Bab 7:
f m
Biaya Overhead
Pabrik
T\ alam Bab 2 telahdiuraikan pengumpulan biaya produksi dengan menggunakan metode harga
I f pokok pesanan. Dalam bab tersebut telah dijelaskan secara singkat pengumpulan dan pencatatan
IJ unsur-unsur biaya produksi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langzun g dar.biaya ouubead.pabrik.
Dalam Bab-bab selanjutnya-Bab 8, 9, dan Bab 10 akan diuraikan akuntansi unsur-unsur biaya produksi
:ersebut secara lebih rinci.
Uraian akuntansi biaya o aerhead pabrrkdisajikan lebih dahulu dalam bab 7 ini karena biaya produksi ini
memerlukan akuntansi yang lebih rumit dibandingkan dq$gan akuntansi elemen biaya produksi lainnya. Jika
akuntansi biayaozterbead,pabrik ini telah dikuasai, tidak alian ditemui kesulitan untukmempelajari akuntansi
biaya bahan baku dan bi^yatenagakerja, karena akuntansi unsur biaya produksi yang terakhir ini lebih
sederhana dibanding dengan akuntansi biay a ooerhead4atrik.
Pembahasan akuntansi biaya orserhead pabrik akan dibagi menjadi dua bab. Dalam Bab 7 ini
Jiuraikan secara rinci biaya oaerbead pabrik, mulai dari penentuan tarif, pengumpul anbiaya oaerhead
pabrik sesungguhnya, dan analisis selisih antar^biaya oaerhead pabrik yang sesungguhnya dengan
'cs.aya
oaerbead pabrrkyang dibebankan kepada produk atas dasar tarif. Dalam Bab 8 akan diuraikan
penentuan tarrf biaya ozterhead pabrik dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui beberapa
Cepartemen produksi, dan tarif biaya overhead pabrik dihitung untuk setiap departemen produksi
rersebut.
pabrik, bangunan pabrik, mesin dan ekuipmen, perkakas laboratorium, alat kerja,
dan aktiva tetap lain yang digunakan di pabrik.
Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu. Biaya-biaya yang termasuk
dalam kelompok ini antara lain adalah biaya-biaya asuransi gedung dan emplasemen,
asuransi mesin dan ekuipmen, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan
biaya amonisasi kerugian trial-run.
Biaya overbead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran
uang tunai. Biaya overhead pabrik yang termasuk dalam kelompok ini antara lain
adalah biaya reparasiyang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik
PLN dan sebagainya.
Ditinjau dari perilaku unsur-unsur biaya werhead pabrik dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan, biaya werhead.pabrik dapat dibai menjadi tiga golongan:
biaya overhead pabrik tetap, biaya o verhea.d pabrik variabel dan biaya oaerhead pabrlk
semivariabel . Biay a werbeadpabrik variabel adalah biay a werbead. pabrik yang berubah
sebandingdengan perubahan volume kegiatan. Biayawerheadpabrik tetap adaiah biaya
overheadpabrikyang tidak berubah dalam kisar perubahanvolume kegiatan rerrentu.
Biaya overheal pabrik semivariabel adalah biaya ooerhead pabrik yang berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Untuk keperluan penentuan t artf.biaya
overbead pabrik dur untuk pengendalian biaya, biaya oaerhead pabrrkyang bersifat
semivariabel dipecah menjadi dua unsur, biaya tetap dan biaya variabel.
Alasan Pembebanan Biaya Ooerbead Pabrik kepada Produk atas dasar Tarif yang
Ditentukan Di Muka
-il1
Sepenitelah diuraikan dalam Bab 1 dan Bab2 dalam perusahaan yang menggunakar
4rt
mitode harga pokok pesanan, biayaoverheadpabrrkdtbebankan kepada pesanan atau
produk taril yang ditentukan di muka. Alasan pembebanan biayaoverbead
.{t
"trrlrrr
pabrik kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka adalah sebagai berikut,
I
'[1
L Pembebanan biaya oaerbead pabrik atas dasar biayayang sesungguhnya terjadi
seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yang
dihasilkan daribulan yang saru ke bulan yarig lain. Hal ini akan berakibat pada
*llf
penyajian harga pokok persediaan dalam neracadan besar kecilnyalabaatau rugl
.:i I yang disajikan dalam laporan rugi-laba, sehingga mempunyar kemungkinan
mempengaruhi keputusan-keputusan tertentu yang diambil oleh manaj emen.
Sebenarnya harga pokok produlai per satuan tidak harus tetap sama dari bulan ke
bulan. Apabila harga-harga bahan, baik bahan baku maupun bahan penolong, serta
tarif upah, baik upah tenaga kerja langsung mauPun tidak langsung mengalami
kenaikan, maka wajar juga apabila terdapat kenaikan harga pokok produksi per
satuan dalam bulan terjdinya kenaikan tersebut. Naik turunnya harga pokok produkr
per saruan tidaklah dikehendaki bilamana penyebabnya adalah karena terjadinya
ketidak biaya yang tidak normal, dan turunnya kegiaun produhsi yang sifatnya
semenrara Apabila biay a overbead. pabrik yang sesungguhnya terjadi dibebankan
kepada produk, maka harga pokok produlsi per satuan mungkin akan berfluktuui
karena sebab berikut ini:
1. Menyusunanggaranbiaya awbeadpabrik.
Z Memilih dasarpembebanan biayaoverhead,pabrik kepadaproduk.
3. Menghitung txtfbiayaawrbead.pabrik.
tahun yang akan datang. Jika anggaran biaya oaerhead pabrik didasarka-.
pada kapasitas sesungguhnya yang diharapkan, maka berarti ramaia:.
penjualan tahun yang akan datang dipakai sebagai dasar penenrua:-
kapasitas, sedangkan jika anggaran rersebur didasarkan pada kapasu:.
praktis dan normal, maka titik berat diletakkan pada kapasitas fisik pabni;
Penentuan tarif biaya oaerhead pabrik aras dasar kapasitas sesungguhn-,-:
yang diharapkan merupakan pendekaran jangka pendek, dan metode i:-
pada umumnya mengakibatkan digunakannya tari{ yang berbeda d::-
periode ke periode. Penentuan tarif biaya overhead pabrik pada dasarn'.'=
adalah penaksiran biaya overhead pabrik sesungguhnya di masa yang aka:-
datang, dan menurut pendekatan jangka pendek, hal ini dapar dilakuk-
bila tarif tersebut dibuar atas dasar tingkat kapasitas sesungguhny^>-z:+
diharapkan. Penggunaan kapasiras sesungguhn y^y sebaE.
dasar penentuan tarif biaya oaerhead pabrik mempunyai^ngdiharapkan
bebera::.
kelemahan sebagai berikut,
(1) Akan berakibat terjadinya perbedaan yang besar pad atarrfbiayaoverhe;-:
pabrik dari tahun ke tahun. Hal ini biasanya dialami oleh perusahaa:--
perusahaan yang menggunakan peralatan yarig serba oromatik, yang bia-.-r
werhead pabrik tempnya relatif besar, serra yang penjuaJannya cenden:::
berfluktuasi.
Bal> 7 : Biay a C-hnh,ad P a& tk lpp!
Q) Sebagai akibat perubahan yang besar pada tarif biaya overhead pabrlk
dari periode ke periode, maka biaya-biaya akibat adanya fasilitas yang
mengan ggu r (c ost of id le fac i l it ie :) dtkapital is asi kan dan diperhitungkan
dalam harga pokok produksi. Dimasukka nnya idle capacity costdalam
tarif biaya overhead pabrik akan mempengaruhi keputusan rerrenru
yang dibuat oleh manajemen. Sebagai contoh, biia terdapat hubungan
anr.Maharga pokok dengan harga.jual produk, maka pada periode yang
fasilitasnya menganggur, harga pokok dan harga jual produk akan
lebih tinggidan manajemen akan kesulitan dalam menjualproduknya.
taif biayamwbead pabrlkatas dasar kapasitas praktis atau
Penentuan
kapasitas normal merupakan pendekaran jangka panjang, yang
mengh ubungkan tin gkat kegiatan perusahaan dengan kapasitas fisik pabrik
dan tidak dipengaruhi oleh perubahan-perubahan penjualan yang bersifat
sementara. Dengan pendekatan ini, tarif biay awerhead pabrik akan tetap
koruun untuk jangkawaktu yang relatif lama asalkan tidakadapenambahan
atau pengurangan fasilitas pabrik atau terjadi perubahan besar pada tarif
upah tenaga kerja ridak langsung dan harga-harga bahan penolong, bahan
habs pakar pabrtk(firctory supplies),d;rn suku cadurg.
Ada berbagai macam dasar yang dapat dipakar untuk membebankan biayaorvrbead.
pabrik kepadaproduk, di antaranya adalah' (a) saruan produk, (b) biaya bahan baku, (c)
biaya tenaga kerja lanpung, (d) jarn tenaga kerja langsung, (.) jr- mesin.
a. Satuan produk
Metode ini adalah yang paling sederhana dan yang langsung membebankan biaya
overbead pabrik kepada produk. Beban biaya orterbead pabrik untuk setiap produk
dihitung dengan rumus sebagai berikut,
Taksiran biaya overhead pabrik
: Tarif biay a owrbud. pabrik per satuair
Talsiran jurnlah satuan produk yang drhasilkan
Contoh 2
Talsiran biay:- owrhea^dpabrik selama 1 nhun anggaran: Rp2.000.000
lilt Taksiran jumlah produk yang akan dihasilkan
selama tahun anggaran tersebut: 4.000unit
trllll
T arrf. biay a owrfu ad.pabrik sebesar,
4,ll'
$.p2.000.000 : 4.000) : Rp500 per unit produk.
Rp500x200 : Rp100.000.
Metode ini cocok digunakan dalam perusahaan yang hanya memproduksi satu macam
produk. Bila perusahaan menghasilkan lebih dari satu macam produk yang serupa dan
1il
berhubungan erat satu dengan yang lain (perbedaan nyahanyapada berat atau volume),
rll
pembebanm biayawerhead.pabrik dapat dilakukan dengan dasar tertimbang atau duar
ruli(pointlztis).
b. Biayabahanbaku
Itlabiaya ourbeadpabrik yang yang dominan bervariasi dengan nilar bahan baku (misalnya
biaya asuransi bahan baku), maka dasar yang dipakai untuk membebankannya kepada
produk adalah biaya bahan baku yang dipakar.
Ru m us perh it un gan rari{ bi ay e ouvrh ead. p abr lk aAalah s ebagai beri ku t'
Talsiran biay a, owhead pabnk Persentase bi ay a unhedd.
x 100% : pabrikdari biaya bahan baku
Taksiran biaya bahan baku yurgdipakai
yangdipakai
Contoh,3
Tal.rsiran biaya awrheadpabrik selama 1 tahun anggaran: Rp2.000.000.
Talsiran biaya bahan baku selama 1 tahun anggaran: Rp4.000.000
biay a ow lte ad. p abrik sebesar :
T ar rf
Jadi misalnya suaru pesanan menggunakan bahan baku seharga Rp30.000 (dapat
dilihat pada kartu harga pokok dalam kolom Biaya Bahan Baku), maka pesananlni
akan dibebani biaya overhead pabrik sebesar: 50o/o x Rp30.000 : Rp15.000.
Semakin besar biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam pengolahan produk
semakin besar pula biaya overhead pabrlk yang dibebankan kepadanya.
Metode ini terbatas pemakaiannya. Suatu produk mungkin dibuar dari bahan baku
yang harganya mahal, sedangkan produk yang lain dibuat dari bahur yang lebih
murah. Jika proses pengerjaan kedua macam produk rersebur adalah sama, maka
groduk pertama akan menerima beban biaya overhead pabrik yang lebih tinggi
bila dibandingkan dengan produk yang kedua. Hal ini tidak adil.
Bila biaya overhead pabrik bervariasi dengan jumlah @erat) bahan baku, misalnya
biaya penanganan persediaan (rnateriak handling), maka dasar pembebanan biaya
oaerbead pabrik yang dipakai adalah kuantitas bahan baku yang dipakar.
Jika sebagian besar elemen biaya otwhead.pabrik mempunyar hubungan yang erat dengan
jurnlah upah tenaga kerja langsung (misalnya pajak penghasilan aras upah karyawan yang
menjadi tanggungan perusahaan), maka dasar yang dipakar untuk membebankan biaya
otxrhead pabrik adalah biaya tenaga kerja langsung. Tarif biay aowrhead pabrik dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Contoh 5
Taksiran biayaoverbead.pabrik selama f tahun angaran: Rp2.000.000.
Taksiran biaya tenaga kerja lanpungselama 1 tahun anggaran: Rp5.000.000.
T Nif biay a orwheadpabrik sebesar:
Jadi misalnya suaru pesanan menggunakan biaya renaga kerja langsung sebesar
Rp20.000 (dapat dilihat pada kanu harga pokok dalam kolom Biaya Tenaga Kerja
Langsung), maka pesanan ini akan dibebani biaya werhead pabrrk sebesari 4Oo/o x
Rp20.0@: Rp8.000.
Metode ini mengandung kelemahan sebagai berikut:
(1) Biaya'werhead'pabrik harus dipandangsebagai tambahzur nilai produk. Tambahan
nilai seringkali disebabkan karena biaya depresiasi mesin dan ekuipmen yang
mempunyai harga pokok tinggi, yang tidak mempunyai hubungan dengan
biaya tenag a kerja langsung.
Ilagian 1: Perrentuan Harga PokokProduk
@
jumlah total upah dengan tarif
Q) Jumlah biaya tenaga kerja langgung.merupakan
ii;g;i d* r.ndrh."gila suatu p.k.ijr"n atau produ.k ditangani oleh karyawan
relatif
y^riit"rif upahnya tinggi, -"k^ b.bon.biayi oae.rbead pabriknya akan
karyawan yang
ii"g"gi Uita aiUaniingkatr J.ngan produk yang dikerjakan oleh
tarif upahnya rendah.
alt
T atilbiaya owrlteadpabrik dihitung dengan rumus'
,1tt ' Talsiran biay a wwlxrd' Pabnk
: Tarif biay a owrheal' per jam tenaga
Talsiran jam tenaga kerja kerja langsung langsung
'[1
Contoh 6
Talsiran biayaowrhead'pabrikselama l mhun anggaran: Rp2'000'000'
,.t I
i"r"i.- jr- r.naga kerja langsung selama tahun anggaran tersebut: 2.000 jam'
hit I.
T arif biay a owrhe ad rik sebes ar
p ab :
6.iz.ooo.ooo 2.000):
, Rp1.0O0 per jam tenaga kerja langsung
"
e. Jammesin
mesin (misalnya
Apabila biay aoverhea.d pabrik bervariasi dengan waktu.penggulaan
maka dasar yang
b"h"r, bakar atau listrik yang dipakai untuk menjalankan mesin),
dipakai untuk membebankannya adalah jam mesin'
Contoh 7
Menghitung tarif biaya oaerbead yabrik. Setelah tingkat kapasitas yang akan dicapai
dalam periode anggaran ditentukan, dan anggaran biayawerheadpabrik telah disusun,
sena dasar pembebanannya telah dipilih dan diperkirakan, maka langkah terakhir adalah
men ghi tung tar rf. biay a orxrh ead p ab r rk den gan ru m us s eb agai be ri ku t :
Contoh 8
lril t
No Rekening Jenis Biaya Tetap/Variabel Jumlah
tilN
5101 Biaya BahanPenolong V Rp1.050.000
5102 Biayalistrik V 1.500.000
x[ ]
5 103 Biayagxlr*3*tt V 1.000.000
tt r
5 104 Biaya Tng Kerja Tidak Lanpung V 1.500.000
2.000.000
5105 BiayaKesejahterLln Karyawan T 1.500.000
5 106 BiayaReparasi & Pemeliharaan V 250.00c
500.00c
51.07 BiayaAsurursiGedung T 500.00c
5108 Biaya Depresiasi T 800.00c
Jumlah V Rp 5.800.000
T s.400.00c
T an| Biay a Ouerhe ad P abrlk Vari abel: Rp5. 8 00. 0@ : 8 0. 000 j am mesin : Rp72,50 per jam mesin
:
T arif Biay a Ouerh e ad P ab rik Tet ap : Rp5. 400. 000 : 8 0. 000 j am mesin 62,50 per jam mesin
Tarif Biaya Overhead Pabrik Total = Rp140,00 per jam mesrn
Pembebanan Biaya Oaerbead Pabrik kepada Produk Dalam Metode Full Costing
Pembebanan Biaya Or:erbead Pabrik kepada Produk Dalam Metode Variable Costing
Jika dari contoh 1, PT Eliona Sari menggunakan metode variable casting, maka
btaya ozterhead pabrtkyang dibebankan kepada produk adalah sebesar Rp5.437.500
S.p72,50 x 75.000 jarn mesin) dan dicatat dengan jurnal sebagai berikut'
Barang Dalam Proses-Biaya Overbead Pabrik Rp5.a37.500
Biaya OuerheadPabrtk Variabel ymg Dibebankan Rp5.437.500
Contoh 8
Gambst7.1
Perhitune-arr T atd Biay a Owrlxad P abnk
PT Eliona Sari
Anggaran Biaya Oaerbead Pabrik untuk Tahun 20X1
I lilt
Atas Dasar Kapas'itas Normal 80.000 Jam Mesin
l-lill )
No Rekening Jenis Biaya TetaplVariabel Jumlah
Jumlah V Rp 5.800.0CC
T s.400.00c
fi
Pembebanan Biaya Ooerhead Pabrik kepada Produk Dalam Metode Full Costing rfr
Pembebanan Biaya Overbead Pabrik kepada Produk Dalam Metode Variable Costing
Jika dari contoh 1, PT Eliona Sari menggunakan metode variable casting, mak^ tu'
biaya oaerhead. pabrrkyang dibebankan kepada produk adalah sebesar Rp5.a37.500
$.p72,50 x ZS.OOO jam mesin) dan dicatat dengur jurnal sebagai berikut:
rdrr
P ENGUMPULAN
.-i r- -.i. -i - -+iii:i.:i.:fii{ai.:i.i}3:a:iiirll!:
B IAYA OV E RH E AD P AB RIK SES LINGGUHT\TYA l
Biayaowlnatlpabrik yang seunguhnya terjadi dikumpulkan untuk dibandingkan dengan
biaya awrhead.pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di
muka. Selisih yurg terjadi antara biaya owrhead pabrik yang dibebankan kepada produk
atas dxar tarif yang ditentukan di muka dengan biayaowrkad.pabrik yang sesungguhnya
terjadi merupakan biayaoverheadpabrtkyang lebih atau kurangdibebankan (wer or
undoqp kdfaaory d.eirud ccs,).
