UNISMA
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTU SAN REKTOR NOIYIOR U IIGIS2IU.KAK/R/I.I6IIV NgzO
TENTANG PEIX)MA}T PROGRAM RTIIVIAH KREATIF MAHASISWA
UNIYERSITAS I$;TM MALANG
B I SMILI.AIIIRRATIMA NIRRAII IM
REKTOR UI{TYERSITAS ISLAM MALANG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang unggul dan
menjadi pemim$n yang kreatit cendekiawrul, wirausahawan serta berjiwa
mandiri, Universitas Islam Malang melakukan Program Rumah Kreatif
Mahasiswa secara intensif dan terprogram;
b. bahwa dalam rangka memberi peluang kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikari kreativitas, kemampuan, keahlian, sikap, tanggungiawab,
membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kernandirian melalui
kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni, Universitas Islam
Malang perlu adanya Pedoman Program Rumah KreatifMahasiswa;
c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut di atas perlu diterhitkrt
Surat Keputusan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Islam Malang dan Hasil Kerja Tim Penyusun
Revisi Pedoman Program Rumah Kreatif Mahasiswa Universitas lslam Malang.
MEIWTTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Perubahan Atas Keputusan Rektor Nomor 871/GI52N.KAK/R/L.16/M2A2A
tentang Pedoman Program Rumah KreatifMahasiswa Universitas Islam Malang.
Kedua : Mengesahkan Pedoman Rumah Kreatif Mahasiswa Tahrm 2021 Universitas Islam
Malang sebagaimaru tercantum dalam lampiran keputusan ini.
l,
Ketiga Menugaskan kepada Pimpinan Bidang Kemahasisuraan Universitas, Pimpinan
Fakultas, dan Pimp{nan Program Strdi di lingkungan Universitas lslam Malang
untuk melaksanakan pernbinaan kegiatan Program Rumah Kreatif Mahasiswa
bagi mahasisrva Universitas Islam lMalang.
Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apbila di kemudian hari
ternyata terdapat kekelinran dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana rnestinya.
di Malang
2021
- rtnn
=
***
R.E
H. ilr.si.
193.02.0001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era revolusi industri 4.0, masa depan bangsa Indonesia bertumpu kepada anak
muda penerus bangsa. Kreativitas dan inovasi anak muda akan melahirkan berbagai
sumber ekonomi baru yang akan menjadi motor penggerak ekonomi bangsa di era
Revolusi Industri 4.0. Perusahaan start up “Unicorn” di Indonesia didominasi oleh hasil
pemikiran anak muda. CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Traveloka Ferry Unardi,
CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan CEO Bukalapak Achmad Zaky adalah salah
satu contoh generasi muda yang sukses dengan kreativitas dan inovasinya sehingga
dapat menggerakkan perekonomi nasional. Selain itu Leonika Sari dengan start up
Rebloodnya dan Butet Manurung dengan kegiatan Pendidikan Suku Anak Dalam
menjadikan generasi muda sebagai generasi yang inspiratif dan pahlawan kemanusiaan.
Dari Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia, diperkirakan pada tahun 2030,
Gross Domestic Produck (GDP) Indoensia akan pada urutan ke-7 di dunia, dan pada
tahun 2050 pada urutan ke-4. Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di
dunia hendaknya dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang ada,
sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia sekaligus keadilan sosial yang
berperikemanusiaan.
Angkatan kerja Indonesia yang didominasi generasi muda harus dikelola dengan baik.
Mahasiswa sebagai calon angkatan kerja harus selalu berkembang mengikuti perubahan
zaman, dan mencari peluang-peluang baru dalam dunia kerja. Perguruan tinggi sebagai
pencetak lulusan generasi muda harus melakukan terobosan agar tetap unggul dalam
persaingan global. Perguruan tinggi harus mampu menciptakan inovasi untuk dapat
berkompetisi. Perguruan tinggi yang besar tidak dilihat dari kampusnya yang besar atau
mahasiswanya yang banyak. Kampus yang besar dan akan menang dalam kompetisi
adalah kampus yang berinovasi. Tugas perguruan tinggi ke depan yang terpenting
adalah membentuk mahasiswa menjadi generasi milenial yang berkarakter, mampu
1
memanfaatkan peluang dan mengakses pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak dikenal
sebelumnya. Selain itu perguruan tinggi juga harus menyiapkan lulusan yang memliki
jiwa dan kemampuan entrepreneur. Generasi pencipta lapangan kerja (Job creator),
bukan pencari kerja (Job seeker). Jiwa kewirausahaan, yaitu berani dan tangguh, kreatif,
serta inovatif harus selalu ditanamkan dan dibentuk.
Di era Disrupsi ini salah satu pondasi penting yang harus diperhatikan generasi milenial
dalam menciptakan Keadilan Sosial adalah Kewirausahaan Sosial. Lahir dan tumbuh
kembangnya wirasusaha sosial bisa menjadi strategi yang solutif untuk peningkatan
produktivitas pemuda dan percepatan pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal ini dapat
menyelesaikan isu ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi di Indonesia.
Universitas Islam Malang (Unisma) sebagai Perguruan Tinggi besar mempunyai andil
dalam mencetak generasi muda menjadi Sociopreneur. Lulusan Unisma diharapkan
menjadi wirausaha yang mempunyai perhatian penuh terhadap pengembangan
masyarakat di lingkungannya sehingga mampu memberdayakan masyarakat untuk
menghasilkan suatu perubahan sosial yang berujung pada kesejahteraan bersama.
Lulusan Unisma diharapkan dapat menjadi agen perubahan wirausaha sosial.
Buku Pedoman Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Unisma disusun sebagai
salah satu upaya untuk menyiapkan hardskill dan softskill mahasiswa, sehingga lulusan
Unisma memiliki daya saing dan daya komparasi. Selain itu RKM juga dalam rangka
melatih mahasiswa berkolaborasi dan membuat ekosistem akademik. Lulusan Perguruan
Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill,
dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat
keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan.
Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan
solusi atas persoalan yang dihadapinya. Dengan demikian, pemikiran dan perilaku yang
ditunjukkan mahasiswa akan bersifat kreatif (unik dan bermanfaat) dan konstruktif
(dapat diwujudkan) melalui kompetisi sehat.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Unisma
adalah:
1. Undang –Undang Dasar 1945, pasal 31 ayat (5)
2. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian
2
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2015 tentang Panduan dan Pelaksanaan Program
Pengembangan Teknologi Industri.
6. Rencana Strategis (Renstra) Unisma yang didasari pada 3 pilar Renstra
Depdiknas yaitu: (1) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2)
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, (3) Penguatan tatakelola,
akuntabilitas dan pencitraan publik.
7. Peraturan Yayasan Universitas Islam Malang Nomor 047/KEP.07/Y.3/XII/2018
tentang Statuta Universitas Islam Malang.
2. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Unisma
adalah terbukanya kesempatan mahasiswa untuk berperan aktif dalam
pembangunan masyarakat melalui program berbasis layanan peningkatan dan
pemberdayaan masyarakat, yaitu:
3
1) Membentuk karakter entrepreneur mahasiswa yang mampu memanage
permasalahan tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan,
dan lain-lain yang dihadapi masyarakat melalui upaya peningkatan
kesadaran/sikap, wawasan/pengetahuan dan keterampilan.
2) Mewujudkan konsep pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi yang
dilaksanakan dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner dan kolaboratif.
3) Menjalin kemitraan dengan stakeholder terkait dalam binaan Rumah Kreatif
Mahasiswa (RKM) Unisma.
4) Membangun laboratorium lapang sebagai sarana pengembangan hard skill dan
soft skill mahasiswa berbasis kewirausahaan sosial secara berkelanjutan.
5) Melatih mahasiswa untuk berkolaborasi dengan pihak tertentu dan melatih
mereka membentuk ekosistem sesuai dengan passion mahasiswa.
2. Tema
Tema Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Unisma antara lain:
Moderasi beragama
Teknologi tapat guna
Literasi
Kesadaran hukum
Kemaritiman
Pengembangan mindset wirausaha
Lingkungan
Pertanian dan peternakan
Ekonomi dan Bisnis
Pengentasan kemiskinan
Kesehatan
Pendidikan
4
Ketahanan dan keamanan pangan
Budaya dan Seni/industri kreatif/pariwisata
5
BAB II
KRITERIA PENGUSULAN
A. KRITERIA PESERTA
Kriteria dan persyaratan pengusul Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM)
Unisma adalah:
1. Peserta program RKM adalah kelompok mahasiswa semester 2 (dua) s.d. 6
(enam) Unisma aktif program pendidikan S-1 yang terdaftar di PD-Dikti;
2. Anggota kelompok program RKMU berjumlah 5-10 orang;
3. Nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh
disingkat;
4. Bidang program yang diusulkan harus sesuai dengan bidang disiplin ilmu
ketua kelompok, dengan komposisi pengusul dan anggota dari lintas bidang
sangat dianjurkan;
5. Keanggotaan setiap kelompok harus berasal dari minimal dua angkatan yang
berbeda.
6
D. DANA KEGIATAN
Komponen biaya yang diberikan pada peserta program Rumah Kreatif Mahasiswa
(RKM) Unisma adalah maksimal 12.500.000,00. Adapun mekanisme pembiayaan
mengikuti alur pelaksanaan Program RKM. Pencairan dana diatur sebagai berikut:
a. Tahap 1 : 90% setelah pengumuman desk evaluation
b. Tahap 2 : 10% setelah pelaksanaan monitoring dan tuntas menyelesaikan
laporan akhir.
7
BAB III
SISTEMATIKA PENGUSULAN DAN INDIKATOR PENILAIAN
A. PANDUAN PENGUSULAN
8
Sistematika dan penjelasan penulisan proposal adalah sebagai berikut:
JUDUL PROGRAM
Judul program hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi
gambaran kegiatan yang diusulkan.
BAB 1: PENDAHULUAN
A. KONTEKS PROGRAM
Uraikan secara jelas isu aktual dan relevansi, alasan memilih program, dan
luaran yang diharapkan.
1. Isu aktual dan relevan dengan lintas keilmuan; fokus program yang
diangkat adalah isu aktual, relevan dengan lintas keilmuan, memiliki
manfaat nyata bagi masyarakat sasaran serta memiliki prospek
keberlanjutan (sustainability).
2. Alasan memilih program dan dampingan; mencantumkan alasan dan
argumen yang kuat dalam memilih program dan komunitas masyarakat
sasaran berdasarkan harapan masyarakat dan memiliki pengaruh yang
penting bagi masyarakat sasaran.
9
BAB 3: GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM
A. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Uuraikan gambaran pelaksanaan Program RKM, yang meliputi:
1. Strategi Aksi, menyebutkan sejumlah strategi yang akan dilakukan untuk
mencapai kondisi yang diharapkan dan bagaimana kaitannya satu sama lain.
Hal ini bisa meliputi metode, teknik, atau kegiatan yang akan dilakukan agar
strategi yang dirancang dapat berjalan. Penggunaan Logical Framework
(salah satunya) adalah untuk melakukan analisis lebih tajam tentang
persoalan yang dihadapi masyarakat. Sehingga dimungkinkan dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan akhir program ini.
2. Keterlibatan Stakeholder, melibatkan pihak-pihak yang relevan dengan
isu dan fokus dampingan yang akan dilakukan.
3. Resources yang sudah dimiliki, baik dari tim maupun masyarakat
sasaran. menyebutkan secara gamblang kapasitas tim pengusul untuk
melakukan program ini, dan resources apa yang dimiliki untuk menjalankan
program RKM ini
10
BAB 4: BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Uraikan rancangan biaya dan jadwal kegiatan pelaksanaan program RKM
A. RANCANGAN BIAYA
Biaya maksimum untuk kegiatan program ini sebesar Rp. 12.500.000,- dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Buatlah rancangan biaya secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya
dengan rekapitulasi biaya terdiri atas: belanja bahan habis pakai, peralatan
penunjang untuk pelaksanaan program, perjalanan, kebutuhan administras
2. Komponen yang tidak diperkenankan dalam rancangan biaya adalah:
a. Honorarium untuk tim dosen pembimbing atau pihak ke 3.
b. Konsumsi untuk tim, dosen pembimbing, atau pihak ke 3.
c. Pembelian atau penyewaan perangkat berupa komputer PC, laptop,
printer, ponsel, kamera, handycam, peralatan lainnya untuk kelengkapan
program (jika sifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi
Rp 1.500.000,-).
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan
disusun mengikuti format tabel berikut:
B. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan harus rinci dan jelas meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian
kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata singkat ketua dan anggota pelaksana RKM serta dosen pendamping.
Biodata harus dilengkapi dengan tanda tangan basah.
2. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana RKM
11
3. Surat Pernyataan keberlanjutan program RKM dari Program Studi
B. PENILAIAN PROPOSAL
Aspek penilaian substansi proposal RKM secara detail tercantum dalam 30 (tiga
puluh) indikator penilaian pada tabel di bawah ini:
Aspek Nilai
Indikator Penilaian Bobot Skor
Penilaian (Bobot x Skor)
12
Profil hasil pelaksanaan
2
program (buku/ poster/video)
Publikasi hasil pelaksanaan
program (media massa/artikel 2
Luaran
jurnal)
Paten/HAKI 2
Profil laboratorium lapang 3
Profil ideal masyarakat sasaran 5
Gambaran
masyarakat Kondisi masyarakat sasaran 5
Kelembagaan mahasiswa
penerima program RKM
tergambar dengan jelas, yang 7
Potensi
akan menjadi embrio
keberhasilan terbangunnya laboratorium
program
lapang
Potensi keberlanjutan program 3
pasca Program RKM
Biaya dan jadwal Biaya yang diusulkan rasional 5
13
kegiatan Proporsionalitas sebaran
pembelanjaan anggaran (lebih
dari 50% dialokasikan untuk 3
kepentingan masyarakat
sasaran dan realisasi program)
Alokasi waktu yang disusun
rasional dan diperkirakan
mampu membuat perubahan 3
yang berarti bagi masyarakat
sasaran
TOTAL 100
Keterangan:
skor nilai: 1,2,4, dan 5
1. Tidak tepat/tidak cermat/tidak ada
2. Kurang tepat/kurang cermat/kurang lengkap
4. Tepat/cermat/ada
5. Sangat tepat/sangat cermat/diuraikan secara rinci
14
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN
15
BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. EVALUASI
Ada dua jenis evaluasi yang akan dilakukan yaitu: pertama, evaluasi yang dilakukan
oleh mahasiswa pelaksana program untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan
RKM. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian indikator-indikator
keberhasilan (perilaku, fisik, kelembagaan, income pendanaan, tindak lanjut) sebelum
dan sesudah pelaksanaan RKM. Data-data perubahan tersebut dapat diperoleh dengan
metode wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan observasi.
Kedua, evaluasi oleh Tim PKM Center Unisma yaitu kegiatan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan program yang dilakukan pada saat program berlangsung.
Kegiatan ini berbentuk presentasi hasil kegiatan dan observasi lapangan dalam
aspek kesesuaian identifikasi masalah dan metode, tingkat keberhasilan, kesesuaian
pelaksanaan, kekompakan tim pelaksana, peran dosen pendamping, keterlibatan
pemangku kepentingan dan potensi keberlanjutan. Pada pelaksanaan evaluasi kedua
ini juga akan mencatat hal-hal penting yang ditemui di lapangan antara lain: kendala
yang ditemui dalam pelaksanaan program, dampak keberhasilan, keterlibatan
masyarakat, terbangunnya laboratorium lapang, keberlanjutan program berdasarkan
kebutuhan masyarakat, peluang pasar dan feedback/saran dari peserta program.
B. PELAPORAN
16
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Penjelasan mengenai kondisi nyata masyarakat sasaran yang menerima kegiatan
RKM. Uraikan permasalahan dan tujuan program.
G. METODE PELAKSANAAN
Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci
meliputi teknik, cara atau tahapan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi masyarakat sasaran dan sekaligus pencapaian tujuan program.
H. PELAKSANAAN PROGRAM
Uraikan tentang pelaksanaan program, meliputi: potensi, kondisi awal
masyarakat sasaran, proses kegiatan RKM, hasil pelaksanaan program, dan
keberlanjutan pasca pelaksanaan program
Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama sesuai aturan
berikut:
RKM-TahunPendanaan-NamaFakultas-NamadepanKetua_JudulKegiatan 3 kata pertama
17
C. INDIKATOR PENILAIAN PELAKSANAAN
Keterangan:
skor nilai yang diberikan: 1, 2, 3, 5, 6, 7
18
BAB YI
PENTJTUP
Dalam rangka mencetak mahasiswa yang memiliki unggul dan berdaya saing,
Universitas Islam Malang terus berkomitmen untuk mengasah kemampuran imajinasi
mahasiswa sehingga dapat memrrcu dalam hal peningkatan kreatiyitas. FIal ini dapat
dilalcukan melalui program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Unisma yang secara
terprogram diselenggarakan oleh Universitas Islam Malang. Universitas Islam Malang
memiliki kepedulian yang tinggi untuk terus berikhtiar menghasilkan lulusan yang
merniliki prestasi baik, sehingga proses pembinaan program kreativitas mahasiswa
menjadi suatu keniscayaan.
