Anda di halaman 1dari 5

Nama : Reza Andi Rizki

NIT : 572011117780 N
Kelas : N4B / 21
Mata Kuliah : P2TL & Dinas Jaga

PERATURAN INTERNASIONAL UNTUK MENCEGAH TUBRUKAN DI


LAUT 1972

Arti : kapal yang sedang berlabuh jangkar

 Gambar diatas menunjukkan penerapan dari aturan 30.


Yang berbunyi :
a. kapal yang sedang berlabuh jangkar harus memperlihatkan penerangan atau sosok
benda yang dipasang ditempat yang paling baik.
(i) Dibagian depan dipasang sebuah penerangan keliling warna putih atau
sebuah bola.
Arti : kapal yang sedang menangkap ikan kecuali yang sedang mendogol

 Gambar diatas merupakan penerapan aturan 26


Yang berbunyi :
c. kapal yang sedang menangkap ikan selain pukat, harus memperlihatkan:
(i) dua penerangan keliling bersusun tegak, yang di atas warna merah dan yang
dibawah warna putih.

Arti : Kapal yang sedang mendogol dengan alat dogolnya yang mendatar ke samping 150 m

 Gambar diatas merupakan penerapan aturan 26 (b) dan (c (ii))


Yang berbunyi :
b) Kapal yang sedang mendogol, maksudnya sedang menarik pukat tarik atau
perkakas lain di dalam air digunakan sebagai alat menangkap ikan, harus
memperlihatkan :

Dua penerangan keliling bersusun tegak lurus, yang di atas hijau dan yang di
bawah putih, atau sosok benda yang terdiri dari dua kerucut yang titik-titik
puncaknya berimpit bersusun tegak lurus, kapal yang panjangnya kurang dari 20
meter, sebagai pengganti sosok benda ini boleh memperlihatkan keranjang ;

Penerangan tiang lebih kebelakang dan lebih tinggi dari pada penerangan hijau
keliling, kapal yang panjangnya kurang dari 50 meter tidak wajib
memperlihatkan penerangan demikian itu, tetapi boleh memperlihatkannya ;
c)
(ii) bila peralatan yang digunakan menjulur keluar dengan panjang lebih dari
150 meter dari kapal. Memperlihatkan penerangan keliling warna putih.

Arti : Kapal yang sedang mendogol dengan alat dogolnya yang mendatar ke samping 150 m
dan tidak dapat di olah gerak

Arti : Kapal yang sedang mendogol dengan alat dogolnya yang mendatar ke samping 150 m

 Gambar diatas merupakan penerapan aturan 26 (b), 26 (c (ii)) dan 27 (a


(i)) Yang berbunyi :
b. Kapal yang sedang mendogol, maksudnya sedang menarik pukat tarik atau perkakas lain
di dalam air digunakan sebagai alat menangkap ikan, harus memperlihatkan :

Dua penerangan keliling bersusun tegak lurus, yang di atas hijau dan yang di
bawah putih, atau sosok benda yang terdiri dari dua kerucut yang titik-titik
puncaknya berimpit bersusun tegak lurus, kapal yang panjangnya kurang dari 20
meter, sebagai pengganti sosok benda ini boleh memperlihatkan keranjang ;

Penerangan tiang lebih kebelakang dan lebih tinggi dari pada penerangan hijau
keliling, kapal yang panjangnya kurang dari 50 meter tidak wajib
memperlihatkan penerangan demikian itu, tetapi boleh memperlihatkannya ;
c.
(iii) bila peralatan yang digunakan menjulur keluar dengan panjang lebih dari
150 meter dari kapal. Memperlihatkan penerangan keliling warna putih.

Arti : Kapal yang sedang mendogol dengan alat dogolnya yang mendatar ke samping 150 m
dan memiliki laju terhadap air

 Gambar diatas merupakan penerapan aturan 26


Yang berbunyi :
B. kapal yang sedang menangkap ikan selain pukat, harus memperlihatkan:
i. dua penerangan keliling bersusun tegak, yang di atas warna merah dan
yang dibawah warna putih.
ii. bila peralatan yang digunakan menjulur keluar dengan panjang lebih dari
150 meter dari kapal. Memperlihatkan penerangan keliling warna putih.
iii. Bilaman mempunyai laju di air, sebagai tambahan atas penerangan-
penerangan yang ditentukan dalam paragrap ini, penerangan- penerangan
lambung dan penerangan buritan.
Arti : Lampu navigasi penerangan tiang dengan sektor penglihatan 225º

 Gambar diatas merupakan penerangan lampu tiang. Berdasarkan aturan 21, lampu
tiang dapat diartikan penerangan warna putih yang diletakkan di tengah-tengah arah
depan kapal yang menunjukkan penerangan tidak terputus dengan busur mendatar
225o.

Arti : Lampu navigasi penerangan lambung dengan lambung kanan berwarna hijau sector
penglihatan 112,5º dan lambung kiri berwarna merah sector penglihatan 112,5º

 Gambar diatas merupakan lampu lambung. Berdasarkan aturan 21, lampu lambung
dapat diartikan penerangan warna hijau dilambung kanan dan warna merah di
lambung kiri. Masing-masing menunjukkan penerangan tidak terputus dengan busur
mendatar 112.5o.

Anda mungkin juga menyukai