Edit video
Minggu ke 12 (membuat d. Membuat artikel
artikel) bagian hasil dan
pembahasan
a. Kameramen saat
Minggu ke 6 wawancara pemilik
(wawancara dengan usaha
Naning pemilik usaha) b. Membuat artikel
2 PKM AI
Yuliati bagian pendahuluan,
Minggu ke 12 (membuat metode, tujuan, dan
artikel) hasil dan
pembahasan.
a. Reporter saat
Minggu ke 6 wawancara pemilik
(wawancara dengan usaha
Annisa pemilik usaha) b. Membuat artikel
3 PKM AI
Pattihahuan bagian abstrak,
Minggu ke 12 abstract, hasil dan
(membuat artikel) pembahasan dan
kesimpulan.
13

Anda mungkin juga menyukai