PENDAHULUAN
ekonomi kerakyatan, yang dapat dilihat pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Sektor ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam
(UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha yang paling banyak dijalani oleh
pengusaha di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengelolaannya yang tidak sulit dan
juga mudah untuk dilakukan oleh pihak dari kalangan manapun serta tidak
membuat produk yang khusus dan unik dengan daerah pemasaran yang tidak terlalu
dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM
penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional
1
2
kompleks baik dari sisi eksternal maupun internal, dari sisi eksternal, para pelaku
UMKM dihadapkan dengan tantangan global dan pasar bebas di mana arus barang,
jasa dan informasi mengalir dengan cepat sehingga persaingan usaha menjadi hal
manajemen UMKM. dalam hal ini informasi akuntansi memiliki peran yang
catatan keuangan dapat digunakan oleh pemilik UMKM untuk mengetahui secara
persis berapa pendapatan yang diterima, berapa biaya operasi yang seharusnya
akuntansi keuangan dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk membantu dalam
Timur dari sekian banyak daerah lain di Indonesia yang mengalami perkembangan
sangat baik karena juga sekaligus dapat menekan angka pengangguran, yang tidak
kalah pentingnya tentunya pelaku UMKM juga harus kreatif dalam menghasilkan
produk yang inovatif dan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan produk
luar.
Kabupaten Sikka mengalami kenaikan di tahun 2019, tetapi pada tahun 2020
Koperasi dan UKM tercatat jumlah UMKM di Kabupaten Sikka pada tahun 2022
4.573, bidang jasa sebanyak 640, bidang industri pengolahan sebanyak 580, bidang
peternakan sebanyak 698, bidang perikanan sebanyak 62, dan pertanian sebanyak
284 usaha. Berdasarkan data yang diperoleh terlihat bahwa UMKM di Kabupaten
4
Sikka secara keseluruhan jumlah dan skala usaha sangat banyak. Dalam Usaha
Mikro Kecil dan Menengah total keseluruhan 6.837 usaha di Kabupaten Sikka.
pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Alok sebanyak 210 pelaku UMKM yang
dokumen akuntansi baik formular, catatan akuntansi yang tersistem dari masing-
perusahaan, terutama bagi usaha kecil, karena dapat menjadi dasar yang andal bagi
tambahan modal usaha. Kondisi ini disebabkan karena banyak UMKM yang
menjadi salah satu komponen yang mutlak harus dimiliki oleh UMKM jika mereka
ingin mengembangkan usaha dengan mengajukan modal kepada para kreditur yang
dalam hal ini adalah pihak perbankan. Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan
dengan keuangan usaha hingga lepas kontrol tanpa adanya kejelasan posisi
mereka. Selain itu, manfaat dari pencatatan keuangan bagi pihak kreditor atau
pihak lain yang ikut berperan dalam pengelolaan usaha adalah dapat melihat
perkembangan kinerja usaha dan dapat mengestimasi kinerja usaha di masa yang
akan datang, sehingga pengusaha UMKM harus dibiasakan untuk menyusun dan
pengembangan usahanya.
pengambilan keputusan bisnis salah satu contohnya ialah Fotocopy Bunda yang
usahanya tidak berjalan dan malah terpuruk, hasil wawancara dari pemilik usaha
memiliki pengetahuan akuntansi yang memadai akibatnya uang yang keluar tidak
dihitung sehingga modal usahapun terpakai untuk keperluan sehari-hari dan terus
dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan
permasalahan yang dialami oleh UMKM saat ini, sehingga menjadi kendala dalam
baik yang bersifat internal maupun eksternal yang harus dihadapi para pelaku
UMKM seperti kendala internal diantaranya : modal, sumber daya manusia, hukum,
dan belum mempunyai sistem administrasi keuangan dan manajemen yang baik.
belum mampu mengimbangi selera konsumen yang cepat berubah. Oleh karena itu
pasar dan diversifikasi pasar, skala ekonomi terlalu kecil sehingga sukar menekan
biaya, margin keuntungan sangat kecil, dan lebih jauh lagi UMKM tidak memiliki
keunggulan kompetitif.
pertumbuhan dan kinerja dari usaha di golongkan menjadi dua kategori yaitu faktor
lebih tinggi dibandingkan dengan usaha yang tidak didukung oleh kemampuan
keuangan sangat diperlukan perusahaan, terutama bagi usaha kecil, karena dapat
kebutuhan kas, penetapan harga pokok dan harga jual, dan lain-lain.
Dari uraian tersebut jelas bahwa usaha kecil banyak mengalami kesulitan
pengambilan keputusan bisnis yang kurang tepat justru akan memperburuk kondisi
UMKM.
beda. Penelitian yang dilakukan oleh (Nurwani & Safitri, 2019:45) dengan judul
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari hasil
penelitian pada beberapa peneliti. Maka dari itu, penelitian seperti ini dibutuhkan
Kabupaten Sikka ?
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan menguji lebih lanjut apakah penggunaan informasi akuntansi
Sikka
10
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Pembaca
selanjutnya yang meneliti masalah yang sama atau yang berkaitan dengan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas secara singkat dan jelas tentang latar belakang penelitian
penulisan
Bab ini membahas mengenai rancangan penelitian, populasi dan sampel, jenis
dan sumber data, variabel penelitian dan definisi operasional serta teknik
analisis data
Bab ini membahas tentang hasil pengolahan data yang didapatkan dari
BAB V : PENUTUP
penelitian dan saran berupa masukan –masukan yang ingin di sampaikan baik
TINJAUAN PUSTAKA
yang dimilikinya hal tersebut bisa dilihat dari volume produksi yang tadinya bisa
bahan baku yang lebih banyak, serta bertambahnya karyawan Sjaifudian et al.,
Keberhasilan usaha adalah suatu keadaan yang menggambarkan lebih dari pada
12
13
4. bekerja keras.
Irawan & Mulyadi, (2016:218) Menyatakan keberhasilan usaha dapat dinilai ketika
suatu perusahaan berhasil mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan organisasi,
tujuan atau sasaran yang ditetapkan organisasi salah satunya adalah meningkatnya
pendapatan produktivitas usaha, daya saing tinggi serta punya citra yang tinggi.
sebagai berikut :
Peningkatan penjualan merupakan hasil akhir yang dicapai pengusaha dari hasil
tidak memisahkan secara tunai maupun kredit tetapi dihitung secara keseluruhan
b) Peningkatan modal.
pada suatu usaha karena tuntutan pekerjaan atau jabatan ,sebagai akibat kemajuan
usaha
Orang yang tidak mempunyai kemampuan tetapi banyak kemauan dan orang yang
Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki kemampuan untuk
bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi tidak memiliki tekad yang
3) Ada solusi ada peluang , sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada peluang.
Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri bukan mencari-cari atau menunggu
mengukur keberhasilan bagi wirausaha dapat dibuktikan oleh prestasi yang dicapai
oleh penjualan, aset yang dimiliki perusahaan, dan jumlah karyawan. Kemudian
15
5. Kerja keras
dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk membantu dalam perencanaan usaha,
usaha, serta untuk melakukan evaluasi, sehingga dengan melakukan hal tersebut
sebagai berikut :
b) Mengetahui anggaran
Dengan informasi akuntansi yang lengkap dan akurat dapat pengusaha gunakan
Informasi akuntansi ini dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan
lebih berguna dan berarti bagi penerimanya serta untuk mengurangi ketidakpastian
aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan yang bersifat kuantitatif, terutama
tentang keuangan dari suatu entitas ekonomi yang dimaksud untuk dapat berguna
penggunanya.
persepsi jelas akan apa yang dipandang sebagai fakta, kebenaran, atau kewajiban,
informasi dan atau pelajaran yang dipelihara dan diteruskan oleh peradaban.
kejadian-kejadian ekonomi dalam bentuk yang teratur dan logis dengan tujuan
Riahi, 2016:50)
dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk membantu dalam perencanaan usaha,
usaha, serta untuk melakukan evaluasi, sehingga dengan melakukan hal tersebut
informasi akuntansi terbagi menjadi dua kelompok besar ekstern dan intern,
pelanggan dan pemasok, pesaing serikat pekerja dan masyarakat luas. pemakai
ekstern menerima dan tergantung pada berbagai output dari sistem informasi
Informasi ini menyediakan data mentah bagi informasi akuntansi keuangan dan
ekonomi.
20
kedua subsistem akuntansi ini mempunyai perbedaan antara lain dalam tujuan, sifat
yaitu :
dihasilkan perusahaan.
pihak luar maka informasi akuntansi akan memegang peran yang lebih penting.
jawaban, laporan biaya menurut aktivitas, dan lain-lain. Bagi manajemen, informasi
dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan koreksi yang
diperlukan.
21
Mikro, Kecil dan Menengah, maka didapat pengertian Usaha Kecil dan Menengah
sebagai berikut : Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah
atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil (aset > 50 juta – 500 juta
dan omset > 300 juta – 2,5M) sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan
jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam
Undang-undang.
atau
2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta
penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan yang akan dilakukan. Berikut
beberapa penelitian terdahulu yang menjadi refrensi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
23
dibawah ini :
Keterangan :
: Pengaruh Parsial
sebagai variabel bebas (X) serta keberhasilan usaha sebagai variabel terikat (Y)
28
2.4 Hipotesis
dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan
memadai, andal kepada berbagai pihak Proses ini dapat didefinisikan melalui
personal
biasanya diartikan dengan membesarnya skala usaha yang dimilikinya hal tersebut
bisa dilihat dari volume produksi yang tadinya bisa menghabiskan sejumlah bahan
baku perhari meningkat menjadi mampu mengolahbahan baku yang lebih banyak,
29
2016:78)
dengan pencatatan seperti mencatat bahan baku, hasil penjualan, jumlah produksi
yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilan usaha, termasuk usaha kecil
(Prastika, 2017:80)
UMKM. Penelitian sebelumnya dari (Nurwani & Safitri, 2019:47) dan mampu
kinerja UMKM
METODE PENELITIAN
kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
yang telah ditetapkan. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel
kuantitatif merupakan metode survei yang digunakan untuk mendapatkan data dari
pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua
variabel atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh
30
31
Sikka.
