Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK STATISTIK MENCARI SEBUAH

FENOMENA BERDASARKAN SUMBER DATA YANG ADA DAN


RUMUSAN MASALAHNYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

Angelie Natasha : 7213144023


Anita Janu Septi : 7213144015
Ayu Hafizah : 7211144005
Cathleen Bellatrix Mae Siregar : 7213344015
Rinca Eklesia Siringoringo : 7212444001

PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
 Masalah atau fenomena : "kelangkaan minyak goreng yang terjadi di
Indonesia khususnya di daerah Sumatera Utara"

Rumusan masalah :

1. Apa penyebab kelangkaan minyak goreng di Sumatera Utara ?

-Sumber 1 : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menduga ada


pihak yang mencari keuntungan di balik kelangkaan minyak goreng di
Sumatera Utara. Satgas menemukan 1,1 juta kilogram minyak goreng
kemasan yang ditimbun di dalam sebuah gudang milik salah satu
produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

-Sumber 2 : Pemerintah memberlakukan kebijakan satu harga untuk


minyak goreng kemasan menjadi Rp14.000/liter mulai Kamis
(20/1/2022). Namun, sejak kebijakan itu diberlakukan, banyak
minimarket di Kota Medan yang kehabisan stok atau ludes dalam
sekejap. "Di sejumlah ritel modern di Kota Medan pada hari ketiga
sejak penerapan minyak goreng satu harga subsidi pemerintah yang
dibanderol Rp14.000/liter, banyak gerai yang kehabisan stok,"

2. Apa yang akan di lakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan minyak


goreng tersebut ?

-Sumber 1 : Satgas mendorong agar minyak goreng tersebut segera


di distribusikan ke masyarakat melalui mekanisme pasar. Hal itu guna
mencega terjadinya kelangkaan. Satgas telah memberi peringatan
keras kepada produsen tersebut dan meminta untuk segera
mendistribusikan minyak goreng sesuai dengan harga eceran
tertinggi (HET) yaitu seharga Rp 14.000.

-Sumber 2 : Untuk itu KPPU tetap akan melakukan penelitian dan


pengawasan terhadap sejumlah produsen yang menguasai pasar minyak
goreng serta tetap akan menilai kebijakan pemerintah yang dapat
mendorong pertumbuhan industri minyak goreng agar sejalan dengan
prinsip persaingan usaha yang sehat.

3. Apakah Kelangkaan di daerah sumut terjadi penimbunan?

Sumber 1 : Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara Naslindo


Sirait mengatakan, sepanjang penelusuran di lapangan sejak pekan lalu,
distribusi minyak goreng memang kerap kosong. Untuk itu, dia meminta
agar para produsen tak menimbun minyak seperti yang dilakukan salah
satu produsen di Deli Serdang tersebut.
“Tentu kita masih akan lanjutkan pengecekan ke gudang-gudang produksi
minyak goreng. Karena masih ditemukan satu, kemungkinan masih ada
lagi produsen nakal lainnya,” ucapnya, dikutip dari Tribun Medan.

Sumber data 1 : ( www.kompas.com, tanggal 26 Februari 2022, jam


12.06 )

Sumber data 2 : ( www.cnnindonesia.com, tanggal 26 Februari 2022, jam


17.25 )

Anda mungkin juga menyukai