Anda di halaman 1dari 2

Secara umum, penjelasan tentang arti kecelakaan atau Accident adalah suatu kejadian yang tidak

direncanakan, tidak dikendalikan dan tidak diinginkan yang mengakibatkan cideranya seseorang,
kerusakan alat, produksi terhenti, dan bahkan ketiga-tiganya.

Sementara, di dunia tambang juga dikenal dengan adanya situasi Bahaya atau Hazard. Secara
umum, bahaya di sini diartikan sebagai suatu kondisi yang berpotensi untuk terjadinya suatu
kecelakaan terhadap pekerja, peralatan, bahan-bahan atau lingkungan.

Sementara, yang dimaksud dengan Risiko atau Risk adalah kemungkinan kecelakaan (cidera pada
manusia, kerusakan pada alat/proses/lingkungan sekitar) yang dapat terjadi karena suatu bahaya.

Jadi, arti dari Kecelakaan tambang atau Mining accident adalah situasi yang terjadi pada
pekerjaan/kegiatan pertambangan dalam waktu mulai masuk sampai mengakhiri jam kerja.

Karenanya, untuk disebut sebagai Kecelakaan tambang (Mining Accident) setidaknya harus
memenuhi lima unsur.

1. Benar-benar terjadi

2. Kecelakaan tersebut mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi
izin oleh kepala teknik tambang
3. Akibat kegiatan usaha pertambangan
4. Terjadi pada jam kerja.
5. Dalam wilayah KP/KK. (bersambung)

Dalam kecelakaan tambang, juga terdapat Klasifikasi Kecelakaan Tambang, yaitu:

a. Cidera Ringan

Cidera akibat kecelakaan tambang adalah cidera yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu
melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu, termasuk hari minggu dan hari
libur.

b. Cidera Berat

1) Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan
tugas semula selama lebih dari 3 minggu termasuk hari minggu dan hari-hari libur.

2) Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang cacat tetap (invalid)
yang tidak mampu menjalankan tugas semula.

Adapun cidera akibat kecelakaan tambang yang tidak tergantung dari lamanya pekerja tambang
tidak mampu melakukan tugas semula, termasuk mengalami cidera diantaranya adalah:

1. Keretakan tengkorak kepala, tulang punggung, pinggul, lengan bawah, lengan atas,
paha atau kaki.
2. Pendarahan di dalam, atau pingsan disebabkan kekurangan oksigen
3. Luka berat atau luka terbuka/terkoyak yang dapat mengakibatkan ketidak mampuan
tetap
4. Persendian yang lepas di mana sebelumnya tidak pernah terjadi
Termasuk dalam klasifikasi Kecelakaan berat adalah Mati, yaitu kecelakaan tambang yang
mengakibatkan pekerja tambang mati dalam waktu terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai