Anda di halaman 1dari 1

NAMA : AYU SARI NINGSIH

NPM : 2002011005
PRODI : HUKUM KELUARGA(A)

TUGAS MANDIRI 5
1. Mubayyan artinya yang ditampakkan dan yang dijelaskan, secara istilah berarti lafadh
yang dapat dipahami maknanya berdasar asal awalnya atau setelah dijelaskan oleh
ِ ُ‫ات اَ ْنف‬
lainnya. Contoh ayat tentang “iddah wanita yang ditalak suaminya :َ‫س ِه َّن الَثَة‬ ْ ‫ال ُم‬
ُ َ‫طلَق‬
Dalam ayat ini ditemukan lafadz Quru' yang artinya belum jelas, karena memiliki dua
arti yaitu Haid (Datang Bulan), dan Tuhrun (Suci). Oleh karena itu harus ada penjelas.
Mubayyan Muttashil adalah mujmal yang disertai penjelasan yang terdapat dalam satu
nash. Misalnya dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa 4:176. Mubayyan Munfashil, adalah
bentuk mujmal yang disertai penjelasan yang tidak terdapat dalam satu nash. Dengan
kata lain, penjelasan tersebut terpisah dari dalil mujmal.

2. Mujmal ialah suatu lafal yang belum jelas, yang tidak dapat menunjukkan arti
sebenarnya apabila tidak ada keterangan lain yang menjelaskan. Dapat juga dimengerti
sebagai  lafadh yang global, masih membutuhkan penjelasan (bayan) atau penafsiran
(tafsir). Seperti pada Al-Qur'an Surat An Nur ayat 56, yang masih memerlukan
penjelasan tentang tatacara melaksanakanya.
Muhkam adalah ayat yang terang maknanya, jelas dilalahnya terpelihara dari adanya
kemungkinan terjadi pemalingan makna dan penyerupaan dengan yang lain. Mutasyabih
yaitu ayat yang mungkin di artikan kepada beberapa makna, tidak bisa membedakan
sebahagian dengan sebahagian yang lain, untuk mengahsilkan makna yang dimaksud
tidak bisa didapat tanpa adanya penelitian yang lebih dalam. Ketidak jelasan makna ayat
terkadang karena banyaknya pengertian suatu ayat atau penjelasannya terlalu
umum.Perbedaan antara muhkam dan mutasyabih. Secara garis besarnya perbedaan di
antara muhkam dan mutasyabih adalah bahwa muhkam jelas maknanya dan mutasyabih
tidak jelas sehingga masih membutuhkan penafsiran untuk mendapatkan pengertian
yang lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai