SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik serta buatlah daftar item
biaya yang termasuk ke dalam biaya overhead pabrik.
2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik biaya overhead pabrik.
3. PT Glory Jaya menganggarkan biaya overhead untuk tahun 2022 sebesar Rp 1.000.000
dengan aktivitas actual yang diharapkan adalah 200.000 jam tenaga kerja langsung.
Selama periode tahun tersebut, PT Glory Jaya memiliki jam kerja dengan total 180.000
jam tenaga kerja langsung dan overhead actual sebesar Rp 550.000. Berdasarkan data
tersebut, maka:
a. Hitunglah tarif overhead awal.
b. Hitunglah overhead yang dibebankan.
c. Hitunglah selisih BOP.
d. Berikan kesimpulan terhadap biaya overhead PT Glory Jaya
JAWAB
1. Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik dapat digolongkan menurut sifatnya,
perubahan volume dan kaitan dengan departemen.
Biaya reparasi dan pemeliharaan adalah biaya suku cadang (spareparts), biaya bahan habis
pakai (factory supplies), harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk perbaikan
dan pemeliharaan bangunan pabrik, mesin dan equipment dan aktiva tetap lain yang
digunakan untuk keperluan pabrik.
Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri dari upah, tunjangan dan biaya kesejahteraan
yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak langsung tersebut.
Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu antara lain terdiri dari biaya asuransi
gedung, asuransi mesin dan equipment, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan
dan lain-lain.
f) Biaya Overhead Pabrik Lain Yang Secara Langsung Memerlukan Pengeluaran Uang Tunai.
2. Karakteristik BOP
1. Jumlahnya tidak proposional dengan volume produksi
2. Jenisnya banyak
3. Tidak dapat ditelusur dan diidentifikasi secara langsung kepada produk atau pesanan
1. Diketahui:
Biaya overhead untuk tahun 2022: Rp. 1.000.000
Aktivitas actual yang diharapkan: 200.000 jam tenaga kerja langsung
Jam kerja total PT. Glory Jaya : 180.000 jam tenaga kerja langsung
Overhead actual : 550.000
c. Selisih BOP.
Selisih BOP = Rp. 900.000 – Rp. 550.000
= Rp. 350.000
Selisih yang terjadi antara BOP yang dibebankan dengan BOP yang sesungguhnya terjadi
menghasilkan BOP yang lebih.