Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP, TEORI KEPEMIMPINAN DAN


FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN

DI SUSUN OLE KELOMPOK 1 :

Alyssa Zahra (7213144026)


Amal Rejeki Dabutar (7212444009 )
Angelie Natasha (7213144023)
Anita Janu Septi (7213144015)

PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI


PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat


dan hidayahnya sehingga kami kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul KONSEP, TEORI KEPEMIMPINAN DAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah kami ini adalah untuk
memenuhi tugas yang di berikan oleh ibu dosen kita pada bidang studi/mata
kuliah kepemimpinan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang perlunya kepemimipinan bagi para pembaca
dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Nelly Armayanti, S.P.,
M.S.P, selaku dosen mata kuliah kepemimpinan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasa sesuai dengab
bidang studi yang kami temukan.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 21 agustus 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar belakang masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2
A. Konsep kepemimpinan ........................................................................ 2
1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan ..................................... 2
2. Konsep kepemimpinan .................................................................. 2
3. Sifat kepemimpinan ....................................................................... 3
B. Teori kepemimpinan ............................................................................ 3
1. Teori orang hebat ( the great man theory ) .................................... 3
2. Teori sifat ( trait theory ) ............................................................... 3
3. Teori perilaku ( behavior theory ) .................................................. 3
4. Teori partisipatif ............................................................................ 4
5. Teori situasional ( situational theory ) ........................................... 4
6. Teori transaksional ( transactional theory ) ................................... 4
7. Teori transformasional ( transformational theory ) ....................... 4
C. Fungsi fungsi manajemen .................................................................... 5
1. Fungsi planning ............................................................................. 5
2. Fungsi organizing .......................................................................... 6
3. Fungsi actuating and directing ....................................................... 7
4. Fungsi controlling .......................................................................... 8
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan. Untuk menciptkan kondisi
kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati
dan menghargai. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola
diri, kelompol, dan lingkungan dengan baik. Didalam suatu kelompok atau
organisasi, diperlukan seorang pemimpin yang dapat mengarahkan dan
memberikan bimbingan serta semangat kepada anggota anggotanya agar
lebih produktif dalam mengerjakan suatu tugasnya.
Setiapa seorang pemimpin harus memahami teori kepemimpinan
dengan mengetahui kemampuan dan bakat para anggotanya.
Kepemimpinan merupakan suatu proses memengaruhi orang lain sehingga
orang lain tersebut dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pemimpin yang baik
adalah seorang pemimpin yang mampu membangkitkan semangat kerja dan
menanamkan rasa percaya diri serta tanggung jawab pada bawahan untuk
melaksanakan tugas tuga penuh tanggung jawab guna mencapai
produktifitas perusahaan.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan
2. Konsep konsep kepemimpinan
3. Teori kepemimpinan
4. Fungsi fungsi manajemen

C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan menambah
wawasan mengenai konsep, teori kepemimpinan dan fungsi manajemen.
.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep kepemimpinan
1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan
Pemimpin adalah tokoh atau orang yang memimpin sedangkan
Kepemimpinan merupakan ke memengaruhi para anggota kelompok
untuk melakukan pengorbanan pribadi demi tujuan organisasi.

Beberapa ahli berpendapat tentang Pemimpin, beberapa


diantaranya :

• Menurut Swansburg (1995)


Bahwa kepemimpinin adalah suatu proses yang
mempengaruhi aktifitas suatu kelompok.
• Menurut Georhe Terry (1986)
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk memengaruhi orang
lain agar mau bekerja sukarelauntuk mencapai tujuan.
• Menurut Sullivan & Deeker (1989)
Kepemimpinan merupakan penggunaan keterampilan
seseorang dalam memengaruhi orang lain untuk
melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
kemampuan.
2. Konsep kepemimpinan
Kepemimpinan memiliki konsep dasar sebagai berikut :
• Kepemimpina berasal dari pengaruh sosial bukan dari
kekuasaan
• Kepemimpinan membutuhkan orang lain
• Kepemimpinan tidak menyebutkan ciri ciri kepribadian,
atribut,bahkan gelar. Banyak cara yang dapat di lakukan
untuk mendapatkan kepemimpinan yang efektif.

2
• Kepemimpinan mencakup tujuan untuk mencapai hasil
tertentu.
3. Sifat kepemimpinan
• Kemampuan manajemen diri yang baik
• Berkomunikasi dengan baik
• Dapat bertanggung jawab
• Mempunyai tujuan

B. Teori kepemimpinan
1. Teori orang hebat ( the great man theory )
Teori orang hebat memiliki dua anggapan besar yaitu pemimpin di
lahirkan, bukan di hasilkan atau di buat dan pemimpin besar akan
muncul atau hadir ketika ada kebutuhan besar didalam lingkungan
atau masyarakatnya. Teori kepemimpinan ini menyatakan bahwa
seorang pemimpin yang hebat membawa sifat kepemimpinannya
dari lahir bukan karena di bentuk. Secara tidak langsung teori ini
membawa kita pada mitos banwa sebuah daerah yang sistemnya
sangat berantakan di percaya suatu saat akan ada seorang pemimpin
hebat yang lahir untuk memimpin daerah tersebut.
2. Teori sifat ( trait theory )
Teori ini memiliki asumsi dasar bahwa jika sifat-sifat kepemimpinan
yang ada pada orang orang besar berhasil di temukan pada orang
lain, maka orang lain itu juga memiliki kesempatan besar untuk
menjadi pemimpin. Berbeda dengan teori sebelumnya yang
mengedapankan garis keturunan atau genetik teri ini lebih
mengedapankan karakter sifat pemimpin yang dapat di bentuk.
3. Teori perilaku ( behavior theory )
Ada dua asumsi yang mendasari teori ini yaitu pemimpin dapat
dibuat, bukan dilahirkan dan sukses kepemimpinan berbasis pada
perilaku yang dapat di kenali atau di pelajari. Teori ini
mengasumsikan bahwa kemampuan kepemimpinan dapat di pelajari
bukan melekat atau diwariskan. Penganut teori ini lebih berfokus

3
pada perilaku yang pemimpin lakukan. Jika kesuksesan pemimpin
berupa tindakan atau perilaku yang dapat dijelaskan maka muda bagi
orang lain untuk melakukan gaya kepemimpinan yang sama.

4. Teori partisipatif
Seorang pemimpin yang bergaya partisipatif dalam mengambil
keputusan tidak secara otokratis, melainkan berusaha untuk
melibatkan orang lain dalam prosesnya. Orang lain yang dimaksud
bisa berupa bawahan, atasan, rekan kerja dan sebagainya.
5. Teori situasional ( situational theory )
Teori ini tidak terfokus pada karakter dan perilaku seorang
pemimpin. Teori ini berasumsi bahwa seorang pemimpin yang hebat
adalah pemimpin yang bisa menyesuaikan gaya kepemimpinannya
dengan situasi dan keadaan dimana dia memimpin. Penyesuaian itu
bisa berupa cara pemimpin membuat keputusan, memerintah,
mengambil tindakan dan sebagainya.
6. Teori transaksional ( transactional theory )
Pemimpin bergaya transaksional bekerja melalui penciptaan struktur
yang jelas mengenai apa yang diminta oleh para anggotanya dan
penghargaan yang mereka peroleh sebagai hasil dari mengikuti
perintah tersebut. Hukuman tidak terlalu di gamabarkan secara jelas,
tetapi anggota mengikuti perintah dengan baik dan menjalankan
dengan disiplin.
7. Teori transformasional ( transformational theory )
Teori transformasional berlandaskan pada terbentuknya hubungan
positif antara bawahan dengan atasan. Pada teori ini pemimpin yang
baik akan memberikan motivasi kepada bawahan untuk bekerja
lebih giat demi tercapainya tujuan bersama. Pemimpin yang baik
akan selalu peduli tentang anggotanya dan ingin anggotanya
berhasil.

4
C. Fungsi manajemen
1. Planing
Planing atau proses perencanaan merupakan fungsi manajemen
yang pertama, yang dimaksud fugsi ini adalah bagaimana
perusahaan menyusun rencana dan strategi untuk mencapai tujuan
organisasi. Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan
mengevaluasi berbagai kemungkinan rencana alternative sebelum
memutuskan suatu tindakan. Perencanan dalam fungsi manajemen
adalah proses penting karena planning merupakan langkah awal
yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan kedepannya.

Kegiatan fungsi planning :


1. Menentukan tujuan serta target perusahaan.
2. Menyusun strategi untuk mencapainya.
3. Menentukan standar keberhasilan selama proses mencapai
tujuan tersebut.
4. Menetapkan sumber daya yang mungkin dibutuhkan.

Syarat fungsi planning :


1. Adanya tujuan yang jelas
2. Bersifat sederhana
3. Fleksibel, mengikuti perkembangan yang ada
4. Adanya keselarasan tanggung jawab
5. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada secara efektif.

Proses planning :
1. Top level planning, merupakan perencanaan jenjang atas yang
mengajukan panduan umum dan pengambilan keputusan
2. Middle level planning, merupakan perencanaan jenjang
menengah yang fokus pada penyiapan berbagai teknik yang akan
di tempuh untuk mewujudkan tujuan

5
3. Low level plannig, merupakan perencanaan jenjang bawah yang
mengacu pada aktivitas operasional perusahaan.

2. Organizing
Fungsi pengorganisasian adalah fungsi manajemen dalam hal
pembagian tugas dan kegiatan besar menjadi kecil untuk dibagikan
kepada setiap anggota sesuai keahlian masing masing. Dalam arti
manajemen bertugas untuk mengelompokan orang, tugas, tanggung
jawab dan wewenang sesui porsi sehingga mencapai tujuan
organisasi itu sendiri secara bersama – sama.

Unsur fungsi manajemen :


1. Kegiatan yang diorganisir dilakukan semata mata untuk
mencapai tujuan.
2. Adanya pelaksanaan dari rencana kegiatan yang telah di
tetapkan
3. Pengarahan sekelompok individu untuk saling bekerja sama.

Kegiatan fungsi organizing :


1. Menyeleksi, merekrut dan memberikan pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia.
2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan
mereka
3. Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasi tenaga kerja
sesuai prosedur
4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan
garis kewenangan.

Proses fungsi pengorganisasian


1. Mengacu pada rencana dan tujuan manajemen
2. Menentukan tugas utama
3. Membagi tugas kepada individu

6
4. Mengalokasikan sumber daya
5. Evaluasi strategi pengorganisasian.

3. Actuating and directing


Actuating atau fungsi penggerakan merupakan usaha untuk
menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efesien dengan
menciptakan suasana kerja yang dinamis.

Kegiatan yang biasa dilakukan fungsi pengarahan :


1. Bimbingan serta pemberian motivasi terhadap tenaga kerja
2. Sosialisasi tugas dan seluruh kebijakan dengan jelas
3. Penjelasan tugas pekerjaan secara rutin.

Fungsi actuating :
Adalah upaya perencanaan yang di lakukan di masa depan agar
menjadi kenyataan melalui berbagai arah dan motivasi yang
memungkinkan setiap karyawan untuk berpartisipasi dengan baik
dan optimal dalam kegiatan sesuai dengan peran, tugas dan
tanggung jawab masing-masing.

4. Controlling
Controlling merupakan manajemen untuk menilai kinerja para
anggota sesuai dengan standart yang telah dibuat kemudian
melakukan perubahan dan perbaikan jika terdapat hasil penilaian
yang kurang baik.

Kegiatan fungsi controlling :


1. Klarifikasi dan pemeriksaan atas kesalahan yang terjadi
2. Evaluasi target sesuai standar indikator yang telah ditetapkan
3. Pemberian alternatif solusi atas penyimpangan yang ada.

7
Untuk merealisasikan fungsi controlling dengan efektif, berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Scheduling, penetapan waktu pengawasan sesuai dengan
semestinya
2. Routing, penentuan cara pengawasan yang di inginkan
3. Follow up, pencarian solusi atas sebuah masalah.
4. Dispatching, suatu perintah pekerjaan yang digunakan sebagai
pengawasan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada bagian akhir dari makalah ini kami dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang
mempengaruhi aktivitas sessorang atau kelompok untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.
2. Kepemimpinan juga mempunya konsep serta sifat - sifatnya. Teori
perilaku kepemimpinan adalah teori-teori yang mengemukakan bahwa
perilaku spesifik membedakan pemimpin dari bukan pemimpin.
3. Dalam sebuah perusahaan diperlukan sebuah pemimpin. Terdapat pula
manajer yang memimpin para anggota anggota disebuah perusahaan,
manajer juga mempunya fungsi-fungsi penting dalam mengatur sebuah
perusahaan.

B. Saran
Untuk jadi pemimpin yang hebat haruslah memahami arti dari kepemimpinan dan
konsep kepemimpinan itu sendiri agar nantinya dapat di aplikasikan di kehidupan
bermasyarakat atau berorganisasi.
Dengan berbagai teori kepemimpinan ada baiknya kita harus mampu
menyesuaikan teori mana yang sesuai dan relevan dengan kondisi dan lingkungan
dimana kita memimpin.

9
DAFTAR PUSTAKA

kompasiana.com. Konsep Kepemimpinan. Diakses pada tanggal 21


Agustus 2021.

studiilmu.com. Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting Untuk


Kita Ketahui? . Diakses pada 20 Agustus 2021 ,

info.populix.co. 4 Fungsi Manajemen - Panduan Lengkap untuk


Perusahaan. Diakses pada 19 Agustus 2021,

Siswoyo, Hartoyono . 2015. Intisari Teori Kepemimpinan.Bekasi: PT.


Intermedia Personalia Utama.

10
NAMA-NAMA YANG BERTANYA

1. INTAN ZUHRA
2. SABRINA RAMADANI
3. EWISRA NDARAHA
4. SANTIA DEVIMA
5. THIOVANI
6. RINCA EKLESIA SIRINGORINGO
7. ERLINA ALI MARPAUNG
8. NORA NOVITA SIMANGUNSONG
9. MARIA
10. SAPHIRA DINI AZAHRA
11. ISMA FADHILAH
12. NURHAYANI NASUTION
13. TRI VANY SILALAHI
14. PUTRI ANDRIANI
15. GRESIA
16. SABRINA BR. SINULINGGA
17. HOTMA BORU HUTAHAEAN
18. PUTRI NASUTIOAN
19. ELLA FIANA BR. SITOHANG
20. SITI TRI ADHA
21. KHALISA
22. DEWI ANISA

11
NAMA-NAMA YANG MENJAWAB PERTANYAAN

1. ALYSSA ZAHRA
2. ANGELIA NATASHA HUTASOIT
3. ANITA JANU SEPTI
4. AMAL REZEKI DABUTAR

12

Anda mungkin juga menyukai