0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Cerita ini menceritakan tentang Adit, Boni, dan Kuna yang sedang berjalan-jalan di hutan. Kuna terjebak dalam kebakaran hutan yang disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Adit dan Boni berhasil menyelamatkan Kuna. Mereka kemudian mendiskusikan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan cara menangani keadaan darurat jika terjadi kebakaran.
Cerita ini menceritakan tentang Adit, Boni, dan Kuna yang sedang berjalan-jalan di hutan. Kuna terjebak dalam kebakaran hutan yang disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Adit dan Boni berhasil menyelamatkan Kuna. Mereka kemudian mendiskusikan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan cara menangani keadaan darurat jika terjadi kebakaran.
Cerita ini menceritakan tentang Adit, Boni, dan Kuna yang sedang berjalan-jalan di hutan. Kuna terjebak dalam kebakaran hutan yang disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Adit dan Boni berhasil menyelamatkan Kuna. Mereka kemudian mendiskusikan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan cara menangani keadaan darurat jika terjadi kebakaran.
(Tak lama ia melihat Boni, lalu segera menghampirinya) Adit : Boni nunggu Adit sendiri? Dimana Kuna? Boni : Boni juga gak tau dit Adit : Hmm.. (Lalu mereka pergi bersama sambil mencari Kuna) (Di tempat lain, ternyata Kuna sedang berada dalam perjalanan ) Kuna : Aduh, kok banyak asep yaa : Asepnya jadi makin tebel gini ya (Kuna pun terjebak dalam hutan yang penuh dengan kepulan asap dan kobaran api) Kuna : Tolong!... Tolong! Boni : Dit, denger suara minta tolong gak? Adit : Iya, denger Bon! Mirip suara Kuna yaa? Boni : Loh iya, ayok kita cari sumber suaranya! (Adit dan Boni dari jauh melihat ada kespulan asap dan kobaran api yang berasal dari tengah hutan) Kuna : Tolong! Kuna terjebak! : (Kuna batuk dan merasa sesak) Aduh, Kuna gabisa liat apa – apa (Adit dan Boni melihat banyak hewan yang berlarian menjauhi hutan) Adit : Boni, coba kita pergi ke arah sana! Boni : Ayo dit! (Adit dan Boni melihat Kuna dari jauh) Boni : Dit, itu Kuna! Adit : Ketemu! Ayo Boni kita tolong Kuna! (Akhirnya mereka menolong Kuna, dan bergegas keluar dari dalam hutan menjauhi api dan asap) Boni : Kuna, tidak apa – apa? Kuna : (Sedikit terbatuk) Uhuk.. uhuk.. Gapapa Boni, cuman tadi sedikit sesak saja Adit : Kuna kenapa bisa ada disana? Kuna : Kuna juga bingung Dit, Bon. Kuna lagi jalan terus tiba – tiba banyak asap di sekeliling Kuna, lalu muncul api juga Adit : Tapi syukurlah Kuna baik – baik saja Boni : Kuna istirahat dulu saja yaa (Keesokan harinya…) (Adit, Boni dan Kuna terlihat sedang mendatangi lokasi kebakaran kemarin) Kuna : Loh, kok ada puntung rokok disini? Adit : Jangan – jangan ini penyebab kebakaran kemarin? Boni : Ini pasti ulah manusia.. (Adit sedikit bersedih) Adit : Maaf ya teman – teman, karena punting rokok ini jadi merugikan kalian semua☹ Kuna : Jangan sedih Dit, walaupun ini karena kelalaian manusia semoga kejadian ini tidak terulang lagi Boni : Bener Dit, ini bukan salah Adit juga kok! Ya kan Kuna? Kuna : Bener Bon! Oh iya, daripada kita sedih, lebih baik kita cari tahu cara mencegah kebakaran Adit : Aku jadi teringat bahwa guruku pernah memberi materi tentang kebakaran hutan Kuna : Gimana tu dit? Adit : Jadi, lebih dari 99% penyebab kebakaran hutan disebabkan karena ulah manusia. Ketika kebakaran sedang terjadi : 1. Jangan panik 2. Lindungi hidung dan mulut dengan tisu/sapu tangan 3. Usahakan hindari keramaian Boni : Cara mencegah dan mengendalikannya gimana dit? Adit : Ada banyak caranya, tapi yang paling penting kita usahakan untuk menghindari aktivitas yang dapat menimbulkan api di hutan. Apabila terlanjur sudah ada api di hutan, segera hubungi pihak terkait dan warga sekitar untuk penanganan lebih lanjut