Anda di halaman 1dari 15

Karya Ilmiah

Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap Perilaku dan Pergaulan


Sehari-hari

NAMA : STEFANUS ADI WAHYU ARDANA


NIM : 2002071
KELAS :A

PROGRAM STUDI
SARJANA KEPERAWATAN
STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2021

i
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................2
D. Ruang Lingkup Kajian..............................................................................2
E. Sumber Data..............................................................................................2
F. Metode Penelitian......................................................................................2
G. Sistematika Penulisan/Penyajian...............................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4

A. Pengertian Rokok......................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................6

A. Bahan-bahan Kimia Yang Terkandung Pada Rokok.................................6


B. Faktor Alasan Seorang Remaja Mulai Merokok.......................................6
C. Alasan Rokok Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Para Remaja.....................7
D. Ciri-ciri Seorang Perokok..........................................................................7
E. Efek Dari Rokok........................................................................................7
F. Upaya Pencegahan.....................................................................................8
G. Upaya Yang Dilakukan Sekolah...............................................................8
H. Dampak Perilaku Merokok........................................................................8

ii
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari
satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh,
minat pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Oleh karenanya,
remaja sangat rentan sekali mengalami psikososial, yakni masalah psikis atau
kejiwaan yang timbul akibat terjadinya perubahan sosial. Sebenarnya seorang
pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang
lainya. Karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Biasanya ini
dilakukan oleh para remaja karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil
membuat mereka melakukan segala hal. Hal ini di sebababkan kurangnya
penyuluhan tentang bahay merokok di kalangan sekolahatau masyarakat.
Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit di pecahkan. Apalagi sudah
menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Hal ininmenjadi sulit, karena
berkaitan dengan banyak faktor yang saling memicu, sehingga seolah-olah sudah
menjadi lingkaran setan. Di tinjau dari segi kesehatan, merokok harus di hentikan
karena menyebabkan kanker di penyumbatan pembuluh darah yang
mengakibatkan kematian, oleh karena itu merokok harus di hentikan sebagai
usaha pencegahan sedini mungkin. Terlebih diketahui bahwa sebagian besar
adalah remaja sehingga perluadanya pencegahan dini yang dimulai dari pihak
sekolah dan orang tua. Para perokok merasakan nikmatnya merokok begitu nyata,
sampai dirasa memberikan rasa menyenangkan dan menyegarkan sehingga setiap
harinya harus menyisihkan uang untuk merokok. Kelompok lain, khususnya
remaja pria, mereka menganggap merokok adalah merupakan ciri kejantanan
yang membanggakan, sehingga mereka yang tidak merokok malah justru diejek.
Padahal mereka sadar bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan bahkan
menimbulkan banyak penyakit serius. Banyak terdapat kandungan-kandungan

1
yang berbahaya di dalam rokok sehingga menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Zat-zat kimia apa sajakah yang terkandung didalam rokok ?
2. Apakah faktor penyebab seorang remaja mulai merokok ?
3. Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja ?
4. Apa dampak perilaku bagi para siswa dalam mengkonsumsi rokok ?
5. Upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka
merokok ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui zat-zat kimia apa sajakah yang terkandung didalam rokok ?
2. Untuk mengetahui apakah faktor penyebab seorang remaja mulai merokok ?
3. Untuk mengetahui mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja ?
4. Untuk mengetahui apa dampak perilaku bagi para siswa dalam mengkonsumsi
rokok ?
5. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi
remaja yang suka merokok ?
6. Sebagai wacana bagi pelajar dan Mahasiswa agar lebih bisa memilih yang
baik sebagai motivasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri. 
D. RUANG LINGKUP KAJIAN
1. Mengidentifikasi mengenai zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok.
2. Mengidentifikasi faktor penyebab remaja merokok.
3. Mengidentifikasi dampak merokok pada remaja.
E. SUMBER DATA
Sumber yang Saya peroleh adalah dari jurnal dan literatur dan wawancara kepada
para siswa SMP Negeri 1 Mlonggo dan para remaja di lingkungan rumah saya.
F. METODE PENELITIAN
Metode yang penulis gunakan adalah kajian pustaka dilakukan dengan mencari
literatur di internet dan buku-buku panduan.

2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rokok
Pengertian rokok menurut PP No. 81/1999 pasal 1 ayat 1 adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainya yang dihasilkan dari
tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainya atau
sintetisnya yang mengandung nikotin dan tara dengan atau tanpa bahan
tambahan. Menurut Ogawa (dalam Triyanti, 2006) dahulu perilaku merokok
di sebut sebagai suatu kebiasaan atau ketagihan, tetapi dewasa ini merokok di
sebut sebagai tobaco dependencyd sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku
penggunaan tembakau yang menetap, biasanya lebih dari setengah bungkus
perhari.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok Menurut
Juniarti(1991) dalam Mu’tadin (2002) dalam Poltekkes Depkes Jakarta 1
(2012), faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok adalah sebagai
berikut :
a. Pengaruh Orang Tua Salah satu temuan remaja perokok adalah
bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak
bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-
anaknya dan memberikan hukuman yang keras.
b. Pengaruh teman Semakin banyak remaja yang merokok maka
semakin besar kemungkinan teman-temanya adalah perokok dan
demekian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan
yang terjadi. Pertama, remaja tadi terpengaruh oleh teman-temanya,
atau bahkan temen-temen remaja tersebut dipengaruhi oleh remaja
tersebut.
c. Faktor kepribaian Orang coba untuk merokok karena alasan ingin
tahu tau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa dan
membebaskan diri dari kebosanan.

4
d. Pengaruh iklan Melihat iklan dimedia massa dan elektronik ysng
menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan
atau glamour. Membuat remaja sering kali terpicu untuk meniru
perilaku perilaku seperti yang ada di dalam iklan tersebut.

2. Aspek-Aspek Perilaku Merokok Aspek-aspek perilaku merokok menurut


Aritonang (dalam Nasution,2007), yaitu:
a. Fungsi merokok dalam kehidupan sehari-hari Fungsi merokok
ditunjukkan dengan perasaan yang dialami si perokok, seperti perasaan
yang positif maupun perasaan negatif.
b. Intensitas merokok Smet (1994) mengklarifikasikan perokok
berdasarkan banyaknya rokok yang dihisap, yaitu:
 Perokok berat yang menghisap lebih dari 15 batang rokok
dalam sehari
 Perokok sedang yang menghisap 5- 14 batag rokok dalm
sehari
 Perokok ringan yang menghisap 1-4 batang rokok dalam
sehari.
c. Tempat merokok Tipe perokok berdaarkan tempat ada dua
(Mu’tadin,2002 dalam poltekes Depkes Jakarta I,2012) yaitu:
 Merokok ditempat umum/publik
 Merokok ditempat-tempat yang bersifat pribadi
d. Waktu Merokok Perilaku merokok di pengaruhi oleh keadaan yang
dialaminya pada saat itu, misalnya sedang berkumpul dengan
teman.Ada tiga indikator yang biasanya muncul pada perokok:
 Aktivitas fisik
 Aktifitas psikologis
 Intesitas merokok cukup tinggi.

5
BAB III
PEMBAHASAN
A. Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok
Ada berbagai jenis bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok, antara lain
yaitu:
1. Nikotin
Menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan dara muda
menggumpal.
2. Tar
Menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi
dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
3. Karbon monoksida
Yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang dapat diikat dara, dan dan
mengurangi transportasi darah dalam tubuh.
4. Zat karsinogen
Dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
5. Zat iritan
Dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.
B. Faktor alasan seorang remaja mulai merokok
Setelah saya melakukan wawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan
misalnya alasan merokok?, apakah anda tahu bahaya dari merokok, dll. Saya
ajukan beberapa pertnyaan tersebut kepada para siswa dari kelas 7, 8, dan 9
secara random, ternyata alasan mereka semua hampir sama yaitu :rasa ingin
coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan,
agar terlihat macho, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan,
kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan

6
alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar
melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut,
kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok disebabkan oleh dorongan
lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati
kepada teman-temanya yang merokok,  sehingga  ia pun mulai merokok dan
akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga
beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan
diakui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai  menjaga dirinya, rokok adalah
awal terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.
C. Alasan rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja
Para remaja tidak diperbolehkan mengkonsumsi rokok dikarenakan asap
rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh ( ada pada 
bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang baru mati di
asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima
puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. 
D. Ciri-ciri seorang perokok
1. Bibir dan gusi menjadi hitam
2. Kulit jadi hitam
3. Mata merah
4. Kuku membiru
5. Nafas bau
6. Mudah terserang penyakit batuk
7. Kesehatan menurun
8. Ketergantungan
E. Efek dari rokok 
1. Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
2. Mengganggu indera penciuman

7
3. Mengganggu pengecapan
4. Infeksi pada tenggorokan
5. Kanker paru-paru
6. Borok pada usus
7. Impotensi
8. Gangguan kehamilan dan janin
F. Upaya pencegahan
Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu:
1. Upaya yang dilaksanakan oleh departemen kesehatan bukan hanya
kampanye tentang anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok
dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin dijangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu:
petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak
dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4. Menanamkan pengertian tentang etika rokok.
G. Upaya yang dilakukan sekolah
Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri
tempat-tempat yang sering dijadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga
guru harus memberi sanksi tegas kepada siswa yang suka merokok agar siswa
tersebut jerah.
H. Dampak perilaku merokok
a. Bagi diri sendiri
 Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan
keuntungan bagi tubuh.
 Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak
merokok mulut tidak enak dan asam.
 Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif
yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

8
b. Bagi orang lain
 Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu
orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
 Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok
pasif.

 Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan


terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
 Menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hampir semua remaja di indonesia membudayakan merokok sebagai
aktifitas biasa sedangkan bahaya rokok yang berdampak buruk bagi
kesehatan ataupun bagi orang lain, penyakitnya pun tidak biasa hingga
menyebabkan kematian. Dorongan untuk berhenti merokok untuk remaja
yaitu niat dari diri sendiri dan juga dorongan dari orang lain. Yang bisa di
lakukan yaitu mengadakan penyuluhan tentang bahayanya merokok.
Kalau tidak di hentikan sejak dini akan berdampak buruk di hari tua nanti.
Dari pengalaman yang saya alami dari smp saya dulu pernah merokok dan
memang banyak faktor yang membuat saya merokok pada masa sekolah
atau remaja contohnya hanya untuk bergaya karena banyak teman-teman
saya yang merokok, dan saya bersyukur setelah saya naik ke SMA saya
berhenti merokok sampai sekarang. Pesan saya untuk para remaja
terutama di Indonesia memang merokok tidak salah tetapi pada saat usia
remaja seharusnya kalian isi kegiatan dengan berolahraga, makan-
makanan yang bergizi karena pada masa itu kalian pada masa
pertumbuhan.

10
B. Saran
Setelah membaca karya ilmiah ini saya berharap kepada para remaja sadar
tentang bahaya rokok terhadap kesehatan dan untuk masa depan yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap Perilaku dan Pergaulan Sehari-hari
(1).pdf
Perdana,S. 8 kandungan dalam rokok an bahaya bagi tubuh.
https://hellosehat.com/pusatkesehatan/berhenti-merokok/8- kandungan-
berbahaya-dalamrokok-dan-pengaruhnya-padatubuh.html?m=1. 27 Mei 2018
(11.20)

Terbaru, Contoh Karya Ilmiah Tentang Bahaya Merokok yang Paling


Lengkap - Berita Pendidikan (cadiak.id)

11
12

Anda mungkin juga menyukai