Oleh
SUHELMON,MA
NIP. 197909142005011004
Alhamdulillah Segala Puji Kehadirat Ilahi Robbi yang telah melimpahkan kesehatan, kekuatan
dan kesempatan kepada kami sehingga program pengembangan kewirausahaan MAN 1 Kuantan
Singingidapat tersusun. Program pengembangan kewirausahaan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
melaksanakan program kewirausahaan yang dilakukan oleh kepala madrasah dan TIM pengembang
madrasah serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya pada tahun pelajaran 2022-2023.
kewirausahaan (Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 29 tahun 2014 ) dan sesuai
dengan fungsi dan tugasnya kepala madrasah mempunyai tugas manajerial, pengembangan
kewirausahaan dan supervisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Permendikbud nomor 6 tahun
2018). Untuk itu, program pengembangan kewirausahaan kepala madrasah ini di susun sebagai
implementasi dari tugas kepala madrasah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyusunan program
pengambangan kewirausahaan MAN 1 Kuantan Singingi dan pengawas pembina yang telah
Suhelmon, MA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 29 tahun 2014 Kepala Madrasah
disebutkan dalam kompetensi pasal 9 yaitu kompetensi kewirausahaan kepala madrasah yang terdiri
dari 3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan madrasah/madrasah; 3.2 Bekerja
keras untuk mencapai keberhasilan madrasah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif;
3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin madrasah/madrasah; 3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi madrasah/madrasah; 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan
dalam mengelola kegiatan produksi/jasa madrasah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Selanjutnya ditegaskan di dalam Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Madrasah dalam pasal 15 ayat 1 disebutkan bahwa beban kerja kepala madrasah
supervisi guru dan tenaga kependidikan dan dalam ayat 2 di sebutkan bahwa beban kerja kepala
smadrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mengembangkan madrasah dan
Berdasarkan peraturan tersebut di atas, kepala madrasah mempunyai tugas untuk mengadakan
pengembangan kewirausahaan terhadap delapan standar yang ada di madrasah yang dipimpinnya
dengan memperkuat jiwa kewirausahaannya untuk menciptakan inovasi, bekerja keras, memiliki
Naluri atau jiwa kewirausahaan kepala madrasah tersebut sangat berguna untuk
yang muncul dan akan bermuara kepada peningkatan kualitas madrasah yang dipimpinnya. Selain
itu, jiwa kewirausahaan yang kuat dari kepala madrasah sangat bermanfaat dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 yang utuh serta pengembangan madrasah dalam menghadapi era digital dan era
kewirausahaan di madrasah.
Pengembangan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah:
yang kuat; mengidentifikasi perilaku pantang menyerah; dan mengidentifikasi naluri kewirausahaan.
Kegiatan mengidentifikasi perilaku kewirausahaan tersebut bermanfaat untuk melihat kekuatan jiwa
kewirausahaan kepala madrasah agar dapat memenuhi kompetensi kewirausahaan kepala madrasah
sesuai dengan aturan yang di tetapkan. Kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan program
kewirausahaan adalah mengidentifikasi program inovatif, program perilaku kerja keras, program
motivasi yang kuat, program pantang menyerah yang sudah dikembangkan dan yang belum di
kembangkan di madrasah.
Program kewirausahaan yang sudah dikembangakan dapat bermanfaat untuk menjadi dasar
kewirausahaan yang belum dilaksankaan digunakan sebgai bahan pertimbangan untuk melaksankaan
dilaksanakan di MAN 1 Kuantan Singingi tahun ajaran 2022-2023 terdapat beberapa program
pengembangan kewirausahaan yang masih harus dilanjutkan dan terdapat program pengembangan
B. Landasan Hukum.
2. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 29 tahun 2014 tentang kompetensi
3. Peraturan Menteri agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 diperbarui Nomor 32 Tahun 2013, diperbarui
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1591 Tahun 2022 Tentang Petunjuk
Teknis Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam
C. Tujuan
Singingi
4. Memberi wadah dan fasilitas pada pengembangan minat siswa dalam kegiatan
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan Kemampuan Sumber daya siswa, Guru dan karyawan dalam Pengelolaan
Kegiatan Kewirausahaan.
pengelolaan sampah.
8. Menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, sarana, prasarana, media dan fasilitas lain
VISI
Terwujudnya sumber daya manusia yang
berkarakter,berprestasi,berkualitas,berwawasan global berlandaskan iman dan
takwa.
MISI
1. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan ekstrakurikuler yang mengembangkan
kepribadian dan kecerdasan melalui pembelajaran holistik berbasis karakter
2. Menyiapkan peserta didik menjadi calon pemimpin masa depan yang menguasai
IPTEK,mempunyai daya juang tinggi,kreatif,inovatif dan proaktif.
3. Menumbuhkembangkan minat,bakat,dan potensi peserta didik untuk meraih prestasi.
4. Menyelenggarakan program berbasis keunggulan dan literasi
5. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam penguasaan bahasa internasional
6. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik didalam maupun di luar negeri untuk
penguatan, pengembangan dan keunggulan madrasah
7. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesional pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai tuntutan kekinian dunia pendidikan.
8. Mengembangkan proses pembelajaran yang terintegratif antara wawasan iman dan ke-
islaman dengan kemapanan dan keunggulan sains.
9. Menjadikan MAN 1 Kuantan Singingi sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai
tata kelola yang baik,mandiri berwawasan lingkungan dan bernuansa religius.
B. SASARAN
C. IDENTIFIKASI SASARAN
Faktor Internal:
1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan siswa, instruktur, minat dan bakat siswa,
kedisiplinan. Metode mengajar, penggunaan waktu, minat guru/ instruktur
2. Ketenagaan meliputi; jumlah instruktur, pembantu pelaksana
3. Sarana dan prasarana: tempat praktek (schreenhouse), peralatan dan bahan praktek
4. Hubungan kerjasama, hubungan sekolah–orang tua/ wali murid/ masyarakat
internasional
5. Kesempatan mengikuti lomba
6. Kesempatan pameran atau event sekolah
7. Buku-bukudan sumber belajar program
Faktor Eksternal:
1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua dan lingkungan sosial sekolah.
2. Ketenagaan yang meliputi, pengalaman intruktur, kedisiplinan, diklat pembimbing
3. Sarana dan prasarana, meliputi dukungan orang tua dan kerja sama
4. Kerjasama dengan sekolah lain /negara lain, kerjasama dengan instansi terkait
5. Kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.
6. Ada Event yang diselenggarakan dinas pendidikan atau dinas lingkungan hidup
ataupun dari dinas terkait
7. Ada komunitas yang bisa diikuti.
D. ANALISIS SWOT
a. Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan khususnya pengelolaan sampah.
b. Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis
Kewirausahaan.
c. Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum kewirausahaan
Hasil analisis SWOT dari 3 sasaran:
2. Multimedia
3. Menjahit/Menyulam
4. Membatik
5. Inovasi Dalam Pengembangan Dan Pengelolaan Sampah Dan Pembuatan Kompos Organik
Terdiri dari :
1) Multimedia
2) Menjahit
3) Las Listrik
2. Program kewirausahaan yang akan dilaksanakan di MAN 1 Kuantan Singingi tahun pelajaran
Terdiri dari :
1) Koperasi
3) Las Listrik
4) Menjahit/Menyulam
5) Membatik
6) Menyulam
7) Pembuatan Kompos Organik
8) Pembuatan Magot
9) Pembuatan ecoenzim
PENANGGUNG
WAKTU HARI/TANGGAL KEGIATAN SASARAN
JAWAB
2023
08.00 s.d Setiap Jumat Pelatihan pembuatan Aima, S.Pd Siswa Kelas
2023 M.Pd
08.00 s.d Setiap Jumat Pelatihan pembuatan Yusriyal, S.Ag Siswa Kelas
selesai Oktober- November Kompos Virona Jamora SR, X
2023 S.Kom
Seprawati, S.Si
08.00 s.d Setiap Jumat Pelatihan pembuatan Helsy Pujianota, Siswa Kelas
08.00 s.d Setiap Jumat Pelatihan Las Listrik Yusriyal, S.Ag Siswa Kelas
2023
2023
08.00 s.d Setiap Jumat Juli - Pelatihan Menyulam Riri Oktavia Siswa Kelas
PENUTUP
disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan program pengembangan kewirausahaan dalam rangka
dilakukan evaluasi dan dirumuskan tindak lanjut nya sebagai dasar penyusunan program
SUHELMON,MA
NIP. 19790914200501104