kelompok dari elemen penelitian dimana elemen adalah unit terkecil yang
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajar dan
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 210 pengusaha UMKM yang
sebagian atau wakil populasi yang diteliti, (Sugiyono, 2019:118) Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
sudah menjalankan usahanya > 1 tahun dan memiliki tempat usaha sebanyak 30
sampel
Berikut nama-nama umkm yang dijadikan sampel dalam penelitian ini : Grya
Bridal, Grosir Mama Marsia, FC. Karon, Barbershop Hubos, Mie Ayam Mas Crino,
Gecko Art, Al El Genzet, Genzet Oleng, CM. Ragalapa, Gordyn Mas Maman, RM.
Suroboyo, Grosir Santy, Manem Art & Decoration, Laundry Arema, FC. Papi
Photo, Grosir SS, Grosir Ningsi, Grosir Miri, W.Bakso Pak Deno, Salon Novi, Mie
Ayam Mas Jogo, Tia Taylor, W.Artomoro, Kembar Cell, W.Donimas, Mie Ayam
Mas Yono, W.Nasi Sugianto, Block M Haircut, RM.Lamongan, W.Bakso Mas Joko
33
analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
1. Kuesioner (angket)
dari sumber yang dapat mendukung penelitian antara lain dari dokumentasi dan
literatur.
34
1. Perpustakaan
digunakan sebagai bahan referensi untuk menyusun kajian pustaka atau teori-teori
Teknik pengumpulan data yang berasal dari situs-situs atau website yang
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yang bisa diharapkan dari responden Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan
bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari sehingga
35
Operasional variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari
informasi akuntansi
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Dalam penelitian ini, fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik venomena ini
titik tolak dari instrumen adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk
ditentukan indikator yang akan diukur. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari
indikator dari setiap variabel dan dengan menggunakan skala likert dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
penelitian ini kuisioner dibagikan secara langsung pada responden dan langsung
dikumpulkan oleh peneliti setelah diisi oleh responden. Jawaban dari setiap item
pernyataan menggunakan skala likert yang mempunyai gradiasi dari sangat positif
sampai sangat negatif. Adapun skor jawaban dalam skala likert tersebut adalah
sebagai berikut:
pengumpulan data sudah baik dan tidak menimbulkan informasi yang bias sehingga
layak untuk dianalisis, maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
sah atau tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Uji signifikan
freedom (df) =n-2, dalam ini n adalah jumlah sampel dengan alpha sebesar 5%
maka menghasilkan nilai r tabel (uji dua sisi) sebesar 0,349 dengan ketentuan :
Hasil r hitung > r tabel = valid Hasil r hitung < r tabel = tidak valid
Jika r hitung (tiap butir dapat dilihat pada colom corrected item- total correlation)
lebih besar dari r tabel dan nilai r positif maka pernyataan tersebut dinyatakan valid
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. dalam pengujian ini peneliti mengukur reliabelnya
suatu variabel dengan cara melihat Cronbach Alpha dengan signifikasi yang
digunakan lebih besar dari 0,70 suatu konstruk atau variabelnya dikatakan reliabel
41
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
hubungan fungsional maupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel
dependen. Dalam regresi linier sederhana hanya ada satu variabel bebas (X) yang
dihubungkan dengan satu variabel tak bebas (Y) persamaan umum regresi
sederhana adalah
Y=a+bX+e
Keterangan :
Y : Keberhasilan Usaha
a : Konstanta
b : Koefisien Regresi
e : Eror
42
a. Uji Normalitas
1) Asym sig (2-tailed) lebih dari 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak.
2) Asym sig (2-tailed) kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
b. Uji Multikolinieritas
bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik semestinya tidak akan terjadi
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel
independent lainnya.
Jadi nilai tolerance yang rendah maka sama dengan nilai VIF tinggi karena
VIF = 1/Tolerance. Adapun nilai cut off yang biasanya dipakai untuk menunjukkan
variabel tidak bebas. Pengujian ini dilakukan dengan asumsi bahwa variabel-
variabel lain adalah nol (Sugiyono, 2019:97) Uji t dilakukan dengan membuat
keberhasilan usaha.
keberhasilan usaha.
dependen.
2. Apabila nilai signifikan t >0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya tidak
44
variabel dependen.
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti