JUDUL PROGRAM
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Pengertian UMKM menurut UU No 20 Tahun 2008 ialah usaha
perdagangan yang dikelola oleh perorangan yan merujuk pada usaha ekonomi
produktif dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Salah satu produk Industri makanan yang banyak di minati adalah produk
mie yang khusus digukan untuk membuat Mie Ayam, di Karawang khususnya
Kecamatan Klari Kabupaten Karawang terdapat UMKM yang melakukan produksi
Mie sudah lebih dari 20 tahun. Usaha Mie ini berdasarkan pernyataan dari
Pemiliknya yaitu Bapak Yadi diketahui memiliki pertumbuhan yang baik dari tahun
ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan yang baik adalah tingginya permintaan
bahan baku yaitu terigu. Menurut pemilik usaha Pendapatan yang diperoleh bisa
mencapai ratusan juta berdasarkan dari pembelian yang dilakukan oleh pelanggan
tetap. Akan Tetapi kekurangan dari usaha ini belum melakukan pencatatan
keuangan secara berkala, maka dibutuhkan bantuan pencatatan agar terlihat
seberapa besar modal usaha yang di gunakan untuk biaya operasional dan berapa
keuntungan yang diperoleh begitupun dengan perubahan dari laba usaha.
Pencatatan sederhana berdasarakn dari jenis entitas Mikro, Kecil dan Menengah
menurut Undang-undang yaitu menggunakan SAK EMKM (Satuan Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah).
SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan
entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam
mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM. Standar ini ditujukan
untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan
akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1
Januari 2018 dan penerapan dini dianjurkan.
TUJUAN
Tujuan artikel ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa
tentang dunia industri. Dengan kunjungan ini kami dapat mengetahui proses
pembuatan Mie, pengelolaan manajemen, dan pemasaran. Dengan kunjungan yang
dilakukan pada Pabrik Mie Yadi, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk
mengimplementasikan ilmunya yang didapat dari perkuliahan dengan melakukan
wirausaha atau membuka usaha sendiri.
METODE
Penulisan artikel menggunakan metode library research yang
mengumpulkan data-data dari buku-buku, artikel-artikel dan internet. Kegiatan ini
dilakukan di Pabrik Mie Kecamatan Klari, Kota Karawang dengan melakukan
kunjungan dan observasi langsung. Pembuatan artikel ini membutuhkan waktu
selama satu minggu. Teknik analisa data yang digunakan oleh penulis dalam
2
Selama lebih dari 20 tahun berdiri, pabrik Mie Yadi mempertahankan citra
merek nya dengan memberikan kualitas mie yang terbaik. Mulai dari bahan baku
yang digunakan, seperti pemilihan tepung terigu dengan merek hikari biru yang
memiliki kualitas produk terbaik, menggunakan campuran air mineral, pemilihan
telur kualitas tinggi, dan garam yang digunakan adalah garam kasar yang terjamin
keasliannya. Semua bahan baku yang digunakan terjamin halal, sehat, dan tanpa
bahan pengawet.
Mesin yang digunakan saat proses produksi terjamin kebersihannya, karena
selalu dibersihkan setiap kali akan digunakan. Sistem yang diterapkan pada pabrik
Mie Yadi adalah Full System yaitu istilah untuk menyebut aktivitas yang dilakukan
di pabrik Mie Yadi berbentuk penarikan material pada waktu yang dibutuhkan saja.
Proses produksi dilakukan bertahap, dalam 1 (satu) kali produksi
dibutuhkan :
25kg tepung terigu (hikari biru), 2 kg air mineral, 1 kg telur, 2 ons garam
Tahap pembuatan mie adalah :
1. Mixing, yaitu mencampurkan semua bahan baku untuk menjadi adonan mie.
2. Rolling, memasukkan adonan mie ke mesin untuk dijadikan lempengan.
3. Press dilakukan untuk menyempurnakan lempengan. Press dapat dilakukan
2–3 kali.
4. Press mesin ke 2, lempengan yang sudah sempurna di press kembali dengan
ditambahkan tepung sagu agar lempengan tidak lengket.
5. Penggilingan mie, mie di cetak sesuai dengan selera pelanggan. Terdapat 3
bentuk mie yaitu mie berbentuk kriting, mie gepeng dan mie bulat.
6. 1 (satu) kali proses produksi menghasilkan 30 kg mie.
Bahan Baku pembuatan mie selama 30 hari.
1. Terigu 9.375 kg
2. Telur 300 kg
3. Air Matang 630 kg
4. Garam 60 kg
3
Metode penjualan yang dilakukan pabrik Mie Yadi adalah dengan Make to
Order atau by Order yaitu produk yang dibuat berdasarkan kebutuhan pelanggan
dan tidak menyediakan stock. Penjualan mie per hari mencapai 300 kg, jika hari
libur weekend dan acara besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, penjualan mie
mencapai 500 kg. Penjualan mie di kemas dalam kemasan per kilogram. Pelanggan
dapat membeli minimal 1 (satu) kilogram dengan harga Rp. 12.000,-.
Pabrik Mie Yadi menjadi pemasok tetap ke lebih dari 10 tempat daerah
timur di Karawang. Strategi pemasaran yang dilakukan pabrik Mie Yadi yaitu
melalui media online yaitu whatsapp. Pelanggan dapat memesan secara langsung
ke pabrik mie atau dapat memesan melalui whatsapp.
Berikut data pencatatan keuangan berdasarkan informasi dari Pemilik usaha
yang kemudian di tuangkan dalam bentuk catatan laporan keuangan.
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 901.080.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 1.009.080.000 Rp. 1.009.080.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 286.920.000
Laba Kotor Rp. 1.009.080.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 785.030.024
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban dan Ekuitas
a. Kas Rp. 200.000.000 Utang :
b. Perlengkapan Rp. 300.000 Rp. 400.000.000
Aktiva Tetap
a. Bangunan Rp. 500.000.000
b. Mesin Rp. 75.000.000 Modal Pemilik :
(Rp. 7.500.000) Rp. 376.800.000
c. Peralatan Rp. 9.000.000
Total Rp. 776.800.000 Rp. 776.800.000
Berdasarkan hasil dari laporan keuangan bahwa pada tahun 2019 terdapat
ekspansi usaha yaitu melakukan pembelian Gedung yang semula melakukan sewa,
hasil laba usaha tersebut sebagian digunakan untuk membeli Gedung dan mesin dan
kekurangannya ada tambahan dana dari pihak ke tiga.
Diperoleh hasil bahwa persamaan dasar akuntansi dapat membantu dan
mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Pelaku UMKM
yang memiliki keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan di bidang akuntansi
merasa sangat terbantu karena melalui persamaan dasar akuntansi dapat tersusun
laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kendala UMKM
yang merasa bahwa akuntansi terlalu rumit jika diterapkan, teratasi dengan bantuan
persamaan dasar akuntansi.
PABRIK MIE YADI
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2020
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 731.880.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 839.880.000 Rp. 839.880.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 456.120.000
Laba Kotor Rp. 839.880.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
5
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 616.920.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 724.920.000 Rp. 724.920.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 571.080.000
Laba Kotor Rp. 724.920.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 480.870.976
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 503.880.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 611.880.000 Rp. 611.880.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 684.120.000
Laba Kotor Rp 611.880.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
Air Rp. 2.700.000
Pulsa Rp. 1.800.000
Bensin Rp. 600.000
Total Biaya Operasi Rp. 244.049.976 Rp. 244.049.976
Laba Operasi Rp. 440.070.024
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp. 1.296.000.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Rp. 408.984.000
Pembelian Rp. 108.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp. 300.984.000 Rp. 300.984.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 995.016.000
Laba Kotor Rp. 300.984.000
Biaya Operasi
Gaji karyawan Rp. 216.000.000
Penyusutan Rp. 18.149.976
Listrik Rp. 4.800.000
7
2020
2019
Tahun
2018
2017
2016
2015
563.032.424 431.056.424 299.640.976 256.506.024 146.870.176
Laba Bersih
Tahun
Laba
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2008
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
LAMPIRAN
9
SD SMP SMK
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)
Tanti Wijayanti
10
SD SMP SMK
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)
Karawang, 2022
Anggota
Naning Yuliati
11
SD SMP SMK
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oralpresentation)
Annisa Pattihahuan
12
Alokasi Waktu
No Nama/NIM Program Bidang Uraian Tugas
(jam/minggu)
a. Mem-video-kan
Minggu ke 6 proses produksi
(mem-video-kan proses pembuatan mie
produksi) b. Kameramen saat
Tanti wawancara pemilik
1 PKM AI
Wijayanti Minggu ke 9 (edit video) usaha
c. Edit video
Minggu ke 12 (membuat d. Membuat artikel
artikel) bagian hasil dan
pembahasan
a. Kameramen saat
Minggu ke 6 wawancara pemilik
(wawancara dengan usaha
Naning pemilik usaha) b. Membuat artikel
2 PKM AI
Yuliati bagian pendahuluan,
Minggu ke 12 (membuat metode, tujuan, dan
artikel) hasil dan
pembahasan.
a. Reporter saat
Minggu ke 6 wawancara pemilik
(wawancara dengan usaha
Annisa pemilik usaha) b. Membuat artikel
3 PKM AI
Pattihahuan bagian abstrak,
Minggu ke 12 abstract, hasil dan
(membuat artikel) pembahasan dan
kesimpulan.
13