Anda di halaman 1dari 6

“CASE METHOD TERKAIT SISWA YANG TIDUR DIKELAS

DILIHAT DARI SISI TEKNIK PEMBELAJARAN YANG TEPAT”


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Berbasis Digital

Disusun Oleh Kelompok 7 :


Alyssa Zahra (7213144026)
Angelie Natasha (7213144023)
Dewi Anisa (7213144027)
Saphira Dini Azahra (7213344004)

Dosen Pengampu :
Dra. Sri Mutmainnah, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
A. IDENTIFIKASI MASALAH

Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam dunia pendidikan, karena sekolah Sebagai wadah untuk menciptakan
kehidupan manusia yang lebih baik Melalui proses pendidikan. Di sekolah, orang yang paling
berperan adalah guru. Karena guru yang bertugas untuk memberikan pengetahuan yang
belum di miliki siswa dan mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan potensi – potensi
yang dimilikinya.

Dalam proses belajar mengajar ,ada guru sebagai pendidik dan siswa sebagai orang
yang belajar. Keberhasilan pengajaran dapat dilihat dari proses pembelajarannya dan
didalam proses pembelajaran tersebut harus ada interaksi yang baik antara guru dan
siswanya. Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan
sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran, sedangkan siswa dituntut
adanya motivasi dalam belajar.

2 tahun lalu telah beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan
sejumlah perilaku siswa yang terkesan tidak menghargai guru dikelas saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung di ruang kelas. Dalam video tersebut, sejumlah siswa SMK di Sidoarjo
sedang asyik bercanda dan tidur saat jam pelajaran berlangsung.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian
yang mengangkat judul “ CASE METHOD TERKAIT SISWA YANG TIDUR DIKELAS
DILIHAT DARI SISI TEKNIK PEMBELAJARAN YANG TEPAT” .

B. PENGAJUAN GAGASAN

Masalah Yang Diteliti :


Studi kasus terkait siswa yang tidur dikelas.
Beberapa Penyebab terjadinya siswa tidur dikelas :
- Mata pelajaran yang tidak menarik (membosankan) bagi siswa.
- Penjelasan yang kurang menarik bagi siswa untuk memperhatikan materi.
- Kurangnya jam tidur siswa , sehingga siswa mengantuk.
- Rendahnya etika siswa.
- Kurangnya didikan Orang tua.
- Kurangnya pengarahan dari guru.
- Siswa sudah lelah dan tidak bersemangat untuk belajar.

Beberapa Gagasan Teknik Pembelajaran Yang Tepat.


1) Teknik Ceramah
Merupakan teknik pembelajaran paling populer dan hingga saat ini paling sering
digunakan oleh para guru. Pengertian dari teknik ceramah adalah guru memberikan
materi di depan siswa secara lisan.
2) Teknik Diskusi
Teknik diskusi adalah suatu teknik pembelajaran dimana guru menyajikan suatu
permasalahan dan siswa diminta mengungkapkan ide, opini, argumentasi serta narasi
yang berkaitan dengan materi tersebut. Dibutuhkan guru yang benar-benar kreatif,
komunikatif dan aktif dalam mengelola sebuah diskusi di teknik ini. Peran guru
nantinya akan cenderung menjadi seorang narator.
3) Teknik Tanya Jawab
Pengertian dari teknik pembelajaran tanya jawab adalah suatu teknik dimana guru
memberikan berbagai pertanyaan kepada siswa yang bertujuan membangun
pemahaman mereka akan materi yang sedang dipelajari.
4) Teknik Penugasan
Ini adalah teknik pembelajaran paling populer yang sering dilakukan oleh para guru.
Artik dari teknik penugasan adalah pemberian tugas / latihan soal / instruksi pada
siswa setelah guru selesai memberi materi.
5) Teknik Simulasi
Teknik pembelajaran simulasi adalah suatu teknik pembelajaran dimana siswa seolah-
olah mengalami sendiri suatu momen atau peristiwa. Diharapkan siswa dapat
merasakan, menghayati dan memahami apa yang sedang mereka pelajari dengan cara
mengalami sendiri kejadian tersebut.
6) Teknik Inquiry
Pengertian dari teknik pembelajaran inquiry adalah suatu teknik dimana siswa diminta
membahas sebuah permasalahan bersama dengan temannya dalam kelompok kecil,
lalu kemudian membuat sebuah laporan tertulis dan menyampaikannya di depan guru
ataupun teman yang lain.
7) Teknik Eksperimen/Demonstrasi
Pengertian teknik pembelajaran eksperimen / demonstrasi adalah sebuah teknik yang
memberi kesempatan siswa melakukan praktik di dalam proses pembelajaran, baik
berupa eksperimen maupun demonstrasi. Dalam melakukan teknik ekspresimen /
demonstrasi para guru wajib memperhatikan keselamatan dan efisiensi pembelajaran
dari siswa maupun properti yang ada.
8) Teknik Karya Wisata
Ini adalah teknik pembelajaran yang juga sangat disukai para siswa. Maklum, karena
teknik pembelajaran karya wisata ini merupakan sebuah teknik yang mengajak para
siswa mempelajari materi bukan di dalam kelas, tetapi melalui kunjungan langsung ke
sumber pembelajaran.
9) Teknik Tutorial
Teknik tutorial adalah salah satu teknik pembelajaran populer di mana guru lebih
mengedepankan peran sebagai seorang tutor atau mentor. Dalam teknik ini, guru
membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk kemudian memberikan suatu tugas
tertentu, seperti eksperimen, pengamatan atau menciptakan suatu produk. Guru
nantinya tidak hanya memberi panduan serta landasan teori, namun juga mendampi
para siswa sebagai mentor dan tutor serta memandu mereka jika ada pertanyaan atau
ketidaksesuaian dengan materi atau hasil yang diharapkan.
10) Teknik Problem Solving
Adalah suatu teknik pembelajaran dimana siswa diminta, diberi kesempatan dan
dimotivasi untuk memecahkan suatu masalah yang sengaja disajikan dalam proses
belajar mengajar. Dalam teknik problem solving ini, siswa diminta untuk
mengembangkan cara berpikirnya agar tidak hanya terpaku pada apa yang ada di buku
pelajaran, tetapi mengkaitkan teori, materi dan ilmu yang sudah mereka dapatkan
untuk bisa memecahkan permasalahan
C. VALIDASI
VALIDASI SOLUSI KELEBIHAN KEKURANGAN
Teknik Ceramah Pembelajaran dapat berlangsung
Kekurangan dari ceramah
tertib, materi dapat disampaikan
adalah siswa menjadi lebih
dengan jelas dan caranya pun cepat bosan. Alur
sederhana. pembelajaran juga
monoton. Akhirnya
motivasi siswa untuk
belajar akan menurun.
Teknik Diskusi Mampu memberi kesempatan Kekurangan teknik diskusi
pada siswa untuk menyusun adalah ketika guru gagal
argumen, mengungkapkan opini mengajarkan etika dan tata
dan saling beradu pendapat cara diskusi yang baik,
dengan sehat. Serta siswa dapat maka pembelajaran akan
termotivasi dengan baik untuk kacau dan bahkan muncul
menikmati sistem pembelajaran perdebatan tanpa makna.
yang ada dan mengembangkan
pengetahuannya
Teknik Tanya Jawab Guru mampu mengetahui sejauh Guru yang terlampau tegas,
mana pemahaman siswa akan suka mengintimidasi dan
materi sehingga bisa menentukan sayangnya juga kurang
untuk mengulang pembelajaran. baik pola pengajarannya
Teknik ini juga sangat membantu lebih baik tidak memakai
siswa untuk berlatih lebih berani teknik pembelajaran tanya
mengungkapkan pendapat mereka jawab, karena siswa akan
serta melatih keterampilan merasa takut untuk
berbicara secara lebih sistematis. menjawab. Selain itu jika
pertanyaan ternyata tidak
berhubungan dengan
materi dan guru gagal
membangun pemahaman,
maka siswa tidak akan
memperoleh apa-apa.
Teknik Penugasan Teknik penugasan memberikan Kekurangan dari teknik
kemudahan bagi guru untuk pembelajaran penugasan
menyusun perencanaan, adalah siswa akan cepat
melakukan evaluasi, ataupun bosan dan merasa tidak
mengawasi jalannya betah berlama-lama belajar
pembelajaran. Selain itu teknik karena teknik yang
penugasan dapat memberi membosankan, kaku dan
kesempatan kepada para peserta tidak menarik.
didik untuk mengungkapkan apa
yang mereka pahami dari materi
yang sudah diberikan oleh guru.
Teknik Simulasi Teknik simulasi dapat membuat Kekurangan teknik
siswa senang dan tertarik untuk simulasi adalah siswa harus
belajar. Selain itu dapat benar-benar diberi
mengajarkan berbagai disiplin gambaran yang pas tentang
ilmu yang terkait dengan materi materi yang diajarkan. Hal
dalam waktu bersamaan. ini menuntut kreatifitas
tingkat tinggi dari guru.
Teknik Inquiry Teknik inquiry mampu teknik inquiry berpotensi
membentuk rasa disiplin, percaya membuat kelas gaduh,
diri dan tak putus asa. Siswa juga ribut dan kacau.
akan terbiasa dengan semangat
untuk bekerja sama, saling
berkompetisi dengan sehat. Selain
itu teknik inquiry mempunyai
kelebihan yaitu menghadirkan
suasana belajar yang hidup serta
mampu membuat siswa merasa
semakin terangsang dalam
mengungkapkan pendapatnya.
Teknik Eksperimen Siswa dapat lebih memahami Di butuhkan biaya dan
proses dan hasil. Ini merupakan fasilitas tertentu untuk
sebuah hal yang sangat berharga, dapat membuat teknik
karena siswa tidak hanya pembelajaran eksperimen /
mengingat saja. demonstrasi ini dapat
berlangsung dengan baik.
Teknik Karya Wisata teknik pembelajaran karya wisata Kekurangan teknik
menghadirkan pembelajaran yang pembelajaran karya wisata
menyenangkan dimana siswa adalah masalah biaya.
selain dapat mempelajari materi
secara langsung dari sumber
pembelajaran juga dapat
menikmati suasana baru di luar
kelas.
Teknik Tutorial Penyampaian materi langsung Guru harus benar-benar
dibarengi dengan aksi langsung mempersiapkan diri jika
atau praktik oleh siswa dapat para siswa yang bekerja
meningkatkan pemahaman siswa secara individu maupun
secara lebih baik lagi dibanding dalam kelompok-kelompok
hanya pemberian materi secara kecil membutuhkan
teoritis dan klasikal. Teknik bantuan atau
tutorial juga dapat meningkatkan pendampingan.
keterampilan siswa dalam
melakukan praktik kerja.

D. SOLUSI
Jadi menurut kelompok kami ada 2 solusi yang baik dan tepat untuk
diterapkan terkait siswa yang tidur dikelas adalah dengan menggunakan teknik :
1. Tanya jawab
dimana guru memberikan berbagai pertanyaan kepada siswa yang bertujuan
membangun pemahaman mereka akan materi yang sedang dipelajari.
2. Inquiry
dimana siswa diminta membahas sebuah permasalahan bersama dengan temannya
dalam kelompok kecil, lalu kemudian membuat sebuah laporan tertulis dan
menyampaikannya di depan guru ataupun teman yang lain.

Maka dari itu dengan menerapkan 2 teknik tersebut suasana dikelas menjadi
hidup ada nya interaksi guru dengan murid nya maupun teman sesama temannya dan
siswa nya menjadi lebih aktif dan tidak pasif.

E. KESIMPULAN
Karena guru yang bertugas untuk memberikan pengetahuan yang belum di
miliki siswa dan mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan potensi – potensi
yang dimilikinya.
Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menyenangkan sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran,

Anda mungkin juga menyukai