BAB IV

PELAKSAAN KEGIATAN
4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah di
Laboratorium Induk Kimia dan Material (LABINKIMAT) TNI AL, Surabaya
tepatnya di Sie Laboratorium Kimia. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu
bulan yaitu 17 Januari sampai 18 Februari 2022.

4.2 Bidang atau Jenis Kegiatan

4.2.1 Kegaiatan Rutin
1. Apel Pagi dan Apel Siang
Kegiatan apel pagi dilaksanakan setiap awal sebelum kegiatan
yaitu dimulai pada pukul 07.00 WIB. Apel siang dilakukan setiap
akhir kegiatan yaitu 15.00 WIB, sedangkan khusus dihari jumat
apel siang dilaksanakan pada puklul 15.30 WIB.Kegiatan apel ini
rutin dilaksankan selama hari kerja yaitu senin-jumat. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk memonitoring seluruh Anggota
LABINKIMAT.
2. Pelatihan Baris Berbaris (PBB)
PBB merupakan pelatihan baris-berbaris yang kami lakukan
setelah kegiatan apel pagi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
melatih kedisiplinan kami dan menambah pengetahuan tentang
PBB. Pelatihan ini dilakukan oleh anggota LABINKIMAT yang
merupakan anggoa militer.
3. Pembersihan
kegiatan pembersihan dilaksnakan setaiap hari Senin dan Kamis
setelah kegiatan apel pagi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan LABINKIMAT.
4. Olahraga
Kegiatan olahraga dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat
setelah kegiatan apel pagi. Tujuan dari kegiatan iniadalah untuk
menjaga kebugaran jasmani setiap anggota LABINKIMAT.
 Kegiatan ini diawalai dengan pemanasan, kemudian dilanjutkan
dengan jalan sehat bersama, dan dittutup dengan istirahat yaitu
minum jahe hangat dan buah-buahan segar.

4.2.2 Kegiatan Praktik

Kegaiatan Praktik dilaksankan ketika ada sampel yang masuk
ke LABINKIMAT melalui Tata Usaha (TU) dan ditujukan kepada
Laboratorium Kimia. Kegiatan yang dilakuakan didampingi oleh
analis Laboratorium Kimia LABINKIMAT TNI AL. Hasil pengujian
sampel diperoleh dlam bentuk print out dan akan dimasukan ke
dalam buku laporan kerja tahunan yang selanjutnya dilaporkan
kepada Kasilab KImia dan dteruskan kepada Kepala LABINKIMAT
(Klabinkimat) melalui TU. Hasil pengujian yang ada juga akan
disalin sebagai arsip Laboratorium.

4.2.3 Kegaiatan Lain

Ketika tidak ada sampel yang masuk, kegiatan yang
dilakuakan adalah menyusun laporan PKL, melakukan study
literature, mengunjungi laboratorium lain, dan mempelajari instruksi
kerja yang ada di Laboratorium Kimia LABINKIMAT.

4.3 Alat dan Bahan

4.3.1 Alat-alat
A. Pengujian Alumunium Anode (AA)
1. Bor Listrik 1 set
2. Kertas 1 buah
3. Plastik 1 buah
4. Kaca arloji 1 buah
5. Pengaduk besi 1 buah
6. Timbangan Analitik 1 buah
7. Gelas beaker 1 buah
8. Labu ukur 100 mL 1 buah
 9. Pipet ukur 10 mL 1 buah
10. Pipet ukur 4 mL 1 buah
11. Pipet tetes 1 buah
12. Bulb 1 buah
13. Magnetic stirrer 1 buah
14. Kompor Listrik 1 set
15. instrumen ICP-OES 1 set

B. Pengujian Zinc Anode (ZA)

1. Bor Listrik 1 set
2. Kertas 1 buah
3. Plastik 1 buah
4. Kaca arloji 1 buah
5. Pengaduk besi 1 buah
6. Timbangan Analitik 1 buah
7. Gelas beaker 1 buah
8. Labu ukur 100 mL 1 buah
9. Pipet ukur 10 mL 1 buah
10.Pipet ukur 4 mL 1 buah
11.Pipet tetes 1 buah
12.Bulb 1 buah
13.Magnetic stirrer 1 buah
14.Kompor Listrik 1 set
15.Instrument ICP-OES 1 set

4.3.2 Bahan-bahan
A. Alumunium Anode
1. NaOH padat Secukupnya
2. Air suling Secukupnya
3. HCl Pekat Secukupnya
4. HNO3 Secukupnya
5. H2O2 Secukupnya
 B. Zinc Anode (ZA)
1. Larutan Standart Secukupnya
2. Air Suling Secukupnya
3. Asam tartarat Secukupnya
4. HNO3 Secukupnya

4.4 Metode Uji

Metode yang digunakan adalah metode komparasi diamana metode ini
merupakan perbandingan anatara teori atau ketetapan yang digunakan sebagai
stanadar dengan hasil yang diperoleh.
4.5 Langkah Kerja
4.5.1 Persiapan Sampel
A. Alumunium Anode

B. Zinc Anode
4.5.2 Pengujian Sampel Menggunakan ICP-OES
Prosedur pengujian sampel menggunakn ICP-OES
 Persiapan
- Posisikan handle untuk satu daya ICP
- Hidupkan Exhaust dan pastikan menghisap dengan baik,.
- Hidupkan PC dan ICP
- Klik ICP Expert II
- Klik icon Instrumen
- Tunggu temperatur Casting 34-35˚
- Buka gas Argon, pastikan pada tekanan 80 Psi.
- Hidupkan Water Cooler setelah 20 menit gas Argon dibuka.
- Pastikan Peltier pada suhu -30˚
- Tutup halaman Instrumen (klik icon X)
- Klik Analyze, klik Poly Boost dan Snout Pourge On
- Buka halaman Instrumen, pastikan pada posisi On sebelum
analisis.
 Tahap Memasukan Data Sampel
- Klik Worksheet
- Klik New untuk membuata Worksheet baru atau Klik Open
untuk membuka atau memanfaatkan Worksheet yang telah
dibuka sebelumnya.
- Hidupkan Plasma dengan klik Icon Plasma.
- Kuningkan baris standart atau sampel yang akan dibaca.
- Klik Start Analysis untuk memulai pembacaan.
- Aspirasikan standart atau sampel sampai semuanya terbaca.
- Aspirasikan blank selama 2 menit dan matikan Plasma dengan
Klik Icon Plasma Off

 Tahap Mencetak Hasil

- Klik File lalu Klik Report Setting.
- Setting isi data yang akan dicetak.
- Klik Preview untuk melihat tampilan Report.
- Klik Print untuk mencetak.
 Tahap mengahiri Pengggunaan ICP
- Tutup Worksheet dengan Klik File dan Klik Close.
- Klik Exit.
- Matikan Water Cooler.
- Tutup gas Argon
- Matikan ICP, minimum 15 menit setelah Plasma mati untuk
memberikan wakrtu pendinginan.
- Matikan Exhaust
- Shutdown PC.
- Pastikan Handle ICP dan Komputer/ Water Cooler pada posisi
OFF
4.6
4.7

4.2 .