KATA PENGANTAR................................................................................ 2
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 4
B. DASAR HUKUM ........................................................................................ 5
C. TUJUAN ..................................................................................................... 6
D. HASIL YANG DIHARAPKAN .................................................................... 6
A. DEFINISI ................................................................................................... 7
A. TOKYO METROPOLITAN BOARD OF EDUCATION (TMBOE) ................. 7
B. THE SAKURA SCIENCE HIGH SCHOOL PROGRAM (SSHP).................... 7
C. ASIA YOUTH LEADER (AYL) ................................................................. 8
B. PESERTA .................................................................................................... 8
C. PERSYARATAN PESERTA.......................................................................... 8
1. TOKYO METROPOLITAN BOARD OF EDUCATION (TMBOE) .................... 8
2. THE SAKURA SCIENCE HIGH SCHOOL PROGRAM (SSHP) ....................... 9
3. ASIA YOUTH LEADER (AYL) .................................................................. 11
D. MEKANISME PELAKSANAAN ................................................................ 12
1. TOKYO METROPOLITAN BOARD OF EDUCATION (TMBOE) .................. 12
2. THE SAKURA SCIENCE HIGH SCHOOL PROGRAM (SSHP) .................... 15
3. ASIA YOUTH LEADER ............................................................................. 17
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda terdidik yang
mencintai bangsanya. Di tangan merekalah nasib bangsa ini ditentukan.
Untuk mempersiapkan mereka, diperlukan berbagai ikhtiar untuk
membekali mereka dengan keterampilan abad ke-21, yaitu character
(karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis),
creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication
(komunikasi).
Sebagai bagian dari ikhtiar tersebut, Direktorat Sekolah Menengah Atas,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek telah menetapkan Profil Pelajar
Pancasila sebagai potret karakter dan kompetensi pelajar Indonesia yang
memiliki karakter beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong
royong, dan kreatif.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2020-2024; 4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Undang undang Keterbukaan Informasi
Publik;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 87 tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Renstra Kemendikbud) Tahun 2020-2024;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RI Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41 Tahun
2020 tentang Layanan Informasi Publik di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
10. Permendikbudristek No 30 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan.
C. Tujuan
Tujuan dari Program Pertukaran Pelajar SMA adalah sebagai berikut.
1. Mengasah kemampuan akademik dan non-akademik peserta didik
2. Memberikan pengalaman yang dapat digunakan peserta didik untuk
memasuki persaingan global
3. Mempererat persahabatan di antara kedua negara melalui
pendidikan
4. vMenjaring perwakilan peserta didik SMA yang dapat
mempromosikan semangat kebersamaan, inklusifitas, dan menjadi
model peranan (role model) sebaya bidang pendidikan.
5. Memperkuat kompetensi dan karakter untuk mewujudkan SDM
unggul Indonesia.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Program Pertukaran Pelajar SMA adalah
sebagai berikut.
1. Peserta didik dapat memperoleh kompetensi tambahan.
2. Peserta didik dapat menambah pengalaman dan wawasan belajar
di luar negeri.
3. Peserta didik dapat menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, kepercayaan, dan proses pembelajaran.
4. Peserta didik mendapatkan kesempatan belajar bekerjasama
dengan peserta didik di luar negeri.
BAB II
A. Definisi
Program Pertukaran Pelajar SMA merupakan program strategis
Kemendikbudristek yang melibatkan siswa SMA dalam konteks pengiriman
maupun penerimaan siswa dari luar. Program ini merupakan kerja sama
antara Kemendikbudristek dengan Kementerian Pendidikan di negara
tujuan/asal yang telah bekerja sama. Proses koordinasi dengan host negara
tujuan/asal dilaksanakan oleh Biro Komunikasi Hubungan Masyarakat
(BKHM) Kemendikbudristek. Direktorat SMA berperan sebagai host
program. Program pertukaran pelajar yang sudah berjalan adalah:
B. Peserta
Peserta Program Tokyo Metropolitan Board of Education (TMBoE), The
Sakura Science High School Program (SSHP), dan Asia Youth Leader (AYL)
adalah:
1. Peserta Didik SMA Tahun 2024
2. Duta SMA Tahun 2023
C. Persyaratan Peserta
1. Tokyo Metropolitan Board of Education (TMBoE)
Peserta Program Tokyo Metropolitan Board of Education (TMBoE) harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Persyaratan Umum
1) Warga negara Indonesia;
2) Siswa SMA kelas 10 & 11 Tahun 2024 dari seluruh Indonesia;
3) Berusia 15 tahun atau lebih pada tanggal pelaksanaan;
4) Lolos seleksi peserta:
a. Tahap 1 : Administrasi
b. Tahap 2 : Essay dengan tema Youth Leadership in The Digital
Age: Navigation, Challenging, and Opportunities (350 – 500
kata) dan Video dengan konten profile diri, sekolah, motivasi
ikut kegiatan, dan pemahaman tentang budaya Indonesia
dengan 90 – 120 detik.
c. Tahap 3 : Wawancara
5) Sehat jasmani dan rohani ditunjukkan dengan keterangan sehat dari
dokter atau rumah sakit;
6) Berperilaku baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari
sekolah.
b. Persyaratan Khusus
1) Memiliki prestasi akademik dan nonakademik.
