Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEWARGANEGARAAN

KASUS KORUPSI DI DUNIA KESEHATAN

Disusun Oleh :

Yunisetiani A. Salakea
202001042
R2 keperawatan

PROGRAM STUDI S1 NERS

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

2021
A. Kasus Korupsi Alkes RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai

Medan senin (17/09/2018) Mantan dirut RSUD DR.R.M Djoelham Binjai, Dr Mahim
siregar divonis selama 5 tahun penjara dan mewajibkan terdakwa membayar denda Rp.100
juta atau digantikan kurungan badan selama 3 bulan oleh majelis hakim pengadilan tindak
pidana korupsi (Tipikor) Medan.dr.Mahim MS. Siregar terbukti bersalah melakukan mark up
dalam pengadaan alat kesehatan sehingga negara mengalami kerugian Rp. 4,7 miliar dari
total anggaran yang dikucurkan dari APBN senilai Rp.14 Miliar. Selain Dr.Mahim Ms
siregar, ketua majelis hakim tipikor juga menghukum empat terdakwa lainya,yakni teddy law
selaku direktur PT. Mesarina Abadi divonis selama 8 tahun 6 bulan penjara dan denda
sebesar Rp.250 juta.

6 bulan kurungan dan khusus terdakwa teddy law alias teddy untuk membayar uang
pengganti (UP) sebesar Rp.4.774,334,262 (Empat miliar tujuh ratus tujuh puluh empat juta
tiga ratus tiga puluh empat ribu dua ratus enam puluh dua rupiah) Dengan ketentuan apabila
terdakwa teddy lawa tidak mebayar uang pengganti dalam kurun waktu 1 bulan sesudah
putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap,maka harta bendannya akan
disita oleh jaksa dan dapat dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan dalam hal
tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut,maka dipidana penjara selaam 2 tahun 6 bulan,Cipta,S.Sos., M.Si selaku kepala unit
layanan pengaduan (LUP) dihukum selama 6 tahun penjara dan denda Rp.250 juta dan 3
bulan kurungan.

Selanjutnya suhadi winata,S.Sos selaku ketua pokja pengadaan barang/jasa dihukum


selama 4 tahun dan denda Rp/100 juta.serta Drs.suryana Res selaku pejabat pembuat
komitmen (PPK) dihukum selama 6 tahun penjara dan denda Rp.200 juta. Usai membacakan
putusan pihak penuntut umumnya yang dipimpin oleh kepala kejaksaan negeri binjai bapak
Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H.
B. Pembahasan

1. Modus Korupsi
a) Pengadaan peralatan kesehatan dan melakukan mark up di Rumah sakit

DR. R.M. Djoelham Binjai

b) Modus Korupsi Tersangka


 Dr. Mahim MS. Siregar
 Teddy Law (Direktur PT. Mesarina Abadi
 Cipta, S.Sos (Kepala Unit LayananPengaduan )
 Suhadi Winata, S.Sos (Ketua Pokja Pengadaan Barang/Jasa)
 Drs. Suryana Res (Pejabat Pembuat Komitmen)

2. Putusan Pengadilan

a) Dr. Mahim MS. Siregar divonis 5 tahun penjara oleh majelis hakim
pengadilan tindak pidana korupsi ( Tipikor) Medan, dan membayar denda
Rp.100 juta subsidair.
b) Teddy Law divonis Ketua majelis Hakim Tipikor 8 tahun penjara dan
membayar denda sejumlah Rp250 Juta subsidair
c) Majelis hakim pengadilan tindak pidana (Tipikor) juga memvonis
Cipta,S.Sos selama 6 tahun penjara dan membayar denda Rp.250 juta
subsidair.
d) Suhadi Winata,S.Sos selaku ketua pokjo pengadaan barang/jasa di penjara
selama 4 tahun oleh majelis hakim tipikor dan membayar denda senilai Rp.
100 juta
e) Dan yang terakhir Drs. Suryana Res selaku pejabat pembuat komitmen
(PPK) di hukum selama 6 tahun penjara dan di kenakan denda Rp.200 juta
sunsidair.
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.kejari-binjai.go.id/berita/detail/vonis-lima-terdakwa-korupsi-alkes-rsud-
dr-rm-djoelham-binjai
 http://www.kejari-binjai.go.id/berita/detail/vonis-lima-terdakwa-korupsi-alkes-rsud-
dr-rm-djoelham-binjai
 http://www.kejari-binjai.go.id/berita/detail/vonis-lima-terdakwa-korupsi-alkes-rsud-
dr-rm-djoelham-binjai

Anda mungkin juga menyukai