Bagian 1: Penentuan Harga PokokProduk
f@|
C'amlinrT2
dtf
AxrlxadPabrik lang Srsunggulurya Teijadi
Breyn
PT Eliona Sari
Biaya Overhead Pabrik Yang Sesungguhnya Teriadi Tahun 20X1
Pada Kapasitas Sesungguhnya Yang Dicapai
7hA00 Jam Mesin
. ril l
NomorRekening JenisBiaya TetaplVariabel Jumlah
-nll I 5101 BiayaBahan Penolong V Rp1.100.000
#' 5ra2 BiayaListrik V 1.450.000
5103 BiayaBahan Bakar V 750.000
5104 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung V 1.500.000
. !r )
T 2.000.000
5105 Biaya Kesejahteraan Kary'awan T 1.500.000
5106 Biaya Reparasi & Pemeliharaan V 500.000
'1t ) T 500.000
dr'l 5107 Biaya Asuransi Gedung T 600.000
s108 Biaya Depresiasi Mesin T 800.000
Jumlah V Rp5.300.000
T s.400.000
JurnlahToul Rp10./00.000
Biaya werhead. pabrik yang sesungguhnya terjadi dicatat dalam rekening kontrol Biaya
OwrheadPabrik Sesungguhnya- Rekening ini dirinci lebih lanjut dalam kartu biaya untuk
F.r, jenisbiayaowrlrad.pabrikyang sesungguhny aterjadi.
Jurnal yang dibuat oleh PT Eliona Sari untuk mencatat biaya overhead. pabrik yang
sesungguhnya terjadi berdasarkan datadalam Gambar 7.2 ad,alahsebagai berikut,
Catatan,
t,fl
Biaya yang dibayar dengan kas terdiri dari:
Biaya listrik sebesar Rp1.450.000
Biaya kaejahteraan karyawan 1.500.000
Biaya reparxi dan pemeliharaan tetap sebesar s00.000
J"rrrlah Rp3.a50.000
Jurnal yang dibuat untuk mencatat biaya ourhead.pabrik yurg sesungguhnya terjadi I'tt
berdasarkan data dal am Gambar 7 .2 adal,ah sebagai beri kut : I'll
Perhitungan dan Analisis Selisih Biaya Qoerhead Pabrik Dengan Metode Full Costing
Jika perusah:un menggunakan metode full costing dalam penentuan harga pokok
produlsinya, pada akhir periode akuntansi dilakukan penghitungan selisih biaya
oaerhead pabrik yang dibebankan kepada produk sebagai berikut,
f,tlEI llagian 1: Penentuan l-larya Pokok I'ro,luk
Untuk mencatat selisih biayaoaerhead pabrik tersebut perlu dibuat dua jurnal sebagai
berikut,
Metode I
Biay a owr h ead,pabrik ses un gu hnya Rp10.700.000
Biaya atvrlrcadpabrik yurg dianggarkan, pada kapasitas yang dicapai:
Biay a werhead pabrik tetap Rp5.a00.000
Biayawerhead, pabrik variabel (75.000 x Rp.72,50) 5.437.500
10.837.500
It
Selisih anggaran Rp 137.500 L
*il
Metode II
Biay a owyh ead pab rik s es un ggu hnya Rp10.700.000
Biay a owrbead.pabrik tetap menurut anggaran 5.400.000
Biay a or,vrhead.pabrik variabel sesungguhnya Rp 5.300.000
Biay a awr be,td.pabrik yang di hbankan 5.437.500
Selisih anggaran Rp 137.500L
L: Laba (selisihmcnguntung,kan)
Bab 7 : Biay a Orrrh ad P atrik !@
Metode I
Biaya overhead pabrik tetap yang dianggarkan Rp5.400.000
Biaya overhead pabrrk tetap yang dibebankan kepada produk {
75.000 x Rp67,50 5.062.500
Metode ll
Kapasitas yang dianggarkan 80.000 jaln mesrn
Kapasitas sesungguhnya yang dicapai 7s.000
Metode lll
Biayawerhead.pabrikyangdianggarkan pada kapasitas sesungguhnyayangdicapai:
Biayatetap Rp 5.400.000
Biayavariabel 5.437.500
Tplo 8Foo
Biaya or"whad.pabrik yang drbebankan*epada
produk 75.000 x Rp140 10.500.000
Terjadinya selisih tersebur disebablian karena satu atau beberapa faktor di bawah ini'
Salah satu faktor penyebab terjadinya selisih tersebut adalah kurang tepatnya taksiran
biay a owrheadpabrik yang digunakan untuk menghitung tarif. Sedangkan faktor-f aktor
lainnyarlalah,
L Braya overhead pabrlkyang sesungguhnya terjadi lebih besar atau lebih kecil bila
dibandingkan dengan biaya ozmhead, pabrik yang diurggarkan (yang dig.rnakan untuk
menghitungtarifbiaya aoerheadpabrikatasdasarkapasitasnormal),yangtelah
disesuaikan pada ringkat kapasitas sesungguhnya" Hal ini merupakari petunjukbahwa
perusahaan relah men$eluarkan biaya overhead pabrrk terlalu banyak atau
r"ng"t hemar. Penyebab selisih ini terutama adalah biaya overhead pabrrk
variabel.
Penentuan Harya Pokok Produk
IHU! hrgian 1:
b. Kegiatan produksi lebih besar atau kurang untuk menyerap bagian biaya
oaerhead pabrik tetap untuk bulan tertentu. Hal ini merupakan petunjuk
ketidakefisienan atau efisiensi, adanya idle time atau oeertime" Selisih inr
berhubungan dengan biaya overhead pabrtk rctap.
Selisih biaya overhead pabrik mungkin terjadi sebagai akibat faktor-faktor
musirnan seperti perbedaan jumlah hari dalam bulan dan sifat-sifat musiman
eiemen biaya overhead pabrtk tertentu. Selisih ini disebabkan oleh bia;'a
oaerhead pabrik baik yang variabei maupun yang tetap.
Perhitungan dan Analisis Selisih Biaya Ooerbead Pabrik Dengan Metode Variable Costing
SelsrhbiayaotrrheadpabrikvariabelRpl3T.500danjurnlahinidisebut selisihpengeluara:-
variabel (aariable ryendingvariance). Karena metodevarinblecostingridd<membebank:-.-
biaya overbead.pabrik tetap kepada produk, maka tidak ada selisih yang dihitung yarg
bersangkumn dengan kapasitas (sepeni halnya dengan selisih kapasitas dalam metode fr..
cend.
C'ambr7.3
Pemindahan Selisih Biaya OuerheadPebrik dari RekeningBiaya Oaerhead Pabrik Sesungguhnya ke Rekening
Selisih Biaya O,,rer h ead P ab r tk
It
Bcrbagai Rekening yang Biayz&nlxadPabr* BnynAxrlxadPabt* Barang dalamProses
Dikredit $sr:lgguhnya yangDibebankan BnyaAnlxadPabnk
rtl Penyajian selisih biaya wwhead dalam laporan rugiJaba dilukiskan dalam Ganbar 7.4.
Ctamtnt7,4
-,, PenyalianSelisihBiaya&xr$edPabrikdalamtaponnRugilaba
rl
Hargapokok penjualan Rpo
Ditambah:
- I I. Selisthbiayaowrlxad.pabrik o *0
dt,
o *0
-!l
Laba bruto Rpo
,l t
Jurnal untuk membagikan selisih biayaoverheadpabrik ams dasar data tersebut di atas
adalah sebagai berikut:
Jurnal untuk membagikan selisih biayaoverbead.pabrik atas dasar data tersebur di atas
adalah sebagai berikut:
HargaPokokPenjualan Rp200.000
SelsthBiayaAxrheadPabrik Rp200.000
RA}..{GKUMAN
:::+:ii;i::i:::ii:;iii:::::i::i!:!::i::#i:,;l::.i::::+
deniikran, penggunaan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dr niuka untu':
membebankan jenis braya tersebut kepada produk rnerupakan suatu keharusan.
Ada tiga tahap yang harus dilakLrkan untuk menghitung tarif biaya overbed;
pabrik: menyusun anggaran biaya oaerhead p'tabrtk, memilih dasar pembebanar.
dan menghitung tarit btaya overhead pabrrk. Dasar yang dapat dipakai sebag-
dasar pembebanan biaya overhead pabrlk kepada produk adalah, satuan produl
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, dan ja:-
lll r
mesin.
Setelah tarif biaya overhead pabrik ditentukan, produk yang diproduksi dala::
rahun anggaran dibebani dengan biayaoverhead pabrik dengan tarif tersebut" Dala:
tahun anggaran tersebut dikumpulkan btaya orserbead pabrtk yang sesungguhn..-;
terjadi. Pada akhir tahun, biaya overhead pabrtk yang dibebankan kepada produ'
berdasarkarr tarif diban$ngkan dengur biaya overhead pabrik yang sesungguhn',-;
1,
I rerjadi. Dalam metode full costing selisih yang terjadi antara biaya oaerhead pabr -'-:
yang dibebankan berdasarkan iarif dengan btaya overhead pabrik yar-"
rii I
sesungguhnya terjadi dianahsis menjadi dua macam selisih, selisih anggaran da:
/t)
selisih kapasitas. Selisih tersebut pada akhir tahun diperlakukan sebagai penyesLi
terhadap rekening-rekening Persediaan dan F{arga Pokok Penjualan a:;-
rt I,
i' I
diperlakukan sebagai penyesuai perhitungan rugi laba.
SOALLATIHAN
'i I
'i:::;::'t'i:'ti':i::iiitti:':iitiiiii:ii:':':-:':i:::::1i;:::::::::::+
rx ll 1. Sgbutkan definisi biaya oaerhead pabrtkr. Berikan contoh tiga macam bia-.-;
overhead pabrik dalam perusahaan percetakan!
2. Menurur sifatnya, tsiaya overhead pabrrk dapat digolongkan menjadr :
golongan. Sebut dan jelaskan tiap golongan biaya oaerhead pabrik terseburl
3. Dalam perusahaan yang produksinya berdxarkan pesanan, jika di sampix
departemen produl<si, perusaha,rn tersebut membentuk depanemendeparterne-
pembantu, biayawerheadpabrik hanya meliputi biaya-biayaproduksiyangterjar
dalarn departemen produksi saja. Setujukah Saudara dengan pernyataan tersebu:i
Jelaskan jawaban Saudara!
4. Menurut perilakunya, biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi bia.-;
overbead pabrik variabel, biaya ooerbead pabrrk semivariabel, dan bia'.-;
,,f/
overhead pabrik tetap. Jelaskan pengertian tiap jenis biaya overhead pabrir
tersebut!
5. Men uru t hubu ngannya den gan departemen,biay a oae rh ead pab r rkdi golon gk-:
menjadi dua kelompok. Sebut dan jelaskan tiap kelompok biaya tersebutl
6. Sebutkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghitung tarif bia-' ;
operhead pabrik!
7 . Sebut dan jelaskan macam kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar penentu:,-:
tarif biaya oaerbead pabrik!
Bab 7 : Biay a Owrh ud P alnk
W
t2. Jika rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya bersaldo debit setelah
saldo rekening Biaya OuerheadPabrik yang Dibebankan dirurup kedalamnya,
hal ini berarti produk dibebani lebih banyak biaya overbead pabrik
dibandingkan dengan biaya overhead pabrtk yang sesungguhnya terjadi.
Setujukah Saudara dengan pernyataan ini? jelmkan jawaban Saudara!
t3. Selisih biayaoverheal pabrilt dapat dianalisis menjadi dua macam selisih. Sebut
dan jelaskan penyebab terjadinya tiap jenis selisih tersebut!
14. Jelxkan perlakuan terhaclap saldo rekening Selisih Biaya Overhead Pabrik
pada akhir tahun buku!
15. lakukari analisis terh,adap selisih biaya ouerltead. pabrik berdasarkair dara berikut ini:
Tarif biaya oserhead pabrik yang dihitung berdasarkan kapasitas normal
Rp10.000.000 biaya tenaga kerja iangsung adalah 250"/o dasi biaya tenaga kerja
iangsung (yang terdiri dari tarif bi aya overhead pabrik tetap 1600/o dantarif biaya
overhead pabrik variabel 9C /o dari biaya renaga kerja lurgsung). Dalam rahun
20X1 biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi sebesar
Rp9.500.000 dan btaya overhead pabrtk yang sesungguhnya terjadi adalah
sebesar Rp24.000.000.
6. Berikut ini adalah contoh biaya tenaga kerja tidak langsung, kecuali:
A. Upah karyaq/an yang mengerjakan pesanan tertentu.
B. Gaji mandor pabrik.
Btrl> 7 : Bi ay a O url t "ad P atnk W
D. Biayakenasuntukceak.
8. Biaya oaerhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume
prod u i<s i aAd ah biay a owr lx ad pab6 k'
A Variabel.
B Tery. ,
C. Semivariabel
D. Tidak langsungdepartemen. i
9. Manakah di antara biaya berikut ini yang merupakan biaya oaerbe,tdpabrik yang
termxuk da.lam golongan biaya oaerheadpabrik yang tirnbul sebagai akibat dari
berlalunya waktu'
A Biaya minyak pelumas mesin.
B Biayasuku cadang mesin dan ekuipmen.
C. Biayagajimandor.
D. Biaya asuransi mesin dan ekuipmen.
10. Manakah di antara biaya berikut ini yang merupakan biaya ooerheadpabrik yang
termasuk dalam goiongan biayayang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva
tetaP:
11. Berikut ini adalah tahap yang harus dilalui dalam penghitungan tarif biaya
overhead pabrik, kecuali:
A. Menyusun anggaran biaya overhead pabrtk.
B Memilih dasar pembeban anbiayawerhead pabrikkepada produk.
C. Menghitung tarif biaya ooerhead pabrik.
D. Menghitung se[sih antara biaya oaeiteadpabrik sesungguhnya dengan biaya
owrhead, pabrik yang dibebankan berdasarkan tariI.
Bagian 1: Penentuan Harga Pokok I'roduk
!f,
l.r l"
B Kapasrtas teoritis pabrik atau depanemen untuk menghasilkan produk pad'a
kecepatur penuh tanpa berhentiselama jurgka waktu tertentu.
/
C. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapr
dihindari karena hambatan-hambatan intern perusaiiaan.
lr l*
.. I
D. Kapasitas sesungguhny^y^ngdiperkirakan akan dapat dicapai dalam tahur:
yang akan damng.
t5. Jika satuan produk dipakai sebagai dasar pembeban anbiaytowrbead pabrtkkepar*
produ k, rarif biay a werhe ad. pabr tk di hit ung den gan cara membagi,
,IF
A. Taksiran btaya overbead pabrtk menurut anggaran dengan taksrran bia.'-a
bahan baku yang dipakai dalam periode anggaran.
B Talsiran biay aowhatd.pabrik menurut ariggaran dengur alsirur jumlah satu;.:
produk yang dihasilkan dalam periode anggaran.
C. Taksiran 6rayaooerheal pabrik menurut anggaran dengan taksiran bia-'-;
tenaga kerja la-ngsung dalam periode anggaran.
D. Taksiran biayawerhead,pabrik menumt anggaran dengan taksiran jam mes:
yang akan dikonsumsidalam periode anggaran.
(hn ltad tk
Bab 7t Bi ay a P a&
llf
16. Jika biaya tenaga kerja langsung dipakai sebagai dasar pembebanan biayaoaerhead
pabrik kepadaproduk, tarif biayaouerheadpabrikdihitungdengan caramembagi,
A. Taksiran biaya oaerhead pabrlk menurut anggaran dengan taksiran biaya
tenaga kerja langsung dalam periode anggaran.
B Talsiran biayaozrrhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biayabahan (,
17. Jika biaya bahan baku dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrtk
kepada produk, tarif biay a werhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
18. Jika jam mesin dipakar sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrikkepada
produk, r.Nif biayawerhead pabrikdihitung dengan cara rnembagi:
A Talisiran biaya owrheadpabrik menurut anggaran dengan talsiran biaya tenaga
kerja luigsung dalam periode anggaran.
B Talsiran biay a awrhead pabrik menurut anggaran dengan taksirari biaya bahan
baku yang dipakar dalam peridde anggaran.
C. Talsiran biayaouerheadpabrik menurut anggaran dengan talsiran jumlah satuan
prod u k yan g d i h as il kan dal am pe ri ode an ggaran.
D. Talairan biayawerhead.pabrik menurut anggaran dengan talairan jam mesin
yang akan dikonsumsi dalam periode anggaran.
19. Tarif biaya overhead pabrik yang berupa persenrase adalah rarif yang dasar
pembebanannya adaiah:
A. Satuan produk.
B Jam mesin.
C. Jam tenaga kerja langsung.
D. Biaya bahan baku atau biaya renaga kerja langsung.
20. JikatarifbiayaowrheadpabrikditentukansebesarRp5.OOOperjammesin,danpesanan
no. 800 dikerjakan seiama 1.000 jam mesin, maka jurnal unruk mencarar
pembebanan biaya oaerhead pabrik kepada pesanan tersebur adalah:
Bagian l: Penentuan Har;a Pokok Produk
-ttl
A. Braya Ooerhead Pabrlk Sesungguhnya Rp5.000.000
Biaya Oaerbead Pabrtk Yang Dibebankan Rp5.000.Ci-
B. Btaya OverheadPabrtkyang Dibebaukan Rp5.000.000
BiayaOzrrheadPabrikSesungguhnya Rp5.000.003
'.$,)
C. BarangDala:nProses-BiayaOwhead'Pabrtk Rp5.000'000
BiayaOtxrbe'd.PabrikyangDibebankan Rp5.000.00-
D. BarangDalamProses-BrayaOv.Pabrik Rp5'000.000
,,,r1
Biaya DepresiasiMesin Rp5.000.031
22. Selisih kapasitas yang ter,iadi dalam tahun 20Xi adalah sebesar'
A. Rp5.000.000 R.
B" Rp/.500.000 R.
C. Rp2.500.000 L.
D. Rp5.000.000 L.
23. Selisih anggaran yang terjadi dalam tahun 20X1 adalah sebesar'
A. Rp10.000.000 L.
,"* B. Rp10.000.000 R.
C. Rp 7.500.000L.
D. Rp 7.500.000R.
B Rp67.5@.000.
C. Rp85.000.000.
D. Rp22.5@.000.
26. Jika selrs thbiaya ot'vrlteadpabrik dibagikan ke persediaan dan harga pokok penjualan,
saldo rekening Persediaan Produk Jadi pada akhiur tahun 20X1 serelah
mendapar alokasi selisih biaya overhead pabrrk adalah:
A" Rp5.200.000.
B Rp4.800.000. it
C. Rp 200.000.
D. Rp 500.000. lt
d
27. Jikaselisihbiayaowrlnadpabrikdibagikankepersediaandanhargapokokpenjualan,
saldo rekening Harga Pokok Penjualan pada akhir tahun 20X1 setelah mendapat
alokas i selisih biay a owrhe adpabrik adalah:
A Rp 4.200.000.
B Rp109.200.000.
C. Rp100.800.000.
D. Rp105.000.000.
28. Jika selis thbiaya orxrhead.pabrik dibagikan ke persediaan dan harga pokok penjualan,
saldo rekening Persediaan Produk Dalam Proses pada akhir tahun 20X1 serelah
mendapat al okasi s el is i h biay a awrFed.p abrik adalah,
A Rp 600.000.
B Rp15.0@.000.
C. Rp15.600.000.
D. Rp14.400.000.
29. Jika selisih biaya overhead pabrtk diperlakukan sebagai pengurang arau
penambah rekening Harga Pokok Penjualan, maka harga pokok penjualan
yang dicantumkan dalam laporan rugi laba akan:
A. Berkurang Rp600.000.
B Benambah Rp600.000.
C. BerkurangRp5.000.000.
D. BenambahRp5.00O.000.
30. Jurnal untuk mencarar biaya otserhead pabrikyang dibebankan kepada produk
dalam rahun 20X1 adalah:
W Begian 1 : Penentuan Harga Pokok Produk
[r)
,t