Pedoman Program Rumah lfteatif Mahasiswa (RKM) Unisma ini bensi tentang
ketentuan umum pelaksanaan Program Rumah Kreatif Mahasiswa, dilengkapi dengan
Ditetapkan di Malang
01 Desember 2021
nn
t*t
R
.H. M.Si.
NPP. 193.02.00010 1
l9
Lampiran 1 Format Sampul Muka
PROPOSAL PROGRAM
RUMAH KREATIF MAHASISWA (RKM)
(JUDUL KEGIATAN)
Oleh:
(Nama Ketua Tim Pengusul (NPM)
(Nama Anggota Pengusul (NPM)
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul :
2. Tema :
3. Ketua Pengusul
Nama Lengkap :
NPM :
Program Studi :
Fakultas :
No. Telepon/HP/WA :
E-mail :
4. Jumlah Anggota Pengusul (orang) :
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap, Gelar :
NIDN :
No. Telepon/HP/WA :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan) :
7. Biaya Total (Rp) :
Unisma (Rp) :
Sumber lain (Rp) :
(Nama) (Nama)
(NIDN) (NIDN)
Lampiran 3 Format Sampul Muka Laporan Akhir
(JUDUL KEGIATAN)
Oleh:
(Nama Ketua Tim Pengusul (NPM)
(Nama Anggota Pengusul (NPM)
Sampul muka warna hijau, kertas-sampul buffalo ukuran A-4, soft-cover, tanpa sampul
plastik
Lampiran 3 Pembuatan Poster RKM
1. Poster berjumlah 1 (satu) lembar ukuran tinggi x lebar adalah 84,1 cm x 59,4 cm
(setara dengan ukuran A1) dipasang vertikal;
2. Poster hendaknya terbaca dengan baik dalam jarak maksimum 7 kaki atau sekitar 2
meter;
3. Jumlah teks maksimum 250 kata;
4. Pedoman tipografi: disarankan teks rata kiri (justified menyulitkan/ meletihkan,
kecuali ada pengaturan ruang antar kata); linespacing 1.2 spasi;
5. Gunakan sub-judul dengan ukuran lebih besar dari teks (dapat juga memberi garis
bawah/menggunakan bold);
6. Batasi panjang kolom tidak lebih dari 11 kata. Gunakan tidak lebih dari 2 typeface
(jenis huruf)/font;
7. Jangan menggunakan huruf capital semua;
8. Margin harus sesuai dengan besar kolom;
9. Desain lay-out poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal-non
formal, yaitu simetris–asimetris, prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna,
latar belakang, gerak mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster;
10. Pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau hal
mana yang diutamakan;
11. Isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi'nya;
12. Poster harus memuat judul, nama pelaksana dan logo Perguruan Tinggi, latar belakang
/introduksi/abstrak, Metode, Hasil (teks dan gambar/fotografi/skema), Simpulan,
Referensi (tambahan), Sponsor/lembaga (+logo), Detail kontak, Tanggal dan waktu
pelaksanaan kegiatan Keterangan Latar belakang, hendaknya singkat langsung kepada
tujuan permasalahan (Tujuan – Metode – Hasil Temuan – Simpulan dan Saran);
13. Lengkapi dengan penjelasan kontribusi ipteks yang diterapkan bagi mitra sasaran,
profil masyarakat sasaran dan luarannya;
14. Gambar produk jika ada akan sangat mendukung impresi pelaksanaan kegiatan
secara visual;
15. Poster dibuat dengan perangkat lunak aplikasi komputer (dengan grafik, tabel disertai
hasil dokumentasi fotografi apa yang sangat dianjurkan jika ada); dan
16. Resolusi minimal 300 dpi.
Lampiran 4 Surat Pernyataan
KOP FAKULTAS
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA RKM
Nama : ....................................................
NPM : ....................................................
Fakultas/Prodi : .....................................................
Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedian dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Unisma.
Malang, …………………………
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Materai 6000
Tanda tangan
Nama : ....................................................
NIP/NPP : ....................................................
Jabatan : .....................................................
Fakultas/Prodi : .....................................................
Malang, …………………………
Yang menyatakan,
Ketua Program Studi,