2) Mampu berkomunikasi aktif dalam Bahasa Inggris (independent level)
yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari sekolah.
3) Memiliki kemampuan Bahasa Jepang lebih disukai.
4) Memiliki pemahaman tentang budaya dan mampu
mempresentasikan dengan baik.
5) Memiliki laptop/tablet/smartphone yang dapat digunakan selama
program berlangsung (dapat didukung menggunakan perangkat
sekolah)
6) Belum pernah berkunjung ke luar negeri
b. Persyaratan Khusus
1) Unggul dalam ilmu pengetahuan termasuk ilmu alam dan
humaniora serta ilmu-ilmu sosial;
2) Memiliki pengalaman mengikuti kompetisi sains internasional
seperti Olimpiade Sains Internasional atau pernah memenangkan
hadiah di kontes domestik di bidang sains lebih diutamakan;
3) Mampu berkomunikasi aktif dalam Bahasa Inggris (independent level)
yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari sekolah.
4) Memiliki kemampuan Bahasa Jepang lebih disukai.
5) Memiliki pemahaman tentang budaya dan mampu
mempresentasikan dengan baik.
6) Memiliki laptop/tablet/smartphone yang akan digunakan selama
program berlangsung (dapat didukung menggunakan perangkat
sekolah)
7) Siap menjaga tata krama umum yang baik
8) Belum pernah berkunjung ke luar negeri
3. Asia Youth Leader (AYL)
Peserta Program Asia Youth Leader (AYL) harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Persyaratan Umum
1) Warga negara Indonesia;
2) Siswa SMA kelas 10 & 11 Tahun 2024 dari seluruh Indonesia.
3) Berusia 15 tahun atau lebih pada tanggal pelaksanaan;
4) Lolos seleksi peserta:
a. Tahap 1 : Administrasi
b. Tahap 2 : Essay dengan tema Youth Leadership in The Digital
Age: Navigation, Challenging, and Opportunities (350 – 500
kata) dan Video dengan konten profile diri, sekolah, motivasi
ikut kegiatan, dan pemahaman tentang budaya Indonesia
dengan 90 – 120 detik.
c. Tahap 3 : Wawancara
5) Sehat jasmani dan rohani ditunjukkan dengan keterangan sehat dari
dokter atau rumah sakit;
6) Berperilaku baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari
sekolah;
7) Mendapat surat rekomendasi dari sekolah dan Dinas Pendidikan
Provinsi
b. Persyaratan Khusus
1) Memiliki prestasi akademik dan nonakademik.
2) Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris secara aktif dengan
kompetensi level bahasa Inggris atau setara dengan level berikut:
Kualifikasi Kriteria
IELTS Di atas 5.0
TOEIC Di atas 550
TOEFL Di atas 500 (PBT)
Di atas 170 (CBT)
Di atas 60 (IBT)
EIKEN Di atas EIKEN 2
D. Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan Program Pertukaran Pelajar SMA Tahun 2024
adalah sebagai berikut:
1. Tokyo Metropolitan Board of Education (TMBoE)
a. Inbound
1) Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan oleh Direktorat SMA dan Dinas
Pendidikan Provinsi dengan tugas sebagai berikut:
a) Direktorat SMA
▪ Menyiapkan surat pemberitahuan terkait program TMBoE
(Inbound) 2024
▪ Melaksanakan sosialisasi Program TMBoE (Inbound) 2024
kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan sekolah
▪ Menyelenggarakan seleksi peserta Program TMBoE (Inbound)
2024
▪ Menyelenggarakan pembekalan (daring) dan pembinaan
kepada peserta Program TMBoE (Inbound) 2024
a) Pre-Departure:
Sebelum pemberangkatan, peserta TMBoE harus mengikuti tahap
Pre-Departure, dalam tahap ini setiap peserta harus:
a) Pre-Departure:
Sebelum pemberangkatan, peserta Sakura Science High School
Program harus mengikuti tahap Pre-Departure, dalam tahap ini
setiap peserta harus:
1) Direktorat SMA
b. Pelaksanaan
1) Pre-Departure:
Hari/Tanggal Kegiatan
Senin, 19-8-2024 Pembekalan dan orientasi program di
lokasi kegiatan
Selasa, 20-8-2024 Lecture dan kunjungan lapangan ke
fasilitas terkait
Rabu, 21-8-2024 Lecture, kunjungan lapangan ke
fasilitas terkait, dan diskusi
Kamis, 22-8-2024 Diskusi tim
Jumat, 23-8-2024 Presentasi, seremoni penghargaan,
perpisahan
Sabtu, 24-8-2024 Peserta kembali ke negara masing-
masing.
PENUTUP