Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

KEWIRAUSAHAAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III AROSUKA
SMA NEGERI I KUBUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan yang terjadi secara multidimensional dalam dunia pendidikan mensyaratkan
kemampuan sekolah untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Oleh karena itu,
perlu selalu melakukan pembelajaran agar dapat mengikuti dinamika perkembangan IPTEKS
dan dunia pendidikan, serta peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Sampai saat ini konsep kewirausahaan masih terus berkembang. Kewirausahan
adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat
bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan
jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha
dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Seseorang yang memiliki karakter wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Norman M.
Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5), “An entrepreneur is one who creates a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by
identifying opportunities and asembling the necessary resources to capitalze on those
opportunities”. Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki
sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara
kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Intinya, seorang wirausaha
adalah orang-orang yang memiliki karakter wirausaha dan mengaplikasikan hakikat
kewirausahaan dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang-orang yang
memiliki jiwa kreativitas dan inovatif yang tinggi dalam hidupnya.
Dari beberapa konsep di atas menunjukkan seolah-olah kewirausahaan identik dengan
kemampuan para wirausaha dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya,
kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter
wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman
Soemahamidjaja, 1980). Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997).
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani
mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua
fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
organisasi usaha (Suryana, 2001). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat
diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or
services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak
dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods
and services with fewer resources).

Menyadari pentingnya jiwa enterprenuer bagi generasi milenial, maka SMA Negeri
Mojoagung mengembangkan program kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu.
Menerapkan kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu menjadi acuan dalam
menentukan arah program. Tidak lepas dari berbagai unsur yang terkait dalam melaksanakan
program.
Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah, Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk
membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter,
pemahaman dan keterampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan
dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas
pendidikan. Pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara
mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan
kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 SMA/MA;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstra Wajib Pramuka pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
16. Peraturan Menteri Pendidikan nomor 158 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
17. Surat Edaran Sekretaris Jendral Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tanggal 18 Mei
2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
18. Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMA Negeri
Mojoagung tahun Pelajaran 2020/2021.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. VISI dan MISI SEKOLAH

Visi Sekolah : Terwujudnya peserta didik yang bertaqwa, berkarakter, unggul


IPTEK dan ramah lingkungan.

Indikator :

1. Terlaksananya sholat zuhur berjamaah setiap hari


2. Terlaksananya wirid bulanan bagi majelis guru dan tata usaha setiap bulan serta kultum
bagi peserta didik setiap hari jumat.
3. Terlaksananya peringatan hari besar keagamaan
4. Terciptanya budaya sopan santun, ramah dan bersahaja antar warga sekolah maupun
lingkungannya.
5. Terciptanya budaya on time dan full time bagi seluruh warga sekolah
6. Terciptanya iklim disiplin yang tinggi bagi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik
dalam keseharian baik di sekolah maupun diluar sekolah
7. Adanya pencapaian prestasi nilai ujian nasional yang tinggi
8. Adanya tingkat kelulusan yang tinggi bahkan mencapai 100%
9. Adanya pencapaian prestasi yang tinggi dalam ajang olimpiade sains, dan komputer dari
tingkat kabupaten dan provinsi
10. Adanya pencapaian prestasi dalam persaingan untuk diterima di perguruan tinggi negeri
11. Adanya pencapaian prestasi non akademik yang tinggi dalam ajang kompetisi tingkat
kabupaten, provinsi dan nasional yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga formal
yang memiliki kredibilitas tinggi
12. Terciptanya budaya bebas narkoba, kekerasan dan bebas asap rokok di sekolah maupun
lingkungannya
13. Terciptanya budaya bersih yang tinggi dalam keseharian baik di dalam sekolah maupun
di luar sekolah

Misi Sekolah : Visi yang ideal harus dijabarkan dalam langkah-langkah


nyata agar visi dapat diwujudkan. Untuk mewujudkan visi
tersebut, sekolah telah menetapkan misi yang merupakan
upaya memenuhi kepentingan-kepentingan sebagaimana
dituangkan dalam visi sekolah. Misi SMA Negeri 1 Kubung
ditetapkan sebagai berikut :

1. Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agama setiap hari.


2. Memantapkan keselarasan nilai keilmuan, etika, moral dan keagamaan dalam kehidupan
sehari hari.
3. Menumbuhkan sikap peserta didik yang berakhlak mulia setiap hari.
4. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam menguasai ilmu
dan teknologi untuk dua tahun kedepan.
5. Mengoptimalkan proses pelayanan pendidikan sekolah melalui layanan prima setiap hari.
6. Meningkatkan prestasi akademik dengan rata-rata nilai Ujian Nasional mencapai
peringkat 2 besar di kabupaten setiap tahun.
7. Meningkatkan kuantitas siswa yang diterima di Perguruan Tinggi minimal 10% setiap
tahun.
8. Mengembangkan minat bakat dan kreatif siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler secara terprogram setiap tahun.
9. Menumbuhkan semangat keunggulan di bidang ekstrakurikuler.
10. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan demi terciptanya
lingkungan sekolah yang Aman, Sehat, Rapi dan Indah (ASRI) setiap hari.

Tujuan Sekolah : Untuk mencapai visi dan misi sekolah, tujuan sekolah harus
ditetapkan sebagai arahan dalam mewujudkan visi dan misi
tersebut. Tujuan SMA Negeri 1 Kubung antara lain 

1. Terselenggaranya praktik-praktik keagamaan setiap hari di sekolah.


2. Mewujudkan ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
3. Menciptakan keselarasan nilai keilmuan, etika, moral dan keagamaan dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Mewujudkan usaha sekolah dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan persemester, yang ditandai dengan kemampuan untuk
memanfaatkan ilmu dan teknologi.
5. Mewujudkan usaha sekolah dalam memberikan layanan pendidikan secara prima setiap
hari.
6. Tercapainya usaha sekolah untuk memperoleh kelulusan 100%, dengan rata-rata nilai
UN 0,5 di atas tahun sebelumnya.
7. Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas siswa yang diterima di perguruan tinggi
negeri terkemuka di Indonesia melalui jalur  SNMPTN, dan Ujian Mandiri 10% setiap
tahun.
8. Tercapainya prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik sehingga mampu
bersaing di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional setiap tahun.
9. Mewujudkan program dan pelaksanaan ekstrakurikuler sehingga berprestasi di tingkat
provinsi setiap tahun.
10. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, sehat, rapi dan indah (asri) setiap hari.
B. TUJUAN

Bertolak dari Visi dan Misi yang dicanangkan, selanjutnya sekolah merumuskan
tujuan program kewirausahaan:
Tujuan Sekolah (Kewirausahaan)
1. Meningkatkan disiplin dalam beribadah kepada Tuhan YangMahaEsa;
2. Memberi wadah dan fasilitas pada pengembangan minat siswa dalam kegiatan
Kewirausahaan.
3. Meningkatkan Kemampuan Sumber daya siswa, Guru dan karyawan dalam
Pengelolaan Kegiatan Kewirausahaan

4. Mendukung pengembangan dan pembelajaran berbasis enterprenership khususnya


pada pembelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)

5. Memiliki Kerja Sama Lintas instansi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

6. Mendukung pelaksanakan kurikulum SKS berbasis lingkungan dan literasi,


dengan mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, aman, nyaman, tertib, rapi,
indah, dan menyenangkan sehingga situasi belajar menjadi kondusif demi
peningkatan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman.

7. Menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan, mencegah pencemaran dan


kerusakan lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik dan anorganik
melalui kegiatan pengelolaan sampah.

8. Menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, sarana, prasarana, media dan


fasilitas lain yang berkaitan dengan kewirausahaan serta PBM khususnya PKWU
di sekolah
BAB III
SASARAN, IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SWOT

A. SASARAN

Sasaran jangka pendek, dalam satu tahun :


Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, dilaboratorium
alam (schreenhouse) khususnya kegiatan ekstrakurikuler agricultur
dan pengelolaan sampah.
Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar
Berbasis Kewirausahaan.
Sasaran 3 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum
kewirausahaan.

B. IDENTIFIKASI SASARAN

Faktor Internal:
1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan siswa, instruktur, minat dan bakat siswa,
kedisiplinan. Metode mengajar, penggunaan waktu, minat guru/ instruktur
2. Ketenagaan meliputi; jumlah instruktur, pembantu pelaksana
3. Sarana dan prasarana: tempat praktek (schreenhouse), peralatan dan bahan praktek
4. Hubungan kerjasama, hubungan sekolah–orang tua/ wali murid/ masyarakat
internasional
5. Kesempatan mengikuti lomba
6. Kesempatan pameran atau event sekolah
7. Buku-buku dan sumber belajar program

Faktor Eksternal:
1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua dan lingkungan sosial sekolah.
2. Ketenagaan yang meliputi, pengalaman intruktur, kedisiplinan, diklat pembimbing
3. Sarana dan prasarana, meliputi dukungan orang tua dan kerja sama
4. Kerjasama dengan sekolah lain /negara lain, kerjasama dengan instansi terkait
5. Kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.
6. Ada Event yang diselenggarakan dinas pendidikan atau dinas lingkungan hidup
ataupun dari dinas terkait
7. Ada komunitas yang bisa diikuti.
C. ANALISIS SWOT

Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, dilaboratorium


alam (schreenhouse) khususnya kegiatan ekstrakurikuler agricultur
dan pengelolaan sampah.
Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar
Berbasis Kewirausahaan.
Sasaran 3 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum
kewirausahaan.

Hasil analisis SWOT dari 3 sasaran:

INTERNAL KEKUATAN/STRENG KELEMAHAN/WEAKNESS


1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan 1. Masih banyak yang belum
siswa, instruktur, minat dan bakat memahami pentingnya
siswa, kedisiplinan. Metode enterpreneur dalam
mengajar, penggunaan waktu, minat perkembangan abad 21
guru/ instruktur 2. Kurang disiplin dalam
2. Ketenagaan meliputi; jumlah menjalankan program
instruktur, pembantu pelaksana 3. Perkembangan teknologi yang
3. Sarana dan prasarana: tempat sangat cepat
praktek (schreenhouse), peralatan
dan bahan praktek
4. Hubungan kerjasama, hubungan
sekolah–orang tua/ wali murid/
masyarakat internasional
5. Kesempatan mengikuti lomba
6. Kesempatan pameran atau event
sekolah
7. Buku-buku dan sumber
belajar program

EKSTERNAL PELUANG/OPPORTUNITIES ANCAMAN/THREAD


1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua 1. Waktu yang terbatas dalam
dan lingkungan sosial sekolah. mengembangkan kegiatan
2. Ketenagaan yang meliputi, disekolah
pengalaman intruktur, kedisiplinan, 2. Biaya dalam
diklat pembimbing menyelenggarakan event atau
3. Sarana dan prasarana, meliputi mengikuti event tertentu.
dukungan orang tua dan kerja sama 3. Harga belum bisa bersaing
4. Kerjasama dengan sekolah lain 4. Keajekan kuantitas dalam
/negara lain, kerjasama dengan kurun waktu yang teratur.
instansi terkait
5. Kesesuaian dengan kebutuhan
masyarakat.
6. Ada Event yang diselenggarakan
dinas pendidikan atau dinas
lingkungan hidup ataupun dari dinas
terkait
5. Perbaikan produk (barang dan jasa)
yang sudah ada (improving existing
products or services),
7. Ada komunitas yang bisa diikuti.

Hasil analisis SWOT digunakan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas menentukan
macam kewirausahaan yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Kubung.
1. Inovasi dalam pengembangan agricultur dan pengelolaan sampah
2. Kolaborasi mapel Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan
3. Pembuatan dan pengembangan teknologi sebagai apresiasi muara program
kewirausahaan
BAB IV
RENCANA DAN PROGRAM KERJA

Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, dilaboratorium


alam (schreenhouse) khususnya kegiatan ekstrakurikuler agricultur
dan pengelolaan sampah
Macam program : Inovasi dalam pengembangan agricultur dan pengelolaan sampah

Rencana 1 : Persiapan dan perlengkapan program.


Program kerja 1.1: Persiapan administrasi dan tata kelola kewirausahaan
Rincian program :
1) Pembentukan Tim Kewirausahaan
2) Rapat pembentukan Tim Kewirausahaan
3) Pembuatan program kerja
4) Koordinasi pelaksanaan program

Program kerja 1.2: Menyiapkan Kegiatan Ekstrakurikuler Agricultur


Rincian program :
1) Menyusun Tim kerja/ instruktur Ekstrakurikuler Agricultur
2) Koordinasi pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan
3) Koordinasi kerjasama dengan pihak lain.
4) Action plant di induk kegiatan
5) Evaluasi kegiatan

Program kerja 1.3 : Mengembangkan program pengelolaan sampah


Rincian program :
1) Menyusun Tim kerja/ kegiatan pengelolaan sampah
2) Koordinasi pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan
3) Koordinasi kerjasama dengan pihak lain.
4) Action plant di induk kegiatan
5) Evaluasi kegiatan

Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar


Berbasis Kewirausahaan.
Macam program : Kolaborasi mapel Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan

Rencana 2 : Kolaboratif mapel


Program kerja 2.1: Mewadahi kolaborasi Seni Budaya, PKWU, Biologi dan Laboran
Rincian program :
1) Koordinasi bersama guru-guru dan karyawan terkait
2) Menjembatani kolaborasi antar maple dalam menunjang entrepreneurship.
3) Mengevaluasi kegiatan.

Program kerja 2.2: Kerjasama internal dan eksternal sekolah


Rincian program :
1) Membuka networking dengan instansi/ organisasi untuk menunjang pengembangan
kompetensi guru/siswa
2) Kerja sama dengan organisasi internal untuk membuat kegiatan bersama

Selayo, Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Kubung

Aurora Rustam S.Pd


NIP. 197404242003122008

Anda mungkin juga menyukai